Anda di halaman 1dari 1

Dua Jalan

Oleh : Novita Eka Sari


NIM : 10202244029
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris-FBS

Termenung ku di keheningan malam


Merapuh fisikku, otakku terlelap
Mata terpejam seketika waktu terus berjalan

Mimpiku, aku terombang-ambing


Di samudera luas yang tiada bertepi
Takut, mencekam, menderuku

Aku teringat hal yang sama


Ketika buih-buih asaku terombang-ambing
Menghilang satu persatu di luasnya langit bumi

Aku tersentak ketika aku berdiri di dua jalan


Menatap ke arah yang berbeda saat ratapku tak tentu
Berbeda, keduanya begitu berbeda

Saat aku sadar melangkah ke satu jalan


Hanya air mata yang tiada tertahan
Mencengkeram semua bahagia
Hingga tiada yang tersisa

Aku tahu, ini tidak benar


Lingkaran di otakku terus berputar
Mengandaikan hal mengerikan yang membuat napasku tertahan

Ketika aku terus berjalan, aku semakin mengerti


Aku tahu langkahku tidak bisa diteruskan
Meskipun hati ini berkata sebaliknya

Aku harus memisahkan diri dari jalan labirin ini


Melepaskan segala nafsu hati
Merengkuh jalan yang bernurani

Meski aku tetap menatap ke belakang


Itu tidaklah ada artinya
Karena aku takkan bisa melangkah mundur

Aku hanya akan menatap ke depan


Jalan ini, adalah yang kupilih
Kalau salah, tangan kakiku kan mengubahnya

Anda mungkin juga menyukai