3 PengenalanSistemOperasi ManajemenFile Dan SetPeriferalKo
3 PengenalanSistemOperasi ManajemenFile Dan SetPeriferalKo
Mengenal sistem operasi dan program aplikasi, mengelola data pada komputer yang
tersimpan dalam sistem file, dan melakukan konfigurasi hardware dan periferal
komputer merupakan hal-hal yang harus diketahui oleh pemakai komputer karena
kegiatan tersebut bakal sering ditemui saat berinteraksi dengan komputer. Diawali
dengan pengenalan pada komputer personal (personal computer/PC) kemudian
melangkah pada komputer jaringan (networking), sampai teknologi internet yang saat
ini mengalami perkembangan yang semakin pesat.
Pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai pengenalan perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software), pada bab ini akan dibahas mengenai sistem operasi,
file, dan konfigurasi periferal komputer. Pembahasan mengenai jaringan dan internet
pada bab yang akan datang.
Untuk membuat sistem operasi dan program aplikasi serta sistem komputer yang
digunakan dapat berjalan baik dan memiliki umur yang lebih panjang, ialah dengan
melakukan proses menyalakan dan mematikan (shutdown) komputer dengan benar.
Mengapa proses ini harus dilakukan, karena saat proses shut down, semua proses
dan program yang tadinya dibuka, seperti file, screen saver, dan program lainnya
yang berada di memori dikembalikan ke harddisk sebagai media penyimpanan data
yang permanen. Dengan demikian, komputer tidak akan “kaget” saat dimatikan.
Seperti halnya pada sistem operasi Windows98, proses mematikan komputer pada
sistem operasi Linux pun sama mudahnya, antara lain (contoh berikut pada sistem
operasi Linux Mandrake 9.2 dengan jenis desktop KDE 3.1):
Klik Menu Utama /“K” (identik dengan start menu pada Windows) | log off ‘User’ |
pilih turn off | Ok
atau:
Klik kanan pada desktop | log off ‘User’ | pilih turn off | Ok
Menu Utama
Gambar 3.3. Tampilan desktop pada sistem operasi Linux Mandrake9.2, tidak jauh berbeda dengan sistem operasi
Windows
Setelah dipilih tombol OK, sistem akan melakukan proses shut down, kemudian
komputer aman untuk dimatikan.
Perbedaan fasilitas dan karakteristik dari tiap OS yang ada pada mesin PC yang
digunakan sangat mempengaruhi karakter pemakai komputer tersebut dalam
mengoperasikan komputer, baik itu sebagai pengembang program aplikasi
(programmer) maupun sebagai pengguna (user).
Namun, OS yang kebanyakan kita kenal saat ini yaitu Windows (dengan berbagai
macam versinya) dan Linux (beserta varian-variannya, atau biasa dikenal dengan
istilah distro). Dalam menjalankan OS, diperlukan OS loader, yaitu BIOS.
BIOS, kependekan dari Basic Input/Output System, merupakan bagian dari sistem
software yang sangat penting yang levelnya lebih rendah dari OS, artinya software ini
berinteraksi lebih dekat lagi dengan sistem Hardware. BIOS berperan sebagai
OS (Windows, Linux,
dll)
Hardware
Gambar 3.4. Hubungan antara hardware, BIOS, OS, dan program aplikasi
Untuk masuk sistem BIOS, biasanya dengan memijit tombol “Del” (pada beberapa
BIOS ada pula selain Del, seperti F8) pada keyboard ketika komputer masih
melakukan booting, sesaat sebelum masuk OS. Setelah masuk BIOS, selanjutnya dapat
dilakukan modifikasi sistem. Namun hati-hati, salah setting sistem dapat
mempengaruhi kinerja komputer. Oleh karena alasan keamanan tersebut dan BIOS
jarang sekali diakses oleh pengguna, maka BIOS disimpan relatif lebih tersembunyi
pada suatu sistem komputer.
Sebagaimana software lainnya, BIOS pun memiliki versi yang disesuaikan dengan
kebutuhan. Untuk hardware terbaru akan memerlukan versi BIOS yang relatif baru
pula. Proses instalasi BIOS memiliki cara tersendiri, disimpan tidak dalam media
penyimpanan seperti hard disk atau disket, tapi disimpan dalam suatu perangkat
semikonduktor, terdapat pada motherboard, biasa disebut ROM (Read Only Memory).
Contoh produsen BIOS yang banyak digunakan antara lain: American Megatrends
(AMI), Award BIOS.
Pada sub-bab ini akan dibahas mengenai pengenalan OS (sebagai system software) dan
application software yang terpasang. Sebelumnya, pada Bab II telah diuraikan
mengenai system software dan application software.
Walaupun begitu banyak OS yang beredar di dunia ini, namun hanya sedikit saja yang
kita kenali dan gunakan, seperti OS Windows, Unix, dan Linux. Pada pembahasan kali
ini, studi kasus dilakukan pada OS Windows 98 dan Linux Mandrake 9.2. Pada
Windows mulai versi Windows 95, Windows 98, Windows ME, Windows 2000,
sampai Windows XP memiliki fitur dan arsitektur yang tidak jauh berbeda. Dengan
demikian, jika telah menguasai sistem operasi Windows 98, maka tidak akan sulit
untuk mempelajari lebih jauh OS Windows versi lainnya.
Alangkah baiknya jika mempelajari pula OS lain selain Microsoft Windows, seperti
sistem operasi Linux. Pembahasan Linux pada bab ini dibahas sepintas saja hanya
sebagai pembanding kalau ternyata Linux itu pengoperasiannya tidak jauh berbeda
dengan Windows. Dengan mengetahui lebih dari satu jenis OS, diharapkan dapat
membandingkan kemudian mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing OS
tersebut.
Dalam OS Windows, salah satu menu yang banyak digunakan untuk memodifikasi
sistem, apakah untuk perbaikan, penambahan, ataupun perubahan tampilan saja, user
Pada Windows98, posisi menu “Control Panel” dapat diperoleh dengan meng-klik
Start Menu pada taskbar yang ada di desktop: Start | Setting | Control Panel
Start Menu
Desktop
taskbar
Pada Gambar 3.7. menampilan window di desktop yang berisi fasilitas-fasilitas yang
ada pada Control Panel. Fasilitas yang ada pada Control Panel yang umum digunakan
antara lain tertera pada tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1. Nama fasilitas yang umum dipakai dan kegunaannya pada Control Panel
Selain fasilitas di atas, masih banyak fasilitas lain yang bisa dicoba yang belum
tercantum. Tiap versi Windows bisa saja ada perubahan, namun tanpa perbedaan yang
mencolok.
Gambar 3.7. Tampilan window Contrtol Panel pada desktop, setelah dipilih
menu “Control Panel” pada Start Menu
Setelah memilih (klik) ikon System, maka akan muncul window yang mendeskripsikan
jenis OS yang digunakan, kode registrasi, dan jenis processor pada komputer. Contoh
berikut ini untuk OS Windows98 dan WindowsXP.
Untuk mengetahuhi program aplikasi apa saja yang terpasang/terinstall, dapat dilihat
dengan mengklik “Add or Remove Program” pada Control Panel. Setelah itu akan
muncul window sebagaimana pada Gambar 3.10. Pada gambar 3.10. menunjukkan
program yang terinstalasi ialah Linguist dan Ms. Office 2000.
Untuk melihat program aplikasi apa saja yang sedang aktif, dapat dilihat pada taskbar
(Gambar 3.11.)
Apabila dipijit tombol pada keyboard ctrl+alt+del, maka akan muncul window
sebagaimana pada Gambar 3.12. Pada window tersebut terdapat pilihan End Task,
yaitu menutup program. Hal ini dapat dilakukan dengan menekan Ctrl+Alt+Del, atau
pada kondisi program sedang hang/not responding.
Untuk Linux Mandrake 9.2, Control Panel pada Windows identik dengan Control
Center. Control Center dapat diperoleh dengan: klik Menu Utama ‘K’ | Configuration |
Configure your Computer | muncul form isian password root, dan isi password root
tersebut | kemudian akan muncul tampilan/jendela/window dengan tulisan sambutan:
“Welcome to Mandrake Control Center” (gambar 3.14). Pada Linux, root merupakan
user yang mempunyai hak akses paling tinggi, istilah pada Windows identik dengan
Administrator. Linux memiliki tingkat keamanan (security) cukup tinggi, tidak jarang
beberapa program yang hendak diakses selalu meminta password root untuk menjaga
keamanan data dan konfigurasi sistem.
Fasilitas pada Control Center terbagi menjadi beberapa kategori, seperti kategori
hardware, sistem boot, mount, jaringan dan internet, sekuritas, set sistem, dan
pengelolaan software. Apabila akan dilakukan perubahan atau konfigurasi pada
kategori hardware, dengan melakukan klik pada tombol ‘hardware’ di sebelah kiri
maka akan ditunjukkan semua fungsi yang berkaitan (gambar 3.15).
Gambar 3.17. Fasilitas pada Control Center untuk kategori Software Management (Pengelolaan perangkat lunak)
Gambar 3.19. Tampilan Konqueror, sebagai file manager tool pada sistem operasi
Linux Mandrake 9.2
a. Menu
Menu berisi kumpulan fungsi yang ada pada tampilan graphical user interface (GUI).
Dengan menu akan memudahkan melakukan operasi pada objek file maupun folder.
Contoh menu yang ada pada Windows Explorer yaitu: File, Edit, View, Go, Favorites,
Tool, Help. Sedangkan pada Konqueror: Location, Edit, View, Go, Bookmark, Tools,
Settings, Windows, Help. Apabila salah satu menu tersebut di-klik, akan keluar (pull-
down) item-item menu lainnya yang menunjukkan fungsi lebih spesifik, seperti pada
menu Edit, terdapat menu item: undo, cut, copy, paste, select All, dan lainnya.
Gambar 3.20. Contoh tampilan Menu pull-down Window Explorer pada Windows 98
Folder ialah tempat disimpannya satu atau lebih file komputer. Bila diibaratkan, folder
identik dengan map, file sebagai berkas yang ada dalam map tersebut. Dengan adanya
folder dengan nama folder tertentu yang berisi sekumpulan file diharapkan manajemen
penyimpanan data komputer dapat lebih teratur dan tidak berceceran.
File ialah elemen data pada penyimpanan sistem file. Dalam konteks sistem komputer,
file identik dengan sebuah arsip/catatan/berkas yang disimpan dalam format digital
pada komputer. Karakteristik file antara lain:
- Disimpan dalam bentuk besaran bytes (besaran pada penyimpanan data digital
- Memiliki kapasitas terbatas
- Disimpan dalam sistem penyimpanan yang tidak mudah hilang (permanen),
tidak ikut hilang saat komputer dimatikan
- Tersimpan dalam sebuah direktori (ruang/space pada sistem penyimpanan
komputer).
Tipe data file pada komputer dapat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan
peruntukannya. Tipe data file tersebut antara lain berupa file image (gambar),
audio/audio-video (suara dan gambar hidup/film), text, file program, dan sebagainya.
Dalam penulisan nama file, perbedaan tipe data tersebut dibedakan pada penamaan
ekstensi dari nama file yang bersangkutan. Dengan adanya ekstensi, sebuah file dibaca
oleh OS (misal Windows) serta diasosiasikan dengan program yang sesuai. Ekstensi
sebuah file ditunjukkan dengan 3 digit abjad atau angka dibelakang nama file yang
dipisahkan dengan sebuah tanda titik. Sebuah ekstensi file diberikan berdasarkan jenis
file yang bersangkutan. Misalnya untuk file program, ekstensinya adalah .exe, ekstensi
file ini merupakan singkatan dari jenis file yang bersangkutan, yaitu EXEcutable.
Contoh lainnya, nama file: intro.mp3, merupakan file dengan nama intro dan ektensi
.mp3, merupakan file audio dengan format mp3; bab3.doc merupakan file dengan
nama bab3 dan ekstensi .doc, ekstensi yang merupakan singkatan dari DOCument.
Program aplikasi yang diinstalasi pada suatu OS, baik Windows, Linux ataupun OS
lainnya, akan membaca dan mengolah file yang memiliki ekstensi tertentu yang
dikenalinya. File dengan ekstensi .doc dapat dibaca oleh program aplikasi Ms. Word,
file dengan ekstensi .mp3 dapat dibaca oleh aplikasi mp3 player seperti winAmp. Dan
sebaliknya pula, file .mp3 tidak dapat dibaca (sulit dikenali) oleh Ms. Word, begitu
pula file .doc tidak dapat dibaca oleh winAmp.
Tugas: Carilah tipe data file selain contoh ekstensi file di atas beserta program aplikasi
yang dapat membaca dan mengolah file-file tersebut!
Operasi file dan folder relatif mudah jika dilakukan pada file manager seperti
Windows Explorer maupun Konqueror yang telah menggunakan graphical user
Membuat folder baru: Pilih menu: File | New | Folder. Tersedia pula pilihan untuk
membuat file baru dengan jenis file tertentu, seperti file txt, doc, zip, dan sebagainya.
Folder atau file baru tersebut akan tersimpan pada folder/direktori yang sedang dibuka
saat itu.
Membuat folder/file baru dapat dilakukan pula dengan cara klik kanan tombol mouse
pada direktori yang akan disimpannya folder/file baru tersebut. Misal saat membuka
folder My Documents: klik kanan tombol mouse | New | Folder.
Drag and Drop, ialah memindahkan item pada layar monitor dengan memilih item
tersebut kemudian menekan terus tombol mouse selama mouse tersebut digerakkan
pada posisi item tersebut akan disimpan. Contoh, saat memindahkan ikon dari satu
posisi ke posisi lain pada desktop.
Tombol mouse yang ditekan terus tersebut bisa tombol kiri maupun kanan. Bedanya,
jika tombol kanan yang ditekan, saat melepas tombol tersebut akan muncuk pilihan
apakah item tersebut akan dikopi, dipindah, buat shortcut baru, atau cancel untuk
membatalkan proses. Sedang jika tombol kiri hanya memindahkan item dari posisi
(path) lama ke posisi baru.
Mengganti nama (rename) file/folder, yaitu dengan melakukan klik kanan tombol
mouse pada file yang akan diganti namanya, kemudian pilih Rename. Klik kanan |
Rename | tulis nama baru | Enter.
Format drive. Contoh kasus berikut melakukan format pada drive a: yaitu floppy disk.
Klik kanan | format, kemudian ikuti perintah yang akan muncul selanjutnya.
Copy file, dapat dilakukan dengan cara klik kanan pada file yang akan dicopy,
kemudian pilih item copy. Setelah itu klik kanan pada folder tempat akan disimpannya
file tersebut kemudian pilih itm paste. Pada prinsipnya, copy file dari HD ke disket
atau sebaliknya sama saja dengan copy file dalam HD. Namun untuk copy HD ke CD
terdapat sedikit perbedaan yaitu terdapat satu tambahan proses yang biasa disebut burn
atau write CD. Adapun tahapan copy data ke CD, a.l:
- Buka program aplikasi burning CD, seperti Nero, atau untuk Windows XP
dapat dilakukan langsung di Windows Explorer
- Copy data pada drive CD yang telah tersedia
- Burn CD, dengan cara memilih pada menu yang ada pada Aplikasi burning CD
(misal Nero) atau write file to CD bila melakukan copy data pada Windows
Explorer XP.
Setelah OS dan program aplikasi yang dibutuhkan diinstal, maka komputer sudah
dapat dioperasikan. Namun terdapat proses setting dan instalasi komponen komputer
dan peiferal sebagai alat pendukung pada sistem komputer. Periferal (peripheral atau
peripheral device) ialah komponen hardware pada komputer selain processor dan
memori pemroses data, seperti monitor, kibor, mouse, printer, modem, CD-ROM, dan
sebagainya.
Pada sub-bab ini akan dibahas mengenai instalasi printer dan set tampilan pada
monitor. Untuk set periferal lainnya pada prinsipnya memiliki cara yang tidak jauh
berbeda. Contoh kasus secara lebih detail pada Windows 98.
Umumnya, set dan instalasi software maupun hardware dapat dilakukan dengan
terlebih dahulu membuka Control Panel. Control Panel tersebut dapat dibuka melalui
klik: Start Menu | Setting | Control Panel.
Gambar 3.27. Window Control Panel, yang menyediakan beberapa fasilitas diantaranya
fasilitas setting hardware dan software
Tampilan berikut hardware manager yang dimiliki Linux Mandrake 9.2, diperoleh
dengan: klik menu utama | Configuration | Hardware | HardDrake | isi password Root |
kemudian muncullah tampilan berikut:
Gambar 3.29. Hardware Manager, window/jendela kiri nama komponen, jendela kanan
penjelasan tiap komponen.
a. Set Printer
Set printer pada komputer dilakukan agar komputer yang dipakai tersebut mengenali
printer apa yang akan melakukan proses print (cetak) yang diminta sehingga proses
Pilih opsi ‘Local Printer’ jika akan melakukan instalasi pada PC. Network Printer
dipilih jika instalasi printer dari komputer lain lewat jaringan (LAN).
Gambar 3.33. Memilih printer yang akan diinstal, local atau network printer
Memilih driver printer dari basis data yang tersedia pada Ms. Windows. Apabila tidak
terdapat pada Windows atau hendak melakukan instalasi dari media lain, misal: disket
atau CD, klik tombol ‘Have Disk’. Gambar window 3.35 dan 3.36 akan muncul jika
Gambar 3.35. Memilih driver printer dari media lain jika tidak tersedia pada Windows
Kemudian isikan nama printer. Nama ini akan ditampilkan sebagai penunjuk untuk
mengenali printer mana saja yang telah diinstalasi.
Apabila diperlukan, klik ‘Yes’ untuk melakukan tes printer. Klik ‘No’ jika sebaliknya.
Setelah klik ‘Finish’, akan muncul window berikut ini yang menunjukkan
progress/kemajuan dari proses instalasi.
Gambar 3.40. Progress Bar yang menunjukkan sedang instalasi driver printer
Muncul ikon printer yang baru diinstal dengan nama sebagaimana ditulis tadi.
Untuk mengetahui properties printer, dapat dilakukan dengan klik kanan pada ikon
printer tersebut, kemudian klik properties.
b. Set Monitor
Set monitor yang sering digunakan dan dimodifikasi oleh pengguna antara lain: set
resolusi (ketajaman tampilan layar), background/wallpaper, screen saver dan
appearance (tampilan windows pada layar monitor).
Berikut ini contoh tampilan wallpaper standar pada desktop Ms. Windows98 dan
Linux Mandrake 9.2.
Untuk memulai set tampilan layar monitor dapat melalui ‘Contrtol Panel’ atau klik
kanan pada desktop | Properties. Bila melalui ‘Control Panel’, pilih ikon ‘Display’.
Akan muncul window Display Properties. Untuk memodifikasi resolusi layar monitor,
pilih tab ‘Setting’, sebagaimana pada gambar 3.48 berikut.
Tab background untuk memodifikasi wallpaper pada desktop. Pilihan yang ada antara
lain: pilihan gambar, patern, dan display (tile, center, atau scratch). Klik tombol Apply
atau Ok, jika modifikasi telah dilakukan dan hendak digunakan selanjutnya.
Tab appearance untuk memodifikasi tampilan windows, seperti warna, dan jenis font.
Untuk memodifikasi tiap item dengan cara melakukan klik terlebih dahulu pada item
yang akan diubah. Misal, untuk merubah font pada Message Box, klik image/gambar
Message Box tersebut. Objek yang diklik akan ditunjukkan pada text field item.
Sebagaimana gambar 3.50.
Tampilan berikut setting desktor pada Mandrake 9.2, diperoleh dengan cara yang
sama, yaitu: klik kanan pada desktop | Configure desktop.
Kunci Jawaban
Jawaban Soal Latihan 3.1:
1. OS sebagai perantara antara hardware dan program aplikasi yang beroperasi pada
suatu komputer. OS mengatur semua kegiatan seperti menjalankan program
aplikasi, mengatur alokasi pemakaian memori dan sistem penyimpanan data.
2. Windows, Unix, Linux, Ms DOS
3. Hardware: perangkat/komponen komputer yang tampak dan dapat disentuh, seperti
chip, processor, kabel, keyboard
Software: perangkat komputer berupa program dan dapat diinstalisasi pada
komputer kemudian dieksekusi untuk selanjutnya digunakan oleh pengguna
4. Application software, atau program aplikasi, atau singkatnya disebut juga aplikasi,
merupakan program yang dibangun berisikan fungsi atau metode spesifik yang
digunakan langsung oleh user, misalnya aplikasi perkantoran (office), aplikasi
akunting, AutoCad, dan lain-lain. Program aplikasi ini digunakan oleh user untuk
melakukan pengolahan data sesuai kebutuhan, seperti kebutuhan pengetikan, maka
2. Berikut ini beberapa contoh ekstensi file dan progrram aplikasi yang
mengasosiasikannya:
No. Ekstensi File Program Aplikasi
1 .doc Ms. Word
2 .bmp Adobe Photoshop, Corel Draw
3 .txt Notepad
4 .pdf Adobe Acrobat
5 .mp3 WinAmp
6 .xls Ms. Excel
7 .html InternetExplorer, Netscape, Opera, dan web browser
lainnya
8 .mpeg Windows Media Player
PUSTAKA