Anda di halaman 1dari 4

Technology Watch

Technology watch merupakan metode pengumpulan secara sistematis


terhadap seluruh informasi, yang dapat berupa informasu pada bidang scientific,
tekhnik, technology dan ekonomi terhadap lingkungan dimana suatu perusahaan
berada, yang selanjutnya mendeteksi informasi- informasi tersebut untuk
memperoleh komponen-komponen yang vital dan krisis sebagai dasar dalam
aktivitas bernchmarking serta mengelaborasi informasi ersebut menjadi informasi
yang strategis yang akan digunakan dalam proses pengambilan keputusan
(Purusitawati, 1998: 5).
Technology watch berkembang untuk memnuhi kebutuhan dunia usaha
dalam menghadapi persaingan, dengan memanfaatkan berbagai sumber informasi
dan informasi yang diperoleh, untuk diolah menjadi informasi yang akan dapat
digunakan oleh pengambil keputusan untuk mendapatkan suatu keputusan yang
akurat.
Untuk memenangkan persaingan dalam dunia usaha, harus diketahui apa
yang sedang dilakukan oleh para pesaing usaha yang dalam istilah Technology
Watch-Competitive Intelegence (TW-CI) dikenal dengan istilah benchmarking.
Benchmarking merupakan aktivitas Technology Watch yang dipergunakan untuk
mengetahui posisi dimana kita berada dalam suatu lingkungan persaingan serta
mengetahui posisi dimana kita berada dalam suatu lingkungan persaingan serta
mengetahui posisi pesaing, yang diantaranya muntuk mengetahui produk-produk
baru hasil teknologi baru yang dihasilkan oleh pesaing. Selanjutnya dapat diambil
langkah-langkah untuk mengatasi pesaingan tersebut yang dapat berupa
penciptaan proses perbaikan produk (metoda dan sistem) atau penciptaan produk-
produk baru sehingga menghasilkan inovasi-inovasi baru yang memang
merupakan tujuan utama dipergunakannya Technology Watch.
5 langkah proses dalam technology watch antara lain :
1. Mengidentifikasi dan menganalisis informasi yang dibutuhkan
perusahaan yang mendefinisikan Critical Watch Factors (CWF)
2. Mencari dan mendapatkan informasi untuk melakukan penelusuran
terhadap CWF
3. Mengevaluasi dan menganalisis informasi yang didapatkan
4. Mendistribusikan hasil informasi pada kalangan internal perusahaan
5. Menggunakan informasi yang didapatkan sebagai proses untuk
melakukan pengambilan keputusan.

Ada 2 kunci kebutuhan informasi eksternal yang harusnya dimiliki oleh


perusahaan yaitu:
1. Technological information needs: mengetahui perubahan teknologi
yang bisa berpengaruh pada perusahaan
2. Commercial information needs: mengetahui apa yang dilakukan
pesaing dan mengetahui perubahan yang terjadi di lingkungan
komersial.

Struktur metoda pemantauan teknologi terdiri atas pihak observator, para


penganalisis /
para ahli/expert dan para pengambil keputusan adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Struktur dan jaringan kerja pada technology watch


Para pengobservasi bertugas untuk mendapatkan data, mengobservasi data
dan menyalurkan himpunan data dan informasu yang diperolehnya kepada para
ahli. Para ahli bertugas memvalidasi, menganalisis himpunan informasi tersebut
sehingga menjadi berkas informasi strategis. Penganalisa terhadap berkas
informasi strategis ini menghasilkan sintesa dan usulan aksi yang dapat
dilaksanakan yang kemudian disampaikan kepada pengambilan keputusan.
Daftar Pustaka

Purusitawati, Pipih Dewi. 1998. Application and Utilisation The Technology


Watch and Competitive Intelligende on Banking Sector.1998. International
Journal of Information Sciences for Decision Making. PP: 1-10.

http://www.upf.edu/hipertextnet/en/numero-6/vigilancia-tecnologica.html.
Diakses 14-Desember-2010.

Anda mungkin juga menyukai