PENGUAT OPERASIONAL
‹ Pendahuluan
‹PENDAHULUAN
♦ Terdapat lebih dari 2000 jenis Op Amp dalam IC, salah satu
yang populer adalah µA741.
Metoda Inspeksi
♦ Sederhana dengan menggunakan KCL dan Persamaan Op
Amp ideal.
B. Inverting Amplifier
Catatan:
o Untuk input sinus, phasa output tergeser 180 terhadap input
o Untuk R1= Rf , rangkaian disebut phase inverter
o Arus i = i = 0 dipaksakan dari kartakteristik v-i nya
o Tegangan vd =0 dicapaidari luar dengan mengumpanbalikan
tegangan output vo ke terminal – melalui Rf.
C. Noninverting Amplifier
Mengingat vd = 0,
maka v1 = vin, dan i1= vin/R1.
Catatan:
Bila R1 = tak terhingga dan Rf = 0, maka rangkaian menjadi voltage
follower.
R1 = 1 K ohm.
Tegangan supply Op
Amp = ± 15 V, dan Esat
= ± 13 V
vin
Dari Persamaan v = − f ( )
R , terlihat bahwa karakteristik transfer
o
1
dapat diperoleh dengan mencerminkan kurva diatas terhadap sumbu
harizontal dan mengganti v2 => vo dan i2 => vin.
♦ Metoda Sistematik
Contoh:
• Syarat:
• Syarat:
Catatan:
• Untuk menentukan daerah kerja Op Amp model ideal hanya dilihat
dari beda tegangan inputnya vd:
• Bila vd =0, Op Amp bekerja di daerah linear,
• Bila vd > 0, Op Amp bekerja di daerah saturasi +,
• Bila vd < 0, Op Amp bekerja di daerah saturasi -.
o Metoda Inspeksi
Detektor threshold : ET ≠ 0
Detektor zero crossing :
ET = 0
vd = vin – ET = 0.
Op Amp di daerah linear, bila:
vin = ET ,
diperoleh
iin = 0
dan
-Esat < vo < Esat.
vd = vin – ET > 0.
Op Amp di daerah saturasi +,
bila:
vin > ET ,
diperoleh
iin = 0
dan
vo = Esat.
vd = vin – ET < 0.
Op Amp di daerah
saturasi +, bila:
vin < ET ,
diperoleh
iin = 0
dan
vo = - Esat.
Syarat beroperasi:
vd = E sat − vin > 0
atau:
vin < Esat
Sehingga:
vo = Esat
Catatan:
Dari rangkaian: i = iD ≥ 0
Syarat Op Amp beroperasi linear:
Atau:
)
Mengingat i ( v D ) = fungsi naik monoton, maka
)
Dengan i ( E + E sat ) = arus dioda pada vD = E + Esat.
Sehingga
Dalam batas tegangan, diperoleh:
dengan
Dari rangkaian:
v d = E − v + Ri
Syarat saturasi + :
vd > 0 ,
maka:
Kasus Khusus:
♦ Bila R->0 dan E -> 0, maka karakteristik titik driving berubah menjadi
milik dioda ideal:
♦ Metoda Sistematik
Diperoleh:
Catatan:
Rf
menjadi: v o = −[ ]v in
R1
♦ Untuk A > 105, maka perhitungan vd dan vo akan menghasilkan nilai
yang sangat dekat dengan model Op Amp ideal.