Anda di halaman 1dari 5

Nama : Andika Asykar

NIM : D2B007004
Tugas Mata Kuliah Perilaku Politik

ANALISIS KEMENANGAN KANDIDAT DALAM PEMILUKADA


(Studi Kasus Kandidat Pasangan Widya Kandi Susanti-Muh. Mustamsikin Dalam
Pemilukada Kendal 2010)

A. Pofil Pasangan Kandidat dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM – H. Muh Mustamsikin,
S.Ag. Msi; (Yakin)
Calon Bupati
Nama : dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM
Tempat/tgl lahir : Semarang, 26 Mei 1964 / 46 tahun
Agama : Islam
Status perkawinan : Sudah Menikah
Nama suami/Istri : H. Hendy Boedoro, SH. Msi
Jml Anak : 4 ( empat ) orang
Jabatan terakhir : Anggota DPRD Kab.Kendal, Tahun 2009 s.d. 2014 (Wakil Ketua DPRD)
Pendidikan terakhir : Magister Management Universitas Semarang, lulus tahun 2006
Calon Wakil Bupati
Nama : H.Mukh Mustamsikin, S.Ag. M.S.i
Tempat/tgl lahir : Kendal, 6 Agustus 1965 / 45 tahun
Agama : Islam
Status perkawinan : Sudah Menikah
Nama suami/Istri : Hj. Affiah
Jml Anak : 4 ( empat ) orang
Jabatan terakhir : Dosen UNWAHAS
Pendidikan terakhir : S2 IAIN Walisongo Semarang, Tahun 2007
Visi :
‘Terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang merata dan berkeadilan dengan
mendukung sumber daya manusia berkualitas, pelayanan prima, good gevernance, dan clean
government di kabupaten kendal’
Misi :
1. Untuk Mewujudkan visi tersebut diatas kami mempunyai misi sebagai berikut :
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan karakter unggul
dalam daya saing, kompetisi dan inovasi yang di landasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dengan memperluas keterjangkuan pendidikan dan meningkatkan kualitas
pendidikan dan keberagamaan.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat dalam suasana aman dan damai
melalui pemerataan pembangunan dan pembangunan yang seimbang antara lahir dan batin
secara berkelanjutan.
4. Mengembangkan perekonomian untuk meningkatkan pendapatan masyarakat , mengurangi
angka kemiskinan, dan menciptakan lapangan kerja yang baru dengan bertumpu pada
pengembangan potensi lokal melalui kerjasama berbagai pemangku kepentingan ( stakeholders )
atau sinergi fungsi-fungsi pertanian, pariwisata, perdagangan, dan industri.
5. Mewujudkan pemberdayaan masyarakat desa dan seluruh kekuatan ekonomi desa, terutama
usaha mikro kecil menengah ( UMKM ) serta koperasi, serta membangun dan mengembangkan
pasar bagi produk lokal.
6. Mewujudkan good governance dan clean gevernment melalui pelaksanaan sistem demokrasi,
peningkatan transparansi dan kualitas penyelenggara pemerintahan agar lebih profesional,
bertanggung jawab, dinamis, berih dan bebas kkn serta upaya penegakan supremasi hukum dan
hak asasi manusia ( HAM )

A. Analisis Kemenangan dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM – H. Muh Mustamsikin, S.Ag.
Msi Dalam Pemilukada Kendal 2010

Pasangan calon bupati Kendal, dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM- H. Muh. Mustamsikin,
S.Ag,MSi (Yakin), memperoleh kemenangan yang cukup signifikan dalam pilkada. Kendal
2010, KPUD menyerahkan berkas penetapan perolehan suara serta penetapan pemenang Pilkada
Kabupaten Kendal 2010 ke DPRD Kebupaten Kendal.
Berdasarkan rekapitulasi KPUD Kab. Kendal diperoleh, dari total sebanyak 515.070 suara yang
terkumpul, pasangan
1. dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM – H. Muh Mustamsikin, S.Ag. Msi; (Yakin) 207.116
suara (43,22 %)
2. Dra. Hj. Siti Nurmakesi – H. Indar Wimbono, ST. MM; (Sinar) 102.677 suara (21,43 %)
3. dr. H. Nur Khadziq Sp.Jp -.H. Mastur Darori SH, Msi; (Kangmas) 98.862 suara (20,63
%)
4. Ir. H. Sugiono, MT – HM. Abdullah, SE; (Giad) 50.039 suara (10,44 %) dan
5. Ir. H. Supriyono, MM – Nasikhin, Jr; (Sunan) 20.501 suara (4,28 %)
sedangkan jumlah surat suara yang dinyatakan rusak mencapai 35.875 suara.
Kemenangan”Yakin” adalah kemenangan mutlak sebab dengan angka itu pilbup hanya
diadakan satu kali putaran. Keunggulan pasangan itu terletak pada peran tim suksesnya yang
mengakar dan solid serta mampu menggerakkan mesin politik berdasarkan komando calon yang
didelegasikan pada koordinator tim tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa, bahkan
hingga tingkat RT. Hasilnya, pasangan ini unggul di 15 kecamatan dari 20 kecamatan di Kendal.
Widya dan Mustamsikin adalah pasangan yang saling melengkapi. Widya didukung penuh oleh
masa nasionalis yang mengakar dan cenderung fanatik. Di samping itu, dia pun berusaha lebih
lekat dengan rakyat, jauh sebelum mendaftarkan diri sebagai calon. Posisi Widya terbantu oleh
Mustamsikin, tokoh NU dan ketua Forum Ukhuwah Silaturrahim Pendidikan Alquran (Fuspaq)
Kabupaten Kendal. Terlepas dari adanya kampanye hitam dan isu money politic yang
menyudutkan pasangan ini, faktanya masyarakat tetap memberikan suara yang besar.
Pasangan Sinar sebenarnya juga berpeluang besar menang. Sebab Siti Nurmarkesi
bercitra baik selama menjabat bupati dan beliau dekat pada semua pemuka agama dan tokoh
ormas. Citra positif itu harusnya menjadi modal besar. Namun, tampaknya modal itu belum
dapat ditambah oleh pasangannya yang belum mengakar dan kinerja tim suksesnya yang belum
berjalan dengan baik. Mengapa hal itu terjadi? Penyebabnya kemungkinan incumbent terlalu
percaya diri sehingga kurang dapat mengontrol tim suksesnya. Bisa jadi dia kurang tepat
memilih tim sukses.
Ada beberapa factor yang membuat pasangan dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM – H.
Muh Mustamsikin, S.Ag. Msi; (Yakin) menang, yang pertama pasangan ini diuntungkan karena
Widya Kandi Susanti merupakan istri dari Hendy Boedoro mantan Bupati Kendal yang notabene
masih mempunyai jaringan sosial yang cukup kuat di pedesaan. Masyarakat pedesaan di
Kabupaten Kendal pada umumnya masih menyukai Hendy Boedoro sehingga mereka akhirnya
memberikan dukungan pada Widya yang merupakan istrinya, hal ini senada dengan pernyataan
Tantowi seorang warga Kendal yang diwawancarai oleh Kompas Senin, 7 Juni 2010

Kami sebenarnya masih mengakui mantan Bupati Hendy Boedoro cukup


berhasil membangun Kendal selama kepemimpinannya 2000-2005. Kalau
dia tersangkut korupsi dan dipenjara itu lagi apes saja. Kami beri
kesempatan istrinya memimpin Kendal.

Faktor yang kedua, Pasangan ini mempunyai Jaringan ekonomi yang kuat sehingga logistik yang
diperlukan pasangan ini dapat terpenuhi dan mampu melakukan jual beli suara. Yang ketiga,
pasangan ini mempunyai mesin politik yang militan atau mempunyai tim sukses yang solid dari
atas sampai bawah sehingga dapat meraup massa secara maksimal.

Ketiga faktor itulah yang membuat pasangan dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM – H. Muh
Mustamsikin, S.Ag. Msi; (Yakin) menang, khususnya jaringan sosial dan ekonomi yang kuat
merupakan unsur yang cukup penting yang membuat pasangan ini menang, meminjam kata-kata
Pengamat Politik Undip Susilo Utomo dalam Kompas Senin, 14 Juni 2010 bahwa Pilkada belum
bisa lepas dari politik uang. Jadi, calon yang kaya dan punya jaringan kuat itulah yang paling
berpeluang untuk menang. Dari analisis di atas bahwa dapat disimpulkan kekuatan utama
seseorang dalam memenangkan Pemilukada adalah uang dan modal social.

Anda mungkin juga menyukai