Anda di halaman 1dari 16

LINGKARAN

Disusun oleh :

Eulis Nurhasanah
Intan Oktadila
Irfan Muhamad Rifai
Willa Sari Dewi
A. PERSAMAAN LINGKARAN

 Definisi

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik


yang berjarak sama terhadap sebuah titik tertentu.

Bagian yang berjarak sama disebut jari-jari


lingkaran, sedangkan titik tertentu dinamakan
pusat lingkaran. Berdasarkan yang berpusat di
O(0, 0)
1. LINGKARAN YANG BERPUSAT DI O(0,
0)
Titik T (x,y) terletak pada lingkaran berpusat di
O(0, 0) dan jari-jari r. Berdasarkan definisi, tempat kedudukan titik T
T(x,y)
adalah :
{T(x,y)| TO = r } r
{T(x,y)| TO2 = r2 }
{T(x,y)|(x – 0)2 + (y – 0)2 = r2 } O
{T(x,y)| x2 + y2 = r2 }
 
Jadi persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan jari-jari r adalah x2
+ y 2 = r2

Misalnya diberikan lingkaran dengan persamaan


x2 + y2 = r2. Ada tiga macam kedudukan titik P(x,y) terhadap lingkaran
dengan persamaan x2 + y2 = r2 adalah sebagai berikut.
a. Titik P di dalam lingkaran jika x2 + y2 < r2

b. Titik P pada lingkaran jika x2 + y2 = r2

c. Titik P di luar lingkaran jika x2 + y2 > r2


2. LINGKARAN YANG BERPUSAT DI P(A,B)

Untuk menentukan persamaan lingkaran dengan P(a,b) dan


jari-jari r, perhatikan Gambar di samping. Jika titik T(x,y)y
terletak pada lingkaran, maka:
TP = r T(x,y)
TP2 = r2 r
(x – a)2 + (y – b)2 = r2
P(a,b)
Jadi, persamaan lingkaran dengan pusat P(a, b) adalah :
(x – a)2 + (y – b)2 = r2 x
o

Kedudukan titik T(x,y) terhadap lingkaran dengan persamaan (x


– a)2 + (y – b)2 = r2 adalah sebagai berikut.
a. Titik T(x,y) di dalam lingkaran jika (x1 – a)2 + (y1 – b)2 < r2
b. Titik T(x,y) pada lingkaran jika (x1 – a)2 + (y1 – b)2 = r2
c. Titik T(x,y) di luar lingkaran jika (x1 – a)2 + (y1 – b)2 > r2
B. PERSAMAAN UMUM LINGKARAN
Lingkaran dengan pusat P(a, b) dan jari-jari r mempunyai
persamaan (x – a)2 + (y – b)2 = r2. Persamaan tersebut dapat
kita nyatakan dengan:
(x – a)2 + (y – b)2 = r2
x2 – 2ax + a2 + y2 – 2by + b2 = r2
x2 + y2 – 2ax – 2by + a2 + b2 - r2 = 0
disederhanakan menjadi: x2 + y2 – Ax – By + C = 0
dengan:
A = – 2a  a
B = – 2b  b
C = a 2 + b 2 - r 2  r2 = a 2 + b 2 – C
Dari uraian di atas, persamaan umum lingkaran dapat kita
rumuskan dengan:
x2 + y2 – Ax – By + C = 0

dengan pusat:

dan jari-jari
C. KEDUDUKAN GARIS TERHADAPLINGKARAN

Ada 3 kemungkinan kedudukan garis


terhadap lingkaran, yaitu sebagai
berikut.
a. Garis dan lingkaran berpotongan di
dua titik jika dan hanya jika D > 0 a
b. Garis dan lingkaran bersinggungan
jika dan hanya jika D = 0
c. Garis dan lingkaran tidak
berpotongan dan tidak bersinggungan b
jika dan hanya jika D < 0
(dengan D = b2 – 4ac)
c
D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN

1. Persamaan Garis Singgung pada Lingkaran Melalui Titik


T(x1, y1)
a. Persamaan Garis Singgung pada Lingkaran dengan Pusat
O(0,0) Melalui Titik T(x1, y1)

Pada gambar 1, titik T(x1, y1) terletak pada lingkaran x2 + y2 =


r2 dan garis h adalah garis singgung yang melalui titik
y
T(x1,
y1)
Garis h tegak lurus TO, mTO . mh = -1 T(x,y)

Gradien garis TO, r

x
maka gradient garis h, O
h
persamaan garis singgung h dengan gradien
dan melalui titik T(x1, y1) adalah:
y – y1 = mh (x – x1)

y1y – y12 = – x1x + x12


x1x + y1y = x12 + y12
Karena titik T(x1, y1) terletak pada lingkaran
x2 + y2 = r2, maka berlaku: x2 + y2 = r2
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh x1x + y1y = r2
b. Persamaan Garis Singgung pada Lingkaran
dengan Pusat P(a,b) Melalui Titik T(x1, y1)
Pada gambar titik T(x1, y1) terletak pada y

lingkaran (x – a)2 + T(x1,y1)


(y – b)2 = r2 dan garis h adalah garis r
singgung yang melalui titik T(x1, y1).
P(a,b)
Persamaan garis singgung pada
lingkaran (x – a)2 + (y – b)2 = r2 yang o x
melalui titik T(x1, y1) pada lingkaran dapat
ditentukan dengan rumus berikut.
(x1 – a)(x – a) + (y1 – b)(y – b) = r2
c. Persamaan Garis Singgung pada Lingkaran
x2 + y2 – Ax – By + C = 0 Melalui Titik T(x1, y1)

Persamaan garis singgung pada lingkaran


x2 + y2 – Ax – By + c = 0 melalui titik T(x1, y1) pada
lingkaran dapat ditentukan dengan rumus:
x1x + y1y + A(x + x1) + B(y – y1) + C = 0
2. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA
LINGKARAN DENGAN GRADIEN TERTENTU
a. Persamaan Garis Singgung dengan Gradien m pada Lingkaran
dengan Pusat O(0,0) dan Jari-jari r

Diketahui persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-jari r


adalah x2 + y2 = r2. Persamaan garis dengan gradient m
dirumuskan dengan y = mx + c. Jika garis tersebut
menyinggung lingkaran dengan pusat O(0,0), maka persamaan
garis singgungnya ditentukan dengan mensubstitusikan
persamaan garis y = mx + c ke dalam persamaan x2 + y2 = r2
x2 + y2 = r2
x2 + (mx + c)2 = r2
x + m2x2 + 2cmx + c2 – r2 = 0
(m2 + 1)x2 + 2cmx + c2 – r2 = 0
Diketahui, jika garis menyinggung lingkaran, maka
diskriminan D = 0
b2 - 4ac = 0
(2cm)2 – 4(m2 + 1)(c2 – r2) = 0
4c2m2 – 4(c2m2 – r2m2 + c2 – r2) = 0
4c2m2 – 4c2m2 – 4r2m2 + 4c2 – 4r2 = 0
4c2 = 4r2m2 + 4r2
c2 = r2m2 + r2

Sehingga diperoleh persamaan garis singgung


b. Persamaan Garis Singgung dengan Gradien m pada
Lingkaran dengan Pusat P(a, b) dan Jari-jari r
Diketahui, persamaan lingkaran dengan pusat P(a, b)
dan jari-jari r adalah (x – a)2 + (y – b)2 = r2. Melalui cara
yang sama dengan penurunan rumus persamaan garis
singgung dengan gradien m pada lingkaran x2 + y2 = r2,
kita dapatkan persamaan garis singgung gradien m pada
lingkaran (x – a)2 + (y – b)2 = r2, yaitu:
3. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN YANG
DITARIK DARI SUATU TITIK DI LUAR LINGKARAN
Pada gambar titik T(x1, y1) di luar lingkaran dan dari T
ditarik garis yang menyinggung lingkaran, maka akan
ada dua garis singgung (g1 dan g2). Jika kita misalkan
kedua garis tersebut masing-masing menyinggung
lingkaran di A dan B, garis hubung AB disebut garis
kutub. Persamaan garis kutub dirumuskan
x 1 x + y1 y = r 2 y

B
r
g2
T(x1,y1)

g1
o x
A
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai