Sejarah Kebudayaan Islam
Sejarah Kebudayaan Islam
3 IPS 1
SYAFIQ ALHADAR
A. Masuknya Pengaruh Islam ke Daerah Thailand, Philipina, Jepang, Korea dan
Cina.
a. Thailand
b. Philipina
Agama Islam datang ke wilayah Philipina pada abad ke-6 M dan ke-7
M. Para da’i yang datang berasal dari Hadramaut melalui jalur Hindia dan
Samudra Hindia. Salah seorang muballigh yang pertama kali datang ke
Pulau Mindanau tahun 1475 M, adalah kebungsuan, keturunan Syarif yang
berasal dari Mekkah. Demi kelangsungan perjuangan umat Islam dalam
menyebarkan agama ini, Sayyid Abu Bakar mendirikan sebuah kerajaan
Islam dibawah kepemimpinan Muhammad Kebungsuan.
Kedatangan bangsa Portugis ini diikuti pula oleh bangsa Eropa lainya,
yaitu bangsa Spanyol dibawah pimpinan Legazpi. Tujuan kedua bangsa ini
sama yaitu ingin menyebarkan agama Kristen, menguasai sector
perekonomian, dan mencari kejayaan atau sering pula disebut dengan
istilah G 3, yaitu Gold, Glory dan Gospel.
Dalam menghadapi situasi tersebut umat Islam mengadakan
perlawanan dipimpin Datuk Mundi dan Datuk Pinang. Namun Amerika
tetap memberi bantuan non muslim dengan membuat undang-undang “Pax
America”. Konflik semakin berkepanjangan antara umat dengan non muslim
baru berakhir setelah penandatanganan perdamaian antara ketua MNLF
(Nur Misuari) dengan presiden Videl Ramos pada tanggal 2 Septebmer
1996.
c. Jepang
d. Korea
Agama Islam masuk ke Korea pada Tahun 1955 M yang dibawa oleh
Abdurrahman dan Zubair Kochi. Keduanya adalah imam rohani tentara
Turki yang di kirim ke Korea dalam misi perdamaian antara Korea Selatan
dan Korea Utara.
Kedatangan agama Islam ke Korea, membawa dampak positif bagi
negeri itu. Hal itu terlihat semakin rapatnya hubungan antara Korea
Selatan dengan Negara-negara muslim lainya, terutama dalam sector
ekonomi. Untuk itu pemerintah mengizinkan untuk mendirikan masjid,
masjid yang didirikan sebagai wadah untuk penyebaran agama Islam.
e. China
Pada abad ke-10 M agama Islam masuk ke cina yaitu pada masa
pemerintahan dinasti Tang (618-907 M). Agama Islam masuk ke cina
melalui perdagangan darat dan laut yang disebut “Jalur Sutra”. Orang
Islam Cina disebut “Hui-Hui”, sedangkan agama Islam disebut “Tsing Ching
Chew”.
Orang yang pertama kali menyebarkan agama Islam di China adalah
Saad bin Abi Waqash yang meletakan batu pertama pembangunan masjid
Kanton yang terkenal sebagai Wai-Shinzi yakni masjid untuk kenangan
Nabi Muhammad SAW.
Ketika Al-Mansyur dari dinasti Abbasiyah di Bagdad, kerajaan
Hasuen Tes Theung meminta bantuan kepada khalifah untuk memerangi
pemberontak. Diantara tentara itu ada yang menetap di China dan menikah
dengan perempuan china setempat sambil menyebarkan agama Islam,
Melalui seperti itu Islam dapat berkembang di China.