Farmasetika II A
Di susun oleh :
2010
1.Capping
Capping adalah keadaan dimana bagian atas atau bawah tablet terpisah sebagian atau seluruhnya
dari tablet atau istilah yang digunakan untuk menguraikan sebagian atau secara lengkap
pemisahan bagian atas atau bawah dari mahkota tablet (crown) dari bagian utamanya.
Laminating adalah pemisahan tablet menjadi dua atau lebih lapisan-lapisan yang berbeda.
Capping segera terlihat setelah pencetakan, tetapi dapat juga terjadi setelah satu jam atau satu
hari. Capping terjadi karena karena granul terlalu kering, tekanan yang tinggi, granul terlalu
besar, kecepatan mesin yang terlalu tinggi (Lachman dkk, 1994). Masalah ini dapat diatasi
dengan pengaturan tekanan mesin tablet yang sesuai serta pengeringan tablet yang tidak terlalu
lama.
2. Laminating.
Laminating adalah pemisahan tablet menjadi dua atau lebih lapisan-lapisan yang berbeda.
Seperti halnya capping, laminating juga segera terlihat setelah pencetakan, tetapi dapat juga
terjadi setelah satu jam atau satu hari. Laminating juga terjadi karena karena granul terlalu
kering, tekanan yang tinggi, granul terlalu besar, kecepatan mesin yang terlalu tinggi (Lachman
dkk, 1994). Masalah ini dapat diatasi dengan pengaturan tekanan mesin tablet yang sesuai serta
pengeringan tablet yang tidak terlalu lama.
3. Pengelupasan
Pengelupasan adalah istilah untuk menerangkan permukaan bahan dari suatu tablet yang
menempel dan dipisahkan dari permukaan tablet oleh punch. Pengelupasan terutama
berhubungan dengan ujung punch yang berprofil. Pada daerah yang tertutup dan kecil seperti
yang ditemukan pada huruf “A”, “B”, atau “O” menyulitkan pembuatan tablet ya ng bersih.
4. Penempelan
Penempelan terjadi pada saat pengeluaran tablet dari punch sehingga menghasilkan sisi
tablet yang kasar. Bahan tersebut akan mengumpul pada titik ujung desain punch yang terhapus.
Keadaan ini disebabkan oleh granul 8 terlalu basah, jumlah bahan pelicin yang kurang, punch
yang sudah rusak, kelembaban yang tinggi (Lachman dkk, 1994). Penempelan berhubungan pula
dengan melekatnya bahan tablet pada dindidng die. Apabila terjadi penempelan pada dinding die,
diperlukan tenaga tambahan untuk mengatasi gesekan antara tablet dengan dinding die selama
pengeluaran tablet. Masalah ini dapat diatasi dengan melapisi permukaan punch dengan
kromium agar mendapatkan permukaan punch yang halus dan tidak lengket, selain itu dengan
penambahan bahan pelicin yang tepat pada formulasi tablet serta pengurangan kelembaban
granul.
5..Mottling
Mottling adalah keadaan dimana distribusi warna tablet tidak merata, dengan terdapatnya bagian-
bagian terang dan gelap pada permukaan yang seragam. Penyebab mottling adalah berbedanya
warna obat dengan bahan tambahan atau bila hasil urai obatnya berwarna. Pemberian zat warna
dapat memecahkan masalah mottling, namun dapat juga menimbulkan masalah lain. Suatu zat
warna dapat menyebabkan mottling dengan bernigrasi ke permukaan granul selama proses
pengeringan. Untuk mengatasi masalah ini, ahli formulasi dapat mengganti sistem pelarut,
mengganti sisitem pengikat, menurunkan suhu pengeringan, atau membuat partikel yang lebih
kecil. Pemakaian zat warna pada formulasi yang langsung dikempa dapat menyebabkan mottling
bila zat warna itu tidak terbagi rata, atau bila ukuran paertikelnya terlalu besar. (Lachman dkk,
1994)
Referensi:
Anonim. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Departemen Keseharan RI. Jakarta.
Lachman, L., dan Lieberman H.A. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri edisi 3 jilid 2. UI
Press. Jakarta.
Ismail., M.S., Apt, Dr. Hilda, Fajri Nugroho, Khafidoh Kurniasih.2010.Tablet Hisap Ekstrak
Kemukus (Piper Cubeba L.F) Sebagai Ekspektoran Pada Penyakit Bronkitis. Bagian
Kimia Farmasi Fakultas Farmasi UGM - Farmasi Sains dan Industri Fakultas Farmasi
UGM