Anda di halaman 1dari 8

Health is not everything but without

health, everything is nothing


( Schopen Haeur ).
Pernahkah anda mendengar kutipan
itu? Mungkin saja hanya beberapa
dari kita, tetapi pesan yang
disampaikan telah menjadi rahasia
umum. Masyarakat telah sangat
tahu mengenai pentingnya
kesehatan tetapi tantangannya
adalah apakah masyarakat telah
mampu untuk hidup sehat.
Kesehatan merupakan pre requisit SAKA BAKTI HUSADA
pembangunan nasional, sehingga
pembangunan kesehatan menjadi Kota JogjaKarta
pilar dan investasi dalam
pembangunan nasional. IKHLAS BAKTI BINA DIRI MENUJU SEHAT
Keberhasilan pembangunan
Indonesia akan sangat ditentukan
oleh partisipasi aktif masyarakat.
Maka, pembangunan kesehatanpun UKBM ( Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Manusia
tak hanya berorientasi pada upaya ) adalah wahana pemberdayaan
kuratif dan rehabilitatif tetapi upaya
masyarakat yang dibentuk atas dasar kebutuhan
preventif dan promotif.
masyarakat, yang dikelola dari, oleh ,dan untuk
Adanya Primary Health Care atau masyarakat.
yang sering dikenal dengan UKBM,
menjadi usaha untuk meningkatkan Atas dasar kebutuhan itulah, maka diperlukan
kemandirian masyarakat. Kondisi ini
ternyata mampu memacu suatu wadah bagi generasi penerus bangsa sebagai
munculnya berbagai bentuk UKBM upaya pembinaan dan pengembangan sehingga
yang lain seperti posyandu. mampu menyelenggarakan kegiatan nyata dan
polindes, toga (tanaman obat produktif untuk mencapai tujuan pembangunan
keluarga), dana sehat, pos UKK kesehatan.
(unit kesehatan kerja), dll.
UKBM menjadikan masyarakat Satuan Karya Pramuka (Saka) Bakti Husada adalah
sebagai mitra aktif pemerintah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan
dalam menyelesaikan masalah-
masalah kesehatan. Salah satunya
keterampilan, penambahan pengalaman dan
adalah meningkatkan peran serta pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya
generasi muda dalam kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Saka
pembangunan kesehatan sehingga Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985,
dibentuklah Saka Bakti Husada. dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada
Istilah ini awalnya terdengar asing Tingkat Nasional. Tujuan dibentuknya Saka Bakti
bagi saya karena saya tak tahu Husada adalah untuk mewujudkan kader
apakah di kota saya terdapat wadah pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat
sejenis. Ternyata Saka Bakti membantu melembagakan norma hidup sehat bagi
Husada merupakan bagian dalam
gerakan pramuka dan di beberapa semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat
kota besar di Indonesia telah di lingkunganya. Kegiatan kesakaan dilaksanakan
berkembang sangat pesat dan di gugus depan dan satuan karya Pramuka
mendapat perhatian yang cukup disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani
serius dari pemerintah. Berikut ini
dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan
adalah profil Saka Bakti Husada di
kota Jogjakarta. tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan
praktek berupa kegiatan nyata yang memberi
Penyelenggaraan Saka Bakti
Husada

kesempatan peserta didik untuk menerapkan


sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan
menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan
keperluannya.

Di kota Jogjakarta sendiri, dalam peringatan HKN ke


44, pemerintah menyadari betul peranan generasi
muda sebagai basis kesehatan sehingga berupaya
untuk terus menggalakkan program-program
kesehatan yang melibatkan kegiatan kesakaan.
Akan lebih mudah meningkatkan kemampuan
Yang dapat menjadi anggota Saka masyarakat jika penyelenggaraan kegiatan
Bakti Husada adalah : langsung menyentuh level yang paling dasar. Oleh
karena itu, kegiatan kesakaan seperti ini akan terus
dikembangkan.
1. Pramuka penggalang, usia
14 tahun ke atas, yang
Pemerintah mengharapkan hasil setelah mengikuti
sudah mencapai tingkat kegiatan Saka Bakti Husada melalui kegiatan 6
Penggalang Terap (enam) krida adalah :
2. Pemuda berusia 16-23
1. Memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman di
tahun, dengan syarat khusus
bidang Kesehatan
3. Pramuka Penegak dan 2. Mampu dan mau menyebarluaskan informasi kesehatan
Pramuka Pandega kepada masyarakat, khususnya mengenai :
a. kesehatan lingkungan
4. Pamong Saka dan Instrukur b. kesehatan keluarga
Tetap c. penanggulangan berbagai penyakit
d. gizi
e. manfaat dan bahaya obat.
3. Mampu memberikan latihan tentang kesehatan kepada
para Pramuka di gugusdepan.
Saka Bakti Husada meliputi 6
(enam) krida, yaitu : 4. Dapat menjadi contoh hidup sehat bagi masyarakat di
lingkungannya
5. Memiliki sikap dan perilaku hidup sehat yang lebih mantap.

Saka Bakti Husada kota Jogjakarta dalam upaya


1. Krida Bina Lingkungan Sehat
meningkatkan kinerjanya terus berusaha
2. Krida Bina Keluarga Sehat membangun diri. Selain meningkatkan keterlibatan
3. Krida Penanggulangan generasi muda melalui pelatihan-pelatihan dasar
Penyakit melalui kwartir cabang pramuka dan terus
berupaya menarik anggota, mereka memberikan
4. Krida Bina Gizi
kemudahan akses bagi anggota dengan melibatkan
5. Krida Bina Obat keteknologian.
6. Krida Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat Masyarakat dapat mengunjungi Satuan Karya Bakti Husada kota
Yogyakarta di sakabaktihusada-jogja.co.cc. Di dalam web ini
terdapat informasi – informasi tentang SAKA BAKTI HUSADA
yang meliputi kegiatan – kegiatan yang dilakukan serta info –
SKK Gawat Darurat Pada Krida
Penanggulangan Penyakit
Prinsip yang diajarkan pada seorang
pemberi pertolongan pertama : info tentang pramuka khususnya di kwartir cabang kota Yogyakarta.
Ada juga info – info seputar dunia kesehatan dan keseharian saka
bakti husada.

• Memeriksa keadaan tanpa Para kader juga diberikan pelatihan mengenai pertolongan pertama
membahayakan diri sendiri, pada keadaan gawat darurat sebelum ditangani oleh tenaga medis
misalnya memeriksa apakah untuk menghindari kondisi yang lebih parah, apalagi daerah-daerah
masih ada kabel listrik seperti Jogjakarta adalah daerah rawan bencana alam.
tegangan tinggi di sekitar
korban, atau ada ceceran
bahan kimia berbahaya dll.

• Menenangkan korban dan Selama ini mungkin yang hanya terdengar adalah kegiatan PMR,
melindunginya dari bahaya
yang mungkin timbul tetapi ternyata kegiatan saka bakti husada salah satunya di
Jogjakarta juga dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di
• Jika perlu membawa korban Indonesia terutama kabupaten Musi Banyuasin. Jikalau kegiatan ini
kembali ke tempat telah ada, semestinya berjalan dengan baik sehingga benar-benar
tinggalnya atau ke tempat
sarana medis terdekat.
ada kegiatan nyata dari generasi muda. Bukankah sudah saatnya
yang muda yang berkarya? Karena investasi bangsa adalah
kesehatan khususnya generasi muda yang sehat.

Sikap tenang dan percaya diri Saka bakti Husada Jogjakarta mempunyai sanggar di komplek
selama menilai situasi dan Puskesmas Gedongtengen ( selatan per4an jlagran) dan dibawah
melakukan perawatan medis yang naungan Dinas kesehatan kota Yogyakarta yang berkedudukan di
diperlukan, akan menentramkan Jalan Dr. Sardjito no 5 Jetis Yogyakarta. Untuk menemui rekan –
semua orang terutama korban dan
membuat mereka yakin ia akan
rekan Saka Bakti Husada biasanya berkumpul di Dinkes kota
mampu mengatasi situasi. yogyakarta.
Seorang pemberi P3K yang Kontak Saka Bakti Husada:
bijaksana tidak hanya tergantung
dari barang-barang yang ada dalam
perlengkapan P3Knya, tetapi ia 1. Farid : +6285643034185
akan berusaha untuk menggunakan
barang apa saja yang ada di 2. Yuni : +6281931759957
sekitarnya, dan apabila perlu ia
akan membuatnya sendiri, misalnya
tandu darurat, penyangga darurat
3. Aan : +6281904164485
dan lain-lain.
4. WebAdmin : +6285643276788
Peralatan P3K:
Plester, pembalut berperekat,
pembalut steril ( besar, sedang,
kecil), perban segitiga, perban
gulung, kain kasa, pinset, gunting,
peniti, dll.
Berikut 6 (enam) Krida Saka Bakti Husada :
PROFIL UKBM

“SAKA BAKTI HUSADA”

Kota Jogjakarta
D

Oleh :

Nama : Stephanie P. S.

NIM : 0709.0273

Dosen : Ahmad Sadiq, SKM, M.KM

AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB. MUBA

TAHUN AKADEMIK 2009-2010

Anda mungkin juga menyukai