Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon"
yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade
pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI
(Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
c
Nomor lompat
cc c
Yang menjadi tujuan dari lompat jauh adalah pencapain jarak lompatan yang sejauh jauhnya.
Maka untuk mencapai jarak lompat yang jauh, terlebih dahulu si pelompat harus memahami
unsur ± unsure pokok pada lompat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalm awalan :
G Awalan, yaitu untuk mendapat kecepatan pada waktu akan mellompat. Awalan itu harus
dilakukan dengan secepat ± cepatnyaserta jangan mengubah langkah pada saat akan melompat.
Jarak awalan biasanya 30 ± 50 meter.
G Tolakan, yaitu menolak sekuat _ kuatnya pada papan tolakan dengan kaki terkuat ke
atas(tinggi dan kedepan).
G Sikap badan diudara, yaitu harus diusahakan badan melayang Selama mungkin dan
diusahakan badan tetap seimbang.
G Sikap badan pada waktu jatuh/mendarat, yaitu sipelompat harus mengusahakan
jatuh/mendaray dengan sebaik ± baiknyajangan sampai jatuhnya badan atau lengan ke belakang,
karena akan merugikan.mendaratlah dengan kedua kaki dan lengan kedepan.
c
Tujuan dari lompat tinggi agar dapat mencapai lompatan yang setinggi ± tingginya. Pada lompat
tinggi sama halnya dengan lompat jauh, yaitu memerlukan :
G Awalan biasanya ancang ± ancang itu di pergunakan 3 langkah, 5 langkah dan 7 langkah dan
sebagainya, serta langkah yang terakhir panjang dan berat badan dibelakang.
G Sikap badan saat berada di atas mistar.
G Sikap badan saat waktu jatuh dan mendarat.
Cara melakukan:
G si pelompat mengambil awalan dari tengah
G Bila si pelompat pada saat akan melompat, memakai tumpuan kaki kiri (bila ayunan kaki
kanan), maka ia mendart (jatuh) dengan kaki lagi.
G Di udara badan berputar ke kanan, mendarat dengan kaki kiri, badan menghadap kembali ke
tempat awalan tadi.
Cara melakukannya :
G Awalan,haus dilakukan dengan cepat dan menikung/agak melingkar,dengan langkah untuk
awalan tersebut kira ± kira 7-9 langkah.
G Tolakan, Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang lainny. Yakni harus kuat
dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki
tolakan menggunakan kaki kana, maka tolaka harus dilakukan disebelah kiri mistar. Pada waktu
menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan keatas disamping kepala, maka badan melompat
keaas dan membuwat putaran 180 derajat dan dilakukan bersama ± sama.
G Sikap badan diatas mistar, Hendaknya sikap badan diatas mistar terlentang dengan kedua kaki
tergantung lemas, dan dagu agak ditarik ke dekat dada dan punggung berada diatas mistar
merupakan busur yang melenting.
G Cara mendarat, mendarat pada karet busa dengan ukuran(ukuran 5 x 5 meter dengan tinggi 60
cm lebih) dan di atasnya ditutup dengan matras sekitar 10 ± ï0 cm, dan yang mendarat pertama
kali adalah punggumg dan bagian belakang kepala.