Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

TEKNIK TATO SEBAGAI PENGOBATAN PORT-WINE STAIN PADA

WAJAH DITINJAU DARI SUDUT KEDOKTERAN ISLAM

Port-Wine Stain (PWS) merupakan kelainan kulit kongenital, yang memberikan gambaran
klinis bercak merah pada wajah, sehingga menimbulkan komplikasi gangguan estetika dan interaksi
interpersonal. Salah satu pengobatan adalah dengan menggunakan teknik tato, skripsi ini bertujuan
mengetahui PWS, teknik tato sebagai pengobatan dan pandangan dari sudut Kedokteran dan Islam

PWS salah satu kelainan malformasi vaskuler yaitu gangguan fungsional dari pembuluh
darah yang mengalami pelebaran dan pembesaran, terjadi 0,1 – 2% dari kelahiran di seluruh dunia,
tidak menyebabkan mortalitas, meningkatkan disabilitas, distribusi adalah sama pada pria maupun
wanita. Kelainan timbul sejak lahir umumnya berupa bercak merah pada wajah dan tidak menghilang
sepanjang hidup. Penatalaksanaan dapat berupa permanen dan non permanen, salah satu bentuk
pengobatan permanen adalah dengan menggunakan tato medis mewarnai kulit yang yang dapat
memberikan hasil permanen dan baik.

Menurut pandangan Islam PWS dapat menganggu kesehatan manusia sesuai dengan definisi
kesehatan manusia yaitu fisik, sosial, mental dan iman, sehingga memerlukan pencegahan sekaligus
pengobatan, teknik tato adalah sebuah tindakan bedah rekonstruktif yang diperkenankan dan
digunakan sejak jaman Nabi SAW. Sebab tato yang dilarang oleh Islam adalah yang sifat nya merusak
fitrah yaitu bentuk fisik bawaan sejak lahir dan normal, tato dalam pengobatan PWS memiliki sifat
menormalkan.
Dalam dunia Kedokteran dan Islam disebabkan sifatnya dan fungsinya, teknik pengobatan
Tato merupakan hal yang memberikan hasil yang baik dan tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Penulisan skripsi ini memberikan informasi kepada penderita maupun dokter bahwa Tato
medis salah satu pengobatan permanen PWS yang memberikan hasil yang baik, sehingga dapat
memperbaiki kehidupan penderitanya, dan tidak dilarang oleh Islam.

Anda mungkin juga menyukai