Peran strategis yang pertama adalah penegakan hukum, dan ini adalah fungsi yang
paling mendasar dari negara. Keadilan hukum adalah landasan bagi keadilan
ekonomi. Hukum yang adil adalah prasyarat dari aturan main yang adil. Aturan main
yang adil adalah prasyarat dari proses kegiatan ekonomi yang adil. Dan proses
kegiatan ekonomi yang adil adalah prasyarat dari pembagian manfaat yang adil.
Peran strategis yang kedua adalah menciptakan persaingan yang sehat. Mekanisme
pasar pada dasarnya dapat digunakan untuk mencapai kemakmuran bersama. Namun,
ada syarat penting yang harus dipenuhi, yaitu iklim persaingan yang sehat.
Mekanisme pasar tanpa suasana persaingan yang sehat hanya menghasilkan
ketidakadilan dan memperbesar kesenjangan.
Peran strategis yang ketiga adalah peranan redistribusi. Peranan ini sangat penting
karena mekanisme pasar tidak menjamin keadilan dalam pembagian dari manfaat atau
hasil dari kegiatan ekonomi. Ini berarti harus ada pemihakan kepada pelaku ekonomi
yang lemah kemampuannya. Peran strategis yang keempat dalam rangka menunjang
tercapainya demokrasi yang menghasilkan kesejahteraan rakyat adalah pemenuhan
kebutuhan dasar rakyat. Peran ini pada hakikatnya terkait dengan berbagai peran
tersebut. Keseluruhannya harus merupakan bagian dari upaya memperkuat
kemampuan produktif masyarakat sehingga ekonomi rakyat dapat berkembang
dengan kekuatan yang bersumber di dalam dirinya.
Pers nasional dapat menyebarkan informasi baik dari pemerintah atau negara
kepada warga negara (dari atas ke bawah) maupun dari warga negara ke negara
(dari bawah ke atas).
3. Sebagai pembentuk opini.
Berita, tulisan, dan pendapat yang dituangkan melalui pers dapat menciptakan opini
kepada masyarakat luas. Opini terbentuk melalui berita yang disebarkan lewat pers.
4. Sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol serta sebagai lembaga
ekonomi.
Dapat disimpulkan bahwa fungsi dan peranan pers di Indonesia antara lain sbb :