Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman RSKD Atma Husada Mahakam Samarinda 2010 BAB I PENDAHULUAN
Mimpi buruk → mimpi yang terjadi selama
gerakan mata cepat (REM) tidur yang membangkitkan perasaan yang kuat tentang takut, teror, distress, atau kecemasan ekstrim Prevalensi mimpi buruk bervariasi menurut kelompok usia dan jenis kelamin. Dilaporkan pertama dialami antara usia 3 dan 6 tahun. 50% dewasa → sesekali. 6,9% dan 8,1% → kronis. Tujuan
Mengetahui definisi dan dapat buruk.
menegakkan diagnosis mimpi Menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang mimpi buruk. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi
Mimpi buruk adalah mimpi yang ditandai
oleh mimpi yang lama dan menakutkan, darimana seseorang terbangun dalam keadaan ketakutan. Mekanisme tidur normal
Tidur terdiri dari dua keadaan fisiologis:
tidur dengan gerakan mata tidak cepat (NREM; non-rapid eye movement) tidur dengan gerakan mata cepat (REM; rapid eye movement). Etiologi
faktor genetik dan psikologikal
Obat-obatan, alkohol Konflik dan stress Diagnosis (PPDGJ III)
Terbangun dari tidur malam, atau tidur siang
dengan mimpi yang terperinci, jelas dan menakutkan Saat terbangun pasien siaga penuh dan baik orientasinya; Pengalaman mimpi menyebabkan pasien merasa tidak enak Diagnosis (DSM IV)
Terbangun berulang kali dari periode tidur
dengan ingatan terinci tentang mimpi yang panjang dan sangat menakutkan segera berorientasi dan sadar menyebabkan terjaga, penderitaan yang bermakna secara klinis atau gangguan dalam fungsi tidak terjadi semata-mata selama perjalanan gangguan mental lain dan bukan karena efek fisiologis langsung dari suatu zat atau kondisi medis umum Penatalaksanaan