Analisa sistem merupakan suatu proses penguraian dari suatu sistem informasi
permasalahan yang terjadi serta kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikannya. Analisa sistem ini meliputi pengenalan masalah dan sistem yang
diharapkan.
Pada saat seseorang atau sebuah instansi bermaksud ingin merahasiakan file
gambar yang sangat penting dan tidak menginginkan seseorang atau instansi lain
Sebuah file gambar yang disimpan seseorang atau sebuah instansi biasanya
dapat dilihat begitu saja dan dapat diketahui informasi mengenai file tersebut. Hal ini
dapat mengakibatkan file diambil dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak
42
43
gambar yang tidak bermakna dan tidak jelas bentuknya. Dalam pembacaan informasi
ini pengguna yang diizinkan atau yang berhak harus mengetahui key agar pesan
Dengan aplikasi ini diharapkan sistem kerahasiaan sebuah file gambar dapat
ditangani dengan baik dan pengguna merasa lebih aman menyimpan file gambar yang
sangat penting.
Berdasarkan pengenalan masalah yang telah dibahas diatas, maka sistem yang
akan dibangun harus memenuhi harapan dari semua pengguna, harapan yang
makna dan tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berhak ( Enkripsi )
pesan gambar ke bentuk semula atau aslinya, dengan menyamakan key pesan
gambar (image). Enkripsi gambar ini berguna untuk mengenkrip file dengan
format (.bmp dan .jpg) yakni mampu mengacak file gambar yang di input
kedalam menu utama sistem. Dengan membuatkan key agar file gambar teracak
44
dan tidak dapat dibaca lagi, file gambar yang dienkrip haruslah disimpan pada
3.2.Perancangan Sistem
Kegunaan dari desain sistem secara global yaitu untuk memberikan gambaran
secara umum kepada user (pemakai) tentang sistem yang akan dirancang, Dan juga
secara rinci. Untuk menggambarkan sistem yang telah ada dan akan dikembangkan
secara logika tanpa berdasarkan timbangan lingkungan fisik dimana data tersebut
mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan dalam hardisk, disket
dan lainnya maka dilakukan berdasarkan Data Flow Diagram (Diagram Arus Data).
Gambar dibawah ini akan menjelaskan Arsitektur dari aplikasi yang akan
dibangun.
User User
1. Proses Enkripsi adalah proses pengkodean file yang akan dirahasiakan sehingga
menghasilkan file yang tidak mempunyai makna dan tidak dapat dibaca.
45
2. Proses Dekripsi adalah proses pengembalian file yang teracak kebentuk semula
dengan menggunakan key yang sama dan file tersebut akan kembali ke bentuk
aslinya.
P0
Plainteks Cipherteks
Cipherteks Plainteks
Pada gambar Diagram Konteks dapat dilihat aliran sistem secara garis besar.
Proses yang terjadi dalam sistem yakni proses enkripsi untuk menyandikan data dan
semula.
Plainteks P1
Key
User - Menampilkan gambar Cipherteks Record
D1
Info Proses - Masukkan Sandi Enkripsi
- Mengenkrip gambar
Cipherteks
P2
Cipherteks
Simpan Gambar
Cipherteks
P3
Cipherteks
Plainteks
P4
detail dari sistem yang akan dibangun. Sistem ini mempunyai dua proses utama yakni
proses yang menjelaskan proses enkripsi dan proses dekripsi dan proses penyimpanan
file dan proses yang menunjukkan file asli dan yang telah teracak adalah proses
Proses utama dari sistem akan menjelaskan proses penyandian file gambar
hingga file tersebut tidak dapat dibaca juga menguraikan proses pengembalian file
kebentuk semula.
Untuk memperjelas proses yang terjadi dari proses utama tersebut penulis
membuat suatu Bagan Alir program atau disebut juga flowchart yang berfungsi
Diagram ini merupakan suatu bagan yang menggambarkan arus logika dari
data yang digambarkan dari awal proses hingga akhir. Penggambaran diagram ini
Diagram ini akan diawali dengan membuka pesan gambar asli yang akan
melakukan proses pengacakan atau enkripsi begitu kunci sudah dimasukkan sistem
pengacakan gambar telah selesai dilakukan. File gambar akan menjadi file yang tidak
Mulai
Buka Plainteks
dan
Tulis Kunci
Tulis Kunci
Tidak
Kunci ada ??
Ya
Proses Enkripsi
Fungsi RC 4
Cipherteks
Ya Simpan data ??
Cipherteks
Tidak
Gambar 3.4. Diagram Alir Program Enkripsi
Cipherteks Selesai
3.2.1.2. Diagram Alir Proses Dekripsi
Pada diagram ini menjelaskan proses yang diawali dengan membuka file
gambar yang telah teracak dan menuliskan kunci yang sama pada saat dilakukannya
48
proses pengacakan, proses dekripsi akan melakukan pengulangan apabila kunci tidak
dimasukkan, proses akan berlanjut apabila kunci sudah dimasukkan oleh pengguna
File akan kembali seperti semula pada saat kunci yang dimasukkan sama dengan
Mulai
Buka Plainteks
dan
Tulis Kunci
Tulis Kunci
Tidak
Kunci ada ??
Ya
Proses Dekripsi
Fungsi RC 4
Plainteks
Ya Simpan data ??
Plainteks
Tidak
Gambar 3.5. Diagram Alir Proses Dekripsi
Plainteks Selesai
49
Pada diagram ini dapat dilihat bahwa gambar akan disandikan dan terjadi
proses pada tiap dimensi gambar. Pada proses akan terjadi pengacakan ukuran piksel
gambar, maka semakin panjang karakter kunci maka semakin rapat pula piksel
gambar. Sistem akan bekerja sesuai ukuran / dimensi gambar dan panjang kunci yang
dimasukkan. Mulai
For a = 1 to wide
B=b+1
For a – 1 to wide -1
For b = a + 1 to wide
For a – 0 to wide -1
b = 0 to high -1
c =c+1
Selesai
menampilkan Antar Muka Main Menu, Antar Muka Enkripsi/Dekripsi dan Antar
Muka Bantuan.
Dalam menu ini terdapat beberapa menu yang diawali dengan ucapan selamat
datang sebelum main menu ditampilkan secara otomatis, ucapan ini hanya tampil
Teks
Teks
Teks
Dalam menu utama terdiri dari Menu Data yang memiliki menu pulldown
yang terdiri dari Buka, Simpan dan Bersih. Menu Tampilan yang menampilkan
gambar hasil proses enkripsi atau dekripsi dan Menu Bantuan yang membantu
pengguna mengetahui isi dari aplikasi secara luas dan setiap menunya terdiri dari
Jendela Proses
T om bol Proses
K ata S andi
E nkripsi D ata
D ekripsi D ata
Gambar 3.8. Rancangan Muka Menu Utama
Keterangan :
Menu Pulldown
1. Buka
2. Simpan
3. Bersih
B. Tampilan
C. Bantuan
1. Menu Data
2. Menu Tampilan
3. Perancang Aplikasi
52
berguna untuk meletakkan file gambar yang akan dienkrip maupun yang didekrip.
Proses kerja dari rancangan ini adalah mengambil file gambar dari perangkat dari
tentunya setelah memasukkan kata sandi (Key) yang dianggap sangat membantu
Pada rancangan ini terdapat 2 perintah yakni Enkripsi dan Dekripsi, jika
Gambar masih berbentuk Plainteks maka kontrol yang digunakan adalah Enkripsi,
akan tetapi jika Gambar berbentuk Chiperteks kontrol yang digunakan adalah
Dekripsi. Pada rancangan ini nampak 2 jendela yang akan berisikan File Asli (File
yang akan dienkripsi atau didekripsi) dan File Output (File hasil proses enkripsi atau
dekripsi). Pada jendela pertama pesan asli akan dimunculkan dari Media
Penyimpanan yang digunakan, kemudian focus akan berpindah ke kotak teks yang
akan diisikan kata sandi yang unik dan tentunya harus diingat oleh pengguna tersebut,
apabila kata sandi belum dimasukkan maka program akan menganjurkan penggunaan
kata sandi atau proses belum dapat dilanjutkan. Setelah kata sandi dimasukkan pilih
salah satu pilihan yang tersedia untuk kesebelah mana dilakukannya pengacakan,
setelah itu tekan perintah Enkripsi, tunggu beberapa saat hasil proses akan
Penyimpanan.
53
Kata Sandi
Enkripsi Data
Dekripsi Data
Gambar 3.9. Rancangan Muka Enkripsi/Dekripsi
Rancangan ini berguna membantu pengguna melihat gambar hasil proses dari
enkripsi dan dekripsi yang dilakukan (Tampilan), cara menggunakan program yang
benar (Bantuan), dan sebagai tambahan yaitu rancangan yang menunjukkan identitas
dari programmer (Perancang Aplikasi) dapat juga dengan menekan tombol F1 pada
keyboard.
Pada rancangan ini akan memperbesar tampilan gambar yang telah selesai
diproses, baik proses enkripsi maupun proses dekripsi file gambar. Pengguna dapat
Gambar Hasil
Proses Enkripsi / Deksripsi
Info Program
dengan benar, agar dapat difungsikan sesuai dengan perancangan dari aplikasi
program tersebur.
55
Tentang Saya
Info
Foto Programer
Programer
dengan ditambahkan photo agar tampilan lebih bagus dan menarik. Biodata lengkap