Anda di halaman 1dari 23

STRUKTUR ORGANISASI

Putu Agus Y.I


General Manager
Mengontrol semua proses bisnis dari Bintang School HomeSchooling

Eni Kusumawardani
Marketing
Bertanggung jawab atas popularitas dari instutusi terhadap dunia
Manager
pendidikan
Azwar Zainuri M.
Human Resource
Menempatkan dan mencari Sumber Daya Manusia yang sesuai dan
Manager
seimbang
Eko Arief Kurniawan
Accounting
Mengelola aliran dana yang ada di dalam institusi secara
Manager
transparan,dan efisien.
Information Mirza Eka P
Technology Mengembangkan teknologi terapan yang sesuai kebutuhan institusi
Manager
PENGENALAN BISNIS
APA ITU
HOMESCHOOLING ?
Salah satu pengertian umum homeschooling adalah sebuah keluarga
yang memilih untuk bertanggung jawab sendiri atas pendidikan anak-
anak dan mendidik anaknya dengan berbasis rumah. Pada
homeschooling, orang tua bertanggung jawab sepenuhnya atas
proses pendidikan anak; sementara pada sekolah reguler tanggung
jawab itu didelegasikan kepada guru dan sistem sekolah.
MENGAPA
HOMESCHOOLING
Kelebihan homeschooling:
• Customized, sesuai kebutuhan anak dan kondisi keluarga.
?
• Lebih memberikan peluang untuk kemandirian dan kreativitas individual yang
tidak didapatkan dalam model sekolah umum.
• Memaksimalkan potensi anak sejak usia dini, tanpa harus mengikuti standar
waktu yang ditetapkan di sekolah.
• Lebih siap untuk terjun di dunia nyata (real world) karena proses
pembelajarannya berdasarkan kegiatan sehari-hari yang ada di sekitarnya.
• Kesesuaian pertumbuhan nilai-nilai anak dengan keluarga. Relatif terlindung dari
paparan nilai dan pergaulan yang menyimpang (tawuran, drug, konsumerisme,
pornografi, mencontek, dsb).
• Kemampuan bergaul dengan orang tua dan yang berbeda umur (vertical
socialization).
• Biaya pendidikan dapat menyesuaikan dengan keadaan orang tua
IJAZAH
HOMESCHOOLING ?
UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
mengakomodasi home schooling sebagai salah satu alternatif
pembelajaran yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Dalam
pelaksanaannya, HomeSchooling berada dibawah naungan
Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Departemen
Pendidikan Nasional. Siswa yang memilih homeschooling akan
memperoleh ijazah kesetaraan yang dikeluarkan oleh DEPDIKNAS
MENGAPA ONLINE
HOMESCHOOLING ?
SEGMENTASI
• Geografis Wilayah • Usia
• Tingkat
GEOGRAFIS
PEKERJAAN
USIA
TAHAP
STATUS
TINGKAT PERSIAPAN
WILAYAH
Penghasilan
PEMAKAIAN
PENGHASILAN • Status Pemakaian
MENGGUNAKAN JASA
Karena
Konsumen
Target
Dalam
Disini
Konsumen adalah
hal
sifatnya
statusini
yang
kesiapan
anak
yang
ditargetkan
dengan
pemakainya
yang online.
konsumen
ditargetkan usia
belum
Kami
adalah 5 tahun
sangat
memilih
memiliki
semua
adalah (SD)
bergantung
wilayah
pekerjaan
sampai
orang
konsumen pada
18
yangkepada
(siswa).
tahun
satu koneksi
(SMA).
Negara
Dapat
membutuhkan
dengan orang tua
• Pekerjaan
yaitu
menyentuh
internet
jasa Indonesia
yangseluruh
kami.
berpenghasilan dimiliki
sebagai
oleh
jenissasaran
menengah konsumen •utama.
pekerjaan
ke atas, Tahap
itu(untuk
sendiri.
Karena
karena Kesiapan
orang
Karena
memiliki
tuahanya
perlunya konsumen),
kesamaan
dengan
penggunaan
bahasa
namun
koneksi
teknologiharus
dan
internet,
kebiasaan
memiliki
informasikonsumen
koneksi
dalam
dan dapat
kesehariaannya.
biayake internet
melakukan
yang relatif pembelajaran
Sehingga memudahkan
di Bintang
tidak terjangkau bagi
tentor
School.
kalangandalam memberikan pembelajaran.
bawah. Menggunakan Jasa
TARGET PASAR
Target pasar untuk bisnis ini adalah untuk kalangan pelajar mulai
dari tingkat SD sampai dengan SMA yang tidak menginginkan
pendidikan formal di sekolah.
STRATEGI PEMASARAN
Produk
Kami memberikan layanan jasa homeschooling online dimana
pengguna dapat berinteraksi langsung dengan pengajar (layaknya
interaksi di kelas) namun dengan teknologi internet (melalui jarak jauh).
STRATEGI PEMASARAN - Price
Uang Pangkal per Tahun Uang SPP per Bulan

SD Rp. 8.000.000,00 SD Rp. 750.000,00

SMP Rp. 9.500.00,00 SMP Rp. 950.000,00

SMA Rp. 9.500.00,00 SMA Rp. 950.000,00


STRATEGI PEMASARAN

Promotion
Promosi dilakukan dengan melakukan promosi secara online
melalui website Bintang School, jejaring sosial, dan juga melalui
cara konvensional dengan pemasangan iklan pada media cetak
serta melakukan presentasi pada komunitas pengusaha.
STRATEGI PEMASARAN

Tempat sangat fleksibel sesuai


keinginan pengguna, karena
sifatnya yang online, dan sesuai
dengan jadwal yang sudah diatur
sebelumnya.

Place
STRATEGI PEMASARAN

People
Untuk tahap awal
dibutuhkan :
2 tentor untuk SD
4 tentor untuk SMP
8 tentor untuk SMA.
STRATEGI PEMASARAN

Proses
STRATEGI PEMASARAN

Physical Evidence
(Sarana Prasarana)
 Koneksi Internet High Speed
 Browser
 Domain dan Hosting Website
 Perangkat komputer standar
OPPORTUNITY
STRENGTH
Aspek ekonomi
WEAKNESS
Semakin
Aspek banyaknya masyarakat indonesia yang dapat mengakses
pemasaran
Pemasaran
internet
•THREAT
Banyaknya Promosi network online yang
konvensional dengandimiliki sdm untuk
melakukan pemasaran
presentasi hanyadandapat
promosi
Aspek
• Adanya social
websitedi yangdaerahmudah
sekitar dijelajah dan dipakai untuksempit.
kepentingan

SW OT
Aspek ekonomidilakukan yang jangkauannya sangat
Banyaknya
sharing
Aspek SDM danmasyarakat
promosi yang meminati homeschooling
Terbatasnya warga indonesia pedalaman yang dapat menggunakan
(http://www.homeschoolingindonesia.com/2007/03/21/selamat-datang/#comments )
Aspek
Kurangnya
teknologiSDM pengalaman
informasi
Mulai banyaknnya orangdalam
tua yang pelaksanaan
tidak puashomeschooling,
dengan pendidikan apalagi formal
• Penguasaan
dengan sistem teknologi
online yang mumpuni untuk pelaksanaan sistem
Aspek
disekolahsosial sehingga
Strength lebih memilih
Weaknesshome schooling
Opportunity Threat
homeschooling
Belum
Adanya adanya
ketakutan online
pengajar
orangyang berkompetensi
tua akan pelaksanaan tinggi
homeschooling
Aspek
•Aspek
politik
SDM
terutama yang
Keuangan memadai
Internal
mengenai dan kompeten
penerimaan dalam
anak mereka pelaksanaan
Eksternal
pada jenjang dan pembuatan
pendidikan
Adanya undang2 tentang homeschooling (pendidikan informal) yang
sistem
Kurangnya
yang lebih tinggidana
• Aspekdevelope sistem dan pengadaan
Pemasaran / penyewaan
• Aspek Ekonomi server
jelas dan sistematis
• Membutuhkan
Biayapolitik
pendidikan sedikit
• Aspek yang sdm untuk
relatif mahal maintenance, sehingga sistem dapat
Aspek Telah adanya SDM
kurikulum yang dapat •dignakan
Aspek Sosial
untuk homescholing
berjalan hanya dengan
• Aspek dukungan dari pengajar saja
Aspek
TidakJasa ada karena berupa jasa. • Aspek Politik
Keuangan
sifatnya
(http://www.puskur.net)
Aspek
Sulitnya keuangan • Aspek sistem
menggeser Jasa lama yang konvensional • Aspek Lingkungan
menjadi online
Aspek lingkungan
• Tidak Ada
Mulai
Banyaknya banyaknya
komunitaspelaku homescholing
home schooling di sehingga
indonesia memperbesar
dan makin
Aspek Jasa
persaingan
membesar
• Dapat penggunaan
menjangkauTI seluruh wilayah Indonesia sehingga
Berkembangluasnya yang semakin pesat dan cepat
Belum adanya dapat homeschooling menyamaratakan
online denganpendidikan disetiap wilayah
model pembelajaran
interaksi live
IMPLEMENTASI BISNIS

• Dasar Hukum Homeschooling


– UUD ’45 Pasal 27 Ayat 1
– UU No. 20 Tahun 2003
• Kurikulum Homeschooling
– Pengaturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
23 tahun 2006
ANALISA BIAYA
Summary
Investasi Peralatan &
Persiapan Operasi 78,900,000

Estimasi Saldo setelah 12 bulan (297,300,000)

Estimasi Saldo setelah 24 bulan (99,900,000)

Estimasi Saldo setelah 30 bulan 479,700,000

Detail
PROTOTYPE
PROTOTYPE
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai