Abrasif (abrasive)
Bahan untuk menggosok atau memoles permukaan benda keras
seperti logam dan kaca; abrasif alam biasa dipergunakan adalah intan,
korundum, topaz, garnet, pasir kuarsa; abrasif buatan a.l. Karborundum
sic)
Absis (abscissa)
Sumbu horizontal (sumbu x) dalam sistem koordinat kartesian; lihat
koordinat
Absit (abbcite)
dinamit yang mengandung alkali klorida dengan presentase tinggi;
bahan peledak ini sering digunakan di tambang batu bara
Abu (ash)
Material anorganik sisa pembakaran yang tertinggal karena tidak bisa
terbakar oleh suatu proses pembakaran yang sempurna
Adhesi (adhesion)
Gaya tarik-menarik antara dua molekul yang tidak sejenis Adit (adit)
Jalan masuk utama ke tambang bawah tanah, berupa terowongan
buntu yang dibuat mendatar dan menghubungkan tempat bawah tanah
dengan udara luar atau permukaan bumi; sin. Terowongan buntu
Aerasi (aeration)
Pengaliran udara ke dalam suatu proses dengan tujuan untuk: 1,
menyediakan oksigen; 2. Membentuk gelembung udara pada proses
flotasi
Aerometer (aerometer)
Alat untuk menentukan berat, berat jenis, kerapatan udara atau gas
lainnya
Aerosol (aerosol)
Suspensi padatan mikro atau partikel cairan di udara atau gas yang
berupa asap atau kabut
Afanitik (aphanitic)
Tekstur batuan beku yang butir-butir kristal mineralnya terlalu kecil
untuk diamati dengan mata telanjang
Afinitas (affinity)
Kecenderungan selektif suatu unsur atau senyawa kimia untuk
membentuk ikatan kimia dengan unsur atau senyawa lain; secara
termodinamis dinyatakan oleh besaran bebas reaksi
Agitasi (agitation)
Pengadukan yang dilakukan untuk meningkatkan kontak fisik antara
dua fase yang bereaksi, msl. Dalam proses pengatusan; agitasi
dimaksudkan untuk menpercepat proses pelarutan.
Agitator (agitator)
Alat mekanis untuk mengaduk suatu campuran supaya cepat merata
atau cepat larut
Aglomerat (agglomerate)
Batuan breksi yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas
pecahan batuan gunung api
Air artesis (artesian water)
Air tanah yang berada diantra dua lapisan kedap air sehingga air
tersebut bertekanan tinggi; jika ada lubang keluar baik disengaja atau
bukan air akan memancar dengan kekuatan besar; sin. Air tekanan
Airox (airox)
Sejenis bahan peledak lemah berupa udara yang dicairkan; airox
merupakan singkatan dari air oxygen
Aktinolit (actinolite)
Mineral yang termasuk kelompok amfibol dengan rumus kimia Ca2
(Mg,Fe)5 (Si8 022) (OH)2, berwarna hijau; merupakan varetas mineral
asbes yang terbentuk serat atau jarum (lihat juga batu aktinolit)
Aktiva (assets)
Segala sesuatu yang bernilai ekonomis yang dimiliki oleh perusahaan
atau seseorang, baik berwujud (perangkat keras) maupun tak berwujud
(perangkat lunak); sin. Asset
Akuifer (aquifer)
Satuan batuan berpori yang dapat menyimpan dan meluluskan air
Akuifug (aquifuge')
Batuan yang mutlak kedap air sehingga tidak dapat menyerap atau
meluluskan air msl. Granit, kuarsit, atau batuan sedimen yang
tersemen; sin. Akuifer buntu'
Akuiklud (aquiclude)
Batuan yang nisbi kedap air yang mampu menyerap air, tetapi tingkat
kelulusannya lambat
Akuitar, (aquitard)
Satuan batuan yang mempunyai nilai kelulusan air antara akuifer dan
akuiklud (lihat juga akuifer dan akuiklud); sin. Akuifer lambat
Akumulasi (accumulation)
Penumpukan bahan galian pada suatu tempat; sin. Longgokan
Bahan galian tak vital dan tak strategis (nonvital and nonstrategic
minerals)
Bahan galian yang sifatnya tidak langsung memerlukan pasaran yang
bersifat internasional, antara lain, fosfat, mika, tawas, batu permata,
pasir kuarsa, kaolin, dan marmer
Cadangan ( reserve )
Volume cebakan bahan galian yang mempunyai nilai ekonomis, setelah
dihitung berdasarkan metode tertentu
Campuran ( mixture )
Material yang terdiri lebih dari satu komponen dengan berbagai
perbandingan
Canai,pencanaian ( rolling )
Salah satu proses pembentukan bahan setengah jadi yang berasal dari
ingot logam dalam mesin canai, msl. Blum, bilet, slab; sin. Pengerolan
Cebakan ( deposit )
Kumpulan material yang terendap oleh proses alami baik primer
maupun sekunder; sin. Endapan
Dapur ( klin )
Jenis dapur yang dipergunakan untuk pengeringan, pemanggangan,
atau kalsinasi bahan galian
Datum ( datum )
Lapisan penunjuk pada suatu tubuh batuan; sebagai penunjuk umur,
ataupun letakposisi batuan di atas dan bawahnya, dll.
Daun,mendaun ( foliated )
Perawakan kristal berbentuk lembaran-lembaran tipis menyerupai daun,
yang dapat dipisah-pisahkan, msl. Grafit, hematit, brucit, talk, diaspor
Ekonomi ( economic )
Serangkaian proses produksi, distribusi, konsumsi, dan pendapatan
Ekosistem ( ecosystem )
Tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh di antara unsur-unsur
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi
Eksinit ( exinite )
Anggota kelompok maseral batu bara yang terdiri atas sporinit, kutinit,
alginit, dan resinit; berasal dari sekresi tanaman dan masing-masing
anggota dibedakan menurut morfologinya
Ekspensis ( expenses )
Semua beban biaya dan pengorbanan di luar biaya produksi langsung
yang harus diperhitungkan ke dalam harga barang yang akan dijual
Eksploitasi ( exploitation )
Penggatian endapan bahan galian dari kulit bumi secara ekonomis
dengan menggunakan sistem penambangan tertentu
Eksplorasi ( exploration )
Kegiatan lanjutan dari prospeksi dengan tujuan untuk rnenentukan
secara akurat besar cadangan, kadar, sifat fisik, sifat kimia, letak, dan
bentuk endapan bahan galian
Ekstraksi ( extraction )
1. Proses penambangan batu bara atau bijih dari cebakannya; 2.
Proses pernisahan logam berharga dari bijihnya
Ekstruksi ( extruction )
Proses pengerjaan bilet baja menjadi bentuk batang bulat atau tabung
dalam mesin ekstruksi; bilet baja panas di dalam ruang ekstruksi
ditekan sehingga mengalir secara plastis melalui cetakan dan
membentuk benda dengan bentuk tertentu; pembentukan logam
aluminium, timah, dan timbal dapat dilakukan dalam proses ekstruksi
dingin
Elastisitas ( elasticity )
Sifat suatu bahan yang dapat kembali kepada bentuk semula setelah
mengalami perubahan bentuk karena pengaruh gaya luar; sin.
Kekenyalan
Elastomer ( elastomer )
Bahan polimer dengan regangan elastis yang besar dapat lebih dari
dua kali panjang semula, msl. Karet sintetis, plastik
Elektrolisis ( electrolysis )
Metoda reaksi kimia dengan cara mengalirkan arus listrik melalui
larutan elektrolit atau lelehan garam
Elektrolit ( electrolyte )
Zat kimia yang bersifat menghantar arus listrik dalam keadaan lebur
atau terlarut
Elektrometalurgi ( electrometallurgy )
Proses metalurgi yang menggunakan cara elektrolisis
Elektrowining ( electrowinning )
Proses ekstraksi logam dari larutan yang dilakukan dengan cara
elektrokimia
Fase ( phase )
Bagian dari sistem bahan yang bersifat homogen secara fisis
Fatik ( fatigue )
Kerusakan yang terjadi akibat pembebanan siklus datam waktu yang
cukup lama
Fayalit ( fayalite )
mineral seri olivin dengan simbol Fa 90-100, rumus kimia Fe2SiO4,
bentuk ristal ortorombik, berwarna cokelat sampai hitam, berkilap kaca,
kekerasan 7,0, berat jenis 4,32; terdapat pada batuan beku dan
vulkanik basa
Felspar ( feldspar )
1. Salah satu kelompok mineral pembentuk batuan yang terdiri dari
mikrolin, ortoklas, plagioklas dan anortoklas, kekerasan 6 skala mohs,
berat jenis 2,5-3, merupakan bahan penting dalam industri gelas,
keramik; 2. Suatu senyawa alumina silikat yang mengandung satu atau
lebih unsur basa, seperti k, na, ca, ba dan merupakan kelompok
mineral batuan beku asam maupun basa
Ferit ( ferrite )
1. Fase bersifat ruang yang mengandung unsur-unsur lain; 2. Bahan
bersifat magnetik yang terdiri atas oksida-oksida logam; salah satu
logam bervalensi tiga
Feronikel ( ferronickel )
Paduan besi dengan nikel; kadar nikel lebih besar dari 25%
Ferosilikon ( ferro-silicon )
Paduan besi silikon dengan kadar si bervariasi antara 25 - 95%,
urnumnya igunakan sebagai bahan deoksidasi pada proses pencetakan
barang dari logam baja, tembaga, atau perunggu
Filtrasi ( filtration )
Proses pemisahan material padat dari cairan dengan melewatkan
suspensi pada penyaring/penapis
Gailusit ( gaylussite )
mineral karbonat terhidrat dari natrium dan kalsium, mempunyai rumus
kimia Na2CO3.CaC03.5H2O, berat jenis 1,94, dan kekerasan 2 - 3
(skala mohs)
Galak,penggalak ( primer )
bahan peledak (dodol) yang sudah dilengkapi dengan pemicu
(detonator), berfungsi sebagai peledak awal; sin. Pemula ledak
Galena ( galena )
Mineral bijih timbel dengan rumus kimia pbs, bentuk kristal kubik, warna
hitam abu-abu, berkilap logam, kekerasan 2,5, berat jenis 7,6; terdapat
pada urat-urat hidrotermal, metasomatik, berasosiasi dengan sfalerit
Galon ( gallon )
Satuan isi yang urnumnya digunakan untuk mengukur isi bahan cair; 1
galon (inggris) adalah 4,546 liter, 1 galon (amerika) adalah 3,7853 liter
Galvanisasi ( galvanising )
Pelapisan besi atau baja dengan seng untuk menghasilkan permukaan
yang tahan terhadap korosi, msl. Proses celup panas
Galvanometer ( galvanometer )
Instrumen yang dipergunakan untuk mengukur arus listrik yang sangat
kecil
Gambut ( peat )
Sisa tumbuh-tumbuhan yang terpadatkan; merupakan bahan
permulaan dari (proses) pembentukan batu bara
Gambut rawa ( bog peat )
Batu bara sangat muda yang komposisi utamanya lumut
Garam,penggaraman ( salting )
Peningkatan atau penurunan kadar suatu bahan galian dengan cara
memasukan material asing ke dalam bahan galian tersebut secara
sengaja atau tidak sengaja
Garnerit ( garnerite )
Bijih nikel dengan komposisi kimia 2(NiMg)5SiO4 O13.3H2O, berat
jenis 2,3 - 2,8 dan mengandung nikel lebih dari 24%
Garnierit ( ganierite )
Mineral bijih nikel sekunder dengan rumus kimia (ni,mg)3 Si2O5 (OH)4,
amorf, warna kehijauan, kekerasan 3,0 - 4,0 pada skala moh's, berat
jenis 2,2 - 2,8; terdapat dalam batuan ultrabasa, serpentin yang kaya
dengan nikel ; sin. Nomeit; nepoit
Garu,penggaru ( ripping )
Pemberaian tanah atau batuan lapuk dengan alat garu yang dipasang
di bagian belakang buldoser
Gauss ( gauss )
Satuan induksunagnet dalam bidang elektromagnet dan satuan dalam
sistem gaus yang besarnya sama dengan satu maxwell/cm2 atau
0,0001 weber/m2
Gelundung ( mill )
Istilah lokal untuk penggerus dan/atau pengolah bijih emas secara
amalgamasi
Gemologi ( gemmology )
Ilmu yang berhubungan dengan identifikasi, klasifikasi, evaluasi,
pengerjaan, dan aspek lain dari batu permata
Halit ( halite )
mineral garam dengan rumus kimia naci, mempunyai sistem kristal
kubus
Halo ( halo )
Sebaran unsur kimia tertentu yang berkonsentrasi cukup tinggi di dalam
tanah atau batuan; pada prospeksi geokimia urnumnya dapat menjadi
petunjuk dalam menentukan lokasi endapan mineral
Haloisit ( halloysite )
Mineral lempung yang termasuk kelompok kaolinit
Hampa ( vacuum )
Keadaan kosong yang nirgas pada ruangan; tekanannya lebih kecil dari
0,001 atm
Hidrofon ( hidrophone )
Jenis tranduser pendeteksi akustik yang digunakan dalam survei
seismik pada prospeksi atau eksplorasi geofisik di danau atau di dalam
laut, dan lubang bor yang berisi lumpur
Hidrogeologi ( hydrogeology )
Ilmu yang mempelajari perilaku air tanah ditinjau dari sudut geologi
Hidrometalurgi ( hydrometallurgy )
Cabang metalurgi yang membahas proses ekstraksi logam dari bijihnya
dengan menggunakan larutan di dalam air
Hidrosiklon ( hydrocyclone )
Alat dalam (proses) pengolahan bahan galian yang menggunakan
prinsip siklon dengan media air
Hidrotermal ( hydrothermal )
Larutan sisa magma yang banyak mengandung air; mempunyai suhu
25° - 400° C berasal dari dapur magma
Higrometer ( hygrometer )
Alat untuk mengukur kelembapan nisbi udara; msl. Mengukur
kelembaban udara pada ventilasi tambang bawah tanah
Hipogen ( hypogene )
Pembentukan cebakan mineral oleh fluida panas yang naik dari dalam
bumi dan terjadi jauh di bawah permukaan bumi
Hipotek ( mortgage )
Barang tidak bergerak yang digunakan sebagai jaminan, bahwa utang
tertentu akan dilunasi pada waktunya sesuai dengan perjanjian
Hopana ( hopana )
Senyawa pentasikilk yang diperkirakan berasal dari bakteri yang
digunakan sebagai biomaker sudah rehti lama, terutama yang berkaitan
dengan lingkungan pengendapan dan kematangan
Ilit ( illite )
mineral yang mirip mika tetapl ion alkallnya lebih sedikit bila dibanding
dgn muskovit, dengan ukuran partikel sangat halus dan spasi 10a tidak
menunjukkan sifat pengembangan pada kisi-kisinya
Imbuhan ( additive, )
Bahan yang ditambahkan pada suatu campuran dengan jumiah yang
relatif kecil dibandingkan dengan komponen utamanya; penambahan
tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas; sin. Aditif
Inertinit ( inertinite )
Kelompok maseral batu bara yang bila dibakar bersifat lembarn (inert) ;
artinya, hampir atau tidak menampakkan sifat plastisitas atau hanya
menunjukkan sedikit kecenderungan aglutinasi/melekat selama
pengkokasan; terdiri atas makrinit, mikrinit, semifusinit, fusinit, dan
sklerotinit
Infiltrasi ( infiltration )
1. Pengendapan mineral di dalam pori-pori batuan oleh proses
penelapan perkolasi air yang membawanya sebagai larutan; 2.
Penyerapan air hujan ke bawah permukaan menjadi air tanah
Inhibitor ( inhibitor )
1. Aditif pada elektrolit yang mempercepat pasivasi pada proses korosi;
2. Zat yang mempunyai kemampuan untuk menghentikan atau
menghambat reaksi kimia, dan efektif dalam konsentrasi yang rendah
Inklinometer ( inclinometer )
Alat untuk mengukur kemiringan suatu bidang, urnumnya terdapat pada
kompas geologi
Jari,menjari ( radiated )
Perawakan sekelompok kristal berbentuk jarum atau daun tumbuh
berkembang dari titik awal ke arah luar seperti jari-jari, msl. Wavelit,
natrolit, aktinolit, dan markasit
Kabut ( damp )
Campuran beberapa macam gas yang terjadi di dalam tambang bawah
tanah; lihat juga kabut sisa, kabut cekik, kabut api, kabut busuk, dan
kabut putih
Kadar ( grade )
Kualitas kandungan unsur atau senyawa dalam suatu bahan galian,
hasil pengolahan, atau pemurnian
Kaksa ( kaksa )
1. Bagian terkayakan kasiterit pada bijih timah sekunder yang terdapat
di dasar lembah purba, biasanya mengandung mineral-mineral berat
dan pasir; 2. istilah lokal di penambangan timah Bangka
Kalkofil ( chalcophile )
Istilah dalam geokimia untuk unsur yang mempunyai afinitas kuat
dengan belerang yang umum ditemukan dalam mineral sulfida; lihat
juga siderofil, litofil, dan atmofil
Kalkopirit ( chalcopyrite )
Mineral bijih tembaga dengan rumus kimia CuFeS2, mengandung
32,5% tembaga, bentuk kristal tetragonal, berwarna kekuning-kuningan,
berkilap logam, kekerasan 3,5-4,0, berat jenis 4,1 - 4,3; terdapat dalam
cebakan tembaga porfiri dan urat-urat hidrotermal atau metasomatik
Kalkosit ( chalcocite )
Mineral bijih tembaga dengan rumus kimia Cu2S, bentuk kristat
ortorombik, berwarna hitam abu-abu, berkilap logam, kekerasan 2,5 -
3,0, berat jenis 5,5 - 5,8; terdapat pada zona pengayaan sekunder
sebagai ubahan dari sulfida tembaga
Kalori ( calorie )
Jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air
sebesar 1 derajat celcius; 1 kalori = 4,19 joule
Kalsit ( calcite )
Mineral pembentuk batuan dengan rumus kimia CaCO3 bentuk kristal
trigonal, belahan berbentuk romboheidral sempurna, tidak berwarna,
putih, putih kekuningan, berkilap kaca hingga kusam, kekerasan 3,
berat jenis 2,7 - 2,9; bereaksi dengan asam klorida encer; terdapat
pada batu gamping atau cangkang karbonat (lihat juga batu kalsit)
Kamot ( chamotte )
1. Lempung bakar yang digunakan dalam peleburan seng; 2. bagian
yang tahan api dari suatu alat pencampur yang digunakan di pabrik
pembakaran bata yang tersusun dari lempung terkalsinasi atau
reground brick.
Kanal,penganalan ( ditching )
Penggalian kanal atau selokan yang dapat berbentuk V atau U
Kaolin ( kaolin )
Jenis lempung yang sebagian besar terdiri dari mineral kaolinit, bila
dibakar berwarna putih atau keputih-putihan, digunakan sebagai bahan
dasar kerarnik dan penggunaan lainnya, berasal dari kata Cina
"kauling" yang berarti pegunungan tinggi
Kaolinisasi ( kaolinization )
Proses ubahan hidrotermal (hipogen) atau pelapukan (supergen)
terhadap felspar dalam batuan menjadi mineral lempung kaolinit
Ladel ( ladle )
1. Alat yang dipergunakan untuk pengambilan percontoh batu bara dari
kapal laut atau tongkang; mulut bejana minimum 2,5 kali dari ukuran
terbesar batu bara; peralatan ini tidak sesuai untuk ukuran batu bara
yang lebih besar dari 80 mm; 2. Dalam metalurgi disebut bejana tuang
yang diperqunakan untuk menampung logam cair; sin. Bejana; kowi
Laju ( rate )
Perubahan kuantitas menurut waktu
Lakur ( alloy )
Bahan logam yang terdiri dari dua atau lebih unsur logam, msl. emas
dan tembaga menjadi suasa, tembaga dan seng menjadi kuningan; sin.
Paduan logam, aliase
Laminasi ( lamination )
Pemberian lapisan tipis pada suatu permukaan
Lanau ( silt )
Pecahan batuan yang berukuran antara pasir dan lempung, atau 1/256
- 1/16 mm pada skala wentworth-udden
Lapis,melapis ( lamellar )
Perawakan kristal memapan, dan berlapis, msl. Augit, flogopit, dan
atakamit
Lapisan ( bed )
1. Media pemisah di dalam suatu unit pengolahan mineral secara
gravitasi yang mempunyai berat jenis di antara mineral berat dan
ringan; 2. Unit terkecil dalam satuan lito stratigrafi; 3. Tumpukan
material padat dalam suatu reaktor; sin. Unggun
Lapuk ( weathered )
Keadaan suatu zat yang telah mengalami perubahan secara kimia,
mekanika dan/atau fisika karena pengaruh atmosfer
Lapuk,pelapukan ( weathering )
Proses perubahan secara kimia dan/atau fisika batuan di dekat
permukaan; sin. Pelapukan
Larut,pelarut ( solvent )
Komponen terbesar dalam suatu larutan, atau suatu bahan yang
biasanya dalam keadaan murni berbentuk cair, msl. Larutan gas atau
zat padat dalam zat cair
Larutan ( solution )
Fase tunggal padat, cair, atau gas terdiri atas beberapa komponen
padat, cair, atau gas yang tercampur dan tersebar merata yang
membentuk campuran homogen
Magma ( magma )
Lelehan silikat pijar, air dan gas dalam larutan, mengandung berbagai
unsur kimia pembentuk batuan yang berada dalam perut bumi
Magnalium ( magnalium )
Logam paduan aluminium dengan 2 - 10% magnesium; logam paduan
ini sangat kuat dan dapat dengan mudah dicor, ditempa, atau dibentuk
dengan mesin
Magnesia ( magnesia )
Oksida magnesium (MgO), substansi/zat berwarna putih,
berbau/menyerupai tanah dan ringan yang merupakan unsur pokok dari
mineral kapur dari jenis gamping dolomitik yang digunakan secara luas
sebagai bahan refraktori dan dapat diproduksi dengan cara
mengkalsinasi magnesit
Magnesit ( magnesite )
Magnesium karbonat yang mengkristal dalam sistem trigonal. Magnesit
adalah bahan utama refraktori yang digunakan dalam tungku-tungku
temperatur tinggi; dapat menahan karat pada pembuatan baja
Magnetisasi ( magnetization )
Kerapatan momen magnetik yang besarnya dinyatakan dalam momen
magnetik per satuan volume
Mahkota ( crown )
Istilah lain untuk mata bor; di amerika berarti bagian mata bor yang
dipasangi intan
Makro struktur ( macrostructure )
Struktur bahan yang telah disiapkan dan dipoles dan diamati secara
makroskopik
Makroskopik ( macroscopic )
Dapat terlihat di bawah mikroskop dengan perbesaran sampai dengan
25 kali
Malihan ( methamorphism )
Proses pengubahan batuan di dalam kerak bumi oleh suhu dan tekanan
tinggi serta fluida kimia aktif; proses terjadi dalam keadaan padat, tidak
terjadi peleburan atau pelarutan batuan baik sebagian atau seluruhnya;
sin. Metamorfisme
Mampat,pemampat ( stemmer;tampingrod,beater )
Batang kayu yang digunakan oleh juru ledak untuk memasukkan bahan
peledak dan memampatkan sumbat ledak pada lubang tembak
Mangkok ( bucket )
Bagian dari alat gali muat yang berfungsi sebagai penggali dan
sekaligus pemuat; sin. Timba
Marker ( marker )
Lapisan penunjuk pada tubuh batuan, sebagai penunjuk umur, letak
posisi batuan di atas dan bawahnya, dll.
Marmer ( marble )
Batuan gamping yang telah mengalami proses ubahan; banyak
digunakan sebagai lantai, dinding, dsb.
Martensit ( martensite )
Karakteristik struktur-mikro baja dengan kandungan karbon sampai 0,9
yang struktur karbonnya menjarum setelah mendapat perlakuan panas;
martensit yang terbentuk bersifat keras, rapuh, dan memiliki fase
tetragonal yang lewat jenuh dengan karbon
Maseral ( marcel )
Istilah yang digunakan dalam petrografi batu bara untuk unit organik
yang menyusun massa batu bara yang dikelompokkan atas vitrinit,
eksinit, dan inertinit
Mat ( matte )
Senyawa logam dengan belerang yang merupakan produk antara
dalam suatu proses ekstraksi pirometalurgi
Napal ( marl )
batuan sedimen yang dibentuk oleh lempung dan gamping
Nganga ( gape )
Lebar bukaan mulut peremuk batuan
Nikel ( nickel )
Unsur logam berwarna putih keperakan, lentur, dapat ditempa dan
keras, dengan kilap tinggi, tahan terhadap oksidasi dan dapat ditarik
magnet. Digunakan dalam paduan untuk melapisi dengan
menggunakan listrik (electroplating) dan untuk pembuatan uang logam
Nikel-aluminium ( nickel-aluminium )
Berkomposisi 80% aluminium dan 20% nikel. Nikel berfungsi
meningkatkan kuat tarik dari paduan aluminium dan meningkatkan nilai
hasil akhir dari pengecoran paten
Nilam ( sapphire )
Batu mulia termasuk jenis korundum (Al2O3) pada umumnya berwarna
biru
Nirkohesi ( cohesionless )
Molekul-molekul yang berkohesi rendah
Nisbah ( ratio )
Perbandingan antara dua besaran yang dapat dinyatakan dalam angka,
msl. Nisbah pengupasan dan nisbah reduksi ukuran
Oersted ( oersted )
Satuan kuat medan magnet, sentimeter-gram-detik dalam ems (unit
sistem elektromagnet)
Oker ( ochre )
Berbagai bahan pewarna alami yang menyerupai tanah berwarna
kuning, cokelat atau merah terutama tersusun dari oksida besi hidrat
yang bercampur dengan lempung dan pasir dalam jumlah bervariasi
Oksidasi ( oxidation )
1. Oxidasi semula berarti reaksi pembentukan antara oksigen dan unsur
lain, selanjutnya penggunaanya diperluas untuk setiap reaksi yang
melibatkan perpindahan elektron; 2. Kebalikan dari reduksi
Orogenesis ( orogenesis )
Proses pembentukan pegunungan yang disebabkan oleh kegiatan
tektonik
Olektrode ( electrode )
1. Konduktor elektronik yang digunakan untuk menghasilkan hubungan
listrik dengan larutan elektrolit dalam suatu rangkaian; 2. Konduktor
listrik yang membuat arus listrik dapat masuk atau keluar dari medium
yang berupa larutan elektrolit, padatan, massa lelehan, gas, atau
vakum
Olivin ( olivine )
mineral silikat feromagnesia (Mg,Fe)2SiO4 yang berwarna hijau zaitun
(oliv)
Pabrik ( mill )
Istilah umum untuk industri pengolahan
Pancing,pemancingan ( fishing )
Operasi dalam pengeboran untuk menangkap dan membawa alat-alat
yang terlepas atau rusak dari dasar sumur bor ke permukaan
Pangaea ( pangaea )
Adibenua hipotetis yang merupakan gabungan laurasia dan gondwana
land yang dijadikan patokan duga yang menurut wegener sebagai asal
mula benua yang ada sekarang sebelum pecah dan terpisah oleh gaya
tektonik yang menyebabkan apungan benua; lihat juga apungan benua,
gondwanaland, laurasia
Panggang,pemanggangan ( roasting )
Pengerjaan bijih atau konsentrat pada temperatur tinggi tetapi masih di
bawah titik lelehnya dengan tujuan untuk menghilangkan belerang
Panjang,perpanjangan ( elongation )
Di dalam uji tarik, pertambahan panjang bahan uji diukur setelah patah,
dihitung berdasarkan persentase terhadap ukuran panjang semula
Paragenesis ( paragenesis )
1. Urutan waktu pengendapan atau kristalisasi mineral yang terdapat
dalam bijih (amerika, indonesia); 2. Kumpulan mineral yang terdapat
dalam suatu bijih (eropa)
Paramagnetik ( paramagnetic )
Sifat bahan yang mempunyai kerentanan magnetik positif yang kecil,
msl. Hematit, ilmen.it, dan pirotit
Parison ( parison )
Cetakan plastik berbentuk tabung berongga tempat mencetak benda-
benda berongga dengan cara cetak tiup
Parit uji ( trench )
Parit yang dibuat untuk mendapatkan percontoh dalam jumlah besar
Parting ( parting )
Pemisahan emas dari perak dalam (proses) pengambilan logam mulia
Pasak ( wedge )
Potongan kayu mirip baji/pahat yang dipasang untuk memperkuat
hubungan tiang penyangga kayu tegak dengan yang mendatar
Pasir ( sand )
Pecahan batuan yang berukuran antara kerikil dan lanau, atau 1/16-2
mm pada skala wentworth-udden
Pasiva ( liabilities )
Uang atau barang yang diutang oleh perusahaan
Pasivasi ( passivation )
1. Pengurangan reaktivitas kimia pada permukaan logam karena
polarisasi elektro kimia atau karena mencelupkannya ke dalam larutan
yang menjadikannya pasif; 2. Proses dalam korosi logam sedemikian
rupa sehingga logam menjadi pasif; 3. Pengurangan kecepatan reaksi
anode dari elektrode yang terlibat di dalam korosi
Pearlit ( pearlite )
Campuran ferit dan sementit tak stabil dan berbentuk pipih yang
dihasilkan dari transformasi austenit, umumnya terdapat didalam baja
karbon dan besi cor
Salinitas ( salinity )
Jumlah garam terlarut dalam volume air tertentu
Salir ( drain )
Upaya mengeluarkan air dari dalam tambang
Sanga ( dross )
(lihat dros)
Saringan ( screen )
1. Alat pemisah bahan galian berdasarkan perbedaan ukuran; 2.
Anyaman kawat, jeruji, besi lempeng, atau bahan lain yang dilubangi
dan digunakan untuk mengelompokkan material berdasarkan
ukurannya; sin. Ayakan
Sedimen ( sediment )
Material lepas yang terbawa oleh air, angin, atau es, terendapkan di
dasar laut, danau, sungai, atau rawa
Sekop ( dipper )
Bagian dari power shovel dan hydraulic shovel yang berfungsi sebagai
penggali dan sekaligus pemuat
Takonit ( taconite )
Bijih besi yang keras, terdiri atas rijang dengan hematit, magnetit,
siderit, dan besi silikat hidrat
Talang ( launder )
Saluran miring yang dipergunakan untuk mengalirkan cairan, msl. Air di
tambang, suspensi, dan logam cair
Tambang ( mine )
Lokasi kegiatan pengambilan mineral yang bernilai ekonomi
Ubahan ( alteration )
(lihat alihan)
Ular-ular ( streamer )
Selang atau kabel berisi sejumlah hidrofon ditarik di belakang kapal
Umpan ( feed )
Material hasil penambangan yang dimasukkan ke dalam peralatan atau
mesin untuk diproses lebih lanjut
Valatilitas ( valatility )
Sifat bahan peledak yang mengeluarkan zat-zat padat setelah proses
peledakan (umumnya jarang ditemukan)
Vanadium ( vanadium )
Logam keras untuk paduan baja, berat atom 50,94 dan nomor atom 23
dari sistem eriodik unsur
Variometer ( variometer )
Peranti geofisika untuk mengukur atau mencatat variasi kemagnetan
bumi
Ventilator ( ventilator )
Peralatan mekanis yang berupa kipas angin tiup atau isap untuk
menghasilkan aliran udara di tambang bawah tanah
Vermikulit ( vermiculite )
Vermikulit mineral berkarakteristik menyerupai mika, mudah membelah
menjadi lembaran tipis, lentur tetapi tidak elastis, kekerasan antara 2,1 -
2,8 , berat jenis 2,5 , berwarna coklat kemerahan sampai coklat
kekuningan atau hitam dan mempunyai kilap cerah sampai kilap seperti
mutiara, titik lebur 2200 - 2400° c, titik leleh 1315° C, konduktivitas
panas rendah (0,062 - 0,065 w/m° C, dan merupakan penukar kation
yang sangat baik dengan nilai ktk 100 - 260 meq/100g, tertinggi dari
semua mineral lempung. Umumnya digunakan dalam keadaan
terkembang dengan memanaskan mineral tersebut secara cepat pada
suhu di atas 870° c atau melalui proses kimia dengan perendaman
dalam hidrogen peroksida, asam lemah, dan elektrolit-elektrolit lain
Viskometer ( viscometer )
Alat ukur kekentalan untuk fluida cair
Viskositas ( viscosity )
Perbandingan tegangan geser terhadap gradien kecepatan ; sin.
Kekentalan
Vitrain ( vitrain )
Komponen batu bara berlapis dari jenis berbitumen tanggung hingga
peringkat yang lebih tinggi, berupa pita-pita atau lensa-lensa yang
tebalnya 3 - 5 mm, berkilap sangat cemerlang atau seperti kaca,
berwama hitam, pecahan berbentuk cangkang kerang
Vitrinit ( vitrinite )
Salah satu kelompok maseral batu bara yang kaya dengan oksigen dan
terdiri dari material humus (kolinit, telinit) yang berkaitan dengan
pembentukan gambut; sin. Kekacaan
Vitrios ( vitreous )
Penampilan dan sifat benda yang menyerupai kaca, yaitu bersifat
keras, amorf, getas, dan kilap
Vuga ( vug )
Rongga di dalam suatu tubuh bijih atau batuan yang biasanya dilapisi
oleh kristal-kristal; lihat juga geoda, druse
Vulkanisasi ( vulcanisation )
Proses kimia pengubahan karet alam dicampur belerang dengan jalan
dipanasi pada temperatur tinggi, sehingga menjadi bahan karet yang
kenyal dan kuat serta tahan terhadap geseran-geseran (untuk ban
mobil dsb.)
Wad ( wad )
Campuran dari beberapa oksida mangan hidrat, lunak seperti tanah,
berwarna coklat tua atau hitam, umumnya amorf, komposisi kimia
(Mn,X)O2 NH2O
Wavelit ( wavellite )
Jenis mineral fosfat penting dengan rumus kimia Al3(PO4)2 (OH)3
5H2O mengandung, ± 33% P2O5, berwarna putih sampai kehijauan
berat jenis 2,82 dan kekerasan 5 skala mohs; mineral ini tidak termasuk
seri apatit tetapi merupakan jenis mineral fosfat aluminium, mineral
sejenisnya adalah krandalit, milisit yang berpotensi sebagai sumber
fosfat
Wolframin ( wolframine )
Istilah lain untuk wolframit
Wolframit ( wolframite )
Mineral bijih wolfram dengan rumus kimia fewo4 yang sering
berasosiasi dengan kasiterit
Wolframium ( wolframium )
Paduan aluminium tahan korosi dengan komposisi 97,6% Al, 1,4% Sb,
0,3% Cu, 0,2% Fe, 0,1% Sn, 0,4% W
Wortit ( wothite )
Paduan nikel tahan karat dengan komposisi 24% Ni, 20% Cr, 3%
Mo,3,25% Si, 1,75% Cu, dan sisanya Fe
Wulfenit ( wulfenite )
Senyawa timbal molibdat (Pb Mo 04) yang merupakan sumber mineral
timbal dan molibdenum; mempunyai struktur kristal tetragonal,
kekerasan 3, berat jenis 6 - 7
Wustit ( wustite )
Besi oksida yang mengandung rata-rata 23,2 oksigen, terdapat pada
suhu 600 - 1371 derajat celsius dengan komposisi Fe1 – Xo
Xantal ( xantal )
Paduan tembaga dengan komposisi 81-90% Cu, 8-11% Al, 0-4% Ni, 0-
4% Fe, 0-1% Zn
Xantat ( xanthate )
Zat kimia yang digunakan sebagai kolektor pada proses flotasi mineral
sulfida
Xenolit ( xenolith )
(Lihat batuan asing)
Xenomorfis ( xenomorphic )
(Lihat tanpurnakristal); sin. anhedral
Xenon ( xenon )
Unsur kimia berupa gas mulia tidak berbau, tidak berwarna, tidak dapat
terbakar, terdapat dalam jumlah kecil di udara, rumus kimia Xe, nomor
atom 54, berat atom 131,29; digunakan untuk mengisi tabung lampu
khusus, dipakai dalam pembuatan sinar laser, dan sebagai gas
pembius
Xenotim ( xenotime )
Mineral ytrium fosfat (YPO4,), berwarna cokelat kekuning-kuningan,
cokelat kemerah-merahan, cokelat, putih keabu-abuan, kuning, kehijau-
hijauan, dan bersifat radioaktif sedang (moderat) karena mengandung
torium (Th), sebagai sumber utama logam tanah jarang
Yakut ( hyacinth )
Batu permata dari varietas korundum berwarna biru atau hijau
Yarosit ( yarosite )
Salah satu mineral pigmen dengan rumus kimia X.Fe3 (SO4)2, (OH)6;
X dapat berupa K, Na, Nh4; digunakan sebagai bahan pewarna
Yaspis ( jasper )
1. Jenis batu semi permata yang berumus kimia SiO2, kekerasan 6,5-7
skala mohs berat jenis 0,5-2,8, merah kecoklatan pekat; 2. Salah satu
batu mulia termasuk golongan kuarsa mikrokristalin, granular,
mempunyai campuran bermacam-macam warna, biasanya merah,
cokelat, kuning karena pengotor besi, yang berwarna merah disebut
badar hati ayam
Yodium ( iodine )
Unsur golongan halogen yang terbentuk sebagai kristal ortorombik
berwarna nila kehitam-hitaman, nomor atom 53 dari sistem periodik
unsur, berat atom 126,9, berat jenis 4,93; antara lain digunakan untuk
pencampur garam dapur
Yura ( jura )
Zaman kedua di masa mesozoikum menurut skala waktu geologi
(antara 180 - 185 juta tahun yang lalu)
Zalir ( fluid )
Zat yang mudah mengalir yaitu cairan atau gas
Zamrud ( emerald )
Batu mulia yang berwama-warni, terdapat terutama di lapisan-lapisan
kapur, rumus kimia Be3 AI2 (Si6 O18)
Zapla ( zapla )
Bijih hematit (Fe2 O3) yang mengandung 48% Fe
Zeolit ( zeolite )
Golongan mineral alumina silikat yang terhidrasi dari kation alkali dan
alkali tanah, rumus kimia XKaSi4O2.NH2O; x adalah unsur logam,
terjadi secara alami maupun dibuat secara sintetis, mempunyai sifat
penukar kation yang kuat, adsorpsi yang tinggi, dan penyaring molekul
yang efektif
Zikral ( zicral )
Paduan aluminium dengan sifat kekuatan tarik tinggi, dan berkomposisi
7 - 9% Zn, 1,5 - 3% Mg, 1 - 2% Cu, 0,4% Cr, 0,7% Mn, 0,7% Si
Zimal ( zimal )
Paduan seng dengan komposisi 4% Al, 3% Cu, 0,15% Mn, 0,01% Cd
Zimalium ( zimalium )
Paduan seng dengan komposisi 70 - 93% Al, 3 - 20% ZN, 4-11% Mg
Zirkon ( zircon )
1. Jenis batu semi permata berumus kimia ZrSiO2, kekerasan 6-7,5
skala mohs, berat jenis 4,68-4,70, warna bening, coklat biru, abu-abu,
hijau, merah; 2. Mineral silikat dengan rumus kimia ZrSiO4 yang
merupakan sumber utama logam jarang zirkonium, terakumulasi
sebagai endapan pasir pantai, digunakan sebagai pasir cetak, batu
permata, batu tahan api, keramik, dan paduan logam
Zoning ( zoning )
Pola distribusi spasial yang teratur dari unsur-unsur utaka atau unsur-
unsur kelumit species mineral, gabungan mineral, atau tekstur dalam
cebakan bijih
Zopak ( zopaque )
Titanium okdsida murni yang dipergunakan sebagai bahan campuran
karet putih
Zorit ( zorite )
Paduan yang bersifat tahan terhadap suhu tinggi dan berkomposisi
35% Ni, 15% Cr, 1,75% Mn, 0,5% C, dan sisanya Fe.