Anda di halaman 1dari 116

KURIKULUM SMK PGRI 20 JAKARTA

PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA


PERKUMPULAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN DIKDASMEN PGRI
S M K PGRI 2 0 J A K A R T A
H. Abdurrahman No. 54, Cibubur, Jakarta Timur
Telp. 021-87713123 Fax. 021-87754525
Web Site. www. smkpgri20jkt.sch.id
TAHUN 2009

1
LEMBAR PENGESAHAN

Kurikulum SMK PGRI 20 Jakarta


Program Studi Keahlian Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
telah diketahui dan disahkan untuk digunakan mulai
Tahun Pelajaran 2009/2010

Mengetahui/Menyetujui Jakarta, Juli 2009


Ketua Komite Sekolah Kepala SMK PGRI 20 Jakarta

RAMIDJO Drs. H. R E M B U N

Mengesahkan
a/n. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
Kepala Bidang SMK

Drs. H. SLAMET WIDODO, MPd.


NIP. 131 470 701

2
KATA PENGANTAR

Tidak ada kata yang patut kami ucapkan selain mengucapkan syukur Alhamdulillah
kepada Allah SWT yang tiada henti-hentinya melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita
semua, atas tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan sebagai salah satu program keahlian yang ada di sekolah kami.
Penyusunan KTSP ini dilakukan bersama-sama dengan Komite Sekolah, Guru-guru baik
normatif, adaptif maupun produktif dengan dukungan dari stake holder serta bimbingan dari
pihak yang berkompeten, yaitu Pengawas sekolah Sudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta
Timur Provinsi DKI Jakarta.
Penyusunan KTSP Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan merujuk pada
Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang standar isi dan Permendiknas no. 23 tahun 2006
tentang standar lulusan, serta Permendiknas no. 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Permendiknas no. 22 dan no. 23 tahun 2006. Juga merujuk pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar SMK yang dikeluarkan oleh BSNP serta bimbingan teknis penyusunan
kurikulum KTSP yang dikeluarkan oleh Bidang Pembinaan SMK.
KTSP Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan merupakan aktualisasi
pengembangan kemampuan profesional guru dalam pengembangan kurikulum yang telah
disesuaikan dengan tuntutan DU/DI, dengan harapan dapat dijadikan pedoman dalam kegiatan
belajar mengajar khususnya di SMK PGRI 20 Jakarta mulai tahun pelajaran 2009/2010.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan KTSP Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ini, dan kami menyadari
bahwa KTSP ini masih jauh dari kesempurnaan serta masih banyak kekurangan, oleh sebab itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, untuk
perbaikan dan penyempurnaan KTSP ini.

Jakarta, Juli 2009


Kepala SMK PGRI 20 Jakarta

Drs. H. R E M B U N

3
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ................................................................................................... ii


Kata Pengantar ........................................................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang Penyusunan Kurikulum ........................................................ 1
B. Landasan Penyusunan Kurikulum ................................................................. 3
1.Landasan Filosofis ...................................................................................... 3
2.Landasan Yuridis ........................................................................................ 3
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum ..................................................................... 4
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum ................................................................ 4

II. TUJUAN PENDIDIKAN SMK DAN VISI, MISI SERTA TUJUAN SMK PGRI
20 JAKARTA .................................................................................................... 6
A. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ............................. 6
B. Visi, Misi dan Tujuan SMK PGRI 20 Jakarta ............................................... 6
1.Visi SMK PGRI 20 Jakarta......................................................................... 6
2.Misi SMK PGRI 20 Jakarta ........................................................................ 6
3.Tujuan SMK PGRI 20 Jakarta .................................................................... 6
C. Visi, Misi dan Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ..... 6
1.Visi Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan............................... 6
2.Misi Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan .............................. 7
3.Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan .......................... 7

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL), STANDAR KOMPETENSI DAN


KOMPETENSI DASAR.................................................................................... 8
A. Standar Kompetensi Lulusan SMK ............................................................... 8
B. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Mata Pelajaran..................................... 9
C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Kelompok Normatif
Dan Adaptif..................................................................................................... 22
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelompok Produktif................ 62
E. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal .......................... 69

4
IV. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum........................................................................................ 70
1.Diagram Pencapaian Kompetensi Produktif............................................... 70
2.Struktur Kurikulum..................................................................................... 73
B. Muatan Kurikulum......................................................................................... 74

V. KALENDER PENDIDIKAN DAN AKADEMIK SEKOLAH...................... 91


A. Kalender Pendidikan SMK/MAK tahun 2009/2010...................................... 91
B. Perhitungan Minggu Efektif .......................................................................... 92
C. Kalender Akademik Sekolah Tahun 2009/2010 ............................................ 93

VI. PENUTUP........................................................................................................... 95

5
BAB. I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN KURIKULUM

Era globalisasi dan pasar bebas membawa dampak persaingan yang semakin ketat
di samping membuka peluang kerja sama. Untuk menghadapi persaingan dan
memanfaatkan peluang kerja sama, diperlukan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang
kompeten untuk menjadi pelakunya.
Bangsa Indonesia yang merupakan bagian dari masyarakat dunia, tidak bisa
menghindari segala konsekuensi dari era tersebut. Keunggulan komparatif yang selama ini
dimiliki, seperti tenaga ( buruh ) murah, ketersediaan bahan mentah, kemudahan
berinvestasi dan insentif lain, sudah tidak lagi relevan untuk dijadikan andalan. Persaingan
bebas pada tingkat manca negara lebih banyak menuntut keunggulan kompetitif, dimana
faktor kualitas menjadi ukran keunggulan. Kaena itulah, ketersediaan SDM berkualitas
yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional menjadi alternatif jawaban
untuk memenangkan persaingan global tersebut.
Bila kontek, upaya mengembangkan keunggulan SDM dikaitkan dengan tantangan
tersebut serta implementasi undang-undang nomor 22/1999 dan undang-undang nomor
25/1999, maka upaya tersebut jelas harus dilakukan lebih intensif, terencana, dan sistimatis.
Untuk itu maka perumusan kebijakan pengembangan SDM melalui jalur pendidikan harus
dilakukan secara komprensif dan mengakomodasi aneka ragam kebutuhan yang
berkembang.
Mengantisipasi tantangan dan pdeluang tersebut , pemerintah telah melakukan
upaya penyempurnaan sistem pendidikan, bila sebelumnya pengelolaan pendidikan
merupakan wewenang pusat, maka dengan berlakunya undang-undang tersebut
kewenangannya berada pada pemerintah daerah kota/kabupaten. Kantor Departemen
Pendidikan Nasional pada tingkat kota/kabupaten harus dapat mempertimbangkan
dengan bijaksana kondisi nyata organisasi maupun lingkungannya, dan harus
mendukung pula misi pendidikan nasional. Perubahan seperti tersebut di atas berkaitan
dengan kurikulum yang dengan sendirinya menuntut dan mempersyaratkan berbagai
perubahan pada komponen-komponen pendidikan lain. Kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.

6
Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab
itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian
kelompok pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk :
a. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b. Belajar untuk memahami dan menghayati,
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Otonomi dalam pengelolaan pendidikan merupakan potensi bagi sekolah untuk
meningkatkan kinerja para staf, menawarkan partisipasi langsung kepada kelompok-
kelompok terkait, dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pendidikan.
Otonomi sekolah juga berperan dalam menampung konsensus umum tentang
pemberdayaan sekolah. Pemberdayaan sekolah dengan memberikan otonomi yang lebih
besar, di samping menunjukkan sikap tanggap pemerintah terhadap tuntutan masyarakat
juga dapat ditujukan sebagai sarana peningkatan efisiensi, mutu dan pemerataan
pendidikan. Keterlibatan kepala sekolah dan guru dalam pengambilan keputusan-
keputusan sekolah juga mendorong rasa kepemilikan yang lebih tinggi terhadap
sekolahnya yang pada akhirnya mendorong mereka untuk menggunakan sumber daya
yang ada seefisien mungkin untuk mencapai hasil yang optimal. Sekolah juga harus
mampu mencermati kebutuhan peserta didik yang bervariasi, keinginan staf yang
berbeda, kondisi lingkungan yang beragam, harapan masyarakat yang menitipkan
anaknya pada sekolah agar kelak bisa mandiri, serta tuntutan dunia kerja untuk
memperoleh tenaga kerja yang produktif, potensial, dan berkualitas.

7
B. LANDASAN PENYUSUNAN KURIKULUM

1. LANDASAN FILOSOFIS
Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat
penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan
merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya
manusia. Masyarakat Indonesia dengan laju pembangunannya masih menghadapi
masalah pendidkan yang berat, terutama berkaitan dengan kualitas, relevansi, dan
efisiensi pendidikan. Mentalitas sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pada
masyarakat agraris, dengan ketertinggalannya sebagai akibat penjajahan, belum
mendukung tercapainya cita-cita pembangunan nasional. Berbagai kekurangan dan
kelemahan mentalitas masyarakat Indonesia tersebut antara lain : suka melakukan
terobosan dengan mengabaikan mutu, kurang rasa percaya diri, tidak berdisiplin
murni, tidak berorientasi ke masa depan, dan suka mengabaikan tanggung
jawabtanpa rasa malu. Terdapat ciri-ciri manusia Indonesia yang menghambat, yaitu
hipokrit atau munafik, segan dan enggan bertanggungjawab atas perbuatannya,
putusannya, kekuatannya, pikirannya, berjiwa feodal, percaya pada takhayul, boros,
lebih suka tidak bekerja keras kecuali kalau terpaksa, ingin cepat kaya, berpangkat,
cepat cemburu, dengki dan tukang meniru, Di samping itu terdapat kelemahan lain
yang kurang menunjang pembangunan. Menghadapi kondisi masyarakat Indonesia
sebagaimana diuraikan di atas, pembangunan pendidikan merupan suatu keharusan
dan amat penting untuk
dilakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi guna meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
2. LANDASAN YURIDIS
Landasan Yuridis penyusunan KTSP 2009 adalah :
a. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31
b. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional
1) Pasal 1 ayat 19
2) Pasal 18 ayat 1, 2, 3 dan 4
3) Pasal 32 ayat 1, 2 dan 3
4) Pasal 35 ayat 2
5) Pasal 36 ayat 1, 2, 3 dan 4
6) Pasal 37 ayat 1, 2 dan 3
7) Pasal 38 ayat 1 dan 2
8
c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan
1) Pasal 1 ayat 5, 13, 14, dan 15
2) Pasal 5 ayat 1 dan 2
3) Pasal 7 ayat 1, 2, 6, 7 dan 8
4) Pasal 8 ayat 1, 2 dan 3
5) Pasal 10 ayat 1, 2 dan 3
6) Pasal 11 ayat 2, 3 dan 4
7) Pasal 13 ayat 1, 2, 3 dan 4
8) Pasal 16 ayat 1, 2, 3, 4 dan 5
9) Pasal 17 ayat 1 dan 2
10) Pasal 18 ayat 1, 2 dan 3
11) Pasal 20
d. Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006, tentang Standar Isi ( SI )
e. Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006, tentang Standar Kompetensi
Lulusan ( SKL )
f. Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2006, tentang perlaksanaan
Permendiknas nomor 23 dan 23 tahun 2006

C. TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM

1. Untuk dijadikan acuan dan pedoman bagi Sekolah (Pendidik dan Tenaga
Kependidikan) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang
bermutu, terukur, berkesinambungan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Untuk dijadikan acuan dan pedoman bagi Stakeholders (pemangku kepentingan)
dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun pengendalian/control untuk
terwujudnya satuan pendidikan yang sehat, bermut, dan memenuhi harapan
masyarakat.

D. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dikembangkan sesuai dengan relevansinya
oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah, di bawah koordinasi
dan supervisi

9
dinas pendidikan, mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta
berpedoman pada panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP.

Sebagaimana Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada umumnya, KTSP SMK


dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut.

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta


didik dan lingkungannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi


sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik serta tuntutan lingkungan. Peserta didik memiliki posisi sentral, berarti
segala kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta


didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam
keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi


dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum harus memberikan kegiatan pembelajaran peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan


(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha/industri dan dunia

10
kerja. Oleh karena itu, upaya pengembangan kecakapan pribadi, kecakapan sosial,
kecakapan akademik dan kecakapan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian


keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan


pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan


kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

E. ACUAN PENYUSUNAN KURIKULUM


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut.

1. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan


kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun harus
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan
taqwa serta akhlak mulia.

11
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik

Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat manusia


secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional dan sosial, spiritual, dan kinestetik peserta didik.

3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik


lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan daerah.

4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom
dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya
harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.

5. Tuntutan dunia kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh-kembangnya pribadi


peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta
didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan
pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.

6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat


berbasis pengetahuan di mana ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS)
sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus
menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga

12
tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus
dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan
IPTEKS.

7. Agama

Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta
akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh
karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan
iman, taqwa dan akhlak mulia.

8. Dinamika perkembangan global

Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar bangsa yang
semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.

9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta


didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus mendorong
berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat


Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan
apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

11. Kesetaraan jender


Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan
memperhatikan kesetaraan jender.

12. Karakteristik satuan pendidikan


Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas
masing-masing satuan pendidikan.

13
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN SMK DAN
VISI, MISI, SERTA TUJUAN SMK PGRI 20 JAKARTA

A. TUJUAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)


Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

B. VISI, MISI DAN TUJUAN SMK PGRI 20 JAKARTA


1. VISI SMK PGRI 20 JAKARTA
Sekolah menengah kejuruan PGRI 20 Jakarta, menjadi pusat layanan industri dan
layanan penyediaan calon tenaga kerja yang profesional di Jakarta dan sekitarnya
2. MISI SMK PGRI 20 JAKARTA
Mempersiapkan para lulusan untuk menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang
bertakwa, cerdas, terampil, mempunyai budaya tertib, budaya bersih, dan budaya kerja
yang tinggi, berjiwa wirausaha sebagai prasarat guna mengisi kebutuhan tenaga kerja
menuju persaingan global.
3. TUJUAN SMK PGRI 20 JAKARTA
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang


bermartabat, berakhlak mulia, sehat, cakap berilmu, kreatif, mandiri, demokratis,
dan bertanggung jawab.

c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan kompetensi-kompetensi


yang dapat dikembangkan di lingkungan masyarakat, dunia usaha dan industri
maupun melalui jenjang pendidikan lebih tinggi guna menuju persaingan global.

C. VISI MISI DAN TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN


RINGAN
1. VISI KOMPETNSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN :
Membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang menguasai IPTEK, menjadi tenaga
kerja produktif, berjiwa wira usaha, kreatif yang dilandasi keimanan, ketaqwaan dan
akhlak yang mulia sebagai teknisi mekanik otomotif.

14
2. MISI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
a. Menghasilkan SDM yang menjadi faktor unggulan, mengubah prilaku dari status
beban menjadi aset ekonomi dibidang otomotif
b. Menghasilkan tenaga kerja yang produktif, kreatif dan dapat mengembangkan
diri khususnya menjadi teknisi otomotif yang dilandasi keimanan, ketaqwaan dan
akhlak yang mulia
3. TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Tujuan Kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan secara umum mengacu pada
isi undang-undang Sistem Pendidikan Nasional ( UU SPN ) pasal 3 menegenai tujuan
Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa Pendidikan
Kejuruan merupakan Pendidikan Menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khusus tujuan kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan adalah
membekali peserta didik agar dapat menjadi seorang mekanik yang mapu mengelola
usaha khususnya di bidang bengkel otomotif,mampu menjual dan membukukannya
dengan baik, serta menjadi mekanik yang kompeten dalam bidang:
a. Perawatan dan Perbaikan Motor Otomotif
b. Perawatan dan Perbaikan Sistem Pemindahan Tenaga Otomotif
c. Perawatan dan Perbaikan Chasis Otomotif
d. Perawatan dan perbaikan Sistem Kelistrikan Otomotif
Adapun ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan kompetensi keahlian teknik
kendaraan ringan adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan
kompetensi yang meliputi perbaikan kendaraan ringan :
No Dunia Usaha / Industri Lingkup Pekerjaan

1 Bengkel Umum - Teknisi / Mekanik


- Pelayanan Suku Cadang
2 Industri - Operator (Teknisi Perakitan dan Teknisi
Produksi )

15
BAB. III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
1. DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PRODUKTIF
Diagram pencapaian kompetensi pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
merupakan tahapan atau tata urutan kompetensi yang akan diajarkan dan dilatihkan
kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi exit
-multi entry yang dapat diterapkan. Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan
kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang
dibutuhkan serta kemungkinan multi exit-multi entry yang dapat diterapkan. Adapun
kode dan nama-nama standar kompetensi Teknik Kendaraan Ringan adalah sebagai
berikut :

NO KODE STANDAR KOMPETENSI

1 DKK.SK. 1 Memahami dasar-dasar mesin


2 DKK.SK. 2 Memahami proses-proses dasar pembentukan logam
3 DKK.SK. 3 Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi
4 DKK.SK. 4 Menginterpretasikan gambar teknik
5 DKK.SK. 5 Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja
6 DKK.SK. 6 Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools)
Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan
7 DKK.SK. 7
lingkungan tempat kerja
8 KK.SK. 1 Memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara
Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian,
9 KK.SK. 2
pemotongan dengan panas dan pemanasan
Mlakukan overhaul sistem pendingin dan komponen–
10 KK.SK. 3
komponennya
11 KK.SK. 4 Memelihara/servis sistem bahan bakar bensin
12 KK.SK. 5 Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel
13 KK.SK. 6 Memeliharaan/servis engine dan komponennya
14 KK.SK. 7 Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen
sistem pengoperasian

16
NO KODE STANDAR KOMPETENSI

15 KK.SK. 8 Memelihara transmisi


16 KK.SK. 9 Memelihara unit final drive/garden

17 KK.SK. 10 Memperbaiki poros penggerak roda


18 KK.SK. 11 Memperbaiki roda dan ban
19 KK.SK. 12 Memperbaiki sistem rem
20 KK.SK. 13 Memperbaiki sistem kemudi
21 KK.SK. 14 Memperbaiki sistem suspensi
22 KK.SK. 15 Memelihara baterai
23 KK.SK. 16 Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem
kelistrikan, pengaman dan kelengkapan tambahan
24 KK.SK. 17 Memperbaiki sistem pengapian
25 KK.SK. 18 Memperbaiki sistim starter dan pengisian
26 KK.SK. 19 Memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner)
27 KK.SK. 20 Memperbaiki Sistem Wiper dan Waser

28 KK.SK. 21 Memelihara/Servis Sistem EFI (Electronic Feul Injection)

29 KK.SK. 22 Memelihara/Servis Sistem Control Emisis Gas Buang

30 KK.SK. 23 Memperbaiki Geometri Roda Depan (Front Wheel


Aligemant)

31 KK.SK. 24 Melaksanakan Perbaikan Pada Sistem Pelumasan

32 KK.SK. 25 Melaksanakan Perbaikan Pada Sistem Mekanisme Katup

17
Sedangkan diagram pencapaian kompetensi produktif dapat digambarkan sebagai
berikut :

KELAS XI I ( DUA BELAS )

KK. SK. 4 KK. SK. 5


Memelihara/servis sistem bahan KK. SK. 21 Memperbaiki sistem
bakar bensin Memelihara/Servis Sistem injeksi bahan bakar
EFI (Electronic Fuel diesel
KK. SK. 25 Injection)
Melaksanakan Perbaikan Pada KK. SK. 22
Sistem Mekanisme Katup Memelihara/Servis
Sistem Control Emisis
Gas Buang
KK. SK. 12
Memperbaiki sistem rem
KK. SK. 13 KK. SK. 23
Memperbaiki sistem Memperbaiki Geometri
kemudi Roda Depan (Front Wheel
KK. SK. 14
Memperbaiki sistem suspensi Aligemant)

KK. SK. 16 KK. SK. 19


Memperbaiki kerusakan ringan pada Memelihara/servis sistem AC
rangkaian/ sistem kelistrikan, ( Air Conditioner)
pengaman dan kelengkapan
tambahan

KELAS XI ( SEBELAS )
KK. SK. 24 KK. SK. 3 KK. SK. 6
Melaksanakan Melakukan overhaul Memeliharaan/servis engine
Perbaikan Pada sistem pendingin dan dan komponen-komponen-nya
Sistem Pelumasan komponen– komponennya
KK. SK. 7
Memperbaiki unit kopling dan
komponen-komponen sistem
KK. SK. 10 KK. SK. 9 pengoperasian
Memperbaiki poros Memelihara unit final
penggerak roda drive /gardan
KK. SK. 8
Memelihara transmisi

KK. SK. 20
Memperbaiki Sistem KK. SK. 17
Memperbaiki sistem KK. SK. 18
Wiper dan Waser Memperbaiki sistim starter dan
pengapian
pengisian

KELAS X ( SEPULUH )
DKK. SK. 5
Menerapkan prosedur DKK. SK. 3
keselamatan, kesehatan kerja Menjelaskan proses-proses KK. SK. 15
mesin konversi energi Memelihara baterai
dan lingkungan tempat kerja

DKK. SK. 1 KK. SK. 11


Memahami dasar-dasar mesin Memperbaiki roda dan ban

DKK. SK. 2
Memahami proses-proses
dasar pembentukan logam KK. SK. 1
Memperbaiki sistem
DKK. SK. 4 hidrolik dan kompresor
Menggunakan peralatan dan udara
perlengkapan di tempat kerja DKK. SK. 6
Menginterpretasikan gambar
KK. SK. 2 teknik DKK. SK. 7
Melaksanakan prosedur
pengelasan, pematrian, Menggunakan alat-alat
pemotongan dengan panas dan ukur ( measuring tools)
pemanasan

18
2. STRUKTUR KURIKULUM
SMT DAN JML JAM PER
DURASI
MINGGU
NO MATA PELAJARAN
X XI XII
IDEAL IMPL
1 2 1 2 1 2

A KELOMPOK MATA PELAJARAN


I Kelompok Normatif

1 Pendidikan Agama 192 222 2 2 2 2 2 2


2 Pendidikan Kewarganegaraan 192 187 2 2 2 2 1 1
3 Bahasa Indonesia 192 222 2 2 2 2 4 4
4 Pend. Jasmani olahraga kesehatan 192 187 2 2 2 2 1 1
5 Seni dan Budaya 128 76 1 1 1 1
II Kelompok Adaptif

1 Matematika 516 736 6 6 6 6 8 8


2 Bahasa Inggris 440 660 4 4 6 6 8 8
3 Fisika 276 222 2 2 2 2 2 2
4 Kimia 192 222 2 2 2 2 2 2
5 Ilmu Pengetahuan Alam 192 187 2 2 2 2 1 1
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 128 76 1 1 1 1
7 KKPI 202 222 2 2 2 2 2 2
8 Kewirausahaan 192 187 2 2 2 2 1 1
Jumlah Durasi Normatif Adaptif 3034 3406 30 30 32 32 32 32
III Kelompok Produktif

1 Dasar Kompetensi Kejuruan 140 152 4 4


2 Kompetensi Kejuruan 1044 1326 8 8 14 14 14 14
Jumlah Durasi Produktif 1184 1478 12 12 14 14 14 14
B MUATAN LOKAL 192 152 2 2 2 2 2 2

C PENGEMBANGAN DIRI 192* 192*

TOTAL 4410 5036 44 44 48 48 48 48

19
B. MUATAN KURIKULUM
1. Kelompok Mata Pelajaran
Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 tahun 2002005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pada pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis
pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah terdiri atas:
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kelompok mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Kelompok mata pelajaran tersebut dikelompokkan melalui muatan atau kegiatan


pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP No. 19 Tahun 2005 pada pasal 6 ayat (1)
dan pasal 7 seperti yang tergambar pada tabel di bawah ini.

KELOMPOK MATA
CAKUPAN MELALUI
PELAJARAN
Agama dan Akhlak Mulia Membentuk peserta didik
menjadi manusia yang Dilaksanakan melalui muatan
beriman dan bertaqwa dan/atau kegiatan agama,
kepada Tuhan Yang Maha kewarganegaraan,
Esa serta berakhlak mulia. kepribadian, ilmu
Akhlak mulia mencakup pengetahuan dan teknologi,
etika, budi pekerti atau estetika, jasmani, olahraga
moral sebagai perwujudan dan kesehatan
dari pendidikan agama
Dilaksanakan melalui muatan
Membentuk peserta didik dan/atau kegiatan agama,
Kewarganegaraan dan menjadi manusia yang akhlak mulia,
Kepribadian memiliki rasa kebangsaan kewarganegaraan, bahasa,
dan cinta tanah air seni dan budaya, dan
pendidikan jasmani

20
KELOMPOK MATA
CAKUPAN MELALUI
PELAJARAN
Dilaksanakan melalui
muatan dan/atau kegiatan
bahasa, matematika, Ilmu
Mengembangkan logika, Pengetahuan Alam, Ilmu
Ilmu Pengetahuan dan
kemampuan berpikir dan Pengetahuan Sosial,
teknologi
analisis peserta didik keterampilan kejuruan,
teknologi informasi dan
komunikasi, serta muatan
local yang relevan
Membentuk karakter Dilaksanakan melalui
peserta didik menjadi muatan dan/atau kegiatan
Estetika manusia yang memiliki bahasa, seni dan budaya,
rasa seni dan pemahaman keterampilan dan
budaya muatanlokal yang relevan
Dilaksanakan melalui
Membentuk karakter
muatan dan/atau kegiatan
peserta didik agar sehat
Jasmani olahraga dan pendidikan jasmani,
jasmani dan rohani, dan
kesehatan olahraga dan kesehatan,
menumbuhkan rasa
ilmu pengetahuan alam, dan
sportivitas
muatan local yang relevan

Selanjutnya dari kelima kelompok mata pelajaran tersebut di atas, Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) PGRI 20 Jakarta masih dijabarkan seperti berikut ini.
a. Kelompok Normatif: Pendidikan Agama, PKn, B Indonesia, Penjasorkes, Seni Budaya.
b. Kelompok Adaptif: Matematika, B. Inggris IPA, IPS, KKPI, KWU, Fisika, Kimia.
c. Kelompok Dasar Kejuruan
d. Kelompok Kompetensi Kejuruan.
e. Kelompok Muatan Lokal.
f. Kelompok Pengembangan Diri.

21
2. Muatan Lokal
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi peserta
didik yang disesuaikan dengan ciri khas dan sumber daya sekolah di DKI Jakarta
sebagai kota jasa perdagangan dan pariwisata.
Muatan lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapat pada
Standar Isi di dalam kurikulum SMK PGRI 20 Jakarta. Keberadaan mata pelajaran
muatan lokal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak terpusat,
sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan di masing-masing sekolah lebih
meningkat relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan.
Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan nasional sehingga
keberadaan kurikulum muatan lokal mendukung dan melengkapi kurikulum nasional.
Muatan lokal untuk Kompetensi Keahlian teknik kendaraan ringan di SMK PGRI 20
Jakarta adalah “ Perawatan dan Perbaikan Sepeda Motor “

3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan
terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan rasa
seni yang dimiliki dan pemahaman budaya. lokal yang relevan. Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehatan. Membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan
menumbuhkan rasa sportivitas Dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan
muatan lokal yang relevan. kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan tidak
terprogram dilaksanakan secara langsung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolah yang diikuti oleh semua peserta didik.
a. Kegiatan terprogram terdiri atas tiga komponen:
1) Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:
a) Kehidupan Pribadi.
b) Kehidupan Sosial.
c) Kemampuan Belajar.
d) Wawasan dan Pembinaan/bimbingan Karier
2) Ekstra kurikuler, meliputi kegiatan:
a) Kepramukaan.
b) Latihan Dasar Kepemimpinan
c) Seni, Olahraga, Keagamaan, dan Jurnalistik
22
3) Dakwah Sistem Langsung /Mentoring Agama
Dakwah Sistem Langsung /Mentoring Agama dimaksudkan untuk membentuk
sikap mental peserta didik dengan materi keagamaan, peserta didik menunjukkan
perilaku Akhlaqul Karimah yang tercermin dalam cara memberi salam, cara
berbicara, perilaku dan aktualisai kehidupan ditampilkan dalam kehidupan sehari-
hari dengan bimbingan dan tuntunan kaifiyah Ibadan yang benar sesuai dengan
ajaran Agama dengan pendekatan DSL (Dakwah Sistem Langsung) SMK PGRI
20 Jakarta, hal ini tercermin kejujuran dalam mengerjakan tugas-tugas selalu
mandiri dan bebas dari perbuatan tercela/nyontek sehingga prestasi yang di ukir
selalu ada peningkatan seiring dengan berjalannya waktu. Kesungguhan dan
kesadaran peserta didik dalam mengikuti seluruh kegiatan secara benar, senang
dan hati yang lapang akan membuka kunci kesuksesan dalam mempersiapkan diri
menjadi manusia yang produktif, dan enterpreneur. Dakwah Sistem Langsung
dilaksanakan pada setiap minggu sekali diluar jam pelajaran dengan alokasi waktu
1-2 jam pelajaran yang dimulai pukul 13.15 s.d 15.15. Kegiatan ini diciptakan
dalam suasana yang menyenangkan dengan metode yang variatif, melibatkan
peserta untuk berperan aktif, riang sehingga fress dan tidak melelahkan sekalipun
ditempuh dalam waktu yang panjang dan kegiatan yang padat, kegiatan perlu
diselingi dengan kreatifitas seni disela-sela waktu antar materi untuk
menyeimbangkan syaraf otak kanan dan kiri.

b. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram:


1) Rutin:
yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera, senam, ibadah
khusus keagamaan bersama, pemeliharaan kebersihan lingkungan dan kesehatan
diri.
2) Spontan:
adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti: pembentukan
perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi
silang pendapat (pertengkaran).
3) Keteladanan:
adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti: berpakaian rapi,
berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan
orang lain, datang tepat waktu.

23
4. Pengaturan Beban Belajar:
a. Alokasi waktu kelompok adaptif dan kelompok dasar kejuruan serta kelompok
kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan Kompetensi Keahlian dan dapat
diselenggarakan dalam blok waktu atau alternatif lain.
b. Materi Dasar kejuruan dan Kompetensi Kejuruan sesuai dengan kebutuhan
Kompetensi Keahlian untuk memenuhi standar kompetensi kerja.
c. Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem ganda.
d. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.
e. Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah
dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan 36 sd. 46 jam
pelajaran perminggu.
f. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 38 minggu per tahun dan
110 minggu per tiga tahun
g. Lama penyelenggaraan pendidikan SMK 3 tahun dan maksimum 4 tahun.

5. Ketuntasan Belajar:
Peserta didik dinyatakan tuntas/lulus pada pembelajaran tiap-tiap mata pelajaran,
apabila nilai yang diperoleh memenuhi batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
untuk setiap Indikator, setiap Kompetensi dasar (KD), dan setiap Standar Kompetensi
(SK) pada tiap-tiap mata pelajaran. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditentukan
oleh Pokja Guru tiap mata pelajaran dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan
rata-rata peserta didik (Intake), Tingkat Kesulitan (Kompleksitas) kompetensi, dan
kemampuan sumberdaya pendukung (Daya dukung) dalam penyelenggaraan
pembelajaran. KKM mata pelajaran ( KKM Mapel ) diperoleh dari rata-rata KKM
seluruh standar kompetensi (SK) pada mata pelajaran tersebut. KKM standar
kompetensi ( KKM. SK ) diperolah dari rata-rata KKM seluruh kompetensi dasar (
KKM. KD ) pada standar kompetensi tersebut. KKM kompetensi dasar ( KKM. KD )
diperoleh dari rata-rata KKM seluruh indikator ( KKM. Indikator ) pada kompetensi
dasar tersebut.

24
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan Dari Tingkat Satuan Pendidikan:
a. Kenaikan Kelas:
1) Penentuan Kenaikan Kelas
a) Kenaikan kelas ditentukan melalui Rapat Dewan Guru yang terdiri dari
seluruh guru mata pelajaran kelas X, XI dan XII
b) Rapat Dewan Guru pada point a), dapat mengubah kriteria kenaikan kelas
melalui musyawarah mufakat. Apabila pada musyawarah tidak diperoleh
kimufakatan, maka ditentukan dengan aklamasi.
2) Kriteria Kenaikan Kelas
peserta didik dinyatakan naik kelas/ dapat mengikuti pembelajaran pada semester
tahun berikutnya adalah :
a) Berkelakuan baik yang didasarkan pada penilaian walikelas tentang
kepribadian peserta didik ( Kelakuan, Kerajinan, Kerapihan )
b) Memenuhi kehadiran komulatif 90% dengan hari efaktif 240 hari dalam 1
tahun ( Ketidakhadiran komulatif termasuk sakit, ijin, alfa maksimum 24
hari, dengan jumlah maksimal alfa 12 kali dalam 1 tahun pelajaran )
c) Jumlah nilai tidak lulus ( Nilai dibawah KKM ) untuk keseluruhan mata
pelajaran normatif, adaptif dan mulok dalam 1 tahun pelajaran maksimal 3
mata pelajaran
d) Nilai tiap-tiap standar kompetensi seluruh mata pelajaran dasar kejuruan dan
kompetensi kejuruan dalam 1 tahun pelajaran, harus 100% memenuhi batas
lulus
e) Kepribadian dinilai “Baik”oleh guru PKN dengan mempertimbangkan
masukan dari guru-guru mata pelajaran yang lain.
f) Akhlak Mulia dinilai “Baik” oleh guru Agama dengan mempertimbangkan
masukan dari guru-guru mata pelajaran yang lain
g) Memiliki nilai pengembangan diri khususnya ekstrakurikuler minimal Cukup

b. Kelulusan Dari Tingkat Satuan Pendidikan:


1) Penentuan Kelulusan
Penentuan kelulusan dari tingkat satuan pendidikan bagi peserta didik pada akhir
tahun pembelajaran ditentukan melalui Rapat Dewan Guru kelas XII

25
2) Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) Memperoleh nilai minimal Baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran Agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga dan kesehatan
c) Lulus Ujian Sekolah (US)
d) Lulus Ujian Nasional

7. Penjurusan:
Penjurusan di SMK PGRI 20 Jakarta dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut:
a. Calon peserta didik memilih jurusan yang diminati pada saat mengisi formulir
pendaftaran pada saat PSB
b. Calon peserta didik harus memenuhi kriteria:
1) Tinggi badan minimal 153 cm (Untuk laki-laki) dan minimal 150 cm (Untuk
perempuan)
2) Tidak buta warna
3) Tidak cacat fisik, tidak bertato, tidak tindikan kuping
4) Bebas narkoba
c. Calon peserta harus lulus seleksi tertulis, fisik dan wawancara
8. Pendidikan Kecakapan Hidup:
Pendidikan kecakapan hidup bertujuan memfungsikan pendidikan sesuai dengan
fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi manusiawi peserta didik untuk menghadapi
perannya dimasa datang. Secara khusus Pendidikan kecakapan hidup bertujuan untuk
a. Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk
memecahkan problema yang dihadapi.
b. Merancang pendidikan agar fungsional bagi kehidupan peserta didik dalam
menghadapi kehidupannya dimasa yang akan datang.
c. Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang
lebih fleksibel sesuai prinsip pendidikan berbasais luas.
d. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang ada dimasyarakat, sesuai dengan
prinsip manajemen berbasis sekolah
26
Pendidikan kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan
akademik dan/atau kecakapan vokasional. Pendidikan kecakapan hidup diintegrasikan
ke dalam semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara
khusus.

9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global:


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain,
yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. Kurikulum
untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis
keunggulan lokal dan global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
merupakan bagian dari semua mata pelajaran yang diajarkan di Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh
peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah
memperoleh akreditasi.

10. Strategi Pelaksanaan Pembelajaran:


a. Pembelajaran secara klasikal dengan sistem paket:
Pembelajaran dilaksanakan secara klasikal yaitu kegiatan pembelajaran dengan
sejumlah peserta didik dalam satu kelas yang memungkinkan belajar bersama,
berkelompok maupun individual. Beban mata pelajaran ditentukan dengan sistem
paket, artinya, setiap siswa mempelajari kompetensi yang telah ditentukan oleh
sekolah.
b. Pendekatan Pembelajaran:
1) Pembelajaran Tuntas (Mastery Learning):
Pembelajaran tuntas merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang
menekankan penguasaan materi (topik/kompetensi) yang dipersyaratkan untuk
tingkat kemampuan tertentu. Peserta didik boleh pindah pada materi lain bila
materi yang dipelajari sudah dikuasai secara tuntas, jika peserta didik belum
mencapai kriteria minimal kompeten, harus mengulangi sampai berhasil. Agar
ketuntasan belajar mencapai 100 %, maka dilakukan program remedial dan
perbaikan secara terjadwal dengan menyedia kan jam ke ; 11 - 12 sebagai jam

27
perbaikan dan pengayaan atau diwaktu/bulan yang lain atas dasar kesepakatan
bersama antara guru dan peserta didik.

2) Pembelajaran Berbasis Produks:


Pembelajaran berbasis produksi merupakan interaksi antara guru dan peserta
didik dari KBM yang mengacu pada proses produksi untuk mencapai Standar
kompetensi dan kompetensi dasar tertentu. Pendekatan pembelajaran ini akan
memiliki muatan ganda, yaitu ketrampilan dan menghasilkan komoditi/jasa
mupun produk. Ini yang diarahkan untuk mengisi kebutuhan pasar dan penjual.
Pendekatan ini menggabungkan tiga aspek secara dan sistimatis yaitu; Aspek
pembelajaran dalam proses pemelajaran di sekolah, Aspek ekonomi yang
mencakup pengenalan dunia bisnis berupa harga “delivery time”, efisiensi bahan,
kepuasan pelanggan, dsb. Aspek industri dalam bentuk penguasaan keterampilan,
sikap dan sikap kerja industri yang terstandar.

3) Pembelajaran Mandiri:
KBM yang memposisikan peserta didik sebagai subyek yang mampu mengelola
proses pembelajaran secara swakelola (mandiri). Dalam pembelajaran mandiri,
peserta didik harus mampu menyiapkan, mengorganisasikan, melaksanakan,
mengendalikan dan menilai proses dan hasil pemelajaran, dengan ciri sebagai
berikut:
a) Guru memberikan asistensi jika diperlukan.
b) Peserta didik lebih aktif dan dinamis.
c) Kegiatan pemelajaran bersifat swakelola.

4) Pembelajaran Berbasis Kompetensi:


Interaksi antara guru dan peserta didik dalam KBM yang mengacu pada
penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh dan menyuluruh
terhadap penguasaan standar kompetensi oleh peserta didik secara individual
dengan berdasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP).

5) Pembelajaran Berwawasan Lingkungan:


Proses KBM yang memasukkan dasar-dasar pendidikan lingkungan hidup secara
terintegrasi dalam setiap materi pembelajaran.

28
6) Pembelajaran Berbasis Normatif dan Adaptif:
Pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses pembentukan watak,
sikap, kepribadian, ekonomi. Dengan pendekatan ini diharapkan dapat
menghasilkan tamatan yang memiliki norma-norma sebagai makhluk sosial dan
kematangan, serta memiliki potensi dalam mengembangkan diri sesuai dengan
tuntutan perkembangan IPTEK/Global.Untuk itu dikembangkan Pendidikan
Dakwah Sistem Langsung.

7) Pembelajaran Sepanjang Hari:


Merupakan pendekatan KBM yang mengacu pada proses dan karakter obyek
yang dipelajari secara alamiah, cirinya antara lain; Waktu pembelajaran bisa
terjadwal dan tidak terjadwal, KBM di laksanakan secara bersela sesuai dengan
kebutuhan baik pada waktu pagi atau siang, waktu pembelajaran khususnya
praktik sangat ditentukan oleh kebutuhan obyek yang dipelajari, dan waktu
belajar peserta didik tidak harus belajar selama 24 jam terus menerus.

c. Tempat Pembelajaran:
Susunan Kurikulum SMK PGRI 20 Jakarta terdiri dari program normatif, adaptif,
produktif , program pengembangan diri dan muatan lokal dengan pengembangan.
Kompetensi lulusannya sesuai dengan standar kompetensi lulusan masing-masing
program keahlian yang mengacu pada standar kompetensi nasional (SKN) dan level-
level kopetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum SMK PGRI 20 Jakarta.
Masa pendidikan di SMK PGRI 20 Jakarta adalah 3 tahun dan selama-lamanya
4 tahun. Alokasi waktu belajar berkisar antara 1044 jam pelajaran untuk selama
waktu pendidikan. Durasi pembelajaran 45 menit per jam pelajaran dan praktik kerja
industri dilaksanakan selama 4 sampai 12 bulan dengan menggunakan modular
system untuk pelajaran normatif dan adaptif pada saat siswa melaksanakan praktik
kerja industri tersebut. Pola penyelenggaraan pembelajaran dilaksanakan secara
terpadu melalui pola pendidikan sistem ganda dengan pengaturan sebagai berikut ;

1) Pembelajaran di Sekolah:
Melakukan pembelajaran progran normatif, adaptif dan produktif, untuk
pembelajaran produktif ditekankan pada penguasaan dasar-dasar keahlian serta
penguasaan alat dan teknik bekerja yang tepat, bila memungkinkan dapat

29
melibatkan unsur industri dalam proses pembelajarannya. Disamping itu
dikembangkan kelas wirausaha dan pengelolaan Unit Produksi.

2) Pembelajaran di Industri:
Kegiatan pelatihan di industri / dunia usaha dilaksanakan sesuai program bersama
yang telah disepakati dan dilengkapi dengan jurnal kegiatan, daftar kemajuan
pelatihan, perangkat monitoring dan asuransi kecelakaan kerja. Untuk
pelaksanaannya dilakukan langkah-langkah berikut;
a) Pengkondisian Prakerin:
Sebelum peserta didik melaksanakan praktik industri, peserta didik
melaksanakan praktik di sekolah dan atau sekolah mendatangkan guru tamu
dari industri atau dunia usaha.
b) Pemrograman Bersama:
Program Prakerin dibuat bersama antara sekolah (Waka Hubin), Ketua
Kompetensi Keahlian (Ka. Prog) dengan DU/DI agar apa yang akan
dikerjakan peserta didik selama praktik industri bisa diketahui bersama.
c) Guru Tamu:
Sekolah secara priodik mendatangkan guru tamu yang akan memberi
informasi tentang dunia industri untuk menambah wawasan bagi peserta
didik.
d) Modular Sistem:
Untuk mengantisipasi ketinggalan materi pembelajaran normative dan
adaptif selama peserta didik melaksanakan prakerin, maka peserta didik
dibekali modul pembelajaran. Tugas terstruktur dan evaluasinya diberikan
guru mata pelajaran kepada peserta didik melalui guru yang bertugas
membimbing dan monitoring peserta didik tersebut.
e) Orientasi Kerja:
Sekolah memberi tugas kepada peserta didik tingkat I pada setiap liburan
untuk mengikuti kegiatan kerja yang dilakukan oleh Ortu/lingkungan yang
ada di masyarakat dan penulisan Laporan Hasil Praktek Orientasi Kerja yang
dilakukan selama liburan akhir semester gasal/genap.

30
f) Replika Industri:
Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan peserta didik dan
mempersiapkan peserta didik memiliki keterampilan dalam memasuki
kehidupan di masyarakat, maka sekolah mengadakan program replikasi
bekerjasama dengan PT. ASTRA OTOPSRTS dan PT. Pertamina serta
Perusaahaan lainnya sebagai suplay produk dan jasa. Replika Industri ini
dimaksudkan untuk memberikan pengalaman belajar kepada siswa dalam
berwira usaha.

11. Penilaian Pembelajaran:


a. Ulangan Harian:
1) Pengertian:
Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi
Dasar (KD) atau lebih.
2) Waktu Pelaksanaan:
Ulangan harian dilaksanakan terintegrasi dalam proses pembelajaran, waktu
pelaksanaannya ditentukan oleh tiap-tiap guru mata pelajaran.
3) Materi, Bentuk dan Hasil Penilaian:
Materi ulangan harian ini mencakup beberapa indikator atau beberapa
kompetensi dasar (KD). Ulangan harian ini dapat berbentuk test maupun non test.
Hasil dari ulangan harian ini dimasukkan dalam daftar nilai siswa yang ada di
tiap-tiap guru mata pelajaran. Nilai ulangan harian ini meliputi aspek
pengetahuan, sikap dan keterampilan. Nilai ulangan harian ini di entry ke dalam
folder penyerahan nilai tiap-tiap guru dan menyerahkan copy print out ke bagian
kurikulum yang telah dilengkapi dengan prosentase daya serap dan ketuntasan
belajar siswa yang didasarkan pada KKM tiap-tiap mata pelajaran.
b. Ulangan Tengan Semester:
1) Pengertian:
Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9
minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut. Persyaratan peserta didik
dapat mengikuti Ulangan akhir semester ini ditentukan oleh Sekolah
31
2) Waktu Pelaksanaan:
Ulangan tengah semester dilaksanakan pada waktu tertentu yang ditentukan oleh
sekolah yang dinamakan “Pekan Ulangan Tengah Semester” secara serentak
untuk seluruh mata pelajaran dan pelaksanaannya terintegrasi dalam proses
pembelajaran.
3) Materi, Bentuk dan hasil penilaian:
Materi Ulangan tengah semester ini meliputi beberapa indikator atau beberapa
kompetensi dasar atau beberapa standar kompetensi dengan mengambil materi
yang urgen/penting/pokok. Ulangan tengah semester ini berbentuk test, baik test
tertulis atau test unjuk kerja. Hasil dari ulangan tengah semester ini dimasukkan
dalam daftar nilai siswa yang ada di tiap-tiap guru mata pelajaran. Nilai ulangan
ulangan tengah semester ini mencakup aspek pengetahuan, sikap dan
keterampilan. Nilai ulangan tengah semester ini di entry ke dalam folder
penyerahan nilai tiap-tiap guru dan menyerahkan copy print out ke bagian
kurikulum yang telah dilengkapi dengan prosentase daya serap dan ketuntasan
belajar siswa yang didasarkan pada KKM tiap-tiap mata pelajaran.

c. Ulangan Akhir Semester:


1) Pengertian:
Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester ganjil. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada
semester tersebut. Persyaratan peserta didik dapat mengikuti Ulangan akhir
semester ini ditentukan oleh Sekolah.
2) Waktu Pelaksanaan:
Ulangan akhir semester ganjil dilaksanakan secara serentak seluruh mata pelajaran
dan dilaksanakan secara terjadwal yang pelaksanaannya ditentukan oleh sekolah
3) Materi, Bentuk dan Hasil penilaian:
Ulangan Akhir Semester ini berbentuk test tertulis.Untuk mata pelajaran Normatif
dan adaptif, materi Ulangan akhir semester ini meliputi seluruh indicator, seluruh
kompetensi dasar dan seluruh standar kompetensi dengan mengambil materi yang
urgen/penting/pokok dari setiap mata pelajaran yang diajarkan pada semester
ganjil. Khusus mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi
Kejuruan, materi meliputi indicator materi dari Standar Kompetensi yang

32
urgen/pokok/penting yang merupakan gabungan dari beberapa Standar
Kompetensi. Soal disusun oleh guru mata pelajaran, yang dilengkapi dengan
perangkat soal yang meliputi kisi-kisi soal, kartu soal, lembar soal, kunci jawaban
dan pedoman pensekoran, serta analisis soal. Hasil dari Ulangan Akhir Semester
ini dimasukkan dalam daftar nilai siswa yang ada di tiap-tiap guru mata pelajaran.
Nilai ulangan semester ini di entry ke dalam folder penyerahan nilai tiap-tiap guru
dan menyerahkan copy print out ke bagian kurikulum yang telah dilengkapi
dengan prosentase daya serap dan ketuntasan belajar siswa yang didasarkan pada
KKM tiap-tiap mata pelajaran.

b. Ulangan Akhir Semester Genap/Ulangan Kenaikan Kelas:


1) Pengertian:
Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir
semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir
semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester
tersebut. Persyaratan peserta didik dapat mengikuti Ulangan akhir semester ini
ditentukan oleh Sekolah.
2) Waktu Pelaksanaan:
Ulangan akhir semester genap dilaksanakan secara serentak seluruh mata pelajaran
dan dilaksanakan secara terjadwal yang pelaksanaannya ditentukan oleh sekolah
3) Materi, Bentuk dan Hasil Penilaian:
Ulangan Akhir Semester ini berbentuk test tertulis.Untuk mata pelajaran Normatif
dan adaptif, materi Ulangan akhir semester ini meliputi seluruh indicator, seluruh
kompetensi dasar dan seluruh standar kompetensi dengan mengambil materi yang
urgen/penting/pokok dari setiap mata pelajaran yang diajarkan pada semester
genap. Khusus mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi
Kejuruan, materi meliputi indicator materi dari Standar Kompetensi yang
urgen/pokok/penting yang merupakan gabungan dari beberapa Standar
Kompetensi. Soal disusun oleh guru mata pelajaran, yang dilengkapi dengan
perangkat soal yang meliputi kisi-kisi soal, kartu soal, lembar soal, kunci jawaban
dan pedoman pensekoran, serta analisis soal. Hasil dari Ulangan Akhir Semester
ini dimasukkan dalam daftar nilai siswa yang ada di tiap-tiap guru mata pelajaran.
Nilai ulangan semester ini di entry ke dalam folder penyerahan nilai tiap-tiap guru

33
dan menyerahkan copy print out ke bagian kurikulum yang telah dilengkapi
dengan prosentase daya serap dan ketuntasan belajar siswa yang didasarkan pada
KKM tiap-tiap mata pelajaran.

c. Test Kendali Mutu (TKM):


Test Kendali Mutu (TKM) ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana mutu
pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah secara umum.
1) Test Kendali Mutu (TKM) oleh Dinas Pendidikan /Rayon:
TKM ini diselenggarakan secara serentak seluruh sekolah di Wilayah Provinsi
DKI Jakarta. Kriteria penilaiannya mengikuti aturan yang berlaku di Dinas
Pendidikan provinsi DKI Jakarta.
2) Test Kendali Mutu (TKM) oleh Sekolah:
TKM ini diselenggarakan oleh Sekolah, jenis mata pelajaran yang diujikan
ditentukan oleh sekolah. Materi, standar kesulitan dan kriteria penilaiannya
mengacu pada Ujian Nasional (UN) dan hasilnya digunakan sebagai bahan
pengendalian mutu pelajaran

d. Uji Kompetensi Keahlian ( UKK ):


Uji Kompetensi Keahlian yang berupa Projeck Work adalah pendekatan penilaian
yang dirancang menyatu dan terintegrasi dalam proses pembelajaran. Dengan
pendekatan tersebut diharapkan proses intruksional terselenggara secara alami, dan
menjadi wahana belajar bagi peserta didik untuk dapat mengekpresikan
kompetensinya. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi ; Penentuan Topik/Judul
Proyek Work, menetapkan bukti belajar, menentukan rambu-rambu penyusunan soal,
dan menetapkan patokan kelulusan (Indikator keberhasilan dan patokan keberhasilan).

e. Ujian Nasional:
Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka menilai pencapaian Standar
Nasional Pendidikan. Persyaratan peserta didik dapat mengikuti Ujian Nasional
ditentukan oleh Pemerintah dengan POS Ujian Nasional.

34
i. Ujian Sekolah:
Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang
dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar
dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata
pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek
kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. Ujian Sekolah
meliputi Ujian praktik dan tertulis. Bentuk dan jumlah soal Ujian Sekolah mengikuti
POS Ujian Sekolah yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Soal Ujian Sekolah disusun oleh Pokja Guru tiap mata pelajaran, yang disertai
perangkat soal yang meliputi kisi-kisi soal, Kartu soal, lembar soal, Kunci jawaban
dan pedoman pensekoran, serta analisis penulisan butir soal. Persyaratan peserta didik
dapat mengikuti Ujian Sekolah (US) ditentukan oleh Sekolah

12. Kriteria dan Predikat Nilai:


a. Ulangan harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester
1) Untuk Mata pelajaran Normatif, Adaptif dan Mulok

NO NILAI PREDIKAT
1 90 - 100 Amat Baik
2 75 - 89 Baik
3 60 - 74 Cukup
4 0 - 59 Kurang

2) Untuk Dasar Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan (Produktif)

NO NILAI PREDIKAT
1 70 - 100 Kompeten
2 0 - 69 Belum Kompeten

35
b. Uji Kompetensi Keahlian (UKK)
Ketentuan pelaksanaan dan kriteria kelulusan serta predikat nilai untuk Uji
Kompetensi Keahlian (UKK), mengikuti ketentuan yang berlaku yang ditentukan
oleh BNSP dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, yang diatur dalam POS.
c. Ujian Nasional (UN)
Ketentuan pelaksanaan dan kriteria kelulusan serta predikat nilai untuk Ujian
Nasioanal (UN), mengikuti ketentuan yang berlaku yang ditentukan oleh BNSP dan
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, yang diatur dalam POS.
d. Ujian Sekolah (US)
Ketentuan pelaksanaan dan kriteria kelulusan serta predikat nilai untuk Ujian
Sekolah (US), mengikuti ketentuan yang berlaku yang ditentukan oleh BNSP dan
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, yang diatur dalam POS. Sedangkan kriteria
kelulusan dan predikat nilai Ujian Sekolah (US), ditentukan sekolah.
Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah (US) apabila:
1) Telah menyelesaiakan/telah lulus seluruh standar kompetensi seluruh mata
pelajaran yang di ujikan dalam Ujian Sekolah (US)
2) Mengikuti seluruh kegiatan Ujian Sekolah (US)
3) Mendapatkan nilai sekurang kurangnya 7,00 untuk setiap mata uji baik ujian teori
maupun ujian praktik yang diujikan pada Ujian Sekolah (US).

13. Pelaporan hasil belajar:


Pelaporan hasil belajar peserta didik diatur sebagai berikut:
a. Hasil nilai ulangan harian diinformasikan langsung oleh guru mata pelajaran kepada
peserta didik
b. Hasil nilai Ulangan Tengah Semester diinformasikan oleh wali kelas kepada peserta
didik
c. Hasil nilai Ulangan akhir semester secara keseluruhan baik pada semester ganjil dan
semester genap disampaikan kepada orang tua peserta didik oleh wali kelas berupa
Raport bagi peserta didik yang nilai seluruh standar kompetensinya memenuhi batas
lulus dan berupa Laporan Hasil Studi (LHS) bagi peserta didik yang masih
mempunyai nilai standar kompetensi belum memenuhi batas lulus
d. Hasil belajar siswa setelah lulus dari satuan tingkat pendidikan disampaikan kepada
siswa berupa Ijasah dan SKHUN (Bagi seluruh peserta didik) serta Transkrip Nilai
(Bagi peserta didik yang membutuhkan).

36
BAB. IV

KALENDER PENDIDIKAN DAN AKADEMIK SEKOLAH

A. KALENDER PENDIDIKAN SMK/MAK TAHUN 2009/2010

32
B. PERHITUNGAN MINGGU EFEKTIF KELAS X DAN XI
1. SEMESTER GANJIL

JML
JML JML MINGGU
NO BULAN MINGGU
MINGGU TIDAK EFEKTIF
EFEKTIF

1 JULI 2009 5 3 2

2 AGUSTUS 2009 4 1 3

3 SEPTEMBER 2009 5 3 2

4 OKTOBER 2009 4 0 4

5 NOPEMBER 2009 4 0 4

6 DESEMBER 2009 5 2 3

18
JUMLAH 27 9

2. SEMESTER GENAP

JML JML MINGGU JML MINGGU


NO BULAN
MINGGU TIDAK EFEKTIF EFEKTIF

1 JANUARI 2010 4 0 4

2 PEBRUARI 2010 4 0 4

3 MARET 2010 5 0 5

4 APRIL 2010 4 2 2

5 MEI 2010 4 1 3

6 JUNI 2010 4 2 2

JUMLAH 25 5 20

33
C. PERHITUNGAN MINGGU EFEKTIF KELAS XII
1. SEMESTER GANJIL

JML
JML JML MINGGU
NO BULAN MINGGU
MINGGU TIDAK EFEKTIF
EFEKTIF

1 JULI 2009 5 3 2

2 AGUSTUS 2009 4 1 3

3 SEPTEMBER 2009 5 3 2

4 OKTOBER 2009 4 0 4

5 NOPEMBER 2009 4 0 4

6 DESEMBER 2009 5 2 3

18
JUMLAH 27 9

2. SEMESTER GENAP

JML JML MINGGU JML MINGGU


NO BULAN
MINGGU TIDAK EFEKTIF EFEKTIF

1 JANUARI 2010 4 0 4

2 PEBRUARI 2010 4 0 4

3 MARET 2010 5 0 5

4 APRIL 2010 4 2 2

5 MEI 2010 4 4 0

6 JUNI 2010 4 4 0

JUMLAH 25 10 15

34
D. KALENDER AKADEMIK SEKOLAH TAHUN 2009/2010
1. SEMESTER GANJIL
NO BULAN KEGIATAN
 Rapat awal tahun pelajaran 2009/2010
1 Juni - Juli  Penyusunan administrasi guru (Progta,
Promes, Silabus, KKM, RPP)
 Hari pertama masuk sekolah
 Kegiatan MOS siswa kelas X
2 Juli minggu ke-III
 Pemantapan/penyegaran siswa kelas XI dan
XII
 KBM efektif
3 Juli minggu ke-IV & V
 Pembentukan Pengurus OSIS

 KBM efektif
4 Agustus  Rapat Komite Sekolah
 Upacara peringatan HUT RI

5 Agustus minggu ke-III  Libur awal Ramadhan


6 Agustus meniggu ke -IV  KBM efektif
 KBM efektif
 Rakor Walim Kelas
7 September
 Rakor Guru Piket KBM
 Pesantren Kilat
 Buka puasa bersama
8 September minggu ke-III
 Libur menjelang Idzul Fitri
September minggu ke-IV  Libur Idzul Fitri
9
dan V  Libur setelah Idzul Fitri
 Halal Bihalal
10 Oktober  KBM efektif
 Rapat Kerja Guru
 KBM efektif
11 Oktober minggu ke-II
 Pekan tengah semester ganjil
12 Oktober minggu ke-III&IV  KBM efektif
 KBM efektif
13 Nopember
 Libur Hari Raya Idzul Adha

14 Desember minggu ke-I  Ulangan Semester ganjil

15 Desember minggu ke-II  Penyerahan nilai dan Pekan Remidial


 Entry nilai dan pencetakan raport
16 Desember minggu ke-III  Pembagian Raport
 Libur Nasional
 Libur semester ganjil
17 Desember minggu ke-IV&V
 Libur Nasional

35
2. SEMESTER GENAP

NO BULAN KEGIATAN
1 Januari minggu ke-I  KBM efektif semester genap
 KBM efektif
2 Januari minggu ke-II
 Libur Nasional

3 Januari minggu ke-III&IV  KBM efektif

4 Pebruari minggu ke- I s/d III  KBM efektif


 KBM efektif
5 Pebruari minggu ke-IV  Libur Nasional
 TKM kelas XII
6 Maret meinggu ke-I&II  KBM efektif
 KBM efektif
7 Maret minggu ke III
 Libur Nasional
 Pekan tengah semester genap
8 Maret minggu ke-IV  Try Out UN kelas XII
 Ujian Nasional Teori kejuruan
 KBM efektif
9 Maret minggu ke-V
 Uji Kompetensi Keahlian (UKK) kelas XII

 KBM efektif
10 April minggu ke-I&II
 Pemantapan Persiapan UN kelas XII

 Ujian Nasioanal kelas XII


11 April minggu ke-III&IV
 Ujian Sekolah Praktik Normatif adaptif
 KBM efektif kelas X dan XI
12 Mei minggu ke-I  Pekan Ulangan semester genap kelas XII
 Persiapan US teori kelas XII

13 Mei minggu ke II  Ujian Sekolah teori kelas XII

14 Mei minggu ke-III&IV  KBM efektif kelas X dan XI


 KBM efektif kelas X dan XI
15 Juni minggu ke-I
 Rapat kelulusan kelas XII
16 Juni minggu ke-II  Ulangan Semester genap kelas X dan XI
 Penyerahan nilai semester genap
17 Juni minggu ke-III  Pekan remedial
 Rapat wali kelas
 Entry nilai dan pencetakan raport
18 Juni minggu ke-IV  Rapat Kenaikan kelas
 Pembagian raport kelas X dan XI
19 Juli minggu ke-I&II  Libur semester genap
 Masuk KBM Semester ganjil tahun
20 Juli minggu ke-III
2010/2011
36
BAB. V
PENGEMBANGAN SILABUS

A. STANDAR KOMPETENTSI LULUSAN SMK


1. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya

2. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,
dan pekerjaannya

3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial

4. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup global

5. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,


kreatif, dan inovatif

6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam


pengambilan keputusan

7. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan


diri

8. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik

9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks

10. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial

11. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

12. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara


demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

13. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya

14. Mengapresiasi karya seni dan budaya

15. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok

16. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan

17. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun

18. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

19. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
37
20. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estetis

21. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam


bahasa Indonesia dan Inggris

22. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi
tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan
kejuruannya

B. STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN

1. Pendidikan Agama Islam SMK/MAK

a. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai


khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

b. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui


pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna

c. Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan


perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah

d. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum
muamalah dan hukum keluarga dalam Islam

e. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode


Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia

2. Pendidikan Agama Kristen SMK

a. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan


sosial

b. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan ilmu


pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen

c. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja, masyarakat


dan bangsa

d. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera

38
3. Pendidikan Agama Katolik SMK

a. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai pria


dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi untuk berpikir
kritis serta memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk bertindak secara
bertanggung jawab.

b. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus yang


diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan bagaimana upaya
nyata meneladani dalam hidup sehari-hari.

c. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi dan sifat-
sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana menghayati dalam
hidup bergereja.

d. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan perutusan Yesus


untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam perutusan itu
untuk memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia dengan menegakkan
nilai-nilai Kerajaan Allah, antara lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan
lingkungan hidup

4. Pendidikan Agama Hindu SMK

a. Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan Punarbhawa, dan
ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi

b. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi, Catur
Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha

c. Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya dalam kehidupan,


dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha)

d. Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti) sebagai sumber
hukum Hindu

e. Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci

f. Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu

g. Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya

h. Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta

39
i. Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan sejarah
perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya

5. Pendidikan Agama Buddha SMK

a. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui
fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan
kebijaksanaan (panna)

b. Memiliki kemampuan untuk memahami dan meyakini hukum alam

c. Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya

d. Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan masing-
masing aliran

e. Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para siswa
utama Buddha

f. Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk


memecahkan masalah

g. Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama

h. Memahami peran agama dalam kehidupan sehari-hari

i. Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan di


perguruan tinggi

6. Pendidikan Kewarganegaraan SMK/MAK

a. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

b. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan


tindakan anti korupsi

c. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan


serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri

d. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI

e. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara,


keterbukaan dan keadilan di Indonesia

f. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional

40
g. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

h. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional,


regional, dan kerja sama global lainnya

i. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan


mahkamah internasional

7. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMK/MAK

a. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan


peraturan

b. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang


terkandung di dalamnya

c. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani


serta aktivitas lainnya

d. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan
aktivitas lainnya

e. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan


keselamatan di air

f. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan


perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain

g. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti


perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit
dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV

8. Bahasa Indonesia SMK/MAK

Tingkat Semenjana

a. Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan


informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

b. Berbicara

41
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

c. Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa


teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

d. Menulis

Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,


perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

Tingkat Madia

a. Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan


informasi yang berkaitan dengan pekerjaan

b. Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan


penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan

c. Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa


teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan

d. Menulis

Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,


perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan pekerjaan

Tingkat Unggul

a. Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan


informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana

b. Berbicara

42
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana

c. Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa


teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana

d. Menulis

Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,


perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana

9. Bahasa Inggris SMK/MAK

Level Novice

a. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara


formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

b. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan


transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

c. Membaca

Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara


formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

d. Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan


transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari

43
Level Elementary

a. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara


formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan pekerjaan

b. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan


transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan

c. Membaca

Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara


formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan pekerjaan

d. Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan


transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan

Level Intermediate

a. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara


formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan keprofesian

b. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan


transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian

c. Membaca

Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara


formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan keprofesian
44
d. Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan


transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian

10. Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian SMK/MAK

a. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan


masalah

b. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam


pemecahan masalah

c. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan


kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah

d. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan


berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah

e. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah


yang terkait dengan matriks

f. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas


trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah

g. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan


penerapannya dalam pemecahan masalah

h. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan


masalah

i. Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi
dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah

j. Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan masalah

k. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan


masalah

l. Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan


masalah

45
m. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan
masalah

n. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam
pemecahan masalah

o. Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah

p. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa


ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap
ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah

q. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam


memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide

r. Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan


pengembangan diri

11. Ilmu Pengetahuan Alam SMK/MAK

a. Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung dan


menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari

b. Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia dan


lingkungan

c. Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara, menjaga,


dan melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya alam

d. Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan


pengembangan diri

12. Fisika Kelompok Teknologi SMK/MAK

a. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran


fisika secara langsung, tidak langsung, secara cermat, teliti, dan obyektif

b. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda


titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum

c. Memahami sifat mekanik bahan serta menentukan kekuatan bahan

46
d. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida
dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta
penerapannya dalam mesin kalor

e. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai


penyelesaian masalah

f. Memahami konsep getaran, gelombang, dan bunyi serta penerapannya untuk


pemecahan masalah

g. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai


masalah

h. Menguasai konsep dasar Fisika yang mendukung secara langsung pencapaian


kompetensi program keahliannya

i. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mendukung penerapan kompetensi


program keahliannya dalam kehidupan sehari-hari

j. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mengembangkan kemampuan


program keahliannya pada tingkat yang lebih tinggi

13. Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan SMK/MAK

a. Memahami konsep materi dan perubahannya, fenomena reaksi kimia yang


terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi

b. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolit-


non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya

c. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta


penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan
pemisahan bahan (elektrolisis)

d. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi


benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

e. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan


juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari
pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan
masyarakat

47
f. Memahami konsep, prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling
keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari dan teknologi

g. Menggunakan pengetahuan dasar kimia dalam kehidupan sehari-hari, dan


memiliki kemampuan dasar kimia sebagai landasan dalam mengembangkan
kompetensi di masing-masing bidang keahlian.

14. Ilmu Pengetahuan Sosial SMK/MAK

a. Memahami konsep-konsep interaksi antarindividu serta interaksi dengan


lingkungan masyarakat sekitar

b. Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat hingga


terjadinya kebangkitan nasional

c. Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami proses-


proses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan

d. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi

e. Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan


kemanusiaan

f. Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat


yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.

15. Seni Budaya SMK/MAK

Seni Rupa

a. Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam
kehidupan

b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa

Seni Musik

a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam
kehidupan

b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik

48
Seni Tari

a. Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam
kehidupan

b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari

Teater

a. Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam kehidupan

b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater

16. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi SMK/MAK

a. Mampu mengoperasikan komputer PC

b. Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware

c. Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan


sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja

d. Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan web


design

e. Mampu menggambar dasar, menggambar sederhana, dan menggambar


profesional dengan menggunakan program AUTO CAD

17. Kewirausahaan SMK/MAK

a. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan


sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya

b. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di


lingkungan masyarakatnya

c. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam


kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam
kehidupannya

d. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam


bidangnya

49
18. Dasar Kompetensi Kejuruan

a. Memahami dasar-dasar mesin

b. Memahami proses-proses dasar pembentukan logam

c. Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi

d. Menginterpretasikan gambar teknik

e. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja

f. Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools)

g. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat


kerja

19. Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan ringan

a. Memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara

b. Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas


dan pemanasan

c. Melakukan overhaul sistem pendingin dan komponen– komponennya

d. Memelihara/servis sistem bahan bakar bensin

e. Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel

f. Memeliharaan/servis engine dan komponen-komponen-nya

g. Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian

h. Memelihara transmisi

i. Memelihara unit final drive/garden

j. Memperbaiki poros penggerak roda

k. Memperbaiki roda dan ban

l. Memperbaiki sistem rem

50
m. Memperbaiki sistem kemudi

n. Memperbaiki sistem suspensi

o. Memelihara baterai

p. Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman


dan kelengkapan tambahan

q. Memperbaiki sistem pengapian

r. Memperbaiki sistim starter dan pengisian

s. Memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner)


t. Memperbaiki Sistem Wiper dan Waser

u. Memelihara/Servis Sistem EFI (Electronic Feul Injection)

v. Memelihara/Servis Sistem Control Emisis Gas Buang

w. Memperbaiki Geometri Roda Depan (Front Wheel Aligemant)

x. Melaksanakan Perbaikan Pada Sistem Pelumasan

y. Melaksanakan Perbaikan Pada Sistem Mekanisme Katup

20. Muatan Lokal (Mulok)


a. Perawatan dan perbaikan sepeda motor 2 tak

b. Perawatan dan perbaikan sepeda motor 4 tak merek Honda

c. Perawatan dan perbaikan sepeda motor 4 tak merek Suzuki

d. Perawatan dan perbaikan sepeda motor 4 tak merek Yamaha

e. Keterampilan mengemudikan kendaraan roda empat (mobil)

51
C. STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) TIAP MATA
PELAJARAN
1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
Al Qura’an

1. Memahami ayat- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-


ayat Al-Qur’an Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan
tentang manusia Al-Hajj: 5
dan tugasnya
1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
sebagai khalifah di
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan
bumi X/1
Al-Hajj: 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah
di bumi seperti terkandung dalam QS Al
Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14, Az-
Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
2. Memahami ayat- 2.1 Membaca QS Al An’am: 162-163 dan Al-
ayat Al-Qur’an Bayyinah: 5
tentang keikhlasan
2.2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-163
dalam beribadah
dan Al-Bayyinah: 5 X/1
2.3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam
beribadah seperti terkandung dalam QS
Al An’am: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5
3. Memahami ayat- 3.1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS Asy
ayat Al-Qur’an Syura: 38
tentang demokrasi
3.2 Menyebutkan arti QS Ali Imran: dan QS
Asy Syura: 38
X/1
3.3 Menampilkan perilaku hidup demokratis
seperti terkandung dalam QS Ali Imran:
dan QS Asy Syura: 38 dalam kehidupan
sehari-hari

4. Memahami ayat-ayat 4.1 Membaca QS Al Baqarah: 148 dan QS


Al-Qur’an tentang Al-Fatir: 32
kompetisi dalam 4.2 Menjelaskan arti QS Al Baqarah: 148
kebaikan dan QS Al-Fatir: 32
X/1
4.3 Menampilkan perilaku berkompetisi
dalam kebaikan seperi terkandung
dalam QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-
Fatir: 32

52
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
5. Memahami ayat-ayat 5.1 Membaca QS Al Isra: 26–27 dan QS Al-
Al-Qur’an tentang Baqarah: 177
perintah menyantuni
5.2 Menjelaskan arti QS Al-Isra: 26-27 dan
kaum dhuafa X/2
QS Al Baqarah: 177
5.3 Menampilkan perilaku menyantuni kaum
du’afa seperti terkandung dalam QS Al-
Isra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177

6. Memahami ayat-ayat 6.1 Membaca QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-


Al Qur’an tentang A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
perintah menjaga
6.2 Menjelaskan arti QS Ar Rum: 41- 42, QS
kelestarian
Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
lingkungan hidup X/2
6.3 Membiasakan perilaku menjaga
kelestarian lingkungan hidup seperti
terkandung dalam QS Ar Rum: 41- 42,
QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27

7. Memahami ayat– 7.1 Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-


ayat Al-Qur’an 41, dan QS Al-Kahfi: 29
tentang anjuran
7.2 Menjelaskan arti QS Al-Kafiruun, QS Yunus:
bertoleransi 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29
X/2
7.3 Membiasakan perilaku bertoleransi
seperti terkandung dalam QS Al-
Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS Al-
Kahfi: 29

8. Memahami ayat- 8.1 Membaca QS Al-Mujadalah: 11 dan QS


ayat Al-Qur’an Al-Jumuah: 9-10
tentang etos kerja
8.2 Menjelaskan arti QS Al-Mujadalah: 11
dan QS Al-Jumuah: 9-10 X/2
8.3 Mebiasakan beretos kerja seperti
terkandung dalam QS Al-Mujadalah: 11,
dan QS Al-Jumuah: 9-10

9. Memahami ayat–ayat 9.1 Membaca QS Yunus:101 dan QS Al-


Al Qur’an tentang Baqarah: 164
pengembangan
9.2 Menjelaskan arti QS Yunus: 101 dan QS
IPTEK
Al-Baqarah: 164
9.3 Melakukan pengembangan iptek seperti
terkandung dalam QS Yunus: 101 dan X/2
QS Al-Baqarah: 164

53
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
Aqidah

10. Meningkatkan 10.1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-


keimanan kepada Asma al-Husna
Allah melalui
10.2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-
pemahaman sifat- XI / 1
Asma al-Husna
sifatNya dalam Al
Asma 10.3 Menampilkan perilaku yang
mencerminkan keimanan terhadap 10
sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna

11. Meningkatkan 11.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman


keimanan kepada kepada Malaikat
Malaikat
11.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku
beriman kepada Malaikat XI / 1
11.3 Menampilkan perilaku sebagai cerminan
beriman kepada Malaikat dalam
kehidupan sehari-hari

12. Meningkatkan 12.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman


keimanan kepada kepada Rasul Allah
Rasul Allah
12.2 Menunjukkan contoh-contoh prilaku
beriman kepada Rasul Allah X/1
12.3 Menampilkan Perilaku yang
mencerminkan keimanan kepada Rasul
Allah dalam kehidupan sehari-hari

13. Meningkatkan 13.1 Menampilkan perilaku yang


keimanan kepada mencerminkan keimanan terhadap
Kitab-kitab Allah Kitab-kitab Allah XI / 1
13.2 Menerapkan hikmah beriman kepada
Kitab-kitab Allah

14. Meningkatkan 14.1 Menampilkan perilaku yang


keimanan kepada mencerminkan keimanan terhadap Hari
Hari Akhir Akhir XI / 1
14.2 Menerapkan hikmah beriman kepada
Hari Akhir

15. Meningkatkan 15.1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan


keimanan kepada kepada qadha’ dan qadar
qadha’ dan qadar
15.2 Menerapkan hikmah beriman kepada
qadha’ dan qadar XI / 1

54
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
Fiqih

16. Memahami sumber 16.1 Menyebutkan pengertian, kedudukan


hukum Islam, dan fungsi Al Qur’an, Al Hadits, dan
hukum taklifi, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
hikmah ibadah
16.2 Menjelaskan pengertian, kedudukan,
dan fungsi hukum taklifi dalam hukum
Islam XI / 2
16.3 Menjelaskan pengertian dan hikmah
ibadah
16.4 Menerapkan hukum taklifi dalam
kehidupan sehari-hari

17. Memahami hukum 17.1 Menjelaskan perundang-undangan


Islam tentang infak, tentang pengelolaan infak, zakat, haji
zakat, haji dan dan wakaf
wakaf 17.2 Menyebutkan contoh-contoh XI / 2
pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf
17.3 Membiasakan berinfak

18. Memahami hukum 18.1 Menjelaskan asas-asas transaksi


Islam tentang ekonomi dalam Islam
muamalah
18.2 Memberikan contoh transaksi ekonomi
XI / 2
dalam Islam
18.3 Menerapkan transaksi ekonomi Islam
dalam kehidupan sehari-hari

19. Memahami 19.1 Menjelaskan tatacara pengurusan


ketentuan hukum jenazah
Islam tentang XI / 2
19.2 Memperagakan tatacara pengurusan
pengurusan jenazah
jenazah

20. Memahami hukum 20.1 Menjelaskan ketentuan hukum


Islam tentang hukum perkawinan dalam Islam
keluarga
20.2 Menjelaskan hikmah perkawinan
XI / 2
20.3 Menjelaskan ketentuan perkawinan
menurut perundang-undangan di
Indonesia

21. Memahami hukum 21.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan


Islam tentang waris hukum waris
21.2 Menjelaskan ketentuan hukum waris di
XI / 2
Indonesia
21.3 Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum
waris di Indonesia
55
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
Akhlak

22. Membiasakan 22.1 Menyebutkan pengertian perilaku


perilaku terpuji husnudhan
22.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku
husnudhan terhadap Allah, diri sendiri XII / 1
dan sesama manusia
22.3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam
kehidupan sehari-hari

22.4 Menjelaskan pengertian adab dalam


berpakaian, berhias, bertamu, menerima
tamu, dan bepergian
22.5 Menampilkan contoh-contoh adab dalam
berpakaian, berhias, bertamu, menerima XII / 1
tamu, dan bepergian
22.6 Mempraktikkan adab dalam berpakaian,
berhias, bertamu, menerima tamu, dan
bepergian dalam kehidupan sehari-hari

Akhlak

23. Menghindari 23.1 Menjelaskan pengertian hasud, riya dan


perilaku tercela aniaya
23.2 Menyebutkan contoh perilaku hasud,
iya, dan aniaya XII / 1
23.3 Menghindari perilaku hasud, riya dan
aniaya dalam kehidupan sehari-hari

24. Membiasakan 24.1 Menjelaskan pengertian taubat dan


berperilaku terpuji raja`
24.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku XII / 1
taubat dan raja`
24.3 Membiasakan perilaku bertaubat dan
raja` dalam kehidupan sehari hari

25. Membiasakan 25.1 Menjelaskan pengertian dan maksud


berperilaku terpuji menghargai karya orang lain
25.2 Menampilkan contoh perilaku
menghargai karya orang lain XII / 1
25.3 Membiasakan perilaku menghargai
karya orang lain dalam kehidupan
sehari-hari

56
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
26. Menghindari perilaku 26.1 Menjelaskan pengertian dosa besar
tercela
26.2 Menyebutkan contoh perbuatan dosa
besar XII / 1
26.3 Menghindari perbuatan dosa besar
dalam kehidupan sehari-hari

27. Membiasakan 27.1 Menjelaskan pengertian adil, ridla, dan


perilaku terpuji amal shaleh
27.2 Menampilkan contoh perilaku adil, ridla,
dan amal shaleh XII / 1
27.3 Membiasakan perilaku adil, ridla, dan
amal shaleh dalam kehidupan sehari-
hari

28. Menghindari prilaku 28.1 Menjelaskan pengeretian isyrof, tabzit,


tercela ghinbah, dan fitnah
28.2 Menjelaskan contoh prilaku isyrof, XII / 1
tabzir, ghibah dan fitnah
28.3 Menghindari prilaku isyrof tabzir, ghibah
dan fitnah
29. Memahami 29.1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah
keteladanan SAW periode Mekkah
Rasulullah dalam XII / 2
29.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi
membina umat
dakwah Rasulullah SAW periode Makkah
periode Makkah

30. Memahami 30.1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah


keteladanan periode Madinah
Rasulullah SAW 30.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi
dalam membina dakwah Rasulullah SAW periode XII / 2
umat periode Madinah
Madinah

Tarikh dan Peradaban


Islam

31. Memahami 31.1 Menjelaskan perkembangan Islam di


perkembangan Islam dunia
di dunia
31.2 Memberikan contoh perkembangan
XII / 2
Islam di dunia
31.3 Mengambil hikmah dari perkembangan
Islam di dunia

57
2. PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

Nilai-Nilai Kristiani

1. Mewujudkan nilai-nilai 1.1 Mengalami proses pertumbuhan sebagai


Kristiani dalam perga ulan pribadi yang dewasa dan memiliki X/1
antar pribadi dan karakter yang kokoh dengan pola pikir
kehidupan sosial de ngan yang komprehensif dalam segala aspek
menunjukkan bahwa
remaja Kristen bertumbuh 1.2 Mengidentifikasi berbagai pergumulan
sebagai pribadi dewasa dalam keluarga dalam kaitannya dengan
yang tidak kehilangan pengaruh modernisasi
identitas X/2

2. Memahami nilai-nilai 2.1. Mengenal diri dengan segala kelebihan


keteladanan Yesus Kristus dan kekurangannya, cita-cita dan
XI/1
sebagai landasan panggilan hidupnya, sehingga menerima
mengembangkan diri diri sebagaimana adanya
sebagai perempuan atau
2.2. Memahami dirinya sebagai manusia yang
laki-laki yang memiliki
diciptakan Allah menurut citra-Nya,
rupa-rupa kemampuan
sehingga menyadari bahwa semua
dan keterbatasan
manusia adalah saudara se Allah Bapa – XI/2
sehingga dapat berelasi
Ibu
dengan sesama secara
lebih baik

2.3. Memahami jati diri pria dan wanita yang


diciptakan Allah untuk saling melengkapi
sebagai partner yang sederajat
XII/1

2.4. Mengenal suara hatinya, sehingga dapat


bertindak secara benar dan tepat

2.5. Bersikap kritis terhadap pengaruh mass


media, kelompok tertentu dan sebagainya
sehingga mampu mengambil keputusan XII/2
yang tepat dan benar yang dapat
dipertanggung jawabkan

58
3. PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

Nilai-Nilai Kristiani

1. Memahami nilai-nilai 1.1. Mengenal Kitab Suci dan Tradisi sebagai


keteladanan Yesus tolok ukur tertinggi dari imannya
Kristus sebagai landasan
1.2. Mengenal Yesus yang datang untuk
mengembangkan diri
mewartakan dan memperjuangkan
sebagai perempuan atau
Kerajaan Allah, sehingga peserta didik
laki-laki yang memiliki
merasa terpanggil untuk berjuang
rupa-rupa kemampuan
bersama Yesus
dan keterbatasan
sehingga dapat berelasi 1.3. Mengenal Yesus yang berani memberikan
dengan sesama secara diri-Nya dengan menderita sengsara,
lebih baik wafat di salib, bangkit dan naik ke surga X/1
demi kebahagiaan manusia
1.4. Mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola, Putera Allah dan
Juru Selamat
1.5. Mampu mengenal Roh Kudus yang
melahirkan, membimbing dan menghidupi
Gereja dan mengenal Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristen

2. Memahami karya Yesus 2.1 Memahami arti Gereja sebagai Umat


Kristus yang mewartakan Allah dan persekutuan yang terbuka
Kerajaan Allah dan
2.2 Memahami fungsi dan peranan Hierarki,
penerusannya oleh
sehingga bersedia berpartisipasi dan
Gereja, sehingga dapat
bekerja sama dengan hierarki (dan
mengembangkan hidup
pimpinan Gereja yang lain) dalam hidup
bersama dan bergereja
menggereja
sesuai dengan nilai-nilai
Kerajaan Allah 2.3 Memahami sifat-sifat Gereja yang satu,
Kudus, Katolik dan Apostolik, sehingga
menjaga keutuhan serta terpanggil X/2
untuk merasul dan memperjuangkan
kepentingan umum
2.4 Mengenal dan memahami tugas Gereja
yang menguduskan, mewartakan,
memberi kesaksian dan melayani,
sehingga merasa terpanggil untuk
terlibat dalam tugas tersebut sesuai
dengan kedudukan dan peranannya

59
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

3. Memahami makna 3.1 Menghargai dan bersedia berdialog serta


firman Allah, ajaran bekerja sama dengan umat beragama
Yesus dan ajaran Gereja atau berkepercayaan lain
dalam mengembangkan
3.2 Bersedia untuk berjuang menegakkan
kehidupan bersama
keadilan, kejujuran, kebenaran,
sesuai dengan kehendak
perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai
Allah, sehingga mampu XI/1
dengan perannya
mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari 3.3 Memahami dan menyadari kemajemukan
bangsa Indonesia, sehingga mampu hidup
dan terlibat dalam membangun
masyarakat yang adil dan sejahtera

4. Memahami makna 4.1 Memahami peranannya sebagai warga


firman Allah, ajaran negara, sehingga mampu terlibat
Yesus dan ajaran Gereja membangun negara dan bangsanya
dalam mengembangkan
4.2 Mengenal dan menyadari panggilan
kehidupan bersama XI/2
hidupnya sehingga mampu menentukan
sesuai dengan kehendak
langkah yang tepat untuk menjawab
Allah, sehingga mampu
panggilan tersebut
mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari

Nilai-Nilai Kristiani

5. Merespon nilai-nilai 5.1 Mengidentifikasikan dan mewujudkan


Kristiani yang nilai-nilai Kristiani
diperhadapkan dengan
5.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam
gaya hidup modern serta
pergaulan antar pribadi dan sosial
perkembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) dan
menjelaskan cara
mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari
XII/1
6. Merespon nilai-nilai 6.1 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani di dalam
Kristiani yang menghadapi gaya hidup modern
diperhadapkan dengan
gaya hidup modern serta 6.2 Memahami dan bersikap kritis terhadap
perkembangan ilmu perkembangan budaya serta ilmu
pengetahuan dan teknologi pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dan menjelaskan
cara mewujudkannya
dalam kehidupan sehari-
hari

60
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

7. Bertanggung jawab 8.1 Menjelaskan gereja dan perannya sebagai


sebagai orang Kristen institusi sosial dan sebagai persekutuan
dalam perannya sebagai orang percaya di tengah tantangan
warga Gereja dalam kehidupan masa kini
mewujudkan nilai-nilai
8.2 Bersikap kritis terhadap peran agama XII/1
demokrasi dan HAM,
dalam masyarakat
khususnya dalam
tindakan sebagai
pembawa kabar baik
dan damai sejahtera
8. Bertanggung jawab 8.1 Bersikap kritis terhadap nilai-nilai
sebagai orang Kristen demokrasi dan HAM dalam hidupnya
dalam perannya sebagai
8.2 Mewujudkan perannya sebagai pembawa
warga gereja dalam
kabar baik dan damai sejahtera secara
mewujudkan nilai-nilai
pribadi dan komunitas
demokrasi dan HAM,
khususnya dalam XII/2
tindakan sebagai
pembawa kabar baik
dan damai sejahtera

4. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ Smt


1. Memahami Hakikat 1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan
Bangsa dan Negara unsur-unsur terbentuknya negara
Kesatuan Republik 1.2. Mendeskripsikan hakikat negara dan
Indonesia (NKRI) bentuk-bentuk kenegaraan
1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan X/1
tujuan NKRI
1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan,
nasionalisme dan patriotisme dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegar

61
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ Smt
2. Menampilkan Sikap Mendeskripsikan pengertian sistem hukum
Positif Terhadap Sistem dan peradilan nasional
Hukum dan Peradilan
Nasional Menganalisis peranan lembaga-lembaga
peradilan
Menunjukkan sikap yang sesuai dengan
X/1
ketentuan hukum yang berlaku
Menganalisis upaya pemberantasan
korupsi di Indonesia
Menampilkan peran serta dalam upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia
3. Menampilkan Peran Menganalisis upaya pemajuan,
Serta dalam Upaya penghormatan, dan penegakan HAM
Pemajuan, Menampilkan peran serta dalam upaya
Penghormatan dan pemajuan, penghormatan, dan X/1
Perlindungan Hak Asasi penegakan HAM di Indonesia
Manusia (HAM)
Mendeskripsikan instrumen hukum dan
peradilan internasional HAM
4. Menganalisis Hubungan Mendeskripsikan hubungan dasar negara
Dasar Negara dengan dengan konstitusi
Konstitusi Menganalisis substansi konstitusi Negara
Menganalisis kedudukan pembukaan UUD
1945 Negara Kesatuan Republik X/2
Indonesia
Menunjukkan sikap positif terhadap
konstitusi negara

5. Menghargai Persamaan Mendeskripsikan kedudukan warga


Kedudukan Warga negara dan pewarganegaraan di
Negara dalam Berbagai Indonesia
Aspek Kehidupan Menganalisis persamaan kedudukan
warga negara dalam kehidupan
X/2
bermasyarakat, berbangsa dan negara
Menghargai persamaan kedudukan
warga negara tanpa membedakan ras,
agama, gender, golongan, budaya, dan
suku
6. Menganalisis Sistem Mendeskripsikan supra struktur dan
Politik di Indonesia infra struktur politik di Indonesia
Mendeskripsikan perbedaan sistem
X/2
politik di berbagai negara
Menampilkan peran serta dalam sistem
politik di Indonesia

62
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ Smt
7. Menganalisis Budaya 7.1. Mendeskripsikan pengertian budaya
Politik di Indonesia politik
7.2. Menganalisis tipe-tipe budaya politik
yang berkembang dalam masyarakat
Indonesia XI / 1
7.3. Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi
pengembangan budaya politik
7.4. Menampilkan peran serta budaya politik
partisipan
8. Menganalisis Budaya 8.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-
Demokrasi Menuju prinsip budaya demokrasi
Masyarakat Madani 8.2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat
madani
8.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di
Indonesia sejak orde lama, orde baru,
dan reformasi
8.4 Menampilkan perilaku budaya demokrasi XI / 1
dalam kehidupan sehari-hari

9. Menampilkan Sikap 9.1 Mendeskripsikan pengertian dan


Keterbukaan dan pentingnya keterbukaan dan keadilan
Keadilan dalam dalam kehidupan berbangsa dan
Kehidupan Berbangsa bernegara
dan Bernegara 9.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak transparan XI / 1
9.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan
keadilan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara

63
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ Smt
10. Menganalisis Hubungan 10.1 Mendeskripsikan pengertian,
Internasional dan pentingnya, dan sarana-sarana
Organisasi Internasional hubungan internasional bagi suatu
negara
10.2 Menjelaskan tahap-tahap perjanjian
internasional
10.3 Menganalisis fungsi Perwakilan
XI / 2
Diplomatik
10.4 Mengkaji peranan organisasi
internasional (ASEAN, PBB) dalam
meningkatkan hubungan internasional
10.5 Menghargai kerja sama dan perjanjian
internasional yang bermanfaat bagi
Indonesia

11. Menganalisis Sistem 11.1. Mendeskripsikan istem hukum


Hukum dan Peradilan danperadilan internasional
Internasional 11.2. Menjelaskan penyebab timbulnya
sengketa internasional dan cara
XI / 2
penyelesaian oleh Mahkamah
Internasional
11.3. Menghargai putusan Mahkamah
Internasional
12. Menampilkan Sikap 12.1. Menampilkan Sikap Positif Terhadap
Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai 12.2. Menganalisis Pancasila sebagai sumber
Ideologi Terbuka XII / 1
nilai dan paradigma pembangunan
12.3. Menampilkan sikap positif terhadap
Pancasila sebagai ideologi terbuka
13. Mengevaluasi Berbagai 13.1. Menganalisis sistem pemerintahan di
Sistem Pemerintahan berbagai negara
13.2. Menganalisis pelaksanaan sistem
XI / 1
pemerintahan Negara Indonesia
13.3. Membandingkan pelaksanaan sistem
pemerintahan yang berlaku di Indonesia
dengan negara lain
14. Mengevaluasi Peranan 14.1. Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan
Pers Dalam Masyarakat peran serta perkembangan pers di
Demokrasi Indonesia
14.2. Kebebasan pers dan dampaknya
14.3. Manfaat media massa dalam kehidupan XII / 2
sehari-hari.
14.4. Dampak dari penyalahgunaan
kebebasan pers/media massa

64
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ Smt
15. Mengevaluasi Dampak 15.1. Mendeskripsikan proses, aspek, dan
Globalisasi dampak globalisasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
15.2. Mengevaluasi pengaruh globalisasi
terhadap kehidupan Bangsa dan Negara
Indonesia XII / 2
15.3. Menentukan sikap terhadap pengaruh
dan implikasi globalisasi terhadap
Bangsa dan Negara Indonesia
15.4. Mempresentasikan tulisan tentang
pengaruh globalisasi terhadap Bangsa
dan Negara Indonesia

65
5. BAHASA INDONESIA

Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

1. Berkomunikasi dengan 1.1 Menyimak untuk memahami lafal,


bahasa Indonesia setara tekanan, intonasi, dan jeda yang
tingkat Semenjana lazim/baku dan yang tidak
1.2 Membaca cepat untuk memahami
informasi tertulis dalam konteks
bermasyarakat
1.3 Melafalkan kata dengan artikulasi yang
tepat X/1
1.4 Mengucapkan kalimat dengan jelas,
lancar, bernalar, dan wajar
1.5 Menulis dengan memanfaatkan
kategori/kelas kata
1.6 Membuat berbagai teks tertulis dalam
konteks bermasyarakat dengan memilih
kata, bentuk kata, dan ungkapan yang
tepat
2. Berkomunikasi dengan 2.1 Menyimak untuk memahami informasi
bahasa Indonesia setara lisan dalam konteks bermasyarakat
tingkat Semenjana 2.2 Memahami informasi tertulis dalam
berbagai bentuk teks
2.3 Memilih kata, bentuk kata, dan ung-
kapan yang tepat X/2
2.4 Menggunakan kalimat yang baik, tepat,
dan santun
2.5 Menggunakan kalimat tanya secara
tertulis sesuai dengan situasi komunikasi
2.6 Membuat parafrasa dari teks tertulis

3. Berkomunikasi dengan 3.1 Menyimak untuk menyimpulkan


bahasa Indonesia setara informasi yang tidak bersifat perintah
tingkat Madia dalam konteks bekerja
3.2 Memahami perintah kerja tertulis
3.3 Menggunakan secara lisan kalimat
tanya/pernyataan dalam konteks
bekerja
XI/1
3.4 Membuat parafrasa lisan dalam konteks
bekerja
3.5 Menerapkan pola gilir dalam
berkomunikasi
3.6 Menulis wacana yang bercorak naratif,
deskriptif, ekspositoris, dan
argumentatif

66
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

4. Berkomunikasi dengan 4.1 Menyimak untuk memahami perintah


bahasa Indonesia setara yang diungkapkan atau yang tidak
tingkat Madia dalam konteks bekerja
4.2 Membaca untuk memahami makna kata,
bentuk kata, ungkapan, dan kalimat
dalam konteks bekerja
4.3 Bercakap-cakap secara sopan dengan
mitra bicara dalam konteks bekerja
4.4 Berdiskusi yang bermakna dalam XI / 2
konteks bekerja
4.5 Bernegosiasi yang menghasilkan dalam
konteks bekerja
4.6 Menyampaikan laporan atau presentasi
lisan dalam konteks bekerja
4.7 Meringkas teks tertulis dalam konteks
bekerja
4.8 Menyimpulkan isi teks tertulis dalam
konteks bekerja
5. Berkomunikasi dengan 5.1 Menyimak untuk memahami secara
bahasa Indonesia setara kreatif teks seni berbahasa dan teks
tingkat Unggul ilmiah sederhana
XII / 1
5.2 Mengapresiasi secara lisan teks seni
berbahasa dan teks ilmiah sederhana
5.3 Menulis proposal untuk kegiatan ilmiah
sederhana
6. Berkomunikasi dengan 6.1 Menulis surat dengan memperhatikan
bahasa Indonesia setara jenis surat
XII / 2
tingkat Unggul 6.2 Menulis laporan ilmiah sederhana

67
6. PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

1. Mempraktikkan latihan a. Mempraktikkan latihan kekuatan,


kebugaran jasmani dan kecepatan, daya tahan dan
cara mengukurnya sesuai kelentukan untuk kebugaran jasmani
dengan kebutuhan dan dalam bentuk sederhana serta nilai
nilai nilai yang tanggungjawab, disiplin, dan percaya
terkandung di dalamnya diri
b. Mempraktikkan tes kebugaran
jasmani serta nilai tanggung jawab,
disiplin, dan percaya diri.
c. Mempraktikkan perawatan tubuh agar
tetap segar X/1
d. Mempraktikkan berbagai bentuk
kebugaran jasmani sesuai dengan
kebutuhan serta nilai kejujuran,
tanggungjawab, disiplin, dan percaya
diri
e. Mempraktikkan tes kebugaran dan
interpretasi hasil tes dalam
menentukan derajat kebugaran serta
nilai kejujuran, semangat,
tanggungjawab, disiplin, dan percaya
diri
2. Mempraktikkan aktivitas 3.1 Mempraktikkan berbagai bentuk
pengembangan untuk latihan kelincahan, power dan daya
meningkatkan kualitas tahan untuk peningkatan kebugaran
kebugaran jasmani dan jasmani serta nilai tanggungjawab,
cara pengukurannya disiplin, dan percaya diri
X/ 1
dan nilai nilai yang 3.2 Mempraktikan tes untuk kelincahan,
terkandung di dalamnya power dan daya tahan dalam
kebugaran jasmani serta nilai
tanggung jawab, disiplin dan percaya
diri.
3. Meningkatkan kualitas 3.1 Mempraktikkan latihan sirkuit untuk
kebugaran jasmani dan peningkatan kebugaran jasmani
cara pengukurannya serta nilai tanggung jawab, disiplin,
dan nilai nilai yang dan percaya diri
terkandung di dalamnya 3.2 Mempraktikkan peningkatan beban
latihan sirkuit untuk meningkatkan
kebugaran jasmani serta nilai
tanggung jawab, disiplin, dan X/1
percaya diri
3.3 Mempraktikkan tes untuk
mengukur tingkat kebugaran
jasmani serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan
percaya diri

68
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

4. Mempraktikkan 4.1 Merancang program latihan fisik


perancangan aktivitas untuk pemeliharaan kebugaran
pengembangan untuk jasmani serta nilai tanggungjawab,
peningkatan dan disiplin, dan percaya diri
pemeliharaan X/1
4.2 Melaksanakan program latihan fisik
kebugaran jasmani
sesuai dengan prinsip-prinsip
latihan yang benar serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan
percaya diri
5. Memelihara tingkat 5.1 Mempraktikkan program latihan fisik
kebugaran jasmani yang untuk pemeliharaan kebugaran
telah dicapai dan nilai- jasmani X/1
nilai yang terkandung di
5.2 Mempraktikkan membaca hasil tes
dalamnya
bedasarkan tabel yang cocok
6. Mempraktikkan berbagai 6.1 Mempraktikkan keterampilan atletik
keterampilan permainan dengan menggunakan peraturan
olahraga dalam bentuk yang dimodifikasi serta nilai
sederhana dan nilai-nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
yang terkandung di semangat, dan percaya diri**) X/1
dalamnya
6.2 Mempraktikkan keterampilan salah
satu cabang olahraga bela diri
serta nilai kejujuran, menghargai
orang lain, kerja keras dan percaya
diri**)

7. Mempraktikkan 7.1 Mempraktikkan keterampilan


keterampilan rangkaian rangkaian senam lantai dengan
senam lantai dan nilai menggunakan alat serta nilai
nilai yang terkandung di percaya diri, kerjasama,
dalamnya tanggungjawab dan menghargai
teman
7.2 Mempraktikkan keterampilan
rangkaian senam lantai tanpa alat
serta nilai percaya diri, kerjasama,
tanggungjawab dan menghargai
teman
X/2
7.3 Mempraktikkan keterampilan
olahraga bela diri serta nilai
kejujuran, toleransi, kerja keras dan
percaya diri**)

69
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

8. Mempraktikkan berbagai 8.1 Mempraktikkan keterampilan teknik


keterampilan permainan salah satu nomor atletik dengan
olahraga dengan teknik menggunakan peraturan yang
dan nilai nilai yang dimodifikasi serta nilai kerjasama,
terkandung di dalamnya. kejujuran, kerja keras dan percaya
diri **)
8.2 Mempraktikkan keterampilan teknik
penyerangan salah satu permainan
olahraga bela diri serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai X/2
orang lain, kerja keras dan percaya
diri**)
8.3 Mempraktikkan keterampilan
bermain salah satu permainan
olahraga bela diri secara
berpasangan dengan peraturan
yang sebenarnya serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai
lawan, kerja keras, percaya diri dan
menerima kekalahan**)
9. Mempraktikkan aktivitas 9.1 Mempraktikkan keterampilan
ritmik menggunakan alat aktivitas ritmik tanpa alat dengan
dengan koordinasi dan koordinasi gerak lanjutan serta nilai
nilai nilai yang kedisiplinan, konsentrasi dan
terkandung di dalamnya keluwesan dan estetika
X/2
9.2 Mempraktikkan keterampilan
aktivitas ritmik menggunakan alat
serta nilai disiplin, toleransi,kerja
sama, keluesan dan estetika

10. Mempraktikkan 10.1 Mempraktikkan keterampilan senam


keterampilan senam ketangkasan dengan menggunakan
ketangkasan dengan alat lanjutan serta nilai percaya diri,
alat dan nilai nilai yang kerjasama, tanggungjawab,
terkandung di dalamnya menghargai teman
10.2 Mempraktikkan keterampilan senam
ketangkasan tanpa menggunakan
X/2
alat lanjutan serta nilai percaya
diri, kerjasama, tanggungjawab dan
menghargai teman

70
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

11. Mempraktikkan 11.1 Mempraktikkan keterampilan


rangkaian gerak senam gerakan kombinasi rangkaian
ketangkasan dengan senam lantai serta nilai percaya diri,
konsep yang benar dan kerjasama, tanggungjawab dan
nilai nilai yang menghargai teman
terkandung di dalamnya X/2
11.2 Mempraktikkan keterampilan
gerakan kombinasi rangkaian
senam ketangkasan serta nilai
percaya diri, kerjasama,
tanggungjawab, dan menghargai
teman
12. Mengkombinasikan 12.1 Mempraktikkan rangkaian gerakan
rangkaian gerakan senam lantai serta nilai percaya
senam lantai dan senam dirim, tanggung jawab, kerja sama,
ketangkasan dengan alat dan percaya kepada teman
dan nilai-nilai yang
12.2 Mempraktikkan rangkaian gerakan X/2
terkandung di dalamnya
senam ketangkasan dengan
menggunakan alat serta nilai
percaya diri, tanggungjawab,
kerja sama, dan percaya kepada
teman
13. Mempraktikkan aktivitas 13.1 Mempraktikkan keterampilan gerak
ritmik tanpa alat dengan dasar langkah dan lompat pada
koordinasi yang baik aktivitas ritmik tanpa alat serta nilai
dan nilai-nilai yang kedisiplinan, konsentrasi dan
terkandung di dalamnya keluwesan
13.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
ayunan lengan pada aktivitas ritmik
tanpa alat dengan koordinasi gerak
yang benar serta nilai disiplin,
toleransi dan estetika
XI / 1
13.3 Mempraktikkan kombinasi
keterampilan langkah kaki dan
ayunan lengan pada aktivitas ritmik
berirama tanpa alat serta nilai
disiplin, toleransi, keluwesan dan
estetika
13.4 Mempraktikkan rangkaian senam
irama tanpa alat dengan koordinasi
gerak serta nilai disiplin, toleransi,
keluesan dan estetika

71
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

14. Mempraktikkan aktivitas 14.1 Mempraktikkan koombinasi gerak


ritmik menggunakan berirama menggunakan alat
alat dengan koordinasi dengan koordinasi serta nilai
yang baik dan nilai kedisiplinan, konsentrasi dan
yang terkandung di keluwesan XI / 1
dalamnya
14.2 Merangkai aktivitas ritmik
menggunakan alat serta nilai
kedisiplinan, konsentrasi dan
keluwesan
15. Mempraktikkan satu 15.1 Mempraktikkan keterampilan gerak
rangkaian gerak berirama berirama senam aerobik serta nilai
berbentuk aktivitas kerjasama, kedisiplinan, percaya diri,
aerobik secara beregu keluwesan, dan estetika
dengan diiringi musik dan XI / 1
15.2 Mempraktikkan keterampilan
nilai nilai yang yerkandung
menyelaraskan antara gerak dan
di dalamnya
irama dengan iringan musik serta
nilai kerjasama, disiplin, percaya diri,
keluwesan, dan estetika
16. Mempraktikkan salah 16.1. Mempraktikkan keterampilan dasar
satu gaya renang dan salah satu gaya renang serta nilai
loncat indah sederhana disiplin, keberanian, tanggung
dan nilai-nilai yang jawab, dan kerja keras
terkandung di XI / 1
16.2. Mempraktikkan keterampilan teknik
dalamnya*)
dasar loncat indah dari samping
kolam dengan teknik serta nilai
disiplin, keberanian, tanggung
jawab, dan kerja keras
17. Mempraktikkan 17.1 Mempraktikkan kombinasi teknik
keterampilan beberapa renang gaya dada, gaya bebas dan
gaya renang dan salah satu gaya lain serta nilai
pertolongan kecelakaan disiplin, kerja keras keberanian dan
di air dan nilai nilai yang tanggung jawab
terkandung di XI / 2
17.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
dalamnya*)
pertolongan kecelakaan di air
dengan sistim Resusitasi Jantung
dan Paru (RJP) serta nilai disiplin,
kerja keras keberanian dan
tanggung jawab

72
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

18. Mempraktikkan berbagai 18.1. Mempraktikkan keterampilan


keterampilan permainan bermain salah satu permainan dan
olahraga dalam bentuk olahraga beregu bola besar serta
sederhana dan nilai-nilai nilai kerjasama, kejujuran,
yang terkandung di menghargai, semangat, dan percaya
dalamnya diri**)
18.2. Mempraktikkan keterampilan salah XI / 2
satu permainan olahraga beregu
bola kecil dengan menggunakan alat
dan peraturan yang dimodifikasi
serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai, semangat dan percaya
diri**)

19. Menerapkan budaya 19.1 Menganalisis bahaya penggunaan


hidup sehat narkoba
19.2 Memahami berbagai peraturan
perundangan tentang narkoba
19.3 Menganalisis dampak seks bebas
19.4 Memahami cara menghindari seks
bebas
19.5 Memahami bahaya HIV/AIDS XI / 2
19.6 Memahami cara penularan HIV/AIDS
19.7 Memahami cara menghindari
penularan HIV/AIDS
19.8 Memahami cara pemanfaatan luang
untuk kesehatan
19.9 Menerapkan pola hidup sehat

20. Mempraktikkan berbagai 20.1 Mempraktikkan keterampilan teknik


keterampilan permainan bermain salah satu permainan
olahraga dengan teknik olahraga bola besar secara
dan nilai nilai yang sederhana serta nilai kerjasama,
terkandung di dalamnya. kejujuran, menghargai, semangat
dan percaya diri **)
XII / 1
20.2 Mempraktikkan keterampilan
teknik bermain salah satu permainan
olahraga bola kecil secara sederhana
serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai, kerja keras dan
percaya diri**)

73
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

21. Mempraktikkan berbagai 21.1 Mempraktikkan keterampilan


keterampilan dasar bermain salah satu permainan
permainan olahraga olahraga bola besar serta nilai
dengan teknik dan taktik kerjasama, kejujuran, kerja keras
, dan nilai nilai yang dan percaya diri **)
terkandung di dalamnya
21.2 Mempraktikkan keterampilan
bermain salah satu permainan
olahraga bola kecil serta nilai
kerjasama, kejujuran, kerja keras,
toleransi dan percaya diri**)
21.3 Mempraktikkan teknik salah atletik XII / 1
dengan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai,
percaya diri**)
21.4 Mempraktikkan keterampilan
teknik salah satu permainan
olahraga bela diri serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai,
percaya diri.**)

22. Mempraktikkan 22.1 Mempraktikkan keterampilan


keterampilan permainan bermain salah satu permainan
olahraga dengan olahraga bola besar lanjutan
peraturan yang dengan peraturan yang dimodifikasi
sebenarnya dan nilai- serta nilai kerjasama, kejujuran,
nilai yang terkandung di toleransi, kerja keras dan percaya
dalamnya diri**)
22.2 Mempraktikkan keterampilan
bermain salah satu permainan
olahraga bola kecil dengan
peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran,
toeleransi, kerja keras dan percaya XII / 1
diri**)
22.3 Mempraktikkan keterampilan bermain
salah satu permainan olahraga bola
besar dengan peraturan yang
sebenarnya serta nilai kerjasama,
kejujuran, menerima kekalahan, kerja
keras dan percaya diri**)
22.4 Mempraktikkan keterampilan bermain
salah satu permainan olahraga bola
kecil dengan peraturan sebenarya
serta nilai kerjasama, , kejujuran,
menerima kekalahan kerja keras dan
percaya diri**

74
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

23. Mempraktikkan 23.1 Mempraktikkan keterampilan


perencanaan dasar-dasar kegiatan menjelajah
penjelajahan dan pantai serta nilai tanggung
penyelamatan aktivitas di jawab, kerjasama, toleransi,
alam bebas dan nilai- tolong menolong, melaksanakan
nilai yang terkandung di keputusan kelompok
dalamnya***)
23.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
penyelamatan kegiatan
penjelajahan di pantai serta nilai XII / 1
tanggung jawab, kerjasama,
toleransi, tolong menolong,
keputusan dalam kelompok
23.3 Mempraktikkan keterampilan
memilih makanan dan minuman
yang sehat

24. Mempraktikkan pe 24.1 Mempraktikkan keterampilan


rencanaan dan ke merencanakan penjelajahan di
terampilan pen perbukitan
jelajahan, dan
24.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
penyelamatan di alam XII / 2
penyelamatan penjelajahan di
bebas dan nilai-nilai
perbukitan serta nilai disiplin,
yang terkandung di
tanggungjawab dan keselamatan
dalamnya***)

25. Mengevaluasi kegiatan 25.1 Mengevaluasi kegiatan di sekitar


luar kelas/sekolah dan sekolah serta nilai percaya diri,
nilai-nilai yang kebesamaan, saling menghormati,
terkandung di toleransi, etika, dan demokrasi
dalamnya***)
25.2 Mengevaluasi kegiatan di alam
bebas serta nilai percaya diri,
kebesamaan, saling menghormati,
toleransi, etika, dan demokrasi
25.3 Mengevaluasi kegiatan kunjungan ke XII / 2
tempat-tempat bersejarah serta
nilai percaya diri, kebesamaan,
saling menghormati, toleransi, etika,
dan demokrasi
25.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata
serta nilai percaya diri, kebesamaan,
saling menghormati, toleransi, etika,
dan demokrasi
26. Mempraktikkan budaya 26.1 Mempraktikkan pola hidup sehat
XII / 2
hidup sehat
26.2 Menampilan perilaku hidup sehat

75
7. SENI DAN BUDAYA

Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
Seni Musik
1. Mengapresiasi karya 2.1Mengidentifikasi fungsi dan latar
seni musik belakang musik
2.2Menunjukkan nilai-nilai musikal dari
X/1
hasil pengalaman musikal yang
didapatkan melalui pertunjukan musik

2. Mengekspresikan diri 2.1 Memainkan musik


berkaitan dengan
2.2 Mendiskusikan persiapan pertunjukan
karya seni musik
musik yang diselenggarakan di sekolah
X/1
2.3 Mendiskusikan suatu pertunjukan
musik

Seni Tari

1. Mengapresiasi karya 1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan


seni tari perkembangan tari
1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan X/2
teknik dalam karya seni tari di wilayah
Nusantara
2. Mengekspresikan diri 2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun
berkaitan dengan ke dalam tari kreasi dalam bentuk tari
karya seni tari tunggal atau berpasangan/kelompok
2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang X/2
berbentuk tari tunggal atau
berpasangan/kelompok

Seni Rupa

2. Mengapresiasi karya 2.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan


seni rupa teknik dalam karya seni rupa terapan
2.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap XI / 1
keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa terapan di wilayah
Nusantara
3. Mengekspresikan diri 3.1 Mendiskusikan karya seni rupa terapan
berkaitan dengan yang memanfaatkan berbagai teknik
karya seni rupa dan corak
3.2 Melaporkan pengamatan terhadap karya XI / 1
seni rupa terapan yang memanfaatkan
teknik dan corak di wilayah Nusantara

76
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
Teater
1. Mengapresiasi karya 1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
seni teater unsur estetis pertunjukan teater
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap XI / 2
pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan
teater
2. Mengekspresikan diri 2.1 Merancang persiapan pergelaran teater XI / 2
berkaitan dengan seni
teater 2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam
berteater

77
8. MATEMATIKA

Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
1. Memecahkan masalah
1. 1 Menerapkan operasi pada bilangan riil
berkaitan dengan
konsep operasi 1. 2 Menerapkan operasi pada bilangan
bilangan riil berpangkat
X/1
1. 3 Menerapkan operasi pada bilangan
irasional
1. 4 Menerapkan konsep logaritma

2. Memecahkan masalah 21.1 Menerapkan konsep kesalahan


berkaitan dengan pengukuran
konsep aproksimasi
kesalahan 21.2 Menerapkan konsep operasi hasil X/1
pengukuran

3. Memecahkan masalah 3.1. Menentukan himpunan penyelesaian


berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier
persamaan dan
pertidaksamaan linier 3.2. Menentukan himpunan penyelesaian
dan kuadrat persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat X/1
3.3. Menerapkan persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
3.4. Menyelesaikan sistem persamaan

4. Memecahkan masalah 4. 1 Mendeskripsikan macam-macam


berkaitan dengan matriks
konsep matriks X/2
4. 2 Menyelesaikan operasi matriks
4. 3 Menentukan determinan dan invers
5. Menerapkan logika 5.1. Mendeskripsikan pernyataan dan
matematika dalam bukan pernyataan (kalimat terbuka)
pemecahan masalah
yang berkaitan dengan 5.2. Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi,
pernyataan majemuk disjungsi, implikasi, biimplikasi dan
dan pernyataan ingkarannya
X/2
berkuantor 5.3. Mendeskripsikan invers, konvers dan
kontraposisi
5.4. Menerapkan modus ponens, modus
tollens dan prinsip silogisme dalam
menarik kesimpulan

78
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
6. Menerapkan 6. 1 Menentukan nilai perbandingan
perbandingan, fungsi, trigonometri suatu sudut.
persamaan, dan
6. 2 Mengkonversi koordinat kartesius dan
identitas trigonometri
koordinat kutub
dalam pemecahan
masalah 6. 3 Menerapkan aturan sinus dan kosinus
X/2
6. 4 Menentukan luas suatu segitiga
6. 5 Menerapkan rumus trigonometri
jumlah dan selisih dua sudut
6. 6 Menyelesaikan persamaan
trigonometri

7. Menyelesaikan 7.1 Membuat grafik himpunan


masalah program linier penyelesaian sistem pertidaksamaan
linier
7.2 Menentukan model matematika dari
soal ceritera (kalimat verbal) XI / 1

7.3 Menentukan nilai optimum dari sistem


pertidaksamaan linier
7.4 Menerapkan garis selidik

8. Memcahkan masalah 8.1. Mendeskripsikan perbedaan konsep


yang berkaitan dengan relasi dan fungsi
fungsi, persamaan,
fungsi liinier dan 8.2. Menerapkan konsep fungsi linier
fungsi kuadrat 8.3. Menggambarkan fungsi kuadrat
8.4. Menerapkan konsep fungsi kuadrat XI / 1
8.5. Menerapkan konsep fungsi eksponen
8.6. Menerapkan konsep fungsi logaritma
8.7. Menerapkan konsep fungsi
trigonometri

9. Menerapkan konsep 9.1 Mengidentifikasi pola, barisan, dan


barisan dan deret deret bilangan
dalam pemecahan 9.2 Menerapkan konsep barisan dan deret
masalah aritmatika XI / 1
9.3 Menerapkan konsep barisan dan deret
geometri

10. Menentukan 10.1 Mengidentifikasi sudut


kedudukan, jarak, dan 10.2 Menentukan keliling bangun datar dan
besar sudut yang luas daerah bangun datar XI / 1
melibatkan titik, garis,
dan bidang dalam 10.3 Menerapkan transformasi bangun
ruang dimensi dua datar
79
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
11. Menentukan 11.1 Mengidentifikasi bangun ruang dan
kedudukan, jarak, dan unsur-unsurnya
besar sudut yang 11.2 Menghitung luas permukaan
melibatkan titik, garis,
11.3 Menerapkan konsep volume bangun XI / 1
dan bidang dalam
ruang dimensi tiga ruang
11.4 Menentukan hubungan antarunsur-
unsur dalam bangun ruang

12. Memecahkan masalah 12.1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan,


dengan konsep teori permutasi, dan kombinasi XI / 2
peluang
12.2 Menghitung peluang suatu kejadian
13. Menerapkan konsep 13.1 Menerapkan konsep vektor pada
vektor dalam bidang datar
pemecahan masalah XI / 2
13.2 Menerapkan konsep vektor pada
bangun ruang

14. Menerapkan aturan 14.1 Mengidentifikasi pengertian statistik,


konsep statistik dalam statistika, populasi, dan sampel
pemecahan masalah
14.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel
dan diagram XI / 2
14.3 Menentukan ukuran pemusatan data
14.4 Menentukan ukuran penyebaran data

15. Menerapkan konsep 15.1 Menyelesaikan model matematika dari


irisan kerucut dalam masalah yang berkaitan dengan
memecahkan masalah lingkaran
15.2 Menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan
parabola XI / 2
15.3 Menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan elips
15.4 Menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan
hiperbola

80
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
16. Menggunakan konsep 16.1. Menjelaskan secara intuitif arti limit
limit fungsi dan fungsi di suatu titik dan di tak hingga
turunan fungsi dalam Menggunakan sifat limit fungsi untuk
pemecahan masalah menghitung bentuk tak tentu fungsi
aljabar dan trigonometri
16.2. Menggunakan konsep dan aturan
turunan dalam perhitungan turunan
fungsi XII / 1

16.3. Menggunakan turunan untuk


menentukan karakteristik suatu fungsi
dan memecahkan masalah
16.4. Menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan
ekstrim fungsi dan penafsirannya

17. Menggunakan konsep 17.1. Memahami konsep integral tak tentu


integral dalam dan integral tentu
pemecahan masalah
17.2. Menghitung integral tak tentu dan
integral tentu dari fungsi aljabar dan
fungsi trigonometri yang sederhana XII / 1
17.3. Menggunakan integral untuk
menghitung luas daerah di bawah
kurva dan volum benda putar

18. Kapita selekta 18.1 Kapita selekta matematika I


XII / 1
matematika I

19. Kapita selekta 19.1 Kapita selekta matematika II


matematika I dan II

20. Kapita selekta 20.1 Kapita selekta matematika III XII / 2


matematika I, II dan
III

81
9. BAHASA INGGRIS

Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
1.1 Memahami ungkapan-ungkapan dasar
1. Berkomunikasi dengan
pada interaksi sosial untuk kepentingan
Bahasa Inggris setara
kehidupan
Level Novice
1.2 Menyebutkan benda-benda, orang, ciri-ciri, X/1
waktu, hari, bulan, dan tahun
1.3 Mendeskripsikan benda-benda, orang, ciri-
ciri, waktu, hari, bulan, dan tahun
1.4 Menghasilkan tuturan sederhana yang
cukup untuk fungsi-fungsi dasar

1.5 Menjelaskan secara sederhana kegiatan


yang sedang terjadi
1.6 Memahami memo dan menu sederhana,
jadwal perjalanan kendaraan umum, dan
rambu-rambu lalu lintas X/2
1.7 Memahami kata-kata dan istilah asing serta
kalimat sederhana berdasarkan rumus
1.8 Menuliskan undangan sederhana

2. Berkomunikasi dengan 2.1 Memahami percakapan sederhana sehari-


Bahasa Inggris setara hari baik dalam konteks profesional
Level Elementary maupun pribadi dengan orang bukan
penutur asli
2.2 Mencatat pesan-pesan sederhana baik
dalam interaksi langsung maupun melalui
alat XI / 1
2.3 Merinci tugas pekerjaan dan latar belakang
pendidikan yang dimilikinya secara lisan
dan tulisan
2.4 Menceritakan pekerjaan di masa lalu dan
rencana kerja yang akan datang

2.5 Mengungkapkan berbagai macam maksud


hati
2.6 Memahami instruksi-instruksi sederhana XI / 2
2.7 Membuat pesan-pesan pendek, petunjuk
dan daftar dengan pilihan kata, ejaan dan
tata tulis yang berterima

82
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
3. Berkomunikasi dengan 3.1 Memahami monolog yang muncul pada
Bahasa Inggris setara situasi kerja tertentu
Level Intermediate 3.2 Memahami percakapan terbatas dengan
penutur asli
3.3 Menyajikan laporan XII / 1
3.4 Memahami manual penggunaan peralatan
3.5 Memahami surat-surat bisnis sederhana
3.6 Memahami dokumen-dokumen teknis
3.7 Menulis surat bisnis dan laporan sederhan

3.8 Kapita selekta Bahasa Inggris 1, 2 dan 3 XII / 2

10. FISIKA

Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
1. Mengukur besaran dan 1.1 Menguasai konsep besaran dan satuannya
menerapkan satuannya
1.2 Menggunakan alat ukur yang tepat untuk
X/1
mengukur suatu besaran fisis

2. Menerapkan hukum 2. 1 Menguasai konsep gerak dan gaya


gerak dan gaya
2. 2 Menguasai hukum Newton
2. 3 Menghitung gerak lurus
X/1
2. 4 Menghitung gerak melingkar
2. 5 Menghitung gaya gesek

3. Menerapkan gerak 3.1 Menguasai konsep gerak translasi dan


translasi, rotasi, dan rotasi
keseimbangan benda
tegar 3.2 Menguasai konsep keseimbangan benda
tegar X/1
3.3 Menghitung gerak translasi dan rotasi
3.4 Menghitung keseimbangan benda tegar

83
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
4. Menerapkan konsep 4.1 Menguasai konsep usaha/daya dan energi
usaha/ daya dan energi
4.2 Menguasai hukum kekekalan energi
X/2
4.3 Menghitung usaha/daya dan energi

5. Menerapkan konsep 5. 1 Mengenali jenis tumbukan


impuls dan momentum
5. 2 Menguasai konsep impuls dan hukum
kekekalan momentum
X/2
5. 3 Menerapkan hubungan impuls dan
momentum dalam perhitungan

6. Menginterpretasikan sifat 6.1 Menguasai konsep elastisitas bahan


mekanik bahan
6.2 Menguasai hukum Hooke
X/2
6.3 Menentukan kekuatan bahan

7. Menerapkan konsep suhu 7.1 Menguasai konsep suhu dan kalor


dan kalor
7.2 Menguasai pengaruh kalor terhadap zat
7.3 Mengukur suhu dan kalor XI / 1
7.4 Menghitung kalor

8. Menerapkan konsep 8.1 Menguasai hukum fluida statis


fluida
8.2 Menguasai hukum fluida dinamis
8.3 Menghitung fluida statis XI / 1
8.4 Menghitung fluida dinamis

9. Menerapkan hukum 9.1 Menguasai hukum Termodinamika


Termodinamika
9.2 Menggunakan hukum Termodinamika
dalam perhitungan XI / 1

10. Menerapkan getaran, 10.1 Menguasai hukum getaran, gelombang,


gelombang, dan bunyi dan bunyi
10.2 Membedakan getaran, gelombang, dan
bunyi XI / 2
10.3 Menghitung getaran, gelombang, dan
bunyi

84
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
11. Menerapkan konsep 11.1 Menguasai konsep kemagnetan
magnet dan
elektromagnet 11.2 Menguasai hukum magnet dan
elektromagnet
XI / 2
11.3 Menggunakan magnet
11.4 Menggunakan electromagnet

12. Menerapkan konsep 12.1 Membedakan konsep cermin dan lensa


optik
12.2 Menggunakan hukum pemantulan dan
pembiasan cahaya XI / 2
12.3 Menggunakan cermin dan lensa

13. Menginterpretasikan 13.1 Membedakan konsep listrik statis dan


listrik statis dan dinamis dinamis
13.2 Menjelaskan penerapan listrik statis dan XII / 1
dinamis

14. Menerapkan konsep 14.1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah


listrik arus searah
14.2 Menguasai hubungan antara tegangan,
hambatan, dan arus
XII / 1
14.3 Menghitung daya dan energi listrik arus
searah

15. Menerapkan konsep 15.1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-


listrik arus bolak-balik balik
15.2 Menguasai hubungan antara tegangan,
XII / 2
impedensi, dan arus
15.3 Menghitung daya dan energi listrik arus
bolak-balik

16. Kapita selekta fisika I 16.1. Kapita selekta fisika I

17. Kapita selekta fisika I 17.1 Kapita selekta fisika II XII / 2

18. Kapita selekta fisika I 18.1 Kapita selekta fisika III

85
11. KIMIA

Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

1. Memahami konsep materi 1.1 Mengelompokkan sifat materi


dan perubahannya 1.2 Mengelompokkan perubahan materi
X/1
1.3 Mengklasifikasi materi

2. Memahami konsep 2.1 Memahami lambang unsur


penulisan lambang unsur 2.2 Memahami rumus kimia
dan persamaan reaksi X/1
2.3 Menyetarakan persamaan reaksi

3. Mengidentifikasi struktur 3.1 Mendeskripsikan perkembangan teori


atom dan sifat-sifat atom
X/1
periodik pada tabel 3.2 Menginterpretasikan data dalam tabel
periodik unsur sistem periodik
4. Memahami konsep mol 4.1 Menjelaskan konsep mol
4.2 Menerapkan hukum Gay Lussac dan X / II
hukum Avogadro

5. Memahami terjadinya 5.1 Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion


ikatan kimia 5.2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan
kovalen
X / II
5.3 Menjelaskan ikatan logam
5.4 Menuliskan nama senyawa kimia

6. Memahami perkembangan 6. 1 Mendeskripsikan pengertian umum


konsep reaksi kimia reaksi kimia
6. 2 Membedakan konsep oksidasi, reduksi X / II
dan reaksi lainnya

7. Memahami konsep larutan 7.1 Membedakan larutan elektrolit dan


elektrolit dan elektrokimia nonelektrolit
7.2 Mengidentifikasi dan mengklasifikasi
berbagai larutan
7.3 Menerapkan konsep reaksi redoks dalam XI / 1
elektrokimia
7.4 Menggunakan satuan konsentrasi dalam
membuat larutan

86
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

8. Menentukan perubahan 8.1 Menjelaskan entalpi dan perubahan


entalpi berdasarkan entalpi
konsep termokimia 8.2 Menentukan perubahan entalpi reaksi XI / 1
8.3. Menentukan kalor pembakaran berbagai
bahan baker
9. Mengkomunikasikan 9.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon
senyawa hidrokarbon dan yang membentuk senyawa hidrokarbon
kegunaannya 9.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon
dan turunannya XI / 2
9.3 Mendeskripsikan kegunaan senyawa
hidrokarbon dalam kehidupan manusia

10. Memahami konsep 10.1 Menguasai reaksi kesetimbangan


kesetimbangan reaksi 10.2 Menguasai faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan XII / 1
10.3 Menentukan hubungan kuantitatif antara
pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan
11. Mengidentifikasi faktor- 11.1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi
faktor yang 11.2 Menjelaskan faktor-faktor yang XI / 2
mempengaruhi laju reaksi mempengaruhi laju reaksi

12. Menjelaskan sistem 12.1 Reaksi senyawa organik


klasifikasi dan kegunaan 12.2 Benzena dan turunannya XI / 2
polimer
12.3 Mengklasifikasi polimer
13. Memahami koloid, 13.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan
suspensi, dan larutan larutan sejati
sejati. 13.2 Membedakan macam dan sifat koloid XII / 1
13.3 Menerapkan sistem koloid dalam
kehidupan
14. Melakukan pemisahan dan 14.1 Memisahkan zat dari campuran
analisis
14.2 Menentukan kadar suatu unsur/senyawa XII / 1
senyawa gravimetri, volumetri, dan
teknik lainnya.

15. Kapita selekta kimia I 15.1. Kapita selekta kimia I


16. Kapita selekta kimia II 15.2. Kapita selekta kimia II
XII / 2
17. Kapita selekta kimia III 15.3. Kapita selekta kimia III

87
12. ILMU PENGETAHUAN ALAM

Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

1. Memahami gejala-gejala 1.1 Mengidentifikasi obyek secara terencana


alam melalui pengamatan dan sistematis untuk memperoleh
X/1
informasi gejala alam biotik

1.2 Mengidentifikasi obyek secara terencana


dan sistematis untuk memperoleh X/2
informasi gejala alam abiotik

2. Memahami polusi dan 2.1 Mengidentifikasi jenis limbah


dampaknya terhadap 2.2 Mengidentifikasi jenis polusi pada
manusia dan lingkungan lingkungan kerja XI / 1
2.3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap
kesehatan manusia dan lingkungan

2.4 Mendeskripsikan cara-cara menangani


limbah XI / 2

3. Memahami komponen 3.1 Mengidentifikasi komponen ekosistem


ekosistem serta peranan 3.2 Menjelaskan konsep keseimbangan
manusia dalam menjaga lingkungan
keseimbangan lingkungan XII / 1
dan Amdal 3.3 Mendeskripsikan Amdal

4. Menerapkan IPA dalam 4.1 Mengaplikasikan Materi IPA yang XII / 2


kehidupan sehari-hari disekolah dengan penemuan-penemuan
dilingkungan tempat sederhana
tinggal dan kerja

88
13. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

1. Memahami kehidupan 1.1 Mengidentifikasi interaksi sebagai proses


sosial manusia sosial
1.2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai X/1
proses pembentukan kepribadian
1.3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi
sosial
2. Memahami proses 2.1 Menjelaskan proses perkembangan
kebangkitan nasional kolonialisme dan imperialisme Barat,
serta pengaruh yang ditimbulkannya di
berbagai daerah
X/1
2.2 Menguraikan proses terbentuknya
kesadaran nasional, identitas Indonesia,
dan perkembangan pergerakan
kebangsaan Indonesia

3. Memahami permasalahan 3.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia


ekonomi dalam kaitannya
3.2 Mendeskripsikan berbagai sumber
dengan kebutuhan
ekonomi yang langka dan kebutuhan
manusia, kelangkaan dan
manusia yang tidak terbatas X/2
sistem ekonomi
3.3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi,
yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk
siapa barang dan jasa diproduksi

4. Memahami konsep 4.1 Mendeskripsikan berbagai kegiatan


ekonomi dalam kaitannya ekonomi dan pelaku-pelakunya
dengan kegiatan ekonomi
4.2 Membedakan prinsip ekonomi dan motif
konsumen dan produsen
ekonomi
termasuk permintaan,
penawaran, 4.3 Mendeskripsikan peran konsumen dan
keseimbangan harga, dan produsen
pasar 4.4 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan
penawaran X/2

4.5 Menjelaskan hukum permintaan dan


hukum penawaran serta asumsi yang
mendasarinya

4.6 Mendeskripsikan pengertian


keseimbangan dan harga
4.7 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar,
barang dan jasa

89
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester

5. Memahami struktur sosial 5.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur


serta berbagai faktor sosial dalam fenomena kehidupan
penyebab konflik dan XI / 1
5.2 Menganalisis faktor penyebab konflik
mobilitas sosial
sosial dalam masyarakat

6. Mendeskripsikan 6.1 Mendeskripsikan berbagai kelompok


kelompok sosial dalam sosial dalam masyarakat multikultural
masyarakat multikultural
6.2 Mendeskripsikan perkembangan
kelompok sosial dalam masyarakat
XI / 1
multikultural
6.3 Mendeskripsikan keanekaragaman
kelompok sosial dalam masyarakat
multikultural

7. Memahami kesamaan dan 7. 1 Mengidentifikasi berbagai budaya lokal,


keberagaman budaya pengaruh budaya asing, dan hubungan
antarbudaya
7. 2 Mendeskripsikan potensi keberagaman
budaya yang ada di masyarakat
setempat dalam kaitannya dengan
budaya nasional XI / 2

7. 3 Mengidentifikasi berbagai alternatif


penyelesaian masalah akibat adanya
keberagaman budaya
7. 4 Menunjukkan sikap toleransi dan empati
sosial terhadap keberagaman budaya

90
14. KETRAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI

Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
1. Pengenalan hardware pada 1.1 Memahami sejarah perkembangan
PC komputer
1.2 Mengenal Perangkat hardware dan X/1
software
komputer
1.3 Melakukan perakitan komputer
2. Mengoperasikan PC stand 2.1 Mengoperasikan operasi berbasis teks
alone X/1
2.2 Mengoperasikan operasi berbasis
Graphic User Interface (GUI)
3. Mengoperasikan sistem 3.1 Menginstal sistem operasi dan software
operasi software
3.2 Mengoperasikan software pengolah kata
3.3 Mengoperasikan software spreadsheet X/2
3.4 Mengoperasikan software presentasi
3.5 Mengoperasikan software aplikasi basis
data
4. Mengolah data aplikasi 4.1 Melakukan entry data aplikasi dengan
keyboard
4.2 Melakukan update data dengan utilitas
aplikasi
4.3 Melakukan delete data dengan utilitas XI / 1
aplikasi
4.4 Melakukan entry data dengan image
scanner
4.5 Melakukan entry data dengan OCR
(Optical Character Recognition)
5. Mengoperasikan PC dalam 5.1 Menginstal software jaringan
jaringan XI / 2
5.2 Mengoperasikan jaringan PC dengan
sistem operasi
6. Mengoperasikan web-design 6.1 Mengoperasikan web-browser
XI / 2
6.2 Mengoperasikan software email client
7. Pengenalan AutoCAD 7.1 Pengenalan software program AutoCAD
7.2 Mengenal perintah menu dan icon yang
XII / 1
berasosiasi dengannya.
7.3 Mengelola file dan folder
8. Menggambar dasar dengan 8.1 Membuka software AutoCAD,
program AutoCAD menggambar
dasar untuk menggambar teknik. XII / 1

91
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
9. Menggambar sederhana 9.1 Membuka software AutoCAD,
dengan program AutoCAD
menggambar
sederhana untuk menggambar teknik
XII / 1
9.2 Melengkapi gambar dengan arsir,
memberi
teks dan dimensi/ukuran
10. Menggambar lanjutan 10.1 Membuka software AutoCAD,
dengan program AutoCAD
menggambar lanjut dengan software
AutoCAD untuk menggambar teknik. XII / 2
10.2 Memanfaatkan block, wblock, dan
memodifikasi object dengan properties.
11. Mengatur gambar dan 11.1 Membuka software AutoCAD,
mencetak gambar
membuat
kop gambar/etiket gambar untuk XII / 2
mencetak
gambar kerja teknik.
12. Menggambar isometrik 12.1 Memahami gambar isometrik
12.2 Menggambar isometrik untuk gambar XII / 2
kerja teknik dengan snap isometrik.
13. Menggambar profesional 13.1 Menggambar profesional benda kerja
dengan program AutoCAD XII / 2
teknik secara lengkap sampai pada
print out, dengan program AutoCAD.

92
15. KEWIRAUSAHAAN

Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
1. Mengaktualisasikan sikap 1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku
dan perilaku wirausaha wirausahawan
1.2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja
prestatif X/1
1.3 Merumuskan solusi masalah
1.4 Mengembangkan semangat
wirausaha
1.5 Membangun komitmen bagi dirinya
dan bagi orang lain
1.6 Mengambil resiko usaha X/2
1.7 Membuat keputusan

2. Menerapkan jiwa 2. 2 Menunjukkan sikap pantang


kepemimpinan menyerah dan
2. 3 ulet
2. 4 Mengelola konflik XI / 1
2. 5 Membangun visi dan misi usaha

3. Merencanakan usaha 3. 1 Menganalisis peluang usaha


kecil/mikro 3. 2 Menganalisis aspek-aspek
pengelolaan usaha XI / 2
3. 3 Menyusun proposal usaha

4. Mengelola usaha 4. 1 Mempersiapkan pendirian usaha


kecil/mikro 4. 2 Menghitung resiko menjalankan XII / 1
usaha
4. 3 Menjalankan usaha kecil XII / 2
4. 4 Mengevaluasi hasil usaha

93
16. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Kelas/S
Standar Kompetensi Kompetensi dasar
mt

1. Memahami dasar- 1.1 Menjelaskan dasar ilmu statika dan tegangan


dasar mesin 1.2 Menerangkan komponen/elemen mesin
X/1
1.3 Menerangkan material dan kemampuan
proses.

2. Memahami proses- 2.1 Menjelaskan proses pengecoran


proses dasar 2.2 Menjelaskan proses pembentukan X/1
pembentukan logam
2.3 Menjelaskan proses pemesinan.

3. Menjelaskan proses- 3.1 Menjelaskan konsep motor bakar


proses mesin konversi 3.2 Menjelaskan konsep motor listrik
energi
3.3 Menjelaskan konsep generator listrik
X/1
3.4 Menjelaskan konsep pompa fluida
3.5 Menjelaskan konsep kompresor
3.6 Menjelaskan konsep refrigerasi

4. Menginterpretasikan 4.1 Menjelaskan standar menggambar teknik


gambar teknik 4.2 Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan
dan potongan
4.3 Menjelaskan simbol-simbol kelistrikan
X/1
4.4 Membaca wiring diagram
4.5 Menginterpretasikan gambar teknik dan
rangkaian.

5. Menggunakan 5.1 Merawat peralatan dan perlengkapan


peralatan dan perbaikan di tempat kerja.
perlengkapan di 5.2 Menggunakan peralatan dan perlengkapan
tempat kerja perbaikan
5.3 Menggunakan fastener. X/2

94
Kelas/S
Standar Kompetensi Kompetensi dasar
mt

6. Menggunakan alat- 6.1 Mengidentifikasi alat-alat ukur


alat ukur (measuring
6.2 Menggunakan alat-alat ukur mekanik
tools)
6.3 Menggunakan alat-alat ukur pneumatik
X/2
6.4 Menggunakan alat-alat ukur
elektrik/elektronik
6.5 Merawat alat-alat ukur.

7. Menerapkan prosedur 7.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan


keselamatan, kerja (K3)
kesehatan kerja dan 7.2 Melaksanakan prosedur K3
lingkungan tempat
kerja 7.3 Mengidentifikasi aspek-aspek keamanan kerja
7.4 Mengontrol kontaminasi
X/2
7.5 Mendemonstrasikan pemadaman kebakaran
7.6 Melakukan pengangkatan benda kerja secara
manual.
7.7 Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP.

95
17. KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK KENDRAAN RINGAN

Standar Kompetensi Kompetensi dasar Kelas/Smt

1. Memperbaiki sistem 1.1 Mengidentifikasi sistem hidraulik


hidrolik dan 1.2 Memasang sistem hidraulik
kompresor udara
1.3 Menguji sistem hidraulik
1.4 Memeliharan sistem hidraulik X/2
1.5 Memelihara kompresor udara dan komponen-
komponennya
1.6 Memperbaiki kompresor udara dan
komponen-komponennya.

2. Melaksanakan 2.1 Melaksanakan prosedur pengelasan


prosedur pengelasan, 2.2 Melaksanakan prosedur pematrian
pematrian,
pemotongan dengan 2.3 Melaksanakan prosedur pemotongan dengan X/1
panas dan pemanasan panas
2.4 Melaksanakan prosedur pemanasan.

3. Melakukan overhaul 3.1 Memelihara/servis sistem pendingin dan


sistem pendingin dan komponennya
komponen– 3.2 Memperbaiki sistem pendingin dan
komponennya komponennya XI / 2
3.3 Melakukan overhaul sistem pendingin dan
komponennya.

4. Memelihara/servis 4.1 Memelihara komponen sistem bahan bakar


sistem bahan bakar bensin
bensin XII / 1
4.2 Memperbaiki komponen sistem bahan bakar
bensin.

5. Memperbaiki sistem 5.1 Memelihara/servis sistem dan komponen


injeksi bahan bakar injeksi bahan bakar diesel
diesel 5.2 Memperbaiki komponen injeksi bahan bakar
XII / 2
diesel
5.3 Mengkalibrasi Pompa Injeksi.

96
Standar Kompetensi Kompetensi dasar Kelas/Smt

6. Memeliharaan/servis 6.2 Mengidentifikasi komponen-komponen XI / 1


engine dan Utama engine
komponen- 6.3 Mengidentifikasi komponen-komponen
komponen-nya engine
6.4 Memelihara/servis engine dan komponen-
komponennya (engine tune up)
6.5 Melaksanaan pemeliharaan/servis komponen
6.6 Menggunakan pelumas/cairan pembersih.

7. Memperbaiki unit 7.1 Memelihara/servis unit kopling dan XI / 1


kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian
komponen-komponen 7.2 Memperbaiki sistem kopling dan
sistem pengoperasian komponennya
7.3 Mengoverhaul sistem kopling dan
komponennya.

8. Memelihara transmisi 8.1 Mengidentifikasi transmisi manual dan XI / 1


komponen-komponennya
8.2 Mengidentifikasi transmisi otomatis dan
komponen-komponennya
8.3 Memelihara transmisi manual dan komponen-
komponennya
8.4 Memelihara transmisi otomatis dan
komponen-komponennya.

9. Memelihara unit final 9.1 Mengidentifikasi unit final drive; penggerak XI / 2


drive/gardan roda depan, belakang dan Four Wheel drive
9.2 Memelihara unit final drive penggerak roda
depan
9.3 Memelihara unit final drive penggerak roda
belakang
9.4 Memelihara unit final drive penggerak empat
roda.

10. Memperbaiki poros 10.1 Memelihara/servis poros penggerak XI / 2


penggerak roda roda/drive shaft dan komponen-
komponennya
10.2 Memperbaiki poros penggerak roda/drive
shaft dan komponen-komponennya.

97
Standar Kompetensi Kompetensi dasar Kelas/Smt

11. Memperbaiki roda 11.1 Mengidentifikasi konstrusksi roda dan ban X/2
dan ban serta sistem pemasangan
11.2 Memeriksa roda
11.3 Memasang ulang roda
11.4 Memeriksa ban
11.5 Memasang ulang ban
11.6 Membalans roda dan ban.

12. Memperbaiki sistem 12.1 Memelihara sistem rem dan komponennya XII / 1
rem 12.2 Memperbaiki sistem rem dan komponennya
12.3 Melakukan overhaul sistem rem.

13. Memperbaiki sistem 13.1 Mengidentifikasi berbagai jenis sistem XII / 2


kemudi kemudi
13.2 Memeriksa kondisi sistem/komponen
kemudi
13.3 Memperbaiki berbagai jenis sistem kemudi.

14. Memperbaiki sistem 14.1 Memeriksa sistem suspensi dan komponen- XII / 1
suspensi komponenya
14.2 Merawat sistem suspensi dan komponen-
komponennya
14.3 Memperbaiki sistem suspensi dan
komponen-komponennya.

15. Memelihara baterai 15.1 Menguji baterai X/2

15.2 Memperbaiki baterai


15.3 Merawat baterai
15.4 Menjumper baterai.

98
Standar Kompetensi Kompetensi dasar Kelas/Smt

16. Memperbaiki 16.2 Mengidentifikasi kesalahan XII / 1


kerusakan ringan sistem/komponen kelistrikan dan pengaman
pada rangkaian/ 16.3 Memasang sistem pengaman kelistrikan
sistem kelistrikan,
pengaman dan 16.4 Memperbaiki sistem pengaman kelistrikan
kelengkapan dan komponennya
tambahan 16.5 Memasang sistem penerangan dan wiring
kelistrikan
16.6 Menguji sistem kelistrikan dan penerangan
16.7 Memperbaiki wiring kelistrikan dan
penerangan
16.8 Memasang perlengkapan kelistrikan
tambahan.

17. Memperbaiki sistem 17.2 Mengidentifikasi sistem pengapian dan XI / 2


pengapian komponennya
17.3 Memperbaiki sistem pengapian dan
komponennya.

18. Memperbaiki sistim 18.1 Mengidentifikasi sistem starter XI / 1


starter dan 18.2 Mengidentifikasi sistem pengisian
pengisian
18.3 Memperbaiki sistem starter dan komponen-
komponennya
18.4 Memperbaiki sistem pengisian dan
komponen-komponennya.

XII / 2
19. Memelihara/servis 19.2 Mengidentifikasi sistem AC dan
sistem AC (Air komponennya
Conditioner) 19.3 Melakukan servis sistem AC dan
komponennya.

20. Memperbaiki sistem 20.1. Melaksanakan perawatan dan perbaikan XI / 2


wiper dan waser Wiper dan Washer

99
Standar Kompetensi Kompetensi dasar Kelas/Smt

21. Memelihara/servis 21.1. Pemeliharaan /servis sistem EFI (Electronic XII / 1


sistem EFI ( Fuel Injection)
Elecronic Fuel 21.2. Perbaikan sistem EFI ( Electronic Fuel
Injection ) Injection )

21. Memelihara/servis 22.1. Melaksanakan pemeliharaan /servis sistem XII / 2


sistem control emisi kontrol emisi gas buang
gas buang

23. Memperbaiki 23.1. Melaksanakan perbaikan geometri roda. XII / 2


geometri roda depan
( Front Wheel
Aligment )

24. Melaksanakan 24.1. Perawatan dan perbaikan sistem pelumasan XI / 2


perbaikan pada
sistem pelumasan

25. Melaksanakan 25.1. Pemeliharaan/servis sistem mekanisme XII / 1


perbaikan pada katup
sistem mekanisme 25.2. Perbaikan sistem mekanisme katup
katup

100
18. MUATAN LOKAL TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi dasar
Smt
1. Perawatan dan 1.1. Melaksanakan tune up sepeda motor 2 tak
perbaikan sepeda 1.2. Melaksanakan overhaul sepeda motor 2 tak X/1
motor 2 Tak
2. Perawatan dan 2.1. Melaksanakan tune up sepeda motor 4 tak merek
perbaikan sepeda Honda
motor 4 Tak merek 2.2. Melaksanakan overhaul sepeda motor 4 tak merek X/2
Honda Honda

3. Perawatan dan 3.1. Melaksanakan tune up sepeda motor 4 tak merek


perbaikan sepeda Suzuki
motor 4 Tak Merek 3.2. Melaksanakan overhaul sepeda motor 4 tak merek XI/1
Suzuki Suzuki

4. Perawatan dan 4.1. Melaksanakan tune up sepeda motor 4 tak merek


perbaikan sepeda Yamaha
motor 4 Tak Merek 4.2. Melaksanakan overhaul sepeda motor 4 tak merek XI/2
Yamaha Yamaha

5. Keterampilan 5.1. Mengemudikan kendaraan roda 4 dengan


Transmisi manual
XII/1
mengemudikan
kendaraan Roda 5.2. Mengemudikan kendaraan roda 4 dengan
Transmisi otomatis XII/2
empat

101
D. UNIT WAKTU SILABUS

1. Silabus mata pelajaran

a. Disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran
selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan.

b. Penyusunan silabus dilaksanakan bersama-sama oleh guru yang mengajarkan


mata pelajaran yang sama pada tingkat satuan pendidikan untuk satu sekolah atau
kelompok sekolah, dengan tetap memperhatikan karakteristik masing-masing
sekolah.

2. Implementasi pembelajaran per semester

a. Penggalan silabus kelompok program normatif dan adaptif sesuai dengan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta alokasi waktu yang tersedia pada
struktur kurikulum.

b. Penggalan silabus kelompok program produktif ditetapkan berdasarkan satuan


kompetensi sesuai dengan prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning).

E. PENGEMBANG SILABUS
1. Team Pengembang Silabus :
Personil yang terlibat dalam pengembangan silabus di SMK PGRI 20 Jakarta terdiri
dari unsur guru yang terkoordinir dalam kelompok kerja guru ( POKJA )
tiap mata pelajaran, unsur ketua kompetensi keahlian, unsur wakil kepala sekolah dan
Kepala Sekolah, serta unsur Dinas Pendidikan yang dalam hal ini di wakili oleh
Pengawas Sekolah
2. Landasan Pengembangan Silabus:
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Pasal 17 ayat (2)
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Pasal 20
3. Prinsip-prinsip pengembangan silabus:

a. Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

102
b. Relevan

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam


silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional,
dan spiritual peserta didik.

c. Sistematis

Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam


mencapai kompetensi.

d. Konsisten

Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem
penilaian.

e. Memadai

Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan


sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

f. Aktual dan kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan


sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

g. Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik,


pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat.

h. Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,


dan psikomotor).

103
4. Tahapan Pengembangan Silabus

Langkah-langkah pengembangan silabus disajikan pada diagram alir berikut.

Diagram Alir Penyusunan Silabus Mata Pelajaran

Pengkajian

Standar Kompetensi Lulusan (SKL dan SKK) SMK

Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata


Pelajaran

Standar Kompetensi Lulusan Mata


Pelajaran

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Penyusunan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Indikator

Analisis Kedalaman dan Materi Pembelajaran Penilaian


Keluasan Materi

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

104
Komponen-komponen pengembangan silabus mencakup unsur-unsur di bawah ini
(sistem penomoran yang ada bukan merupakan urutan sedangkan urutan
pengembangan silabus disajikan pada diagram alir di atas).

a. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar

Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana


tercantum pada Standar Kompetensi Lulusan/SKL (Permendiknas No. 23 Tahun
2006), dengan memperhatikan hal-hal berikut:

1) Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan


materi, tidak selalu harus sesuai dengan urutan yang ada dalam dokumen
SKL;

2) Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata


pelajaran;

3) Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.

b. Merumuskan indikator

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang diwujudkan


dalam bentuk perubahan perilaku yang dapat diukur dan diamati, mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dapat juga diartikan sebagai
tingkat kinerja yang akan didemonstrasikan untuk setiap kompetensi dasar atau
sejauh mana setiap uraian dalam kompetensi dasar dapat tercapai dan terukur.

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata


pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai
dasar untuk menyusun alat penilaian.

Perumusan indikator harus memperhatikan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai,


sehingga rumusan indikator tidak lebih tinggi dari KD (berdasarkan prinsip
taksonomi Bloom).

c. Penentuan jenis penilaian

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan


indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam
bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian

105
hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan
penilaian diri.

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan


menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang
bermakna dalam pengambilan keputusan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.

1) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.

2) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa


dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan
untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

3) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.


Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya
dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang
belum, serta untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik.

4) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut


berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, pembelajaran remedi
bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria
ketuntasan, dan pembelajaran pengayaan bagi peserta didik yang telah
memenuhi kriteria ketuntasan.

5) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang


ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran
menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, maka evaluasi harus
diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik
wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang
berupa informasi yang dibutuhkan.

d. Mengidentifikasi materi pembelajaran

Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian standar


kompetensi dan kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:

106
1) Potensi peserta didik;

2) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual


peserta didik ;

3) Kebermanfaatan bagi peserta didik;

4) Struktur keilmuan;

5) Aktualitas, kedalaman dan keluasan materi pembelajaran;

6) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan,


khususnya dunia kerja;

7) Alokasi waktu.

Untuk program produktif penyusunan materi pembelajaran memperhatikan


indikator (kriteria kinerja) dan lingkup variable/kondisi kinerja yang tertuang
dalam SKK Kompetensi Keahlian bersangkutan.

e. Mengembangkan kegiatan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang


melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka
pencapaian kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran yang dimaksud dapat
terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan
berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup
yang perlu dikuasai peserta didik. Atau dengan kata lain, pada kegiatan
pembelajaran akan tergambar bahwa peserta didik tidak hanya akan memperoleh
pengalaman belajar tentang substansi yang dipelajari tetapi juga tentang
kompetensi generik/kompetensi kunci/soft skill.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran


adalah sebagai berikut.

1) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para


pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran
secara profesional.

2) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan


oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.

107
3) Kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik sebagai subjek/student
center, sehingga guru lebih berperan sebagai fasilitator.

4) Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki


konsep materi pembelajaran.

5) Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung


dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran
siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.

6) Praktik Kerja Industri

Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan bagian yang tidak terpisahkan


dari pengembangan kegiatan pembelajaran mata pelajaran kelompok
program produktif. Kegiatan Prakerin dirancang dan dilaksanakan dengan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

a) Prakerin bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi


peserta didik dalam pembentukan kompetensi secara utuh dan lebih
bermakna, terutama pembentukan sikap (etos) kerja sesuai dengan
tuntutan kebutuhan di lapangan kerja.

b) Waktu pelaksanaan Prakerin dialokasikan dari waktu yang tersedia pada


mata pelajaran Kompetensi Kejuruan, dengan ketentuan empat jam
praktik di industri setara dengan satu jam tatap muka yang terstruktur
dalam kurikulum.

c) Kegiatan Prakerin sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran, juga


dimanfaatkan sebagai bagian dari penilaian hasil belajar (kompetensi)
peserta didik.

d) Ketersediaan sarana dan prasarana/sumber daya yang dimiliki sekolah


untuk mendukung proses pencapaian kompetensi lulusan sesuai dengan
standar kompetensi yang berlaku.

e) Prakerin dapat dilaksanakan secara bertahap untuk setiap standar


kompetensi dan atau di blok dalam satuan waktu tertentu, disesuaikan
dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing Kompetensi
Keahlian dan kondisi tempat Prakerin.

108
7) Menentukan alokasi waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang
dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai
kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.

8) Menentukan sumber belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek, dan/atau alat/bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik,
nara sumber, lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi


dasar serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi.
F. SISTEMATIKA PENYUSUNAN SILABUS
Silabus untuk setiap mata pelajaran, baik kelompok normatif, adaptif dan produktif
maupun muatan local disusun dengan sistematika sebagai berikut:
1) Standar Kompetensi
2) Kompetensi Dasar
3) Materi pokok pembelajaran
4) Kegiatan Pembelajaran
5) Indikator
6) Penilaian
7) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
8) Alokasi Waktu
9) Sumber Belajar
G. PENGEMBANGAN SILABUS BERKELANJUTAN,

Dalam implementasinya, silabus dijabarkan menjadi rencana pelaksanaan pembelajaran


(RPP), dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru.

Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan data
evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran), dan evaluasi rencana
pembelajaran.

109
BAB. VI

PENUTUP

Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


(KTSP) Tahun Pelajaran 2009/2010 ini, yang merupakan hasil pengembangan KTSP Tahun
Pelajaran 2008/2009 maka SMK PGRI 20 Jakarta telah memiliki acuan untuk
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada tahun 2009/2010 dan diharapkan dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di SMK PGRI 20
Jakarta menjadi Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
sesuai dengan kebutuhan peserta didik serta sesuai dengan kebutuhan dan keadaan daerah.
Selanjutnya diharapkan semua komponen sekolah maupun stake holder selalu berupaya
secara terus menerus untuk mengembangkan KTSP ini sehingga out put dari SMK PGRI 20
Jakarta dapat bersaing di dunia usaha dan dunia industri Nasional maupun Internasional.

Kami menyadari bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun


Pelajaran 2009/2010 ini, harus selalu di sempurnakan sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan yang ada. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan masukan dan saran dari
berbagai pihak demi tercapainya kualitas pendidikan yang diharapkan dan lebih baik lagi.

Selanjutnya kegiatan pengembangan kurikulum KTSP ini diharapkan dapat


berlangsung secara terus menerus dan berkelanjutan, sehingga KTSP yang ada di SMK
PGRI 20 Jakarta selalu menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan kemajuan
teknologi.

110
LAMPIRAN :

Lampiran 1:
Silabus ( Normatif, adaptif, produktif, mulok )

Lampiran 2 :
Beberapa RPP (Normatif, adaptif, produktif, mulok )

111

Anda mungkin juga menyukai