Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS BAHAYA

Proses Kerja: Sikap Kerja


 Potensi Bahaya: sikap kerja.
 Potensi Penyebab Bahaya:
Bekerja dalam posisi
membungkuk dan statis
dalam waktu yang lama.
 Potensi Akibat Bahaya:
cedera ringan, kelelahan,
bungkuk (cedera punggung)
 Rekomendasi:
Mengggunakan APD sesuai
standar.
Proses Kerja: Pengelasan
 Potensi Bahaya: Percikan api las,
Jarak kontak yang terlalu dekat
dengan logam yang panas,
tersetrum, sinar ulta violet, asap las.
 Potensi Penyebab Bahaya: Percikan
api las terkena tubuh, tidak memakai
APD (pelindung mata dan masker),
radiasi ultra violet.
 Potensi Akibat Bahaya: Luka ringan,
luka bakar, kerusakan mata,
kebakaran. Kerusakan paru-paru,
kematian.
 Rekomendasi: Mengggunakan APD
sesuai standar.
Proses Kerja: Pengecatan
 Potensi Bahaya: zat kimia cat
terhirup, terkena cat.
 Potensi Penyebab Bahaya: Zat
kimia cat dapat menyebabkan
iritasi, alergi kulit dan
gangguan pernafasan.
 Potensi Akibat Bahaya: Iritasi
dan alergi kulit, gangguan
pernafasan.
 Rekomendasi: Memakai APD
terutama masker, dan sarung
tangan.
ANALISIS KESELURUHAN
 ASPEK KIMIA  ASPEK FISIK
Zat kimia yang Dari sikap kerja
terkandung dalam yang salah, dapat
cat, dapat mengakibatkan
mengakibatkan gangguan pada
gangguan tulang (bungkuk),
pernafasan, iritasi mata dapat rusak,
dan alergi kulit. akibat dari kontak
Selain itu, asap las dengan alat kerja
dapat mengganggu yang mengeluarkan
saluran pernafasan. api terlalu dekat.
 ASPEK DARI APD  ASPEK
Pekerja tidak LINGKUNGAN
menggunakan APD Dari segi lingkungan,
sesuai standar (tidak tempat pengelasan di
menggunakan banyumanik sudah
kacamata las, sarung sesuai dengan standar
tas, masker, sepatu) karena dilakukan di
sehingga dapat udara terbuka,
sehingga asap las
mengakibatkan
tidak berkumpul dalam
kebutaan, cedera
satu ruangan.
ringan, iritasi, dll.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai