Written by Administrator
Friday, 31 July 2009 04:12
Written by Administrator
Karena pembangkit listrik tenaga surya sangat tergantung kepada sinar matahari,
maka perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaan terdiri dari:
Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari (Watt).
Berapa besar arus yang dihasilkan panel surya (dalam Ampere hour), dalam hal ini
memperhitungkan berapa jumlah panel surya yang harus dipasang.
Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan pertimbangan
penggunaan tanpa sinar matahari. (Ampere hour).
Dalam nilai ke-ekonomian, pembangkit listrik tenaga surya memiliki nilai yang lebih
tinggi, dimana listrik dari PT. PLN tidak dimungkinkan, ataupun instalasi generator
listrik bensin ataupun solar. Misalnya daerah terpencil: pertambangan, perkebunan,
perikanan, desa terpencil, dll. Dari segi jangka panjang, nilai ke-ekonomian juga
tinggi, karena dengan perencanaan yang baik, pembangkit listrik tenaga surya
dengan panel surya memiliki daya tahan 20 - 25 tahun. Baterai dan beberapa
komponen lainnya dengan daya tahan 3 - 5 tahun.
Beberapa komponen dari pembangkit listrik tenaga surya (cara kerjanya dapat dibaca
di Instalasi Listrik Tenaga Surya):
Panel sel surya
Charge controller
Baterai
Inverter
Kesimpulan orang menggunakan panel sel surya (solar cells) karena:
Ingin berkontribusi pada lingkungan
Tidak mau tergantung pada PLN
Daerah terpencil, tenaga listrik dari panel surya (solar cells) lebih murah.
Tenaga surya yang diserap bumi adalah sebanyak 120 ribu terawatt.Pada prinsipnya
tenaga surya sebagai pembangkit listrik dengan dua cara:
Produksi uap dengan ladang cermin yang digunakan untuk menggerakkan turbin.
Pembangkit listrik tenaga surya besar.
Mengubah sinar surya menjadi listrik dengan panel surya photovoltaik.
Pembangkit listrik tenaga surya portabel / kecil.
Tenaga surya dapat diaplikasikan sebagai berikut:
Tenaga surya untuk penerangan di rumah.
Tenaga surya untuk penerangan lampu jalan (PJU)
Tenaga surya untuk penerangan lampu taman
Tenaga surya sebagai sumber listrik untuk kamera
CCTV.
Tenaga surya sebagai sumber listrik untuk instalasi
wireless (WIFI), radio pemancar, perangkat
komunikasi.
Tenaga surya untuk perangkat signal kereta api, kapal.
Tenaga surya untuk rumah walet, irigasi, pompa air.
Tenaga surya sebagai portable power supply
Tenaga surya sebagai pemanas untuk menggerakkan turbin sebagai pembangkit
listrik tenaga surya seperti di Nevada Amerika.
Tenaga surya sebagai sumber tenaga untuk perangkat satelit.
Instalasi listrik tenaga surya
Written by Administrator
Monday, 17 August 2009 09:50
Untuk instalasi listrik tenaga surya sebagai pembangkit listrik, diperlukan komponen
sebagai berikut:
1. Panel surya/ solar cells/ solar panel
2. Charge controller
3. Inverter
4. Battery
Panel surya/ solar cells/ solar panel: panel surya menghasilkan energi listrik tanpa
biaya, dengan mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut
juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang menghasilkan
arus listrik. Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi
sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17
Volt tegangan maksimun). Jenis panel surya dapat di baca disini.
Dari diagram pembangkit listrik tenaga surya diatas: beberapa panel surya di paralel
untuk menghasilkan arus yang lebih besar. Combiner pada gambar diatas
menghubungkan kaki positif panel surya satu dengan panel surya lainnya. Kaki/ kutub
negatif panel satu dan lainnya juga dihubungkan. Ujung kaki positif panel surya
dihubungkan ke kaki positif charge controller, dan kaki negatif panel surya
dihubungkan ke kaki negatif charge controller. Tegangan panel surya yang dihasilkan
akan digunakan oleh charge controller untuk mengisi baterai. Untuk menghidupkan
beban perangkat AC (alternating current) seperti Televisi, Radio, komputer, dll, arus
baterai disupply oleh inverter.
Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga surya membutuhkan perencanaan
mengenai kebutuhan daya:
Jumlah pemakaian
Jumlah panel surya
Jumlah baterai
Perhitungan keperluan daya (perhitungan daya listrik perangkat dapat dilihat pada
label di belakang perangkat, ataupun dibaca dari manual):
Penerangan rumah: 10 lampu CFL @ 15 Watt x 4 jam sehari = 600 Watt hour.
Televisi 21": @ 100 Watt x 5 jam sehari = 500 Watt hour
Kulkas 360 liter : @ 135 Watt x 24 jam x 1/3 (karena compressor kulkas tidak
selalu hidup, umumnya mereka bekerja lebih sering apabila kulkas lebih sering
dibuka pintu) = 1080 Watt hour
Komputer : @ 150 Watt x 6 jam = 900 Watt hour
Perangkat lainnya = 400 Watt hour
Total kebutuhan daya = 3480 Watt hour
Jumlah panel surya yang dibutuhkan, satu panel kita hitung 100 Watt (perhitungan
adalah 5 jam maksimun tenaga surya):
Kebutuhan panel surya : (3480 / 100 x 5) = 7 panel surya.
Jumlah kebutuhan batere 12 Volt dengan masing-masing 100 Ah:
Kebutuhan batere minimun (batere hanya digunakan 50% untuk pemenuhan
kebutuhan listrik), dengan demikian kebutuhan daya kita kalikan 2 x lipat : 3480 x 2
= 6960 Watt hour = 6960 / 12 Volt / 100 Amp = 6 batere 100 Ah.
Kebutuhan batere (dengan pertimbangan dapat melayani kebutuhan 3 hari tanpa
sinar matahari) : 3480 x 3 x 2 = 20880 Watt hour =20880 / 12 Volt / 100 Amp = 17
batere 100 Ah.
Instalasi pembangkit listrik tenaga surya dapat dilihat pada gambar-gambar di
National Geographic Indonesia.
Jenis Panel Surya : Solar Cells Type
Written by Administrator
Efesiensi
Daya Biaya Keterangan Penggunaan
Perubahan
Tahan
Daya
Sangat Kegunaan
Mono Sangat Baik Baik Sehari-hari
Baik Pemakaian Luas
Cocok untuk
Sangat Sangat
Poly Baik produksi massal di Sehari-hari
Baik Baik
masa depan
Jadi kalau dari tadi kita membicarakan penggunaan tenaga surya untuk pembangkit
listrik sendiri/ mandiri, berapakah harga panel sel surya?
Harga panel sel surya tergantung dari beberapa faktor:
* Type panel/ teknologi/ efisiensi
* Ukuran panel dan daya dalam Watt yang dihasilkan per jam
Perkiraan harga panel untuk 50 Watt Peak adalah sekitar Rp.
2.500.000 di Jakarta. Jadi harga per Watt Peak adalah sekitar Rp. 50.000. Harga
tersebut akan terus turun karena beberapa faktor:
Jumlah pengguna yang semakin besar (karena kesadaran penggunaan energi
hijau)
Produksi panel sel surya (solar cells) semakin banyak
Harga minyak dan batu bara yang semakin mahal
Perkembangan teknologi sel surya (solar cells)
Pada umumnya panel sel surya tidak membutuhkan pemeliharan yang rutin seperti
genset. Genset umumnya diharuskan untuk dihidupkan satu kali seminggu,
pemeriksaan oli, pemeriksaan batere, dll. Pemeliharaan panel sel surya:
Dibersihkan berkala untuk tidak mengurangi penyerapan intensitas matahari.
Mengatur letak dari panel sel surya supaya mendapatkan sinar matahari langsung
dan tidak terhalangi objek (pohon, jemuran, bangunan, dll)
Ukuran Panel Surya : Solar Cells
Written by Administrator
Saturday, 12 September 2009 08:42
Beberapa contoh implementasi panel sel surya solar cells dan perangkat yang
menggunakan energi yang dihasilkan:
Ukuranpanel sel surya - solar
10 WP 20 WP 50 WP 80 WP 120 WP
cells
Jumlah Watt untuk pengisian 50 W, 100 W, 250 W, 400 W, 600 W,
batere (5 jam sehari) 4.17 A 8.33 A 20.83 A 33.33 A 50 A
Lampu LED 3 Watt (pemakaian 16 (576
1 (36 W) 3 (108 W) 7 (252 W) 11 (396 W)
12 jam) W)
Lampu jalan LED 21 Watt 2 (504
1 (252 W) 1 (252 W)
(pemakaian 12 jam) W)
Spesifikasi teknis panel surya (dapat berubah sesuai dengan produk):
Output power 20 50 80 80 120
Cell type Multi Multi Amorphous Multi Multi
Max Power (W) 20 50 88 85 120
Min Power (W) 76 76 114
Open circuit voltage
21.6 21.6 63.3 21.6 21.3
(Voc)
Short circuit current
1.3 2.98 2.08 5.15 7.81
(Isc)
Max Power Voltage
17.2 17.6 47.6 17.3 17.1
(Vpm)
Max Power Current
1.17 2.85 1.68 4.63 7.02
(Ipm)
Max System Voltage
600 600 540
(V)
Dimension L x W x 639 x 294 x 835 x 540 x 1129 x 934 x 1214 x 545 1499 x 662
H(mm) 23 28 46 x 35 x 46
Module Efficiency 7.6 14.1 13.1
Weight (kg) 2.4 5.5 17 9 14
Written by Administrator
Perbedaan utama dari solar cell panel adalah bahan produksi dari solar cells panel.
Bahan solar cells panel yang paling umum adalah crystalline silicon. Bahan
crystalline dapat terdiri dari single crystal, mono or single-crystalline, dan poly
atau multi-crystalline. Selain itu solar cells panel ada yang terbuat dari lapisan
tipis amorphous silicon. Sel Crystalline silicon mempunyai 2 tipe yang hampir
serupa, meskipun sel single crystalline lebih efisien dibandingkan dengan poly-
crystalline karena poly-crystalline merupakan ikatan antara sel-sel. Keunggulan
dari amorphous silicon adalah harga yang terjangkau tetapi tidak se efisien
crystalline silicon solar cells.
Gambar diatas menunjukkan tipikal kurva I-V. Voltase (V) adalah sumbu horizontal. Arus
(I) adalah sumbu vertikal. Kebanyakan kurva I-V diberikan dalam Standar Test Conditions
(STC) 1000 watt per meter persegi radiasi (atau disebut satu matahari puncak/ one peak
sun hour) dan 25 derajat Celcius/ 77 derajat Fahrenheit suhu solar cells panel. Sebagai
informasi STC mewakili kondisi optimal dalam lingkungan laboratorium.
Short circuit current dapat diukur hanya pada saat membuat koneksi langsung
terminal positif dan negatif dari modul solar cells panel.
Resistansi Beban
Tegangan baterai adalah tegangan operasi dari solar cell panel module, apabila
baterai dihubungkan langsung dengan solar cell panel modul. Sebagai contoh,
umumnya baterai 12 Volt, voltase/ tegangan baterai biasanya antara 11.5 sampai
15 Volts. Untuk dapat mencharge baterai, solar cell panel harus beroperasi pada
voltase yang lebih tinggi daripada voltase baterai bank.
Effisiensi paling tinggi adalah saat solar panel cell beroperasi dekat pada
maximum power point. Pada contoh di atas, tegangan baterai harus mendekati
tegangan Vmp. Apabila tegangan baterai menurun di bawah Vmp, ataupun
meningkat di atas Vmp, maka effisiensi nya berkurang.
Untuk itu aliran udara di sekeliling solar cell panel module sangat penting untuk
menghilangkan panas yang menyebabkan suhu solar cell panel yang tinggi.
Shading adalah dimana salah satu atau lebih sel silikon dari solar cell panel
tertutup dari sinar matahari. Shading akan mengurangan pengeluaran daya dari
solar cell panel. Beberapa jenis solar cell panel module sangat terpengaruh oleh
shading dibandingkan yang lain. Tabel di bawah ini menunjukkan efek yang sangat
ekstrim pengaruh shading pada satu sel dari modul panel surya single crystalline
yang tidak memiliki internal bypass diodes. Untuk mengatasi hal tersebut solar
cell panel dipasang bypass diode, bypass diode untuk arus mengalir ke satu arah,
mencegah arus ke silikon yang kena bayangan.
Persentase dari bayangan pada satu sel Pesenttase dari loss solar panel module
0% 0%
25% 55%
50% 50%
75% 66%
100% 75%
Hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan adalah agar solar cell panel tidak
terhalang/ shading.
Bubuk gula mengandung nano partikel dari Titanium Dioksida, merupakan substansi
yang juga digunakan dalam cat. Bila bubuk gula ini dilapisi dengan bahan pewarna
organik seperti passionfruit tea maka itu berfungsi sebagai lapisan penyerap cahaya
dari perangkat photovoltaic.
Pada solar cell dgn sistem pencelupan, material berwarna organik seperti teh dapat
menyerap beberapa cahaya yg terlihat dan mengubah energi ke material pembawa
elektron seperti TiO2 putih, yg tidak dapat menyerap sendiri.
Sekali elektron telah dibangkitkan, mereka perlu pergi ke suatu tempat. Identik dgn
sandwich, maka TiO2 berada di antara elektroda yang bersih dan elektroda berbahan
grafit yg dibuat dengan cara menggosok pensil di atas kaca. Sebagai sentuhan
terakhir tambahkan beberapa larutan elektrolit yg didapat dari larutan iodine yang
biasa dipakai untuk pemurnian air.
Sensitif solar cell dari system pencelupan ini lebih murah dan lebih dapat tahan lama
dibandingkan photovoltaic tradisional, akan tetapi efisiensinya lebih rendah.
* Metoda I
Cara 1 adalah dengan memanfaatkan donat bertabur serbuk gula putih dan
passionfruit tea :
Cara 2 :
1.Lumuri lapisan Titanium Dioksida ( TiO2 ) dengan pewarna alami yang didapat
dari jus buah blackberries, raspberries, biji delima
merah, Teh Hibiscus merah, Starbucks Passionfruit Tea, dsbnya.
Solar cell memerlukan plat positif dan negatif untuk berfungsi. Elektroda positif
disebut elektroda counter dan dirakit dari plat kaca yang dilapisi bahan penghantar
SnO2. Ohmmeter dapat digunakan untuk mengecek bagian mana yang konduktif,
tandanya adalah ketika digores dgn kuku jari ini adalah sisi yang kasar. Sisi yang
non konduktif ditandai dgn +. Gunakan ujung pensil untuk menggores dan
membuat lapisan tipis graphite ( catalytic carbon ) pada permukaan plat konduktif.
Larutan iodine berfungsi sbg elektrolit dalam solar cell yaitu untuk melengkapi rangkaian
dan meregenerasi pelapisan. Tempatkan plat yang telah dilumuri tadi pada meja sehingga
sisi film ada di atas dan teteskan 1 atau 2 tetes dari elektrolit iodine pada bagian yang kotor
dari film. Kemudian tempatkan elektroda counter pada bagian atas dari film yang kotor
sehingga sisi konduktif dari elektroda counter berada pada bagian atas dari film. Geserkan
plat kaca sehingga pinggir dari plat terlihat. Ini akan menjadi titik kontak untuk elektroda
negatif dan positif sehingga kita dapat mengukur dan mencoba solar cell tsb.
* Metoda II
Dengan memanfaatkan power transistor ( transistor jengkol ) jenis NPN seperti 2N3055. Dari
1 transistor jengkol bisa menghasilkan tegangan 0,5-0,6Vdc.
Buka penutup casing transistor jengkol dengan cara menggergaji bagian yang menonjol ( yg
ada tulisan type dan no kodenya ), lalu arahkan bagian yang telah terbuka ke matahari dan ukur
tegangannya dengan voltmeter dengan posisi seperti gambar di bawah ini. Kaki basis
merupakan kutub negative dan kaki emitter yg dijumper dengan kaki colector merupakan
kutub positif. Arus yang dihasilkan memang sangat kecil, akan tetapi dengan menghubungkan
3 transistor jengkol secara seri akan diperoleh tegangan 1,8V dan bisa untuk mencharge 1
battery type AAA/UM4.
* Metoda III
Dengan menggunakan cuprous oxide sebagai pengganti silicon. Cuprous oxida atau oksida
tembaga adalah satu dari material pertama yang dapat menghasilkan efek photoelectric yaitu
efek cahaya menyebabkan adanya arus listrik yang mengalir di dalam material.
Bahan-bahan yang digunakan adalah sbb :
1. Selembar lempengan tembaga yang tipis dengan ukuran kira-kira 15cm x 30cm
2. 2 jepit buaya
3. Micro amperemeter yg sensitive yang dapat membaca antara 10 dan 50 micro
ampere.
4. Kompor listrik dengan daya besar 1100 Watt
5. Botol plastik besar atau bisa juga menggunakan botol air mineral 2 liter yang
dipotong atasnya. Gelas dgn mulut yang besar juga bisa digunakan.
6. Garam dapur, dibutuhkan beberapa sendok makan garam dapur.
7. Air kran
8. Kertas amplas atau sikat kawat
9. Gunting untuk memotong lembaran tipis tembaga
5. Selanjutnya pola warna tsb akan menghilang seiring dgn pemanas yg mulai merah membara
6. Ketika pemanas mulai merah membara, lempengan tembaga akan dilapisi
dengan oksida tembaga hitam. Biarkan dipanasi selama setengah jam sehingga
lapisan hitamnya akan semakin tebal. Ini penting lapisan tebal akan mengelupas
dengan mudah, sementara lapisan tipis akan tetap nempel pada tembaga.
7. Setelah setengah jam pemanasan, matikan kompor. Biarkan lempengan
tembaga panas di atas tungku mendingin perlahan-lahan. Bila mendinginkan
terlalu cepat, oksida hitam akan tetap nempel di tembaga.
8. Pada saat tembaga mendingin, maka ia akan menciut. Oksida tembaga hitam
juga menciut, tetapi menciutnya pada rentang yang berbeda, membuat oksida
tembaga hitamnya mengelupas.
9. Si Hitam kecil mengelupas keluar dari tembaga dengan gaya yg cukup untuk
membuat mereka terbang beberapa inchi. Ini berarti semakin kecil usaha
pembersihannya di sekitar kompor, tetapi itu menyenangkan untuk dilihat.
10. Ketika tembaga telah mendingin sesuai dengan temperature ruangan ( kira-kira
membutuhkan waktu 20 menit ), hampir sebagian besar oksida hitam akan hilang.
Gosok secara lembut dengan tangan di bawah air yg mengalir yang akan mengangkat
sebagian besar small bits. Jangan mengangkat semua bintik hitam dengan keras
menggosok atau melenturkan lempengan tembaga tipis ini. Ini mungkin merusak
lapisan lembut oksida tembaga merah yang kita perlukan untuk membuat solar cell
bekerja.
12. Pasang 2 jepit buaya, satu untuk plat tembaga yg baru dan yg satunya untuk
plat oksida tembaga. Hubungkan ujung dari plat tembaga bersih dgn terminal positif
dari meter. Hubungkan ujung dari plat oksida tembaga dgn terminal negatif dari
meter.
13. Sekarang campurkan sepasang sendok makan garam dapur ke dalam air
panas. Aduk air garam sampai garamnya larut. Kemudian dengan hati-hati tuangkan
air garam ke dalam botol, hati-hati jangan sampai ujung jepit buayanya basah. Air
garam tidak harus menutupi plat, tinggalkan kira-kira 1 inchi tinggi plat dari permukaan
air garam tsb sehingga kita dapat menggerakkann solar cell ke sekeliling tanpa
membuat jepit buayanya basah.
Perhatikan pada gambar di atas bahwa pada meter terbaca arus listrik sebesar 6 mikro
ampere. Solar cell ini adalah battery, meskipun di dalam gelap dan biasanya menunjukkan
arus listrik beberapa mikro ampere.
Sedangkan gambar di atas menunjukka solar cell dalam keadaan terik matahari. Perhatikan
bahwa meter telah menunjukkan arus listrik sekitar 33 mikro ampere. Bahkan kadang-kadang
jarumnya bisa menunjukkan sampai 50 mikro ampere, yang membuat jarum bergerak penuh ke
kanan.
Solar cell ini bisa menghasilkan 50 mikro ampere dengan tegangan 0,25V, ini berarti bisa
menghasilkan daya sebesar 12,5 mikro watt.
12,5 mikrowatt ini adalah untuk cell seukuran 0,01 m2 atau 1,25 milliwatt per m2.
Solar Home Sistem adalah sistem pembangkit listrik yang berdiri sendiri, cocok untuk
aplikasi residen seperti peralatan rumah, penerangan, komputer, dan pipa air yang
terbuat dari solar panel, solar charge controller, inverter dan baterai. Sistem ini
merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan, tidak menghasilkan radiasi
elektromagnetik, serta mudah dalam instalasi dan perawatannya. Jumlah energi yang
dihasilkan bergantung pada intensitas cahaya matahari dan jumlah modul surya yang
dipasang.
Keuntungan menggunakan Solar Home System :
Written by Administrator
Beberapa fungsi detail dari solar charge controller adalah sebagai berikut:
Mengatur arus untuk pengisian ke baterai, menghindari overcharging, dan
overvoltage.
Mengartur arus yang dibebaskan/ diambil dari baterai agar baterai tidak 'full
discharge', dan overloading.
Monitoring temperatur baterai
Untuk membeli solar charge controller yang harus diperhatikan adalah:
Voltage 12 Volt DC / 24 Volt DC
Kemampuan (dalam arus searah) dari controller. Misalnya 5 Ampere, 10 Ampere,
dsb.
Full charge dan low voltage cut
Seperti yang telah disebutkan di atas solar charge controller yang baik biasanya
mempunyai kemampuan mendeteksi kapasitas baterai. Bila baterai sudah penuh
terisi maka secara otomatis pengisian arus dari panel sel surya berhenti. Cara
deteksi adalah melalui monitor level tegangan batere. Solar charge controller
akan mengisi baterai sampai level tegangan tertentu, kemudian apabila level
tegangan drop, maka baterai akan diisi kembali.
Solar Charge Controller biasanya terdiri dari : 1 input ( 2 terminal ) yang
terhubung dengan output panel sel surya, 1 output ( 2 terminal ) yang terhubung
dengan baterai / aki dan 1 output ( 2 terminal ) yang terhubung dengan beban (
load ). Arus listrik DC yang berasal dari baterai tidak mungkin masuk ke panel sel
surya karena biasanya ada 'diode protection' yang hanya melewatkan arus listrik
DC dari panel sel surya ke baterai, bukan sebaliknya.
Charge Controller bahkan ada yang mempunyai lebih dari 1 sumber daya, yaitu
bukan hanya berasal dari matahari, tapi juga bisa berasal dari tenaga
angin ataupun mikro hidro. Di pasaran sudah banyak ditemui charge controller
'tandem' yaitu mempunyai 2 input yang berasal dari matahari dan angin. Untuk
ini energi yang dihasilkan menjadi berlipat ganda karena angin bisa bertiup kapan
saja, sehingga keterbatasan waktu yang tidak bisa disuplai energi matahari
secara full, dapat disupport oleh tenaga angin. Bila kecepatan rata-rata angin
terpenuhi maka daya listrik per bulannya bisa jauh lebih besar dari energi
matahari.
Teknologi Solar
Charge Controller
Ada dua jenis
teknologi yang
umum digunakan
oleh solar charge
controller:
* PWM (Pulse Wide Modulation), seperti
namanya menggunakan 'lebar' pulse
dari on dan off elektrikal, sehingga
menciptakan seakan-akan sine wave electrical form.
Written by Administrator
Tata letak, apakah posisi tegak, miring atau terbalik. Bila pertimbangannya untuk
segala posisi maka aki kering adalah pilihan utama karena cairan air aki tidak akan
tumpah. Kendaraan off road biasanya menggunakan aki kering mengingat
medannya yang berat. Aki ikut terguncang-guncang dan terbanting. Aki kering
tahan goncangan sedangkan aki basah bahan elektodanya mudah rapuh terkena
goncangan.
Voltase / tegangan, di pasaran yang mudah ditemui adalah yang bertegangan 6V,
12V da 24V. Ada juga yang multipole yang mempunyai beberapa titik tegangan.
Yang custom juga ada, biasanya dipakai untuk keperluan industri.
Kapasitas aki yang tertulis dalam satuan Ah ( Ampere hour ), yang menyatakan
kekuatan aki, seberapa lama aki tersebut dapat bertahan mensuplai arus untuk
beban / load.
Cranking Ampere yang menyatakan seberapa besar arus start yang dapat disuplai
untuk pertama kali pada saat beban dihidupkan. Aki kering biasanya mempunyai
cranking ampere yang lebih kecil dibandingkan aki basah, akan tetapi suplai
tegangan dan arusnya relatif stabil dan konsisten. Itu sebabnya perangkat audio
mobil banyak menggunakan aki kering.
Pemakaian dari aki itu sendiri apakah untuk kebutuhan rutin yang sering dipakai
ataukah cuma sebagai back-up saja. Aki basah, tegangan dan kapasitasnya akan
menurun bila disimpan lama tanpa recharge, sedangkan aki kering relatif stabil bila
di simpan untuk jangka waktu lama tanpa recharge.
Harga karena aki kering mempunyai banyak keunggulan maka harganya pun jauh
lebih mahal daripada aki basah. Untuk menjembatani rentang harga yang jauh
maka produsen aki juga memproduksi jenis aki kalsium ( calcium battery ) yang
harganya diantara keduanya.
Secara garis besar, battery dibedakan berdasarkan
aplikasi dan konstruksinya. Berdasarkan aplikasi maka
battery dibedakan untuk automotif, marine dan deep
cycle. Deep cycle itu meliputi battery yang biasa digunakan untuk PV ( Photo
Voltaic ) dan back up power. Sedangkan secara konstruksi maka battery dibedakan
menjadi type basah, gel dan AGM ( Absorbed Glass Mat ). Battery jenis AGM
biasanya juga dikenal dgn VRLA ( Valve Regulated Lead Acid ).
Battery kering Deep Cycle juga dirancang untuk menghasilkan tegangan yang stabil
dan konsisten. Penurunan kemampuannya tidak lebih dari 1-2% per bulan tanpa
perlu dicharge. Bandingkan dengan battery konvensional yang bisa mencapai 2%
per minggu untuk self discharge. Konsekuensinya untuk charging pengisian arus
ke dalam battery Deep Cycle harus lebih kecil dibandingkan battery konvensional
sehingga butuh waktu yang lebih lama untuk mengisi muatannya. Antara type gel
dan AGM hampir mirip hanya saja battery AGM mempunyai semua kelebihan yang
dimiliki type gel tanpa memiliki kekurangannya. Kekurangan type Gel adalah pada
waktu dicharge maka tegangannya harus 20% lebih rendah dari battery type AGM
ataupun basah. Bila overcharged maka akan timbul rongga di dalam gelnya yg sulit
diperbaiki sehingga berkurang kapasitas muatannya.
Karena tidak ada cairan yang dapat membeku maupun mengembang, membuat
battery Deep Cycle tahan terhadap cuaca ekstrim yang membekukan. Itulah
sebabnya mengapa pada cuaca dingin yang ekstrim, kendaraan yang
menggunakan baterai konvensional tidak dapat distart alias mogok.
Written by Administrator
Baterai aki, terdiri dari beberapa sel. Baterai aki 12 Volt, terdiri dari 6 sel. Batas
tegangan satu sel umumnya mulai dari 2.30V sampai 2.45V. Jadi baterai aki 12 Volt,
tegangan sebenarnya adalah antara 13.8 V - 14.7 Volt. Kondisi baterai aki
tergantung dari suhu. Suhu tinggi menyebabkan baterai cepat rusak. Pada saat
charging baterai pada suhu ruangan melebihi 30 derajat celcius, tegangan yang
direkomendasikan adalah 2.35V/sel. Pada saat charging, dan suhu ruangan tetap
dibawah 30 derajat Celcius, tegangan charger untuk masing-masing sel disarankan
2.40 sampai 2.45Volt.
Tegangan float charge yang direkomendasikan dari kebanyakan baterai aki lead
acid adalah di antara 2.25 sampai 2.30V/sel. Kompromi yang baik adalah 2.27V.
Float charge yang optimal bergeser tergantung dari suhu. Pada suhu tinggi
dibutuhkan tegangan lebih kecil dan suhu lebih rendah dibutuhkan tegangan lebih
tinggi. Charger dengan suhu yang fluktuatif harus dilengkapi dengan sensor suhu
untuk mengoptimalkan float voltage.
Baterai aki memiliki tegangan puncak bervariasi pada suhu yang bervariasi saat
pengisian ulang dan float charge. Menerapkan kompensasi suhu pada charger
untuk menyesuaikan suhu ekstrim memperpanjang umur baterai hingga 15 persen.
Ini benar jika dijalankan pada suhu tinggi.
Written by Administrator
100% 12.7
90% 12.6
80% 12.5
70% 12.3
60% 12.2
50% 12.1
40% 12.0
30% 11.9
20% 11.8
10% 11.7
Kabel Instalasi
Written by Administrator
Sunday, 11 October 2009 12:05
LED (Light Emitting Diode) banyak digunakan sebagai lampu karena menggunakan
daya yang lebih sedikit. Coba lihat lampu LED sekarang banyak digunakan untuk
lampu emergency.
Lampu LED sekarang sudah digunakan untuk:
Lampu LED penerangan untuk rumah
Lampu LED penerangan untuk jalan
Lampu LED lalu lintas
Lampu LED advertising
Lampu LED hemat daya penerangan rumah
Written by Administrator
Friday, 31 July 2009 11:27
Lampu LED memiliki efisiensi yang lebih banyak dibandingkan dengan lampu pijar/
tungsten, maupun lampu fluorescent. Lampu LED tidak menghasilkan panas seperti
lampu pijar, tidak merusak kesehatan seperti lampu fluorescent,dan lebih tahan lama.
1 Watt lampu LED menghasilkan 100 lumen. Kekurangan lampu LED adalah masih
mahal
220 VAC Lampu LED Lampu LED Lampu LED Lampu LED
Warm White
Color White (5000K) Warm White White
(3000K)
Lampu penerangan jalan berbasis LED menggunakan daya yang lebih sedikit. Lampu
penerangan jalan LED dan panel surya, adalah penerangan jalan tanpa kabel listrik.
Sangat cocok untuk daerah yang jauh dari jangkauan listrik, instalasi kabel listrik
menjadi tidak ekonomis, dan kemudahan instalasi.
Beberapa pertimbangan penggunaan lampu jalan berbasis panel surya dan LED:
Daya tahan perangkat panel surya dan lampu LED
Tanpa jaringan kabel listrik, bersifat mandiri
Tidak merusak fasilitas dengan penggalian kabel
Tanpa perawatan
Instalasi sangat mudah
Kemudahan pemindahan
Tags: Jenis lampu pernerangan jalan, Panel surya.
Lampu penerangan jalan mempunyai ketinggian tiang yang berbeda-beda, mulai dari
5m s/d 14m dengan jarak antar tiang yang bervariasi mulai dari 15m s/d 40m
tergantung ketinggian tiang, jenis lampu dan daya listriknya yang sebanding dengan
kekuatan cahayanya.
Warna cahaya yang dipilih lampu penerangan jalan biasanya yang tergolong 'warm
light' bukan 'cool light'. Cool light atau identik dengan warna putih sepintas jauh lebih
terang, tetapi untuk cuaca buruk seperti asap, kabut, hujan gerimis maupun hujan
deras warna 'cool light' sangat tidk dianjurkan.Sedangkan 'warm light' yang identik
dengan warna kuning dipilih karena masalah safety. Dalam kondisi cuaca buruk maka
warna kuning masih dapat tembus sampai ke retina mata kita.
Terang tidaknya suatu penerangan biasanya diukur dalam satuan lumen yang
merupakan satuan luminasi flux. Sedangkan bila perangkat penerangannya sudah
terpasang maka kekuatan cahaya ( illuminasi rata-rata ) yang sampai ke obyek
biasanya diukur dalam satuan lux atau lumen/m2. Untuk aplikasi Penerangan Jalan
Umum ( PJU ) biasanya diukur dalam lux per berapa meter ketinggian sumber cahaya
ke alat ukur. Contoh PJU yang mempunyai luminasi flux sebesar 6075 lumen
mempunyai illuminasi rata-rata 15 lux / 10m.
Untuk mengakomodasi penghematan energi untuk lampu penerangan jalan (PJU),
lampu hemat energi dengan lifetime yang lama maka dipakailah teknologi LED untuk
PJU. Daya tahannya bisa s/d 50.000 jam dengan sumber daya DC, bandingkan
dengan lampu hemat energi AC buatan merk terkenal yang notabene cuma bisa
bertahan beberapa ribu jam saja dengan pemakaian daya yang lebih besar. Dengan
lamanya interval penggantian lampu berarti juga menghemat biaya operasional untuk
ongkos jasa penggantian bola lampunya saja
Lampu Sorot LED
Written by Administrator
Daya (Watt) 33 56 33 56
Size (cm) 22.5 x 18.5 x 12.5 28.6 x 23.5 x 15 22.5 x 18.5 x 12.5 28.6 x 23.5 x 15
IP Value IP65
Instalasi kabel listrik untuk lampu lalu lintas? Ada alternatif lain,
menggunakan panel surya solar cells sebagai sumber daya untuk
lampu lalu lintas.
Warna Kuning
Intensitas Cahaya > 650 cd
Jumlah LED 217
Frekwensi kedip 45 - 60 per menit
Daya, Tegangan 10 Watt, 12 VDC
Jarak pandang 500 m
Lifetime + 80.000 jam
Panel surya 10 WP
Batere 12 V 20 Ah
Berikut ini adalah salah satu contoh traffic light yang sudah menggunakan LED.
Lampu taman adalah lampu yang dipasang di taman. Kegunaan lampu taman adalah
untuk mempercantik taman dan menerangi taman. Lampu taman umumnya dipasang
untuk memperindah taman, dan tidak memerlukan sinar yang terang.
Lampu taman memerlukan instalasi kabel listrik. Lampu taman LED tidak memerlukan
instalasi kabel listrik, karena lampu taman LED menggunakan tenaga surya. Tenaga
surya diterima oleh sel surya yang berada di atas dari lampu taman, energi listrik
tersebut disimpan dalam rechargeable battery. Pada waktu sinar matahari tidak
bersinar, sensor cahaya akan mendeteksi ketiadaan sinar, maka lampu taman LED
otomatis menyala dengan menggunakan catu daya dari baterai. Lampu LED
digunakan karena hanya memerlukan tegangan yang kecil. Baterai yang digunakan
adalah rechargeable baterai type AA dengan tegangan 1.5 V.
Dengan ujung runjing lampu taman LED dapat ditancapkan di tanah, dan dapat
dipindah-pindahkan.
Keunggulan lampu taman LED:
Tidak memerlukan instalasi kabel listrik
Tidak memerlukan sumber daya listrik PLN. Listrik didapatkan dari sel surya.
Dapat dipindah-pindahkan
Sumber 2 buah Super Bright LED
Sel surya 4 Volt 80 mAmpere Crystaline
Baterai Rechargeable 2 x 1.5 V AA 1500 mAh
Lama pengoperasian 10 jam penerangan
Warna cahaya Warna putih atau amber
Casing Stainless Steele
Casing
Size H 550 mm x W 63 mm
Written by Administrator
Lampu LVD Jalan PJU Lampu LVD untuk terowongan Lampu LVD untuk sorot
Watt 40 W
Tegangan 12 Volt DC
Total daya dari panel surya (KWh) 130 x 5 jam = 650 = 0.65
Charge controller 10 A
Lumen
Rate %
Lamp
Temperature
CRI >80 (Ra) 65~80 (Ra) 60 (Ra)
No lamp waste in 10
Safety waste over 10 years waste over 10 years
years
Economic lamp life (80% inst. lum. flux) hrs 8,000.00 100,000.00
Lampu CFL DC
Written by Administrator
Friday, 18 September 2009 00:00
Lampu CFL (Compact Fluorescent Lamp) adalah lampu fluorescent yang berbentuk
seperti lampu tungsten, ataupun lampu pijar. Lampu CFL yang
umum adalah menggunakan VAC 220 Volt. Untuk tenaga listrik
dengan panel surya, disarankan menggunakan lampu CFL DC.
Watt 7 11 15 30
Voltage 12 VDC 12 VDC 24 VDC 24VDC
Daya tahan sekitar 8.000 jam. Lampu lainnya yang dapat digunakan adalah Lampu
LED.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami.
Komparasi Lampu
Written by Administrator
Resource
20
Display #
#Web Link Hits
Jumping Clay
Jumping Clay adalah bahan elastis yang digunakan untuk membentuk tiga
4dan dua dimensi karakter, mainan, landscape arsitektur, text. Udara 159
membuat nya mengeras, sangat cocok untuk membangun kreativitas dan
imaginasi anak-anak.
Resource (4)
1Photovoltaic and Solar Cells News
2CNET Green Tech
Site Map
Main Menu
+ Tenaga Surya
Kenapa Tenaga Surya
Aplikasi Tenaga Surya
Instalasi Listrik Tenaga Surya
+ Panel Surya
Perkiraan Biaya Panel Surya
Pemeliharaan Panel Sel Surya
Ukuran dan Daya Panel Surya
Solar Cells Panel Guide
Membuat Solar Cell Sederhana
Solar Home System
+ Charge Controller
Cara Kerja Solar Controller
+ Battery
Charge and Discharge
Inverter
Monitor Performansi
Kabel Instalasi Panel Surya
+ Lampu LED
Lampu LED Rumah
+ Lampu LED Jalan
Spek lampu LED jalan
Lampu LED Advertising
Lampu LED Lalu-lintas
Lampu Taman LED
Lampu LVD Hemat Energi
Lampu CFL DC
Komparasi Lampu
Link
Kabar Terbaru Energi
Statistik
Site Map
Baterai yang bisa dicetak
Info Listrik
Kerjasama RI-Islandia
Pembangkit 15.000 MW
Pembangunan PLTA Poso
TDL Naik, DPR Terbagi 5
Bantuan Bank Dunia
Investor Minati Tenaga Sampah
PLN Lelang WKP
PLN Gandeng Pemda
Cabut SKB Hemat Listrik
JBIC Bantu Danai Energi
Restrukturisasi Pola Listrik
PLN Bangun PLTP Sarulla
PLN Bangun PLTU 6 MW
Repowering Atasi Krisis Listrik
PLTMG Operasi april
TDL Naik, Biaya Produksi Naik
Investasi Listrik US$10 Miliar
Korsel Bidik Listrik Palu
Viron-Suzlon Energy
PLN Perlu MFO&Kliter Diesel
Medco Lirik PLTP Sorik Merapi
Pembangkit 14 MW
Pemerintah Tak Hapus Subsidi
Bangun PLTU Mini
Bakrie Power-Kepco
Geothermal Bangun Listrik
Harga Bebas Subsidi 2014
500 Gardu Listrik Lampu Jalan
PLN Dapat Izin Asahan III
Belanda Bangun PLTA
PLN Tawarkan Saham
China Bangun PLTA
Energi Tenaga Air
Mandiri Listrik Prabayar
PLN Tambah 562 MW
PLTP Wayang Windu
Investasi Geothermal
PLN Dapat Gas
Swasta Tangani 6 Pembangkit
Pembangunan PLTD&PLTU
PLTU Cirebon&Paiton Ekspansi
Pembangunan PLTU Sigam
PLN Beli Energi
Sumut Bangun PLTS
Pola Risk Sharing
Kenaikan Tarif Listrik
Hemat Subsidi PLN
Pembangkit Metana
BCA Kucurkan Biaya
Penerapan Konsep BLT
Persaingan PLTA
PLN Naikkan Tarif
Energi untuk Listrik
Bangun PLTA Asahan III
Bangun PLTU Jeneponto
Hemat Energi Philips
KIM Bangun Pembangkit
Bangun PLTU 2*100 MW
PLN Bangun Dua Pembangkit
PLN Naikkan BK
Pertamina Suplai Avtur
PLN Kantongi Gas
KTE Bangun Pembangkit
PLN Tender Ulang
PLN Beli Uap Panas Bumi
PLN Hemat Tarif
Tunda Kenaikan Listrik 6.600 VA
Lima Resor Pakai PLTS
PLN Gandeng Rekayasa Industri
Pertamina Ambil Alih PT Badak
PLN Beli Listrik
PLN Tandatangan Kontrak Pasokan Gas
PLN Sewa Genset 700 MW di Luar Jawa
Badraja diberi Proyek PLTA Asahan 4
Pembangkit Listrik Batakan Diresmikan
PLN Tender Proyek 10 Ribu MW Tahap II
Kaltim Bangun Tujuh Pembangkit Listrik
PLN Tawarkan Listrik Prabayar
Pertamina dan PGN Joint Venture
Tender Listrik Swasta 2010
PLTU Kotabaru Dibangun
93 Pembangkit Listrik Baru Dibangun
Tender 150 Pembangkit Kecil
Tumpang-tindih Lahan Pertambangan
Pengembangan Panas Bumi
UU Kelistrikan Terbit Bulan Juni 2010
PLTU Labuan diresmikan Kamis, 28 januari 2010
Maluku Dapat Bantuan Pembangkit Listrik
PLN Hapus Biaya untuk Sambungan Listrik RSH dan Rusunami
PLN Merumuskan Skema Bisnis Baru untuk Listrik Swasta
Energi Mega Persada Memasok Gas ke PLTG Semberah
PLN Selesaikan Masalah 40 Proyek Listrik Swasta
China Huadian Bangun PLTU Batu Bara
Kerusakan PLTG di Sulawesi Selatan
Papua Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Air
PLN Dapat Tambahan Pasokan Gas
Listrik Tenaga Surya 6 MW Tahun 2010
Pembangkit Listrik Swasta II
Dua Pembangkit Listrik Panas Bumi
Pembangkit 10.000 MW Tahap II
Baterai Cetak Lithium Polimer
PLN Terbitkan Obligasi
Kontraktor PLTU Rembang terancam kena sanksi
Tiga PLTU Baru Beroperasi 2010
Fasilitas Kredit untuk Pembangunan Pembangkit Listrik
PLN Interkoneksi Listrik dengan Malaysia
Industri dan Perkantoran Perlu Efisiensi Energi
Rasio Eletrifikasi Nasional 2009
Anggaran 800 M untuk PLTS
Usulan Insentif Energi Terbarukan
Papan Reklame Tenaga Surya
DKI Wajibkan Bangunan Hijau
Rumah Surya di Alam Sutera
Pemerintah Target 50 MW Tenaga Surya
Kontak Kami
Kerjasama RI-Islandia
Pembangkit 15.000 MW
Pembangunan PLTA Poso
TDL Naik, DPR Terbagi 5
Bantuan Bank Dunia
Investor Minati Tenaga Sampah
PLN Lelang WKP
PLN Gandeng Pemda
Cabut SKB Hemat Listrik
JBIC Bantu Danai Energi
Restrukturisasi Pola Listrik
PLN Bangun PLTP Sarulla
PLN Bangun PLTU 6 MW
Repowering Atasi Krisis Listrik
PLTMG Operasi April
TDL Naik, Biaya Produksi Naik
Investasi Listrik US$ 10 Miliar
Korsel Bidik Listrik Palu
Viron-Suzlon Energy
PLN Perlu MFO&Kliter Diesel
Medco Lirik PLTP Sorik Merapi
Pembangkit 14 MW
Pemerintah Tak Hapus Subsidi
Bangun PLTU Mini
Bakrie Power-Kepco
Geothermal Bangun Listrik
Harga Bebas Subsidi 2014
500 Gardu Listrik Lampu Jalan
PLN Dapat Izin Asahan III
Belanda Bangun PLTA
PLN Tawarkan Saham
China Bangun PLTA
Energi Tenaga Air
Mandiri Listrik Prabayar
PLN Tambah 562 MW
PLTP Wayang Windu
Investasi Geothermal
PLN Dapat Gas
Swasta Tangani 6 Pembangkit
Pembangunan PLTD&PLTU
PLTU Cirebon&Paiton Ekspansi
PLN Beli Energi
Pembangunan PLTU Sigam
Sumut Bangun PLTS
Pola Risk Sharing
Kenaikan Tarif Listrik
Hemat Subsidi PLN
Pembangkit Listrik Metana
BCA Kucurkan Biaya
Penerapan Konsep BLT
Persaingan PLTA
PLN Naikkan Tarif
Energi untuk Listrik
Bangun PLTU Jeneponto
Bangun PLTA Asahan III
Hemat Energi Philips
KIM Bangun Pembangkit
PLN Naikkan BK
Pertamina Suplai Avtur
PLN Kantongi Gas
KTE Bangun Pembangkit
PLN Tender Ulang
PLN Beli Uap Panas Bumi
PLN Hemat Tarif
Tunda Kenaikan Listrik 6.600 VA
Lima Resor Pakai PLTS
PLN Gandeng Rekayasa Industri
Pertamina Ambil Alih PT Badak
PLN Beli Listrik
PLN Kontrak Pasokan Gas
PLN Sewa Genset 700 MW
Badraja diberi Proyek PLTA Asahan 4
Pembangkit Listrik Batakan Diresmikan
PLN Tender Proyek 10 MW Tahap II
Kaltim Bangun Tujuh Pembangkit Listrik
PLN Tawarkan Listrik Prabayar
Pertamina dan PGN Joint Venture
Tender Listrik Swasta 2010
PLTU Kotabaru Dibangun
93 Pembangkit Listrik Baru Dibangun
Tender 150 Pembangkit Kecil
Pengembangan Panas Bumi
Tumpang-tindih Lahan Pertambangan
UU Kelistrikan Terbit Bulan Juni 2010
PLTU Labuan diresmikan Kamis, 28 Januari 2010
Energi Mega Persada Memasok Gas ke PLTG Semberah
Maluku Dapat Bantuan Pembangkit Listrik
PLN Merumuskan Skema Bisnis Baru untuk Listrik Swasta
PLN Hapus Biaya untuk Sambugan Listrik RSH dan Rusunami
China Huadian Bangun PLTU Batu Bara
PLN Selesaikan Masalah 40 Proyek Listrik Swasta
Kerusakan PLTG di Sulawesi Selatan
PLN Dapat Tambahan Pasokan Gas
Papua Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Air
Listrik Tenaga Surya 6MW Tahun 2010
Pembangkit Listrik Swasta II
Dua Pembangkit Listrik Panas Bumi
Pembangkit 10.000 MW Tahap II
Baterai Cetak Lithium Polimer
PLN Terbitkan Obligasi
Kontraktor PLTU Rembang terancam kena sanksi
Tiga PLTU Beroperasi 2010
Fasilitas Kredit Pembangkit Listrik
PLN Dapat Pinjaman Interkoneksi
Effisiensi Listrik Industri & Bangunan
Anggaran Rp. 800 M untuk PLTS
Papan Reklame Tenaga Surya
Rumah Surya di Alam Sutera
Pemerintah Target Listrik Surya 50 MW
Usulan Insentif Energi
DKI Wajibkan Bangunan Hijau
Written by Administrator
Efesiensi
Daya Biaya Keterangan Penggunaan
Perubahan
Tahan
Daya
Sangat Kegunaan
Mono Sangat Baik Baik Sehari-hari
Baik Pemakaian Luas
Cocok untuk
Sangat Sangat
Poly Baik produksi massal di Sehari-hari
Baik Baik
masa depan
Pembangkit 15.000 MW
Written by Administrator
Monday, 26 April 2010 01:34