Anda di halaman 1dari 1

dua tahun yang lalu, saya dan rombongan dari sekolah SMAN 8 Tasikmalaya

pergi study tour ke jakarta. saya mengunjungi banyak tempat disana, mulai dari
Universitas Indonesia, ITC, Dufan, dan pantai ancol. selama di jakartasaya dan
rombongan teman-teman menginap di asrama haji.
pengalaman yang tidak akan saya lupakan adalah saat saya berada di UI, disana
kami dapat kehormatan untuk bertemu dan wawancara langsung dengan rektor
UI. akhirnya saya tahu bahwa rektor UI dulu tinggal di tasikmalaya dan sempat
bersekolah di SMAN 2 tasikmalaya.
setelah mengunjungi UI, kami melanjutkan perjalanan ke dufan, disana kami
senang-senang dan bermain sepuasnya meski hujan tidak menyurutkan kami
untuk mencoba semua wahana yang ada disana.
setelah bermain di dufan, kami istirahat sejenak di pantai ancol. kami melihat
pemandangan disana. setelah puas kami melanjutkan perjalanan ke ITC untuk
membeli oleh-oleh buat keluarga di tasikmalaya. setelah itu kami pulang ke
tasikmalaya. saat itu saya merasa senang sekligus cape karena di stoudy tour
tersebut saya mulai akrab dengan teman-teman kelas dan mereka seperti keluarga
sendiri untuk saya.

two years ago, I and a group of school SMAN 8 Tasikmalaya go study tour to
jakarta. I visited many places there, ranging from the University of Indonesia,
ITC, Dufan, and Ancol beach. during the jakartasaya and entourage of friends
staying at the hostel pilgrimage.
experience I will never forget is when I was at the UI, where we can honor to
meet and interview directly with the president of the UI. eventually I knew that
the rector of the UI used to live in tasikmalaya and had to go to school at SMAN 2
tasikmalaya.
after visiting the UI, we continued our journey to Dufan, there we have fun and
play as much even though the rain did not discourage us to try all the rides that
were there.
after playing in Dufan, we rested for a moment on the beach Ancol. we see the
sights there. once satisfied us continue the journey to the ITC to buy souvenirs for
family in tasikmalaya. after that we went back to tasikmalaya. at that time I felt
happy because in stoudy sekligus cape tour I began familiar with class friends and
their like family to me.

Anda mungkin juga menyukai