PEMERIKSAAN HAMA PENYAKIT IKAN DI BALAI KARANTINA IKAN KELAS II
SYAMSUDIN NOOR (Oleh Demes Chornelia Martantiningtyas; Pembimbing : Ir.H Badruzsaufari,M.Sc, Tri Setyaningsih, S.Pi) Lalulintas pengiriman hasil perikanan antar daerah maupun antarnegara, menyebabkan tersebarnya beberapa penyakit berbahaya yang disebabakan oleh parasit, bakteri dan virus. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menghalangi masuk dan keluarnya penyakit ikan yang berbahaya bagi budidaya perikanan. Uji Parasit menggunakan mikroskop trinokular dalam melakukan identifikasi, dengan target parasit adalah endoparasit dan ektoparasit. Uji Bakteri dilakukan secara konvensional dengan menggunakan uji biokimia, dan pengamatan secara morfologi. Metode yang digunakan dalam Uji virus, menggunakan Polymerase chain reaction (PCR). Virus yang diperiksa adalah KHV (Koi Herves Virus), dimana organ targetnya adalah insang ikan mas, hasil pemeriksaan menyatakan negatif KHV. Pemeriksaan parasit, ditemukan beberapa parasit yang pathogen pada ikan antara lain Chilodonella sp., Dactylogyrus sp., Gyrodactylus sp., Copepoda sp., Argulus sp., dan Cammalanus sp. Bakteri yang ditemukan dalam pemeriksaan ini adalah Serratia liquifaciens, Aeromonas sp., Pseudomonas sp., Salmonella sp., Chromobacterium sp.,Flavobacterium sp., Pasteurella sp., Actinobacillus sp., Proteus vulgaris dan Pasteurella haemolytica (Identifikasi berdasarkan “ A Diagnostic Manual of Veterniary Clinical Bacteriology and Mycology” )
Kata Kunci : Ikan Mas, KHV, Penyakit Ikan , Polymerase Chain Reaction, Uji Biokimia.