Anda di halaman 1dari 3

Electroning Monitoring and Privacy Issues in Business-Marketing: The Ethics of the

DoubleClick Experience

Double Inc. merupakan perusahaan pengiklanan yang beroperasi bisnis dalam


internet banner dan pop-up. Perusahaan ini berada di tengah-tengah pembuat iklan
dan pemakai akhir dan pengiklan sebagai fasilitator untuk memberikan iklan pada
tipe khusus pengguna dan pengguna yang mungkin senang jika menerima iklan.
Pengguna akhir sepertinya dangat diuntungkan dengan hal ini. Sampai November
1999, DoubleClick melacak aktivitas pengguna dengan mengambil histori
pengguna.
Pada November 1999 merubah cara bekerja mereka. DoubleClick berniat untuk
mencocokkan data yang tak bernama dengan data yang ada dengan nama yang
spesifik, informasi pribadi dan alamat email. Sampai pada Februari 2000 Electronic
Privacy Information Center (EPIC), advokat privasi, menemukan dampak negative
dari pemakaian teknik ini sehingga DoubleCLick membatalkan rencana tersebut.
Mr. O’Connor’s memberikan pernyataan bahwa perusahaan ini tidak melakukan
sesuatu yang melanggar etika. Karena hanya sebatas, bertindak lebih dahulu dalam
mengantisipasi toleransi aktivitas dari para pelanggan.
Paper ini akan mendiskusikan perspektif etika tentang pemonitoran secara
elektronik. Analisis dimulai dengan memberikan gambaran dasar teknologi yang
mengembangkan proses pemonitoran dan kemudian membahas tiga konsep
relevansi privasi untuk elektronik monitoring. Beberapa konsep etika seperti,
Utilitarisme dan Kantianisme.
Argumentasi yang akan dikeluarkan tentang pemonitoran elektronik selalu
menjajah aturan privasi. Namun demikian secara Utilitirian hal ini dikatakan masih
etis karena disini melihat bagaimana proses ini dimengerti dan diimplementasikan.
Kekhawatiran yang ada adalah penggunaan data privasi yang akan dilakukan
DoubleClick jika mengimplementasaikan cara ini.
Terdapat argument lain yang disampaikan oleh DoubleCLick atas pemonitoran
elektronik yang dilakukan, jika pengguna diberikan pilihan untuk memberikan ijin
atau menolak, hal ini bisa dikatakan tidak melanggar etika. Hal ini seperti apa yang
ada pada dasar Kantian.
Untuk mengetahui bagaimana pemonitoran elektronik bekerja kita harus mengerti
“cookies”, yang menjadi dasar penggunaan teknologi ini.
Cookies and electronic monitoring
• Cookie technology
Cookies adalah data kecil yang terstruktur oleh website atau server untuk
menyimpan dan menerima informasi yang berasal dari pengguna dari koneksi
internet. Cookies membiarkan websitw dan server untuk mengingat informasi
spesifik pengguna. Pada bisnis, cookies ini sangat berguna sebagai “shopping
chart” untuk membawa pembelian elektronik dan melihat aktivitas website.
• Browser capabilities
Pengguna internet secara praktik tidak mempunyai pengetahuan ketika aktivitas
internet mereka sedang dimonitor dan memang dalam hal ini tidak ada pilihan bagi
pengguna. Pada beberapa internet browser sudah mempunyai kemampuan untuk
mengontrol cookies. Pada posisi ini pengguna tidak bisa mengambil posisi apakah
hal ini isu etika atau merupakan invasi privasi.
Privacy
Sebagai konsep gagasan dari privasi diambil di turunkan dalam hukum individual.
Privasi adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk mempertahankan
kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus
informasi mengenai diri mereka.
Ethical Principle Underlying The Right To Privacy
1. Dasar Utilitarisme
Pertama focus pada invasi privasi yang bisa mengakibatkan kerugian pada
individu. Jika keseluruhan kerugian melebihi keseluruhan keuntungan pada
praktiknya maka hal ini dikatakan tidak etis.
Pada konteks pemasaran elektronik, potensial kerugian muncul pada saat
organisasi membangun profil pengguna yang mengakumulasi potensial
informasi yang sensitif yang berasal dari kegiatan internet.
Kedua adalah basis utilitarisme untuk mengetahui hukum privasi berdasarkan
konsep yang lebih luas akan kerugian.
2. Dasar Kantian
Kant menolak pola etika-etika sebelumnya yang berpusat pada pertanyaan
tentang bagaimana manusia harus hidup agar ia bahagia. Menurut Kant,
persoalan yang menentukan dalam moralitas adalah apa yang membuat
manusia menjadi baik. Kualitas seeorang, misalnya keberanian atau kebesaran
hati, yang umumnya dianggap terpuji, dapat saja menjadi jahat apabila
melandasi rencana jahat. Maka menurut Kant hanya ada satu kenyataan yang
baik tanpa batas, baik pada dirinya sendiri, yaitu kehendak baik.

Privacy and Ethical theories applied


Pemonitoran elektronik memberikan pengertian bahwa ada pengawasan yang
tidak diotorisasi oelh pengguna. Banyak pengguna internet yang tidak
mengetahui ketika dia sedang diawasi untuk tujuan profil pengiklanan.
Pemonitoran elektronik mengganggu hukum privasi jika mengenyampingkan
hukum atau mempunyai akses personal pada satu orang.

Anda mungkin juga menyukai