KEJANG DEMAM PADA ANAK

LATAR BELAKANG
• Kejang dapat menyebabkan perubahan paksa dalam
gerakan tubuh atau fungsi, sensasi, kesadaran, atau
perilaku.
• Kejang sering dikaitkan dengan kontraksi tiba-tiba
dan tidak disengaja dari sekelompok otot dan
kehilangan kesadaran. 
• Namun, kejang juga bisa mengakibatkan mati rasa
sekilas bagian dari tubuh, jangka panjang kehilangan
atau singkat dari memori otak dan total keadaan
kebingungan.
 EPIDEMIOLOGI
• Kejang demam tjd pd 2-4% anak berumur 6 bulan - 5 tahun.
• Menurut Tejani NR (2008), kejang demam terjadi pada anak berusia
3 bulan – 5 tahun.
• Insiden tertinggi pada umur 18 bulan
• Dari semua kasus kejang demam sekitar 80% merupakan kejang
demam sederhana dan 20% kejang demam kompleks.
• Kejang pertama terbanyak diusia 17 – 23 bulan.
• Lebih tinggi terjadi pada bayi kurang bulan, dimana angka
kejadiannya 3,9% bila usia kehamilan < 30 minggu
 Definisi
• Kejang (seizures ) adl pelepasan muatan oleh neuron-neuron
otak yg mendadak & tdk terkontrol, yg menyebabkan
perubahan & fungsi otak.
• Kejang demam adl bangkitan kejang yg terjadi pd kenaikan
suhu tubuh ( suhu rektal > 380c ) yg disebabkan oleh suatu
proses ekstrakranium.
• Kejang demam adl terbebasnya sekelompok neuron secara
tiba-tiba yg mengakibatkan suatu kerusakan kesadaran, gerak,
sensasi / memori yg bersifat sementara (Hudak & Gallo, 1996)
• Kejang demam adl serangan pd anak yg terjadi dari kumpulan
gejala dg demam (Walley and Wong’s edisi III, 1996)
 PATOFISIOLOGI
• Peningkatan suhu tubuh dpt mengubah
keseimbangan dr membrane sel neuron & dlm waktu
singkat terjadi difusi ion kalium dan natrium melalui
membrane tersebut dengan akibat terjadinya lepas
muatan listrik.
• Lepas muatan listrik ini demikian besarnya sehingga
dapat meluas keseluruh sel maupun membrane sel
sekitarnya dengan bantuan bahan yang disebut
neurotransmitter dan terjadi kejang
 ETIOLOGI
• Infeksi
• Ketergantungan obat
• Polisitemia
• Komplikasi prenatal
• Hipoksik Iskemik Ensefalopati (HIE)
• Gangguan Metabolik, meliputi :
– Hipoglikemia
– Hipokalsemia
– Hipomagnesimia
– Infeksi Intrakranial
– Kelainan bawaan
– Idiopatik
– Hiperbilirubinemia
 FAKTOR RISIKO
kejang demam biasanya rentan terhadap :
– Usia< 15 bulan saat kejang demam pertama
– Riwayat kejang demam dalam keluarga
– Kejang demam terjadi segera setelah mulai
demam atau saat suhu sudah relatif normal
– Riwayat demam yang sering
 TANDA DAN GEJALA
1. Unresponsiveness / tdk sadar
2. Berkedut Otot . Seringkali, kejang ditandai dengan berkedut
otot paksa yang mungkin berlangsung bbrp detik / bahkan
bbrp menit, kaki juga dpt menjadi sangat kaku. (Terjadi selama
1-2 menit)
3. Wajah menjadi biru
4. Rolling Eye (mata berputar-putar)
5. Drooling
6. Muntah
7. Terjadi 16 jam setelah demam
8. Biasanya tejadi pada anak usia antara 6 bulan- 5 tahun
No Kriteri Banding Kejang Epilepsi Meningitis
Demam Ensefalitis

1. Demam Pencetusnya Tidak Salah satu

demam berkaitan gejalanya demam
dengan demam

1. Kelainan Otak (-) (+) (+)

2. Kejang berulang (-) (+) (+)

3. Penurunan kesadaran (-) (-) (+)

PENATALAKSANAAN
 Perlu dilakukan tindakan secepatnya untuk mencegah
kerusakan otak lebih lanjut, yang meliputi perbaikan
metabolik, support pernafasan dan kardiovaskuler dan
supresi/penekanan terhadap aktifitas kejang.
 Miringkan tubuh anak karena umumnya anak yang sedang
kejang mengeluarkan cairan-cairan dari mulutnya.
 Penatalaksanaan umumnya adalah dengan menjaga jalan
nafas tetap bebas, mengatasi kejang, memberikan obat
kejang, mencari penyebab kejang dan mengatasi kejang.
 Segera bawa anak ke rumah sakit terdekat, jangan sampai
otak kelamaan tak mendapat oksigen.
 .. .. .
hun
N u
tur
Ha