Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2. Pilih “Transparan” dalam wmode pengaturan untuk membuat latar belakang Flash transparant pada browser yang
mendukung fitur ini.
3. Publis dokumen.
Menggunakan Dreamweaver
Ikuti langkah-langkah di bawah ini, dan Dreamweaver akan menyisipkan kode HTML yang benar secara otomatis.
1. Dalam Dreamweaver, masukkan Flash ke dalam halaman HTML.
2. Pilih Flash dalam Design View.
3. Pada panel Properties, pilih Parameter.
4. Untuk Parameter, masukkan “wmode” (tanpa tanda kutip). Untuk Value, masukkan “transparan”.
5. Simpan dokumen.
Animasi ini biasanya digunakan untuk membuat background pada game-game seperti game flash, yang
backgroundnya bergerak secara berulang-ulang. Jika Anda masih pemula, harap baca tutorial dasar animasi flash
dan video tutorialnya. Berikut langkah-langkah pembuatan animasinya:Langkah 1:
Siapkan dua buah file, 1 background dan 1 objek (misalnya, foto Anda). Sesuaikan ukuran foto dengan ukuran stage
pada flash yang Anda inginkan. Untuk foto objeknya, jangan lupa untuk menghilangkan backgroundnya/dibuat
transparan, agar foto tersebut dapat diletakkan secara baik di atas background. Untuk mengolah kedua foto tersebut,
Anda dapat menggunakan Adobe Photoshop.
Langkah 2:
Buka software flash, kemudian tekan Ctrl + R untuk mengimpor file background ke stage. Atur agar image Anda
sesuai dengan ukuran stage, tekan Ctrl+J untuk mengatur ukuran stage dan ganti kecepatan animasinya menjadi 29
fps. Ganti nama layer menjadi background.
Langkah 3:
Tekan Ctr + D (duplicate) pada gambar backgroundnya, kemudian lakukan group (klik kanan–>Group) dan tekan F8
(Convert to Symbol) –> pilih Graphic –> beri nama bg pada kotak dialog name.
Langkah 4:
Ganti nama layer menjadi background, kemudian klik frame 100 dan 200 –> F6 (Insert Keyframe). Klik frame 100,
kemudian , pindahkan/geser gambar background ke kiri sehingga posisi gambar yang disebelah kanan, tepat di atas
stage.
Langkah 5:
Klik kanan sembarang frame di antara frame 0 s.d 100 –> Create Motion Tween. Lakukan langkah yang sama, untuk
frame di antara 100 dan 200. Sampai lrangkah ini, sebenarnya Anda sudah dapat mencobanya (Ctrl + Enter).
Langkah 6:
Klik kanan pada layer background –> beri nama layer dengan nama artis. Klik frame 1 –> Ctrl + R (Import) dan
masukkan gambar objek/artis/foto Anda. Gunakan Free Transform Tool untuk mengatur objek agar tampil menarik di
atas background.
Langkah 7:
Tekan Ctrl + Enter (Test Movie). Have fun and enjoy it.
Buat Animasi Jam Analog dan Digital dengan Flash
Flash memiliki sebuah predefined Date class yang berguna untuk mengambil data berupa waktu dan tanggal relatif
terhadap GMT/UTC atau relatif terhadap local time (yaitu waktu di sistem operasi dimana Flash Player tersebut
sedang berjalan), sehingga kita dapat membuat aplikasi yang berhubungan dengan tanggal atau waktu seperti
misalnya jam, kalender, timer, dan lain-lain.
Karena judulnya buat animasi jam, jadi disini saya hanya bahas cara membuat jam saja, baik digital (hanya
menampilkan digit angka) maupun analog (seperti jam dinding pada umumnya).
1. Jam Digital
Buat 3 buah teks untuk tampilan jam, menit, dan detik. Kemudian ubah tipe teks ketiga-tiganya menjadi dynamic text,
pada kolom variabelnya berikan nama teks_displayJam, teks_displayMenit, teks_displayDetik.
view source
print?
01 var dateObj:Date;
02 var jam:Number;
03 var menit:Number;
04 var detik:Number;
05 var teks_displayJam:String;
06 var teks_displayMenit:String;
07 var teks_displayDetik:String;
08
09 this.onEnterFrame= function()
10 {
11 dateObj = new Date()
12 jam = dateObj.getHours();
13 menit = dateObj.getMinutes();
14 detik = dateObj.getSeconds();
15
16 if(jam < 10)
17 teks_displayJam = "0" + jam.toString();
18 else
19 teks_displayJam = jam.toString();
20
21 if(menit < 10)
22 teks_displayMenit = "0" + jam.toString();
23 else
24 teks_displayMenit = menit.toString();
25
26 if(detik < 10)
27 teks_displayDetik = "0" + detik.toString();
28 else
29 teks_displayDetik = detik.toString();
30 }
hasil akhir
2. Jam Analog
Pertama-tama buat 3 buah movieclip berbentuk garis yang akan berperan sebagai jarum penunjuk pada jam (jam,
menit, dan detik) berikan instance name pada masing2 jarum dengan nama mc_jarumJam, mc_jarumMenit, dan
mc_jarumDetik. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah saat mengconvert masing2 garis menjadi symbol, set
registration point ke titik tengah-bawah (lihat kotak yg ditunjuk mouse).
Gambar sebuah kerangka jam yang akan ditempati jarum-jarum tersebut, kreasikan sendiri desain bentuk, warna,
dan ukurannya sebagus mungkin. Buat juga sebuah titik tepat di tengah-tengahnya agar mudah menyusun jarum-
jarumnya, sekarang pasangkan ketiga jarum yang kita buat di awal tadi saling tumpang tindih, dengan acuan bagian
bawah ketiga movieclip jarum berada di titik tengah jam, sehingga bagian atasnya mengarah tepat ke angka 12.
susun jarum
Terakhir berikan script pada frame:
view source
print?
01 this.onEnterFrame = function()
02 {
03 var dateObj:Date = new Date();
04 var detik:Number = dateObj.getSeconds();
05 var menit:Number = dateObj.getMinutes();
06 var jam:Number = dateObj.getHours();
07
08 mc_jarumDetik._rotation = detik*6;
09 mc_jarumMenit._rotation = menit*6;
10 mc_jarumJam._rotation = jam*30;
11 mc_jarumJam._rotation += (menit/2);
12 }
hasil akhir