PENATALAKSANAAN DIET
HIPERTENSI
OLEH :
ROSMINI
KONSENTRASI GIZI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prevalensi 6-15% pada orang dewasa. Prevalensi meningkat menurut usia. Sejalan
dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah; tekanan
sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia
55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis.
Tetapi di atas usia tersebut, justru wanita (setelah mengalami menapouse ) berpeluang lebih
besar. Para pakar menduga perubahan hormonal berperan besar dalam terjadinya hipertensi di
kalangan wanita usia lanjut. Namun sekarang penyakit hipertensi tidak memandang golongan
umur. Seperti yang penulis temukan pada wanita remaja usia 24 tahun.
Maka perlu kita teliti lebih jauh bagaimana asupan makanan yang di komsumsi setiap
harinya oleh penderita hipertensi.
B. Rumusan masalah
1. Apakah makanan yang dikomsumsi oleh penderita hipertensi sudah memenuhi standar
(zat gizi) yang butuhkan oleh tubuh setiap hari ?
2. Bagaimana cara melakukan diet hipertensi?
C. Tujuan
1. Mengetahui apaka makanan yang di komsumsioleh penderita hipertensi sudah
memenuhi standar (zat gizi) yang dibutuhkan setiap harinya
2. Untuk mengetahui bagaimana cara melakukan diet hipeensi
D. Manfaat
Sebagai sumber ilmu pengetahuan bagi pembaca terutama bagi mahasiswa Fikes
konsentrasi Gizi.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Hipertensi
Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam
arteri yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi, yang dibawa oleh darah terhambat sampai
ke jaringan tubuh yang membutuhkan. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa
gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko
terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal dan
merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
a. Klasifikasi hypertensi :
Kategori Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diastolik
Normal 120 mmHg – 130 mmHg 85 mmHg – 95 mmHg
Untuk para lansia tekanan diastolik 140 mmHg masih dianggap normal.
Normal tinggi 130-139 mmHg 85-89 mmHg
Stadium 1
(Hipertensi ringan) 140-159 mmHg 90-99 mmHg
Stadium 2
(Hipertensi sedang) 160-179 mmHg 100-109 mmHg
Stadium 3
(Hipertensi berat) 180-209 mmHg 110-119 mmHg
Stadium 4
(Hipertensi maligna) 210 mmHg atau lebih 120 mmHg atau lebih
3
b. Etiologi dan factor resiko dari Hipertensi:
Etiologi penyakit Hipertensi
Sebanyak 90 % kasus penyebab tidak diketahui (hipertensi primer). Namun dapat juga
sekunder akibat penyakit jantung/ginjal, diabetes, atau tumor dari kelenjar adrenal, obat-
obatan, maupun kehamilan.
Daya tubuh seseorang sangat dipengaruhi oleh kecukupan gizi, aktifitas, dan istirahat.
Dalam hidup modern yang penuh kesibukan juga membuat orang kurang berolahraga dan
berusaha mengatasi stresnya dengan merokok , minum alkohol, atau kopi sehingga daya tahan
tubuh menjadi menurun dan memiliki resiko terjadinya penyakit hipertensi.
b. Genetis
Para pakar juga menemukan hubungan antara riwayat keluarga penderita hipertensi
(genetik) dengan resiko untuk juga menderita penyakit ini.
c. Umur
BAB III
4
HASIL DAN PAMBAHASAN
A. HASIL INTERVIEW/WAWANCARA
I. Riwayat Penyakit
Nama : Senabu
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 21
Alamat : Jl. Macero belawa kab. Wajo
BB (berat badan) : 50
TB (tinggi badan) : 152
Pekerjaan : URT
Jumlah anggota keluarga : 2 orang
Kebiasaan makan : 3 X Sehari
II. Food Recall 24 Jam Selama 3 Hari
Tabel 1
O MAKAN knya
URT gr Kcal gr
1. Hari 1
Pagi Teh Teh, gula, air panas 1 gelas sedang 120 15,6 1,69
06.45
Roti pisang Pisang, tepung beras 2 atau 3 potong 50 73,5 16,0
sedang
Ikan teri goreng belu Ikan teri, minyak, 3 sendok makan 30 126,3 0,0
Lombok kecil dan
Lombok besar, tomat,
garam
2. Siang
5
12.00 Nasi putih kukus Beras 1 piring nasi 100 130,0 28,6
teh panas Gula, air panas, teh 1 gelas sedang 120 3,8
15,6
(teh celup)
3. Malam
20.00 Susu kental manis Susu, air panas 1 gelas sedang 120 65,45
384,0
1. Hari ke-2
pagi
Teh panas Teh, gula pasir, air 1 gelas sedang 120 3,8
08.00 15,6
panas
Roti pisang pisang, tepung beras 3 buah sedang 60 19,2
88,2
biasa,
Biscuit kacang tepung, selai kacang 4 buah sedang 40 23,1
197,6
2. Siang
11.30 Mie + bakso 6 + kuah mie , bakso, air bakso, 1 mangkok 200 39,6
296,0
bumbu penyedap, aun sedang
sup, bawang goring
6
3. kol, wortel
Malam
20.00 Teh manis teh, gula pasir, air 1 gelas sedang 120 15,6 3,8
panas
Tumis ikan teri ikan teri kering, 3 sendok makan 30 30,3 0,0
1. minyak, garam, lombok
Hari ke-3
Pagi
Nasi putih kukus Beras ½ piring sedang 50 65,0 14,3
07.15
Telur itik dadar garam, minyak, bawang 1 butir telur itik 55 149,0 0,8
merah, telur (1 piring sedang)
Siang
11.30 Mie + kuah Mie + kuah, penyedap 1 mangkok 100 141,0 28,3
sedang
Pisang goreng Pisang, minyak goreng, 3 potong sedang 80 126,4 14,0
tepung
Malam
17.30
Nasi putih kukus Beras 1 piring nasi 100 130,0 28,6
2. Hari II
Makan pagi jam 08.00
Meal analisisnya meliputi energy 301,4 kcal (9%) sedangkan karbohidrat 46,1 g (11%)
Makan siang jam 11.30
Meal analisisnya meliputi energy 512,0 kcal (9%) sedangkan karbohidrat 55,3 g (13 %)
Makan malam jam 20.00
Meal nalisisnya meliputi energy 217,1 kcal (7%), sedangkan karbohidrat 22,7 g (5%)
3. Hari III
Makan pagi jam 07.15
Meal analisisnya meliputi energy 355,6 kcal (11%) sedangkan karbohidrat 21,2 (5%)
Makan siang jam 11.30
Meal analisisnya meliputi energy 332,4 kcal (10%) sedangkan karbohidrat 56,6 (14%)
Makan malam jam 17.30
Meal analisisnya meliputi energy 183 kcal (6 %) sedangkan karbohidrat 28,6 g (7 %)
8
No ZAT GIZI HASIL ANALISIS REKOMENDASI PERSENTASE
Nilai Nilai/hari Pemenuhan
1 Energi 1094,7 kcal 1900,0 Kcal 58 %
7 Alcohol 0,0 g - -
9 Cholesterol 292,8 mg - -
11 Carotene 0,0 mg - -
12 Vit. E 0,0 mg - -
9
% pemenuhan gizi untuk senabu
Column1
29% 1400%
So 13% 1300%
6% 1200%
Vi 61% 1100%
49% 1000%
Vi 33% 900%
36% 800%
138% 700%
18% 600%
carboih... 39% 500%
56% 400%
pr 87% 300%
0% 200%
e 58% 100%
Dari tabel 2 dan diagram diatas menunjukkan bahwa hasil asupan makanan yang dikomsumsi
oleh penderita hipertensi atas nama senabu selama 3 hari Sudah jelas bahwa zat gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh tidak mencukupi standar yang direkomendasikan dan perlu ditambah
diantaranya :
1. Protein
Makanlah makanan sumber protein 6,4 g AKG/RDA atau 48,0 g setiap hari.
Beberapa makanan sumber protein yang bisa dikomsumsi diantarnya:
Protein hewani : ikan segar (1 potong sedang 40 g), telur (50 g)
Protein nabati : tempe, kacang – kacangan (kacang hijau, kacang panjang, kacang
merah segar)
2. Karbohidrat
Makanlah makanan sumber karbohidrat 214, 7 g AKG/RDA atau 351,0 g setiap hari
Beberapa makanan sumber karbohidrat yang bias dikomsumsi diantaranya :
Nasi (1 piring sedang/ 100 g)
Roti putih (2/3 ptg sedang/ 70 g)
Ubi, singkong, jagung (sesuai ukuran AKG)
3. Dietary fiber
Makanlah makanan sumber serat 24,5 g AKG/RDA atau 30,0 g setiap hari.
10
Beberapa makanan sumber serat salah satunya :
Buah – buahan seperti : apel, pisang, mangga, jeruk.
Sayur – sayuran seperti : sayur bayam, sayur bening campur, kankung.
Salah satu yang bias dijadikan obat hipertensi adalah bengkoang dan brokoli
4. Potassium
Untuk potassium penderita harus mengomsumsi 2498,1 mg AKG/RDA atau 3500,0 mg
setiap hari
5. Magnesium
Untuk magnesium penderita harus megomsumsi 176,4 mg AKG/RA atau 310,0 mg setiap
hari
6. Calcium
Untuk kalsium penderita harus mengomsumsi sebanyak 605,6 mg AKG/RDA atau 1000,0
mg setiap hari
7. Phosphorus
Untuk phosphorus penderita harus mengomsumsi sebanyak 41,4 mg AKG/RDA atau 700,0
mg setiap hari
8. Iron
Untuk iron penderita harus mengomsumsi sebanyak 11,0 mg AKG/DA atau 15,0 mg setiap
hari
9. Zin
Untuk zin penderita harus mengomsumsi sebanyak 2,4 mg AKG/RDA atau 7,0 mg setiap
hari
10. Vit. A
Untuk vit.A penderita harus mengomsumsi 508,8 µg AKG/RDA atau 800,0 µg setiap hari.
11. Vit. B1
Untuk vit. B1 penderita harus mengomsumsi 0,7 mg AKG/RDA atau 1,0 mg setiap hari
12. Vit. B2
Untuk Vit.B2 penderita harus mengomsumsi 0,6 mg AKG/RDA atau 1,2 mg setiap hari
13. Vit. B6
Untuk Vit. B6 penderita harus mengomsumsi 0,5 mg AKG/RDA atau 1,2 mg/hari
14. Vit. C
Untuk Vit. C penderita harus mengomsumsi 93,6 mg AKG/RDA atau 100,0 mg/hari
11
Tabel 3 .Frekwensi makanan dalam 1 bulan
SAYURAN
Kankung 0 1 2 3 4 (5) 6
2 Nangka 0 1 2 3 4 5 (6)
bening/Campur 0 1 2 3 (4) 5 6
Sop 0 1 2 3 4 (5) 6
indomie 0 1 2 (3) 4 5 6
3 LAUK PAUK
daging 0 1 2 3 4 (5) 6
ikan 0 (1) 2 3 4 5 6
telur 0 1 2 3 4 (5) 6
tempe 0 1 2 (3) 4 5 6
perkedel/bakwan 0 1 2 3 4 (5) 6
4 BUAH - BUAHAN
jeruk 0 1 2 3 4 (5) 6
apel 0 1 2 3 4 5 (6)
mangga 0 1 2 3 4 (5) 6
nenas 0 1 2 3 4 5 (6)
semangka 0 1 2 3 4 5 (6)
5 MINUMAN
air putih 0 (1) 2 3 4 5 6
teh 0 (1) 2 3 4 5 6
kopi 0 1 2 3 4 5 (6)
12
susu 0 1 2 3 4 (5) 6
6 MAKANAN LAIN
Kue (Roti) 0 1 2 (3) 4 5 6
Tahu isi 0 1 2 3 4 5 (6)
Pisang moleng 0 1 2 3 4 5 (6)
Biscuit/snack 0 1 2 (3) 4 5 6
Dari tabel diatas (tbl 3) jelas bahwa menu senabu selama 1 bulan dilihat dari segi :
1. Makanan pokoknya nasi, dan dikomsumsi lebih dari 1x sehari.
2. Sayuran/serat yang paling sering dikomsumsi 4 s/d 6 hari/minggu adalah sayur bening.
Sayur lainnya hanya pengganti sayur bening pada hari – hari lain.
3. Lauk pauk, ikan merupakan lauk yang dikomsumsi setiap harinya (>1x sehari) dan lauk
lainnya hanya sebagai tambahan dan hari – hari lain.
4. Buah – buahan, jeruk dan apel dikomsumsi hanya 1x dalam sebulan, dan apel, nenas dan
semangka jarang dikomsumsi.
5. Minuman, air putih dan teh dikomsumsi >1x sehari dan minuman lainnya seperti susu 1x
sebulan dan kopi jarng dikomsumsi.
6. Makanan lain, kue (roti) & biscuit/snack dikomsumsi 3 s/d 4 hari/perminggu, sedangkan
tahu sis dan pisang moleng jarng dikomsumsi.
14
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN/SARAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Devisi metabolik-endokrin, Dep. Ilmu Peny. Dalaam FKUI/RSCM dan Instalasi Gizi
RSCM, 2004
Bag. Gizi RSCM dan PERSAGI, PT Gramedia 1992 Penuntut Diet
Ibrahim memorial Diabetes Centre
Guide Book Diabetic Association of Bangladesh
Kanwil Depkes provinsi jawa timur.1994. Buku Gizi Institusi. Departemen Kes. RI,
Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Direktorat Bina Gizi masyarakat
16
17
18
19
20