Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TEKNIK NIRKABLE

Mohammad Aji Dwi Prasetyo

J3D108060

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER


DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010
Wi-Fi (Wireless Fidelity)

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi


komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLANs (wireless
local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang
diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan
WLANs dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Wi-Fi, adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan


teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-
Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan
untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.

Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena


teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet
atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang
bertanda “Wi-Fi Hot Spot”.

Salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang
kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh karena
perangkat ini menggunakan teknologi radio maka untuk dapat menggunakannya dari
jarak yang cukup jauh dan dengan sinyal yang memadai maka perangkat wi-fi harus
ditambahkan dengan Antena luar.

Antena ini sebagai penguat Transmitter dan Receiver signal Wi-Fi. Jenis antena
wi-fi banyak ragamnya, pemilihan tipe/jenis dapat disesuaikan dengan kebutuhan
pengguna.

Wi-Fi bekerja pada frekuensi sama dengan Bluetooth yaitu pada 2,4 Ghz, namun
bedanya Bluetooth menggunakan spread spectrum frequency hopping (SSFH), sedangkan
Wi-Fi menggunakan direct sequence spread spectrum (DSSS) lihat issue sekitar wireless
technology.

Intinya spread pada Wi-Fi akan lebih stabil dan tentunya lebih cepat dibandingkan
dengan Bluetooth . Wi-Fi memiliki kelemahan yang sangat menganggu seperti masalah
keamanan yang dapat di bajak ditengan jalan, dan rentan terhadap konflik dengan
perangkat lain dalam waktu yang bersamaan misalnya dengan perangkat memasak seperti
Microwave Open. (lihat Electromagnetic Spectrum)

 Bagaimana meng-Akses Wi-Fi ?


Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer,
laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah
terdapat wifi on board. Bila belum tersedia pemakai dapat menginstall Wi-Fi PC Cards
yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot yang terdapat di laptop atau Wifi USB.

Untuk PDA, pemakai dapat menginstall Compact Flash format Wi-Fi radio di slot
yang telah tersedia. Bagi pengguna yang komputer atau PDA - nya menggunakan
Windows XP, hanya dengan memasangkan kartu ke slot yang tersedia, Windows XP
akan dengan sendirinya mendeteksi area disekitar Anda dan mencari jaringan Wi-Fi yang
terdekat dengan Anda. Amatlah mudah menemukan tanda apakah peranti tersebut
memiliki fasilitas Wi-Fi, yaitu dengan mencermati logo Wi-Fi CERTIFIED pada
kemasannya.

Meskipun Wi-Fi hanya dapat diakses ditempat yang bertandakan “Wi-Fi Hotspot”,
jumlah tempat-tempat umum yang menawarkan “Wi Fi Hotspot” meningkat secara
drastis. Hal ini disebabkan karena dengan dijadikannya tempat mereka sebagai “Wi-Fi
Hotspot” berarti pelanggan mereka dapat mengakses internet yang artinya memberikan
nilai tambah bagi para pelanggan. Layanan Wi-Fi yang ditawarkan oleh masing-masing
“Hots Spot” pun beragam, ada yang menawarkan akses secara gratis seperti halnya di
executive lounge Bandara, ada yang mengharuskan pemakainya untuk menjadi pelanggan
salah satu ISP yang menawarkan fasilitas Wi-Fi dan ada juga yang menawarkan kartu
pra-bayar.

Apapun pilihan Anda untuk cara mengakses Wi-Fi, yang terpenting adalah dengan
adanya Wi-Fi, Anda dapat bekerja dimana saja dan kapan saja hingga Anda tidak perlu
harus selalu terkurung di ruang kerja Anda untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.

I. Wi-Fi – Security

Dengan menggunakan teknik WEP (Wire Equivalent Privacy) yaitu metode yang
digunakan untuk melindungi komunikasi data melalui Wireless dengan cara enkripsi
menggunakan 64-bit dan 128-bit sehingga setiap transmisi data ke LAN di decode secara
ter-enkripsi (biasa disebut dengan WEP Keys).

Keamanan akses melalui Wi-Fi pada setiap komputer didaftarkan sesuai dengan IP
Address atau MAC Address, sehingga tidak sembarang Komputer yang menggunakan
Device Wi-Fi dapat terhubung ke Access Point.

II. Frequency 2.4 Ghz (Wi-Fi)


Merupakan Unlicensed Band yaitu :Standar frekwensi yang dibebaskan dari
permintaan ijin dan membayar, karena tergolong ISM (Industrial, Scientific, Medical).
Yang termasuk kedalam penggunaan frequency 2.4 Ghz ini adalah :

IEEE 802.11b : Wireless Ethernet mudah, IP based, dan bisa langsung dipakai, banyak
perusahaan yang mendukung, dapat langsung diterapkan pada access point dan station,
tersedia untuk komputer, consumer electronics, pemakaian telematik.

 Home RF: Pasar Home RF 2.0 masih terlalu kecil dan terlambat masuk,
Intel sudah menghentikan dukungannya.

 Bluetooth: dipakai untuk jaringan sederhana. Bandwidth, Effesiensi,


kapasitas sistem semuanya terbatas.

LICENSED BAND UNLICENCED BAND


Harus meminta ijin dan Standar frekwensi yang dibebaskan
membayar BHP Frekwensi dari permintaan ijin dan membayar,
ke Postel. karena tergolong ISM (Industrial,
Scientific, Medical)
2.4 GHz (802.11b,Home
RF,Bluetooth)
WAN : 2.5G, 3G 5.0 GHz (802.11a, HiperLAN2,
HiSWANa)
Proprietary, Non-Standard (UWB)

III. SPESIFIKASI Wi-Fi

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi
dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan
produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki
penjualan terbanyak pada 2005.

Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikas Frekuensi Cocok
Kecepatan
i Band dengan

802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b

802.11a 54 Mb/s 5 GHz a

802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g

802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n

Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak
diperlukan untuk mendapatkan ijin dari Pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi
Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu
daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.

IV. CHANNEL Wi-Fi

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam
IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu
mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing dengan lebar frekuensi 5 MHz) :

Channel-Freq. Wi-Fi Standard IEEE


802.11b/g
Chann Freq. Chann Freq.
el (GHz) el (GHz)
1 2,412 7 2,442
2 2,417 8 2,447
3 2,422 9 2,452
4 2,427 10 2,457
5 2,432 11 2,462
6 2,437

Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN
yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial,
Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan
802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di
sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet--
menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan
akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara
bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.

Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita


dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop
berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.

Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator


telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua,
yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar
Amerika Serikat.

Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin


menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP)
membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.

Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat
hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu
juta di negara-negara Asia.

Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara


Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan
berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika
dari tahun 2002 (www.analysys.com).

 ISSUE SEKITAR WIRELESS TECHNOLOGY

 FHSS vs DSSS

FHSS bekerja dengan meloncat-loncat diantara spektrum frekwensi, contoh yang


menggunakan teknologi ini : bluetooth, GSM

DSSS bekerja dengan frekwensi yang tetap, contoh yang menggunakan teknologi
ini : IEEE 802.11b, W-CDMA

 Real Throughput

Kecepatan pemindahan data yang nyata (biasanya tidak akan sampai 11Mbps, seperti
yang tertera di spesifikasinya) antara satu titik dengan titik lain, dapat di uji coba sendiri
dengan menggunakan FTP Server dan FTP Client.
Jenis
Wireless PCI-

Card yang dimasukan kedalam Salah satu Slot PCI


di PC dan sudah terdapat Antenna Mini yang
menyertakan Adapter tersebut.

Adapter
Wireless USB-

Dalam bentuk yang lebih kecil menggunakan Port


USB.

Adapter
Wi-Fi Built-in /
Biasanya terdapat pada laptop yang mempunyai
perangkat wireles/Wlan atau Kartu PCMCIA yang
dimasukan pada Slot PCMCIA di Laptop.
PCMCIA
External Wi-Fi

Meliputi berbagai jenis Adapter antara lain


Adapter perangkat Wireless DSL Gateway, Access
Point,Router-ADSL dlsbnya.

V. ANTENA WI-FI

Antena diperlukan untuk dapat berkomunikasi data dengan jarak yang jauh. Metode
Komunikasi bisa berupa :

Metode Akses Keterangan Jenis Wifi yang digunakan pada


user
· Wireless USB,

· Wireless PCI
Komunikasi dapat · Built-In Wireless pada
dilakukan antar Laptop/PDA.
AD-HOOK/PEER TO
PC/Laptop/PDA tanpa
PEER · Grid / Dish Antena
harus menggunakan
Jaringan/LAN. · Antena buatan sendiri seperti:

1. Antena Kaleng

2. Antena Penggorengan.
Access Point dapat
menggunakan Antena Luar
antara lain dengan tipe sbb.:
Komunikasi dapat
 Omni Antena;
dilakukan oleh lebih dari 1
User yang menggunakan Sudut pancar sinyal 360°
MULTI POINT
Wifi-Adapter.
 Sectoral Waveguide;
misalkan untuk meng-akses
Sudut pancar sinyal 120°
internet pada Access Poin
User dapat menggunakan jenis
wireless seperti pada Ad-
Hook/Peer to Peer.
Komunikasi 1 titik akses ke  Grid Antena
1 titik akses
 Dish/Parabola Antena
POINT TO POINT lainnya.Misalkan untuk
membuat LAN antar  Dan Antena yang

Kantor Cabang sejenis.

Untuk membuat MULTI POINT & POINT TO POIN, selain menggunakan antena luar
juga ditambah perangkat lain seperti Router, Wireless AP, Tiang/Tower dan lain-lain.

 SEPUTAR PENGGUNAAN ANTENA WI-FI

 Jarak antar device


Erat hubungannya dengan power atau daya dari radio-nya. Untuk standar IEEE
802.11b output radionya dibatasi sampai maksimum 13dB, atau kalau
menggunakan antena diatas 15dB bisa dijalankan sampai jarak 5 km (LOS)

 Pemakaian linier amplifier

Tidak dianjurkan untuk menggunakan linier amplifier, karena akan meningkatkan


gangguan (noise). Menurut standar FICC dari Amerika, maksimum penggunaan
linier amplifier adalah 1 watt.

 Peraturan yang akan berlaku

Pemerintah belum membuat aturan yang pasti soal frekwensi 2,4GHz yang di
Amerika adalah frekwensi gratis untuk dipakai. Dalam waktu dekat akan ada peraturan
yang mengharuskan ISP untuk membayar base station-nya.

Anda mungkin juga menyukai