○
○
○
○
○
○
○
○
○
Indonesia.
○
○
Kami juga mengundang pihak-pihak lain atau siapapun yang berminat untuk
○
○
dan foto, untuk dimuat pada majalah ini. Tulisan diharapkan sudah dalam bentuk
○
○
soft copy, diketik dengan huruf Arial 10 spasi 1,5 dan hendaknya tidak lebih dari 2
○
DEWAN REDAKSI:
○
○
Anggota Redaksi: Triana, Hutabarat, Juss Rustandi, Sofian Iskandar, dan Suwarno
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Kegiatan-kegiatan konservasi lingkungan yang berjalan secara terus menerus di bumi pertiwi ini,
○
○
tidaklah akan terarah optimal dan berkesinambungan bila anak-anak dan generasi muda sebagai
○
penerus para tua tidak ikut dilibatkan secara aktif. Kenyataannya, mereka adalah pewaris ‘lingkungan’
○
○
dan juga penerus tongkat estafet pemelihara dan pengelola lingkungan di masa yang akan datang.
○
○
○
Wetlands International - IP (WIIP) sebagai salah satu wadah organisasi yang mengusung pelestarian
○
lahan basah dan pemanfaatan yang bijak dan kontinyu, selalu mencoba melibatkan anak-anak sekolah
○
○
sebagai bagian atau sasaran dari program pemberdayaan masyarakat dan Pendidikan Lingkungan yang
○
○
diembannya khususnya pada lokasi-lokasi kegiatan.
○
○
Hari Lahan Basah, yang diperingati setiap 2 Februari, merupakan moment penting bagi para muda
○
○
untuk menyatakan wujud kepedulian dan rasa sayang mereka terhadap lingkungan. Peringatan tahun
○
ini, WIIP telah memfasilitasi kegiatan penanaman mangrove di Aceh dan Pulau Dua, Banten, yang
○
○
dilakukan langsung oleh siswa-siswi sekolah yang juga datang dari luar wilayah kegiatan. Simak
○
○
laporan singkatnya pada kolom Berita Kegiatan.
○
○
Informasi-informasi lain mengenai perlahanbasahan di Indonesia dapat juga Anda baca pada kolom-
○
○
kolom yang tersedia pada warta ini. Selamat membaca.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Daftar Isi
○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○
○
○
○
Fokus Lahan Basah
○
○
INGGRESAU dan Keberadaan PENYU yang Terancam 4
○
○
○
Konservasi Lahan Basah
○
○
Pelestarian Sumberdaya Perairan 6
○
○
○
Berita Kegiatan
○
○
○
Ringkasan Kegiatan Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia ○
Sekilas 3 Tahun Perjalanan Proyek Green Coast (2005 s/d 2008), di NAD dan Nias
○
○
Penentuan Daerah Konservasi Laut Daerah Berdasarkan Informasi Suhu Permukaan Laut
○
○
Menyingkap Kekayaan FLORA di Suaka Margasatwa Danau Pulau Besar dan Danau Bawah,
○
○
Dokumentasi Perpustakaan 28
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
yang Terancam
○
○
○
○
○
○
Oleh:
○
○
Ferawati Runtuboi*
○
○
○
○
○
○
○
B
○
Sejenak, kita menyimak apa yang satu pantai di Papua yang menjadi
○
habitat bagi penyu untuk bertelur di hanya bersubstrat pasir halus kini
○
memberikan keindahan alam yang dengan panjang 2.7 km. Pantai ini
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
naik dan bertelur selama musim pengambil kebijakan/stakeholders
○
peneluran (April-Agustus 2008) khususnya di Kabupaten
○
○
adalah 3 spesies penyu masing- Kepulauan Yapen Papua. zz
○
○
masing penyu belimbing, penyu
○
sisik dan penyu hijau. Hasil ini
○
○
sangat rendah jika dibandingkan Sumber:
○
○
In Irian Jaya.
○
E-mail: fera_run@yahoo.com
○
○
○
○
○
Oleh :
○
○
P
○
○
adalah melindungi populasi di alam dalam kawasan Yang dimaksud dengan sumberdaya ikan dalam peraturan
○
○
konservasi alam sebagai stok masa depan. perundangan ini adalah segala jenis organisme yang seluruh atau
○
○
Undang Undang Konservasi Hayati 1990 melindungi, perairan. Tidak hanya ikan (Pisces), mamalia laut dan reptilia
○
perairan yang status populasinya di alam telah siput) tetapi juga amfibia (katak, kodok), kepiting, ubur-ubur, kuda
○
Usaha untuk melakukan pelestarian sumberdaya tanggungjawabnya bertambah besar, antara lain dalam
○
Konservasi sumberdaya Ikan sebagai pelaksanaan Konservasi sumberdaya ikan meliputi konservasi ekosistem,
○
ekosistem atau habitat ikan, termasuk di dalamnya wisata perikanan, suaka alam dan suaka perikanan. Dari hasil
○
Selain itu untuk menjamin kelangsungan hidup dari setempat dapat menetapkan suatu kawasan sebagai kawasan
○
genetik ikan.
○
○
○
○
Pengelolaan konservasi sumberdaya Pasal 13 dari PP No. 60 tahun 2007 perhutanan, perkebunan dan industri.
○
○
ikan dilakukan oleh satuan unit tentang Konservasi Sumber daya Juga sebagai sumber tenaga, dan
○
pengelolaan yang dapat melibatkan Ikan tertera : prasarana perhubungan; banyak yang
○
○
masyarakat melalui kemitraan direklamasi dari lingkungan alam
○
1. Dalam rangka pengelolaan
○
(collabotative management), yaitu : sehingga luas perairan daratan alam
sumberdaya ikan dilakukan upaya
○
semakin menyusut.
○
a. perairan laut di luar 12 mil dan konservasi ekosistem, konservasi
○
○
perairan lintas propinsi oleh jenis ikan, dan konservasi genetika
Menurut Departemen Kelautan dan
○
pemerintah pusat; ikan.
○
Perikanan, perairan daratan Indonesia
○
b. kurang dari 12 mil dan perairan 2. Ketentuan lebih lanjut mengenai dihuni lebih dari 1.000 jenis biota, baik
○
○
lintas kabupaten oleh gubernur; konservasi ekosistem, konservasi ikan konsumsi maupun ikan hias.
○
○
jenis ikan dan konservasi genetika Jumlah jenis akan bertambah karena
c. sepertiga dari wilayah
○
ikan sebagaimana dimaksud pada masih banyak yang belum
○
kewenangan propinsi den
○
ayat (1), diatur dengan Peraturan teridentifikasi, terutama, jenis-jenis ikan
perairan payau dan/atau air tawar
○
Pemerintah. asli (indigeneus species).
○
oleh pemda kabupaten/kota.
○
○
Menurut Ditjen PHKA Dephut, Saat ini banyak perairan umum yang
○
Adapun zonasi kawasan konservasi
○
perairan terdiri atas zona inti, zona rencana penetapan kawasan telah mencapai eksploitasi berlebihan
○
○
perikanan berkelanjutan, zona pelestarian alam (KPA) dan kawasan dan lingkungannya rusak, terjadilah
○
pemanfaatan, den zona-zona lainnya. suaka alam (KSA) di Indonesia yang penurunan keanekaragaman;
○
○
meliputi daratan dan perairan adalah beberapa jenis sumberdaya perikanan
○
Pemanfaatan jenis ikan untuk seluas 23juta Ha, terdiri atas 450 daratan yang langka menjadi terancam
○
○
perdagangan terhadap jenis yang lokasi. Sedangkan target untuk keberadaannya. Bahkan menjurus
○
dilindungi adalah hasil
○
memperluas wilayah perairan laut kepada kepunahan. Banyak jenis yang
○
pengembangbiakan generasi kedua yang dilindungi hingga tahun 2010 asli kalah persaingan dengan ikan
○
○
(F2 dan seterusnya). Ekspor/impor, diharapkan mencapai 10 juta Ha dan introduksi, sementara habitat atau
○
re-ekspor, harus melalui tindakan 20 juta Ha hingga tahun 2020. Namun perwakilan ekosistem (habitat) nya
○
○
ka-rantina (karantina ikan). Masih saat ini yang baru terealisir sekitar 5,2 yang kritis tidak diamankan dengan
○
ditunggu ketetapan LIPI bahwa yang
○
juta Ha (43 lokasi), terdiri dari 6 lokasi pendekatan konservasi alam (ekologis)
○
bertindak sebagai Otoritas Ilmiah taman nasional (murni), 3 lokasi melalui cara-cara berikut (PPA, 1980):
○
○
(Scientific Authority) masalah taman nasional (perluasan ke arah
1. melindungi dan menyatakan daerah
○
konservasi ikan apakah Puslit laut), 19 lokasi taman wisata alam laut
○
tertentu habitat ikan yang langka dan
○
Oseanografi, Limnologi ataukah Puslit (murni dan perluasan), 16 lokasi
○
yang terancam punah untuk
Biologi seperti yang selama ini
○
cagar alam laut dan 9 lokasi suaka
diadakan pelarangan terhadap
○
berlaku dalam kaitannya dengan marga satwa laut. Program ini kini ○
International Trade in Endangered Kelautan dan Perikanan. 2. pencegahan pencemaran atas zona
○
○
13 tahun 2007 tentang Perikanan dari pada zona yang dilindungi atau
○
Sumberdaya Ikan diharapkan selaras Perairan daratan dalam wujudnya memasukkan keberadaan
○
dengan Undang Undang No. 5 tahun terdiri dari sungai, danau, rawa,
○
1990 tentang Konservasi Hayati embung, gua, lahan gambut. dan yang terancam punah dalam
○
○
melalui PP No. 7 tahun 1999 tentang Bersamaan dengan pesisir, delta, studi Amdalnya;
○
○
Pengawetan Jenis Tumbuhan dan perairan pantai dan laut dangkal adalah 4. perlindungan perairan yang menjadi
○
Satwa serta PP No. 8 tahun 1999 merupakan lingkungan alam. tempat berbiak/memijah;
○
○
sebagai payung hukum dalam rangka dan tambak adalah lingkungan binaan
○
sungai;
○
sumberdaya alam hayati di Indonesia, mengubah tata air oleh adanya tuntutan
○
○
.....bersambung ke hal 20
○
○
○
○
○
○
○
○
Ringkasan Kegiatan
○
○
○
KONVENSI RAMSAR
○
○
○
Pada tanggal 2 Februari 1971 di kota Ramsar, Iran, telah disepakati dan ditandatangani suatu Konvensi
○
○
Internasional (Perjanjian Internasional) dimana para peserta mengesyahkan: Convention on Wetlands of Interna-
○
tional Importance, especially as Waterfowl Habitat, yang kemudian kita kenal sebagai: Konvensi Ramsar (1971).
○
○
○
Konvensi yang pada awalnya lebih berfokus pada masalah burung air dan burung migran, selanjutnya berkembang
○
○
kepada kesadaran keutuhan lingkungan dan konservasi, termasuk keanekaragaman hayatinya, bahkan kesadaran
○
tersebut saat ini lebih bermulti fokus menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia. Lahan basah sebagai suatu
○
○
ekosistem berperan dalam memberikan peluang kehidupan bagi seluruh mahluk bahkan berperan dalam mewarnai
○
○
Indonesia masuk menjadi anggota Konvensi Ramsar pada tahun 1991 dengan diterbitkannya Keppres 48 th 1991
○
yang merupakan Ratifikasi Konvensi Ramsar di Indonesia. Pada tahun 1996, sebagai salah satu hasil pertemuan
○
○
para anggota Konvensi Ramsar, ditetapkan bahwa tanggal 2 Februari adalah Hari Lahan Basah Sedunia, yang
○
○
diharapkan para anggota memperingatinya di negara masing-masing. Hari Lahan Basah Sedunia dirayakan untuk
○
pertama kalinya pada tahun 1997. Instansi-instansi pemerintah, LSM, kelompok-kelompok masyarakat dari
○
○
berbagai kalangan turut berpartisipasi dalam mendukung setiap kegiatan dalam rangka meningkatkan penghargaan
○
○
masyarakat akan arti penting lahan basah dan manfaatnya secara umum.
○
○
○
S
○
○
etiap tahun tema peringatan PERINGATAN HARI LAHAN BASAH SEDUNIA DI ACEH,
○
○
berbeda-beda
○
○
menyesuaikan isu yang sedang Rangkaian kegiatan yang telah kelompok agar tetap terjalin meski
○
○
terjadi pada ekosistem lahan basah. dilakukan : Green Coast Project telah selesai.
○
Tahun 2009 tema Hari Lahan Basah Kegiatan cross visit juga diisi
○
○
Sedunia adalah Up Stream Down 1. Tanggal 4 dan 7 Februari 2009 : dengan Sosialisasi hasil
○
Dari Hulu Ke Hilir Lahan Basah rehabilitasi dari Kabupaten Aceh kegiatan Green Coast 1 dan 2
○
○
Menyatukan Kita. Wetlands Jaya (Desa Ceunamprong, oleh Ita Sualia yang bertujuan
○
(WIIP) telah menyelenggrakan Gle Jong) ke Kabupaten Aceh akhir sebelum dokumen
○
○
peringatan Hari Lahan Basah Besar (Desa Lam Ujong, Kajhu, pembelajaran (Lesson Learned)
○
2009 di Aceh dan pada tanggal 15 Cross visit ini bertujuan untuk oleh Hester Smidt Perwakilan
○
○
Februari 2009 di Pulau Dua Banten. saling tukar pengalaman secara Oxfam Banda Aceh selaku donor
○
Sedunia oleh WIIP tersebut juga Aceh Jaya dengan dari Aceh Desa dan Tokoh Msyarakat dari
○
disosialisasikan oleh Bpk. Yus Rusila Aceh Besar dan Aceh Jaya,
○
Radio Jakarta. pengembangan mata pencaharian. Total peserta kegiatan cross visit
○
adalah 83 orang.
○
○
○
○
○
2. Tanggal 5 Februari 2009 : dan 2 regu dari Kabupaten Aceh (representative WIIP Aceh Nias)
○
Outbond pelajar SD dan guru-guru Jaya. Peserta lomba tersebut mengharapkan agar kegiatan yang telah
○
○
dari Kabupaten Aceh Jaya (Desa sebelumnya telah diseleksi melalui dilakukan oleh Wetlands bisa dilanjutkan
○
○
Ceunamprong, Krueng Tunong, tes tertulis dan penilaian tingkat oleh instansi terkait yang ada di Aceh.
○
Keude Unga dan Gle Jong) di keaktifan saat outbond di Lokasi
○
○
Lokasi Rute Pendidikan Repling. Total pelajar yang terlibat Harapan Masyarakat
○
Lingkunngan (Repling) Desa dalam kegiatan lomba Cerdas
○
○
Gampong Baro Aceh Besar pada. Cermat Lingkungan dan Outbond • Kegiatan serupa dengan Green
○
Coast Project di Aceh semoga bisa
○
Tujuan kegiatan ini untuk memupuk adalah 45 siswa.
○
kecintaan dan peningkatan diperpanjang karena masih banyak
○
lokasi yang perlu direhab dan
○
kepedulian pelestarian lingkungan
○
Peliputan oleh Media Lokal masyarakat masih membutuhkan
○
sejak usia dini, juga untuk membina
○
keakraban antar sekolah. dampingan atau bantuan penguatan
○
Acara peringatan hari lahan basah modal ekonomi
○
sedunia di Aceh telah diliput oleh media
○
3. Tanggal 8 Februari 2009 : Lomba
○
cetak dari Serambi yang terbit pada Kelompok Green Coast bertekad
○
Cerdas Cermat Lingkungan tingkat •
○
tanggal 5 Februari 2009 dan oleh Aceh kedepan bisa mengurangi upah
SD yang bertempat di SD
○
TV yang disiarkan pada tanggal 5
○
Ceunamprong Kabupaten Aceh tanam tanaman rehabilitasi dan
○
Februari 2009 jam 19.30 WIB. Pesan menggulirkan pengelolaan modal
○
Jaya. Peserta lomba terdiri dari 2
○
yang disampaikan oleh Eko Budi usaha.
regu dari Kabupaten Aceh Besar
○
○
○
○
○
PERINGATAN HARI LAHAN BASAH SEDUNIA DI PULAU DUA BANTEN, 15 FEBRUARI 2009
○
○
○
Kegiatan Peringatan hari lahan basah sedunia di Pulau Dua tambak dan alur sungai. Kegiatan ini disambut
○
Banten dilakukan dengan kunjungan staff WIIP bersama sangat antusias oleh peserta terutama anak-anak.
○
○
keluarga ke salah satu lokasi kegitan rehabilitasi ekosistem Jumlah mangrove yang tertanam pada acara ini
○
○
pesisir yang terdekat, dalam hal ini adalah Pulau Dua adalah sekitar 100 bibit. Sebagai penutupan acara
○
Banten. Total peserta yang hadir 39 orang, terdiri dari staff yaitu makan siang bersama. zz
○
○
WIIP bersama keluarga, anggota kelompok rehabilitasi
○
○
Pulau Dua, petambak dan beberapa warga sekitar.
○
Kegiatan dimulai dengan keberangkatan keluarga WIIP dari
○
○
Bogor pukul 07.00, tiba di Pulau Dua sekitar pukul 10.00
○
○
dan tiba kembali di Bogor sekitar pukul 19.00 WIB.
○
○
usia dini, dan tak kalah penting adalah memupuk Sebagian peserta WWD
○
dari Bpk. H.Madsahi mewakili Kepala Resor CA Pulau Dua Penanaman mangrove oleh anak-anak di sepanjang
○
○
penanaman mangrove oleh peserta di sepanjang pematang Dilaporkan oleh: Ita Sualia
○
○
○
○
○
○
○
○
○
S
○
○
sekaligus
○
tanggung jawab
○
khususnya di Sabang.
○
dilakukannya.
○
○
kegiatan besar, yaitu: (1) Rehabilitasi Secara keseluruhan kegiatan proyek Terkait dengan hal-hal tersebut di atas,
○
lingkungan; (3) Pembuatan peraturan (Oktober 2005 s/d Maret 2007) beberapa lokasi hasil kegiatan Green
○
rehabilitasi eksositem pesisir dan (4) pada Phase II (April 2008 s/d Maret ekologis dan ekonomis penting bagi
○
melaksanakan kegiatan-kegiatan diatas dan karakter ekosistemnya maupun Rekomendasi dan keputusan tertulis
○
○
(khususnya untuk butir 1 dan 2) adalah dari sisi mata pencaharian dari Pemerintah Daerah NAD dan Nias
○
tanpa bunga dan tanpa agunan bagi bio-fisik dan sosial ekonomi yang telah nilai penting dan manfaat keberadaan
○
melakukan kegiatan rehabilitasi di atas, teridentifikasi adanya menjadi langkah strategis bagi upaya-
○
○
ekosistem pesisir (difasilitasi oleh LSM beberapa lokasi yang memiliki nilai- upaya pelestarian dan pengembangan
○
lokal). Apabila kegiatan rehabilitasi nilai ekologis dan ekonomis penting lokasi secara bijaksana dan
○
○
tersebut berhasil, biasanya dihitung untuk dikelola masyarakat bersama berkesinambungan. Apabila
○
(mencapai 75%) setelah 1 tahun, maka holders) lainnya sebagai Lokasi dana, misal melalui APBD.
○
kepada masyarakat. Jika pohon yang berkelanjutan. Selain itu, beberapa Harapan ke depan, manfaat-manfaat
○
○
hidup < 75% maka pinjaman tersebut lokasi bahkan memiliki potensi sebagai ekologi, ekonomi serta edukasi dapat
○
objek tujuan wisata alam dan berjalan secara sinergis dan dapat
○
persentase pohon yang berhasil hidup. pendidikan lingkungan yang perlu dirasakan langsung oleh segenap
○
○
○
Berikut daftar 11 lokasi yang direkomendasikan menjadi kawasan percontohan di NAD dan Nias.
○
○
○
Kegiatan yang telah dikerjakan
Nama lokasi & Karakteristik Alasan sebagai lokasi Saran kepada
○
No. (untuk rehabilitasi, tingkat
kordinat ekosistem demosite pemerintah
○
keberhasilan > 85%)
○
○
Kabupaten Aceh Jaya – NAD
○
1 Desa Krueng Tunong Pantai berpasir, • Sekitar 200 m pantai hilang • Rehabilitasi 90 ha pesisir • Mengintegrasikan hasil
○
Kecamatan Jaya muara sungai, (ambelas) setelah gempa dan dengan 121,000 mangrove di kegiatan proyek ke
○
Kabupaten Aceh Jaya tambak, daerah tsunami, abrasi sangat kuat tambak dan muara sungai, dalam tata ruang
○
perbukitan (bukit padahal pemukiman baru telah 12,000 tanaman pantai dan
○
kabupaten untuk
○
5° 6' 43.56" (LU) Temega) dibangun di belakang pantai. 12.500 tanaman buah-buahan melindungi kawasan
○
95° 18' 43.27" (BT) • Penghijauan pantai, melindungi di bukit Temega hasil kegiatan proyek
○
pertambakan dan pemukiman • Menyalurkan dana hibah untuk sebagai sabuk hijau.
○
○
dan penghijauan bukit Temega, usaha kecil kebun sayuran • Melanjutkan perawatan
○
akan mencegah longsor. dan tambak tumpang sari dan memperluas
○
• Bentuk lansekap yang indah • Menyusun Rencana Strategy kegiatan rehabilitasi di
○
sehingga mendukung kegiatan kawasan ini.
○
Pengelolaan kawasan pesisir
○
pariwisata pantai. (termasuk aturan penangkapan • Mengakui aturan
○
• Air dari rawa-rawa dan laguna ikan dan pengelolaan pesisir) pengelolaan pesisir
○
Krueng Tunong menyuplai • Melakukan kajian bio-fisik dan yang telah
○
dikembangkan
○
kebutuhan air bagi pertambakan social ekonomi
masyarakat.
○
yang menjadi salah satu mata
Peningkatan kapasitas kelompok
○
pencaharian penting masyarakat. • Mengintegrasikan
dan kelembagaan masyarakat·
○
potensi wisata alam
○
• Memiliki potensi wisata alam
• Pendidikan lingkungan bagi Krueng Tunong dengan
○
berupa keindahan alam yang
masyarakat (termasuk anak kegiatan wisata tebing
○
menawan
sekolah)
○
di Grute
○
○
2 Desa Ceunamprong Pantai berpasir, • Abrasi pantai • Menanam 71.000 mangrove, • s.d.a.
○
Kecamatan Jaya kawasan berlumpur, 1.650 tanaman pantai dan 350
○
Kabupaten Aceh Jaya rawa air payau, • Dulu merupakan habitat penyu • Perlu adanya
○
bertelur tanaman pekarangan
bekas tambak pengawasan terhadap
○
• Menyalurkan dana hibah untuk pengambilan telur
○
4° 58' 38.24" (LU) • Rehabilitasi pantai kemunglkinan
usaha kecil penyu
○
95° 22' 38.42" (BT) akan membantu restorasi habitat
○
penyu bertelur • Menyusun Rencana Strategy
○
Pengelolaan kawasan pesisir
○
(termasuk aturan penangkapan
○
○
ikan dan pengelolaan pesisir)
○
• Melakukan kajian bio-fisik dan
○
sosial ekonomi
○
○
• Pendidikan lingkungan bagi
○
masyarakat (termasuk anak
○
sekolah)
○
○
○
3 Desa Keude Ungah Muara sungai, • Pemukiman yang dibangun di • Menanam 70.000 mangrove, • s.d.a ○
Kabupaten Aceh Jaya dan rawa air payau- perlu dilindungi dari abrasi dan tanaman pekarangan (350).
○
asin (yang dahulunya intrusi air laut • Menyalurkan dana hibah untuk
○
social ekonomi
○
mangrove).
masyarakat (termasuk anak
○
○
sekolah)
○
○
○
4 Desa Gle Jong Pantai berpasir, rawa • Perlunya melindungi kawasan • Menanam 70.000 mangrove, • s.d.a. dan
○
Kecamatan Jaya air payau dan pesisir yang saat ini sekitar 100 2000 tanaman pantai dan 950 • Melarang pengambilan
○
Kabupaten Aceh Jaya perbukitan truk pasir (600 m3) diambil tanaman pekarangan
○
5° 4' 47.53" (LU) padahal di dekatnya terdapat • Menyalurkan dana hibah untuk • Perlindungan terhadap
○
95° 19' 17.51" (BT) usaha beternak dan beli flora dan fauna alami
○
social ekonomi
○
○
○
○
○
No. Nama lokasi & Karakteristik Alasan sebagai lokasi (untuk rehabilitasi, tingkat Saran kepada
○
1 Desa Kajhu Kec. Pantai berpasir dengan • Abrasi pantai sangat kuat • Menanam 30.000 bibit mangrove (ada 7 • Mengangkat dan
○
○
Baitussalam, gundukan pasir serta padahal di belakang pantai telah jenis) dan 15.000 bibit tanaman pantai mengembangkan secara
○
Kabupaten Aceh muara sungai dibangun ratusan pemukiman (23 jenis, termasuk cemara laut yang resmi kawasan ini menjadi
○
Besar baru, sekolahan dan mesjid kini mencapai tinggi 8 meter). Kini “Arboretum pesisir” dan
○
2 Desa Gampong Pantai berpasir dengan • Secara geografis, lokasi ini • Menanam 64.000 mangrove (di tambak • Mempromosikan kawasan
○
Baroe Kecamatan gundukan pasir, merupakan benteng pelindung dan pinggir sungai) dan 7000 tanaman ini kepada instansi dan
○
Mesjid Raya, pertambakan serta alami 3 desa dari deburan ombak pantai (di pinggir pantai) sekolah lainnya di Aceh
○
95° 23' 51.29" (BT) • Tipe ekosistemnya yang Memasukkan ke dalam tata
○
menyebabkan lokasi ini cocok • Menyelenggarakan pendidikan pantai dan kesatuan green
○
sebagai sarana pendidikan lingkungan pesisir untuk SD-SMP Kab. belt (dari Kajhu sampai
○
sekaligus sarana rekreasi. Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Gampoeng Baroe)
○
○
dan garam, tambak hancur, jalur • Melakukan kajian bio-fisik dan sosial
○
transportasi terputus
○
ekonomi
○
○
3 Desa Lham Pertambakan dan • Hancurnya pertambakan (juga • Menanam 185,000 mangrove di • PemKab Aceh Besar
○
Ujong,Kec. sungai. Pada tahun pemukiman) akibat tsunami sepanjang sungai yang memisahkan
○
hutan mangrove, lalu alami. Untuk itu tambak perlu Tumpang Sari yang
• Memberikan dana usaha kecil dan
○
95° 24’ 17.57" (BT) pertambakan dan bakau sebagian di dalam tambak
○
pemukiman. Hilangnya dan sekitarnya (model tambak di Pemalang Jawa Tengah untuk • Membuat kebijakan
○
mangrove diduga tumpang sari/ silvo-fishery). mengembangkan alternatif ditingkat Propinsi (terutama
○
pentingnya tambak
○
4 Desa Pulot, Kec. Laguna air payau – • Terdapat Puskesmas mewah • Penanaman 42,000 mangroves di tepi
○
• Mempertahankan dan
Leupung, Kabupaten hingga asin (sekitar (terletak di tepi laguna) yang perairan laguna, 9000 lainnya (kelapa,
○
Aceh Besar cemara laut, jambu keling dan ketapang) telah dibangun (termasuk
○
setelah tsunami. Mulut Sabit Merah Arab Saudi. • Pelatihan terhadap kelompok masyarakat Puskesmas)
5° 21' 51.91" (LU) laguna kadang tertutup
○
95° 14' 59.68" (BT) pasir, kadang terbuka. • Tebing laguna mengalami Pulot tentang tehnik menyiapkan bibit
○
• Memfasilitasi perawatan
dan menanam mangrove
○
Di bukit dekat laguna • Membuat taman di bekang Puskesmas tumbuh dengan baik di
• Laguna berperan sebagai
○
dijumpai Lutung, Kera (ditanam cemara, sebagai pencegah tebing laguna dan tepi
sumber perikanan dan benih
○
ikan alami
Siamang dan beberapa laut)
○
Serakap, Tengoh, • Terdapat sumber mata air tawar • Memberikan pelatihan budidaya kepiting • Menata pembangunan di
○
Tanda, Merah mata, di balik bukit dll sekitar lokasi mata air
○
○
○
○
○
Kegiatan yang telah dikerjakan
○
No. Nama lokasi & Karakteristik Alasan sebagai lokasi (untuk rehabilitasi, tingkat Saran kepada
○
kordinat ekosistem demosite keberhasilan > 85%) pemerintah
○
○
Kabupaten Sabang – NAD
○
1 Kelurahan Anoi Itam Terumbu karang, • Berdasarkan hasil kajian • Terbentuknya Daerah Perlindungan • Agar PemKo Sabang
○
○
Kecamatan pantai berpasir, pantai WCS, wilayah Anoi Itam Laut/DPL berbasis masyarakat mengeluarkan Surat
○
Sukajaya, cadas, perbukitan. adalah salah satu ekosistem seluas 20ha dan Badan Pengelola Keputusan (SK) yang
○
Kota Sabang terumbu karang yang masih DPL serta Lembaga Keuangan merekomendasikan DPL
○
relatif baik kondisinya. Mikro Lhok Anoi Itam kepada
○
5° 50’ 32.96" (LU)
Departemen Kelautan dan
○
95° 22’ 22.87" (BT) • Saat ini, Anoi Itam dan • Pengadaan boat patroli untuk
Perikanan untuk
○
perairan sekitarnya yaitu Ie Panglima Laot
○
Meulee telah ditetapkan oleh menetapkan DPL Lhok
○
• Penanaman 3.000 vegetasi pantai Anoi Itam sebagai
masyarakat setempat sebagai
○
daerah perlindungan laut • Membangun balai pertemuan Kawasan Konservasi Laut
○
(DPL), satu-satunya DPL serba guna Daerah (KKLD)
○
○
berbasis masyarakat di • Menempatkan 10 tempat sampah
○
Provinsi NAD. di lokasi wisata Lhok Anoi Itam
○
○
• Melakukan kajian bio-fisik dan
○
social ekonomi
○
○
2
○
Pinueng Cabeng, Pantai berpasir putih • Terumbu karang terancam • Pembuatan 8 buah Pelampung • Melanjutkan pembiayaan
○
Kelurahan Iboih, indah dan bersih. jangkar perahu nelayan dan Penambat (mooring buoy) oleh perawatan dan
○
Kecamatan Berdamnpingan dengan jangkar perahu Yacht wisata ACC dan penanaman 50,000 penambahan
○
Sukakarya, Taman Wisata Laut manca negara. Pantai mangrove oleh YPS. pembangunan pelampung
○
Kota Sabang Pulau Weh di Selat terangkat saat gempa/tsunami penambat dan tanaman
○
Rubiah(dengan luas dan mangrove mati • Melakukan kajian bio-fisik dan
mangrove
○
5° 52’ 23.48" (LU) sosial ekonomi
terumbu karang 2600
○
95° 15’ 23.33" (BT) kekeringan.
• Menata berlabuhnya
○
ha) • Melakukan transplantasi terumbu
• Wilayah ini merupakan contoh perahu-perahu Yacht yang
○
kawasan ekosistem terumbu karang atas inisiatif ACC (Aceh
mampir di lokasi ini
○
karang yang dilindungi untuk Coral Conservation).
○
• Memfasilitasi perluasan
○
mendukung kegiatan wisata
kegiatan transplantasi
○
air yang merupakan sumber
terumbu karang yang saat
○
matapencaharian penduduk.
○
ini dilakukan ACC.
○
○
Kabupaten Nias – Sumatera Utara
○
○
1 Luaha Talu, Laguna Sebuah laguna pesisir Laguna terancam oleh: • Melakukan kajian bio-fisik dan • Mengkaji kembali upaya
○
Desa Teluk Belukar (luas 47 ha) yang sosial ekonomi pembangunan TPI
○
• Pembangunan pelabuhan
○
Kecamatan Gunung dikelilingi hutan perikanan dan tempat • Melakukan kampanye lingkungan • Menyetujui Rencana
○
Sitoli Utara, Kab. mangrove (luas 66ha pelelangan ikan (TPI). tentang nilai penting laguna Strategy Pengelolaan
○
Nias dengan 20 jenis
Laguna yang
○
mangroves). • Pembuatan infrastuktur TPI • Membuat booklet tentang laguna
○
termasuk jalan menuju TPI Teluk Belukar berwawasan lingkungan
○
1° 23’ 5.35" (LU) Morfologi Laguna dengan menebang sebagian
• Memfasilitasi pembuatan draft • Mengalokasikan dana
○
berbentuk ikan pari, hutan mangrove sebagai untuk pengelolaannya
○
97° 32’ 25.66" (BT) sangat kaya dengan Rencana Strategy Pengelolaan
○
keberlanjutan
○
adaptasi perubahan
○
Iklim global.
○
○
○
○
Catatan : Nilai Penting sebagai demo site didasarkan atas : peran dalam melindungi pantai, pemukiman, sarana dan prasarana publik ; pendukung
○
keanekaragaman hayati dan matapencaharian penduduk ; mencegah intrusi air laut ; mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim ;
○
Selain didukung oleh Gren Coast (dengan pendanaan dari Oxfam Novib), untuk kegiatan di Pulot & Lham Uiong juga didukung
○
○
pendanaan dari UNEP, sedangkan untuk kegiatan di Krueng Tunong juga didukung Force of Nature (FoN) Malaysia
○
○
○
○
○
○
○
○
Mangrove Pulih -
○
○
○
○
Oleh:
○
○
Onrizal*
○
○
○
○
K
○
isah ini diawali oleh tahun 1989 menurun jauh sehingga mangrove di dalam kawasan SMKGLT
○
○
keprihatinan akan semakin hanya tersisa 18,02% pada tahun terjadi dengan sangat masif, apalagi
○
○
sulitnya nelayan untuk 2004 atau berkurang sebesar hutan mangrove di luar kawasan
○
menangkap ikan, udang, kepiting dan 64,27% dalam kurun waktu 15 SMGLTL yang bukan berupa kawasan
○
○
hasil perikanan pantai lainnya di sekitar tahun, sedangkan hutan mangrove konservasi diyakini luasan hutan
○
○
hutan mangrove Suaka Margasatwa sekunder meningkat tajam dari mangrove primer menurun lebih besar.
○
Karang Gading Langkat Timur Laut 4,91% tahun 1989 menjadi 58,95% Kondisi serupa juga terjadi di kawasan
○
○
(SM KGLTL), Sumatera Utara sejak tahun 2004 atau meningkat sebesar mangrove lainnya di Sumatera Utara
○
satu dekade yang lalu. Ketika industri 54,04% dalam periode yang sama. (Onrizal & Kusmana, 2008).
○
○
arang kayu mangrove banyak tersebar Selain itu, luasan tambak, Menurunnya kuantitas (luas) dan
○
○
di daerah pantai Langkat tahun 1990- permukiman, lahan kosong dan kualitas hutan mangrove berdampak
○
an, kondisi hutan mangrove, baik di badan air juga meningkat selama pada penurunan volume dan
○
○
dalam maupun di luar kawasan SM periode tersebut. Perubahan kondisi keragaman jenis ikan yang ditangkap.
○
○
KGLTL semakin menurun. penutupan lahan hutan mangrove Hasil penelitian di Kecamatan
○
sulit mendapatkan pohon mangrove menunjukkan bahwa dalam kurun langka/sulit didapat, dan 35,36% jenis
○
○
berdiameter di atas 5 cm. Mengapa waktu tersebut penebangan hutan ikan menjadi hilang/tidak pernah lagi
○
90
○
70
○
50
○
30
○
10
○
-30
bakar tungku industri arang tersebut.
○
○
-50
○
-70
○
penutupan lahan tahun 1989 dengan Gading dan Langkat Timur Laut, Sumatera Utara. Dalam kurun waktu 15 tahun (1989-
○
2004) luasan hutan mangrove primer berkurang drastis menjadi hutan mangrove
○
hasil penelitian spasial tersebut sekunder akibat penebangan, terutama untuk bahan baku industri arang kayu mangrove.
○
○
diketahui bahwa proporsi hutan Selain itu, hutan mangrove primer juga dikonversi menjadi permukiman dan tambak
○
mangrove primer sebesar 82,24% meskipun konversi tersebut tidak dibenarkan menurut peraturan.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
tertangkap. Kondisi ini disertai dengan luasan areal rehabilitasi mencapai
○
penurunan pendapatan sebesar ratusan hektar.
○
○
33,89%, dimana kelompok yang paling
○
besar terkena dampak adalah nelayan Kini Bapak HM Matin telah menjadi
○
○
dan sekitar 85,4% masyarakat penyedia bibit mangrove dengan
○
kualitas baik dengan keuntungan
○
kesulitan dalam berusaha dan
○
mendapatkan pekerjaan dibandingkan ekonomi yang tinggi. Pihak Dishutbun
○
Kabupaten Langkat melalui Kepala
○
sebelum kerusakan mangrove.
○
Dinasnya Bapak Tarigan mengakui
○
Konversi hutan mangrove di pantai
○
Napabalano, Sulawesi Tenggara juga bahwa hasil rehabilitasi oleh Bapak HM
○
Matin dan kelompoknya merupakan
○
menyebabkan berkurangnya secara
○
kegiatan GERHAN yang paling berhasil
○
nyata populasi kepiting bakau (Scylla
○
serrata) (Amala, 2004). Pada skala di Kabupaten Langkat. Selain itu,
○
Bapak HM Matin dipercaya oleh pihak
○
global, hasil ulasan Walters et al.
○
(2008) menunjukkan bahwa 80% Dishutbun Kabupaten Langkat sebagai
○
pengelola Sentra Penyuluhan
○
species biota laut yang komersial
○
Kehutanan Pedesaan (SPKP) Desa
○
diduga sangat tergantung pada
○
kawasan mangrove di kawasan Karang Gading, Kec. Secanggang,
○
Gambar 2. Atas: Areal mangrove berupa
semak belukar yang didominasi oleh pakis Kabupaten Langkat.
○
Florida, USA, 67% spesies hasil
○
Acrosticum aureum (piai) sebelum
○
tangkapan perikanan komersial di
○
bagian timur Australia, dan hampir direhabilitasi.
IKAN, UDANG DAN KEPITING
○
Bawah: Bapak HM Matin (berpeci) saat
○
100% udang yang ditangkap pada KEMBALI HADIR
○
mengantarkan staf Dishutbun Langkat
kawasan ASEAN.
○
melihat mangrove yang direhabilitasi bersama
○
kelompoknya (Onrizal; Januari 2006) Seiring dengan tumbuhnya mangrove
○
hasil rehabilitasi oleh Bapak HM Matin
○
○
INISIASI AWAL dan kelompoknya, hasil tangkap
tersebut, kelompok Bapak HM Matin
○
○
Di awal tahun 2000, bapak HM Matin, dipercaya untuk merehabilitasi 40 ha nelayan kembali membaik. Ikan,
○
udang, dan kepiting yang dulu sulit
○
mantan Kepala Desa (Kades) Karang kawasan mangrove yang berbatasan
○
dengan SM KGLT. Tahun-tahun didapat, kini kembali hadir di sekitar
○
Gading, Kec. Secanggang, Kab.
○
Langkat mulai mengajak masyarakat berikutnya, Bapak HM Matin dan kawasan mangrove yang direhabilitasi.
○
kelompokanya terus mendapat Beberapa nelayan yang dijumpai
○
desa secara swadaya untuk memulai
○
kepercayaan pemerintah dengan penulis saat survey pada awal
○
menanam areal mangrove pada areal
○
yang berbatasan dengan SM KGLT. November 2008 menyatakan
○
kegembiraannya mengingat hasil
○
Pada awalnya hanya sedikit ○
tersebut. Namun demikian, Bapak HM bertambah dan tidak lagi harus pergi
○
yang kosong.
○
tahun 2004 pihak pemerintah melalui mencapai tinggi sekitar 4 m atau lebih.
○
.....bersambung ke hal 21
○
○
○
○
○
○
○
○
Terancam ?
○
○
○
○
○
○
Oleh:
○
○
Letaknyaa yang melingkari sisi timur kota Jayapura dan Pada garis pantai yang masih terlindung, potensi
○
diapit hutan bakau/mangrove menjadikan Teluk Yotefa mangrove yang masih berada dalam kondisi baik
○
○
sebagai tempat berkembang-biota air seperti kepiting dan kurang lebih sekitar 200m ketebalannya dari garis
○
○
udang serta memberikan panorama yang memukau di pantai dan sedikitnya terdapat tujuh jenis mangrove
○
kawasan perairan Jayapura (Gambar 1). Di sisi lain, hutan seperti yang ditunjukan pada Tabel 1.
○
○
Nafri yang merupakan kampung asli masyarakat setempat Famili Spesies Nama Lokal
○
R. mucronata Mangi-mangi
○
372/Kpts/UM/6/1978 tertanggal 9 Juni 1978 dengan tujuan Sonneratiaceae Sonneratia alba Lolaro
○
S. caseolaris Lolaro
○
S. ovata Lolaro
○
lamun, terumbu karang yang berfungsi sebagai habitat ikan Pengamatan singkat yang dilakukan menunjukan
○
○
dan organisme laut lainnya, dan yang paling penting sebagai bahwa selain merupakan habitat biota air, areal
○
kawasan wisata laut di Jayapura. Salah satu kawasan mangrove di Teluk Yotefa juga merupakan habitat
○
○
wisata laut yang cukup menarik adalah Wisata Pantai bagi jenis burung tertentu, khususnya yang
○
○
Hamadi tetapi dari pengamatan penulis, pamanfaatannya menyenangi areal lahan basah. Jenis burung
○
belum optimal karena terkendala berbagai faktor, misalnya yang terpantau pada saat pengamatan dapat dilihat
○
○
Gambar 1. Teluk Yotefa (Foto: F. Pattiselanno) Gambar 2. Areal mangrove Teluk Yotefa Gambar 3. Daerah Wisata Pantai Hamadi
○
○
○
○
Tabel 2. Jenis burung di Teluk Yotefa kurun waktu tertentu sebagai akibat
○
○
aktivitas berbagai usaha industri yang
○
Famili Spesies Nama Lokal berkembang akhir-akhir ini di
○
○
Accipitridae Pandion haliaetus Elang tiram Jayapura khususnya di sekitar
○
perairan Teluk Yotefa (Hamadi,
○
Alcedinidae Alcedo azurea Raja udang biru langit
○
A. atthis Raja udang erasia Entrop, Kotaraja, Abepura dan
○
○
Ardeidae Egretta garzetta Kuntul kecil Jayapura), misalnya perbengkelan
○
kendaraan bermotor misalnya
○
E. sacra Kuntul karang
○
merebak dengan pesatnya di
○
Laridae Gygis alba Dara laut putih
○
sepanjang jalur Jayapura – Abepura
○
Paradisaeidae Paradisaea apoda Cenderawasih besar
– Abe Pantai. Penanganan limbah
○
○
Psittacidae Eclectus roratus Nuri bayan bengkel, sisa olie, minyak dan cairan
○
Lorius lorry Kasturi kepala hitam berbahaya lainnya yang kurang baik
○
○
Sulidae Sula leucogaster Angsa batu coklat tanpa disadari terbawa saluran air,
○
○
sungai kecil yang semuanya
○
bermuara di Teluk Yotefa. Akibat
○
○
DAMPAK PEMBANGUNAN Pada tahun 2004 Bapedalda Kota limpahan sampah industri dan rumah
○
TERHADAP KELESTARIAN Jayapura melakukan survey
○
tangga lainnya telah membuat
○
YOTEFA terhadap parameter kualitas air laut permukaan Teluk Yotefa di bagian-
○
○
di Teluk Yotefa pada tiga lokasi yaitu bagian tertentu kelihatan seperti
○
Pengembangan wilayah Papua yang daerah Abe Pantai, kawasan
○
berminyak. Kondisi ini semakin
○
berjalan sangat cepat tanpa disadari rekreasi Pantai Tobati dan Enggros. diperburuk dengan pembuangan
○
memberikan konsekuensi yang tidak Hasil survey menunjukan bahwa
○
limbah dari Rumah Sakit Umum
○
pernah dibayangkan sebelumnya. beberapa parameter yang diukur Daerah (RSUD) Abepura, RS
○
Kawasan bakau yang tadinya
○
telah menunjukan kondisi yang Bhayangkara di Kotaraja dan RS TNI
○
mempunyai multifungsi semakin cukup menguatirkan. Di kawasan
○
AL di Distrik Jayapura Selatan yang
○
berkurang terlihat seiring semakin Abe Pantai misalnya kadar minyak kesemuanya bermuara di Teluk
○
merebaknya berbagai aktivitas
○
dan lemak mencapai 8,19 mg/lt Yotefa.
○
pembangunan seperti perumahan, (standar 5mg/lt). Selain itu juga
○
○
gudang barang, supermarket, tempat terdeteksinya keberadaan kandungan Keadaan yang semakin kompleks
○
hiburan, restoran, hotel dan rumah
○
logam berat Chrom (Cr) yang telah inilah yang menyebabkan masyarakat
○
sewa (Gambar 4 dan 5). Hutan mencapai 0,01 mg/lt, Timbal (Pb) Kampung Tobati dan Enggros di
○
○
bakau di daerah Entrop yang telah mencapai angka 0,03 mg/lt Distrik Jayapura Selatan Jayapura,
○
termasuk dalam kawasan Taman
○
serta kadar Merkuri (Hg) sebesar pernah meminta para ahli untuk
○
Wisata Teluk Yotefa mulai berangsur- 0,02 mg/lt yang seharusnya tidak meneliti dugaan pencemaran di
○
○
angsur hilang tahun 1983 ketika boleh ada dalam air dengan perairan Teluk Yotefa yang disinyalir
○
menjadi areal Pasar dan Terminal Keberadaan ketiga jenis logam berat daerah itu. Di sisi lain dugaan
○
.....bersambung ke hal 20
○
○
○
○
○
○
○
○
Oleh:
○
○
T
○
○
erumbu karang adalah salah satu segala kegiatan manusia maka peran ekologis,
○
○
ekosistem penting di wilayah pesisir. Ancaman lingkungan, bahkan ekonomis dapat dirasakan secara
○
PENENTUAN KKLD
○
akan mati karena ketidakmampuan karang untuk Penentuan KKLD harus mempertimbangkan prinsip-
○
Watch (CRW), khusus di Perairan Papua bagian yang baik dengan keanekaragaman yang tinggi.
○
○
utara, di tahun 1998 yang merupakan tahun terkuat Idealnya lokasi tersebut memiliki 50% tutupan karang
○
Burung mencapai 20C dan Teluk Cendrawasih 10C kenaikan SPL membuka lebar segala kemungkinan
○
○
atau lebih, maka pemutihan pasti terjadi. lokasi yang tepat, dimana karang dapat bertahan
○
○
ekosistem ini dengan tindakan pengelolaan yang penentuan KKLD berdasarkan informasi SPL, yakni :
○
regenerasi karang atau menjaga dan menjamin Pemilihan lokasi harus mempertimbangkan kehadiran
○
○
○
○
Akan tetapi lokasi yang dipilih adalah kehadiran karang KKLD DI RAJA AMPAT PAPUA
○
○
sehat di suatu lokasi yang memiliki variabilitas SPL yang BERDASARKAN INFORMASI SPL
○
tinggi. Atau karang sehat di lokasi yang series SPL-nya
○
○
menunjukkan kecederungan naik dari waktu ke waktu. Erdmann (2008) mengemukakan, dari beberapa
○
perekam suhu yang di pasang di lokasi daerah
○
○
Kondisi Oseanografi upwelling di Raja Ampat, dapat disimpulkan kalau
○
karang di daerah tersebut dapat hidup pada variasi
○
Kondisi oseanografi adalah pertimbangan berikutnya untuk
○
penentuan KKLD. Dengan anggapan kehadirannya akan suhu hingga mendekati 17°C (19.33-36.04°C).
○
○
menciptakan suatu kondisi yang stabil bagi karang untuk Daerah terumbu yang memiliki variasi suhu harian
○
yang tinggi ini umumnya memiliki sirkulasi air yang
○
hidup dengan baik. Misalnya, daerah “terpencil” atau
○
rataaan yang memiliki pasang yang rendah, sirkulasi terbatas, mengalami kondisi pemanasan yang
○
○
terbatas dan daerah upwelling (air naik). Lokasi-lokasi ini sangat hebat selama siang hari, dan pendinginan
○
yang dramatis pada malam hari. Sebagai contoh,
○
memiliki kemampuan untuk menetralisir air hangat dari
○
panasnya siang dengan air dingin malam hari ataupun laguna dangkal di Pulau Walo, Kofiau, yang
○
○
dengan air dingin yang naik dari kedalaman ke permukaan memiliki sedikitnya 20 spesies karang batu yang
○
tumbuh subur di tempat itu, mengalami suatu
○
lewat proses upwelling. Demikian juga lokasi dimana
○
menjadi tempat yang dilewati secara terus menerus oleh kisaran suhu yang luar biasa hampir 13°C ( 23.18-
○
36.04°C). Kisaran ini sering terjadi dalam periode
○
arus dingin. Arus ini berperan meredam hangatnya air
○
yang mengalami proses pemanasan sinar matahari. satu kali 24 jam. Selain itu Teluk Mayalibit, Teluk
○
○
Sorong, daerah mangrove berair jernih di sebelah
○
Selatan Pulau Gam (wilayah Selat Dampier) dan
○
○
Pulau Nampale di sebelah Barat Laut Misool,
○
PEREKAM SUHU
○
wilayah Selatan Raja Ampat.
○
○
○
Variabilitas SPL didapatkan dengan adanya kerja perekam Hasil-hasil ini menujukkan bahwa karang batu yang
○
suhu yang secara terus menerus merekam kondisi suhu berada di daerah-daerah terumbu di Raja Ampat (dan
○
○
perairan setempat. Dari berbagai kegiatan pemantauan alga simbiotik zooxanthellaenya) memiliki suatu
○
pemutihan karang di dunia ataupun untuk kepentingan
○
kisaran toleransi suhu yang luas, yang dapat
○
kelautan yang lain, sering digunakan perekam suhu memberikan ketahanan maksimum untuk
○
○
temperatur logger seperti yang ditampilkan pada Gambar menghadapi perubahan iklim global. Teridentifikasi 15
○
1. Interval suhu yang direkam disesuaikan dengan objek
○
daerah terumbu karang yang pantas menerima
○
yang ingin dikaji. Tentunya interval waktu yang sempit (15 “perlindungan maksimum” dari kegiatan
○
○
atau 20 menit) akan lebih baik. Karena dengan demikian penangkapan ikan yang berlebihan dan tekanan lain.
○
kita dapat mengetahui fluktuasi SPL yang dibangkitkan oleh Karena terumbu-terumbu inilah yang mungkin dapat
○
○
upwelling, lintasan arus, ataupun fenomena-fenomena yang bertahan di lautan-lautan yang lebih hangat. zz
○
○
DAFTAR PUSTAKA
(kedalaman ideal karang), 10m, ataupun 20m. Apabila
○
○
kedalaman berbeda, maka fenomena upwelling dapat lebih ogy, Product Description, and data Availability of
○
data di-download untuk selanjutkan diintrepetasikan tampilan Experimental Satellite Coral Bleaching Monitoring
○
○
Indonesia
○
○
○
○
Gambar Perekam suhu : (a)Tidbit dan (b) HOBO WaterTemp Universitas Negeri Papua Manokwari
○
○
○
kontainer yang begitu pesat yaitu perbaikan sempat populer di tahun 80-an. dikembangkan tidak sesuai dengan
○
○
fasilitas penunjang yang memadai, diantaranya Sejalan dengan pengembangan kota peruntukan lahan dan tanpa melalui
○
○
pembangunan dermaga kontainer dan lapangan Jayapura yang semakin pesat, AMDAL, “karena kontribusinya cukup
○
penumpukan peti kemas, karena fasilitas yang sepertinya pesona teluk Yotefa signifikan terhadap pertumbuhan
○
○
ada sudah tidak mendukung disamping fasilitas semakin memudar. ekonomi daerah,” akan memberikan
○
dermaga yang sudah tua sehingga perlu dampak terhadap lingkungan alam di
○
○
pengembangan areal pelabuhan (Gambar 6). Pada peringatan Hari Lingkungan sekitarnya seperti perubahan fisik
○
Dikuatirkan dampak dari perluasan sarana bentang alam dan penangangan limbah
○
pelabuhan ini yaitu konversi kawasan pesisir Jayapura melakukan penanaman yang dapat mengancam kehidupan
○
○
termasuk areal mangrove yang tersisa untuk 2000 ribu bibit pohon bakau dalam mahluk hidup lainnya. Kerjasama antar
○
penataan fasilitas pelabuhan yang akan dibangun. instansi perlu dipertegas melalui
○
bencana alam banjir dan abrasi laut yang serius harus lebih dinyatakan guna
○
○
PNG pada tahun 2005 lalu. belum pernah dicoba memang terasa
○
○
Papua, Manokwari
○
Keindahan pesona alam Teluk Yotefa pernah penanganan limbah cair supaya tidak
○
digambarkan lewat syair lagu Kelompok Musik mencemari laut. Dalam era sekarang Manokwari
○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○
○
○
6. konservasi exsitu dengan teknologi Dalam buku 1990 IUCN Red List of Jenis-jenis biota perairan yang dinyatakan
○
○
penyimpanan sumber genetika. Threatened Animals tercantum 28 telah terancam keberadaangya di habitat
○
jenis dari 6 suku ikan daratan dan 17 alaminya sudah didaftar di appendiks
○
○
Terjadinya erosi sumber plasma nutfah, baik jenis dari 5 suku kura-kura / labi-labi CITES untuk dibatasi pemanfaatan/
○
itu jenis ikan daratan yang telah dilindungi (ikan) dan Papua (kura-kura) telah * Pecinta Alam
○
Undang Undang Konservasi Hayati 1990 hanya terancam keberadaannya di alam, Komplek Kehutanan Wanamulya
○
○
5 taksa ikan air tawar dan 6 kura-kura/labi-labi Jl. Raya Tajur 328A Ciawi BOGOR 16720
diantaranya, bersifat endemis.
○
○
○
○
..... Sambungan dari halaman 15
○
○
○
Mangrove Pulih, ...........
○
○
○
○
○
(Egreta sp.) yang dulu susah dijumpai
○
kini kembali mudah ditemukan.
○
○
Kelompok Bapak HM Matin
○
berkeinginan untuk menjadi areal
○
○
rehabilitasi mereka untuk kawasan
○
○
wisata mangrove dengan menyediakan
○
pondok-pondok pemancingan dan
○
○
tempat pengamatan satwa. Adakah
○
○
yang ingin mensponsori?
○
○
○
○
PENUTUP: SEBUAH IRONI YANG
○
HARUS SEGERA DIATASI
○
Gambar 4. Mangrove hasil rehabilitasi Gambar 5. Burung air, seperti burung
○
berumur 4 tahun dengan tegakan yang rapat. kuntul (Egreta sp.) (sebelah atas), dan
○
Keberhasilan Bapak HM Matin dan
○
Pada paluh-paluh di kawasan mangrove kawanan monyet (sebelah bawah,
○
kelompoknya belum mampu tersebut kini kembali mudah dijumpai berbagai dalam lingkaran) kembali mudah
○
menginspirasi sebagian besar jenis ikan, udang dan kepiting. Pada areal ini, dijumpai di kawasan mangrove hasil
○
bapak HM matin dan kelompoknya rehabilitasi.
○
masyarakat pantai di Kabupaten
○
berkeinginan menjadikan kawasan wisata (Onrizal; 13 November 2008)
Langkat. Sangat banyak tambak
○
mangrove dengan membangun pondok-pondok
○
terbuka yang tersebar luas dan pemancingan dan pengamatan satwa liar,
○
seperti burung air dan monyet.
○
diusahakan di kawasan mangrove
○
(Onrizal; 13 November 2008)
Langkat kini tidak produktif lagi karena
○
○
terkena serangan penyakit. Lahan-
○
lagi, kini mereka dihadapkan oleh hutan mangrove menjadi lahan sawit.
○
lahan tambak tersebut merupakan
○
kenyataan bahwa harga bukan Promosi keberhasilan kelompok tani
lahan milik masyarakat maupun areal
○
mereka yang menentukan sementara dalam merehabilitasi mangrove dan
○
hutan yang dikonversi secara ilegal.
○
ikan, udang, kepiting dan biota lainnya
manfaat ekonomi yang mereka
○
Sebagian besar areal tersebut malah
○
yang bisa sebagai sumber nafkah dapatkan harus selalu digencarkan.
dibiarkan begitu saja dan sebagian lagi
○
bagi mereka telah menghilang dari Selain itu, adopsi dan modifikasi
○
dikonversi menjadi sawit karena tergiur
○
lahan mereka. rehabilitasi mangrove dengan program
○
oleh harga sawit yang melambung
○
tinggi di kuartal kedua tahun 2008. pengidupan (livelihood) penting ○
Oleh karena itu, perlu pendekatan
dipertimbangkan dalam program
○
sawit. Namun saat harga sawit jatuh pemerintah dan aparatnya. Saat ini,
○
pada kuartal ketiga tahun 2008, kini aparat pemerintah yang sering disebut
○
Berharap hasil sawit pada lima tahun dalam memuluskan upaya konversi
○
Insya Allah. zz
○
○
○
Medan 20155
○
○
Gambar 6. Areal tambak di Kecamatan Secanggang yang sebelumnya berupa hutan Email: onrizal03@yahoo.com;
○
mangrove, kini dikonversi lagi menjadi kebun kelapa sawit. Sawit tersebut ditanam
webblog: http://onrizal.wordpress.com
○
○
○
○
Oleh:
○
○
Petrus I. Bumbut *
○
○
○
○
C
○
○
angak dan kuntul merupakan kelompok burung burung, ukuran populasi burung tersebut bukan
○
○
yang termasuk dalam famili Ardeidae. Beehler, merupakan suatu indikator utama dalam mengamati
○
dkk (2001) melaporkan bahwa 15 jenis burung satwa tersebut. Namun keberadaan kelompok avifauna
○
○
dari famili Ardeidae terdapat di Papua. Lebih lanjut tersebut merupakan suatu hal yang sangat menarik
○
dilaporkan juga bahwa kelompok kuntul terdapat 5 jenis untuk dikaji baik aktivitas, habitat, tingkah laku, dan lain-
○
○
kelompok besar, kebanyakan di habitat perairan tawar Salah satu komponen yang sangat menarik adalah
○
○
(kecuali kuntul karang). habitat. Menurut Alikodra (1990), satwa liar (termasuk
○
Salah satu jenis burung dari kelompok kuntul adalah persyaratan, yaitu adanya tempat untuk berlindung dan
○
○
kuntul kerbau (Egretta ibis). Jenis ini memiliki daerah berkembang biak, tersedianya makanan dan air, dan
○
penyebaran yang cukup luas. Selama 15 tahun terakhir, dapat bergerak dengan bebas. Kawasan pesisir Pantai
○
○
jumlah populasi kuntul kerbau meningkat di Papua, Amban merupakan habitat yang cukup ideal bagi
○
○
sebagai bagian dari meluasnya persebaran di seluruh kawanan kuntul kerbau tersebut. Berdasarkan
○
dunia (Beehler, dkk, 2001). pengamatan di lapangan, habitat kuntul kerbau dapat
○
○
•
daerah persebaran kuntul kerbau. Pantai Amban
○
Berdasarkan pengamatan di lapangan bahwa burung • Daerah rawa, pada kawasan pesisir Pantai Amban
○
kuntul kerbau di kawasan ini terdapat dalam kawanan terdapat juga daerah yang berawa dimana kawasan
○
○
kelompok dengan jumlah yang sangat sedikit berkisar ini digunakan sebagai habitat mencari makan.
○
○
○
○
○
• Padang rumput, pada kawasan pesisir ini terdapat juga Selain habitat, aktivitas kuntul kerbau
○
daerah-daerah terbuka berupa padang rumput dimana merupakan salah satu komponen yang sangat
○
○
kawasan ini digunakan secara bersama dengan menarik juga untuk diamati. Pergerakan satwa
○
○
kawanan sapi yang digembalakan sebagai habitat ini cenderung bergerak mengikuti kawanan
○
mencari makan. sapi yang digembalakan di kawasan pesisir
○
○
Pantai Amban. Hal ini terlihat dalam aktivitas
○
• Perkebunan kelapa, merupakan kebun koleksi milik
○
mencari makan, satwa ini cenderung untuk
UPT Kebun Percobaan Unipa Manokwari. Kawasan ini
○
berdampingan secara harmonis dengan
○
digunakan sebagai habitat mencari makan secara
○
kawanan sapi. Kuntul kerbau memanfaatkan
○
bersama dengan kawanan sapi yang digembalakan.
kawanan sapi sebagai pelindung dan
○
Selain itu, kuntul kerbau juga menggunakan pepohonan
○
sekaligus sebagai pemberi sinyal bahaya
○
kelapa sebagai tempat untuk bertengger/bersembunyi
○
(biological alarm warning). Bila ada manusia
bila ada tanda/bunyi yang mengancam serta sebagai
○
yang mendekati kawanan sapi maka sapi
○
tempat istirahat pada siang hari setelah mencari makan
○
tersebut akan mengeluarkan alarm atau
○
di bawah pepohonan kelapa tersebut.
○
warning dengan mengeluarkan suara yang
○
• Hutan alam, kawasan ini digunakan sebagai tempat memberi isyarat bagi sikuntul bahwa ada
○
○
untuk istirahat pada malam hari. bahaya yang mengancam.
○
○
○
Keberadaan kuntul kerbau pada masa
○
○
mendatang di kawasan pesisir Pantai Amban
○
merupakan tanggung jawab semua stake-
○
○
holder. Pelajaran berharga dari kawanan sang
○
sapi yang berdampingan secara harmonis
○
○
dengan sikuntul perlu disikapi oleh kita juga.
○
○
Pada masa mendatang habitat kuntul kerbau
○
akan terkena dampak aktivitas manusia oleh
○
○
penggunaan lahan atau pengalihfungsian lahan
○
○
sehingga perlu ada upaya konservasi
○
terhadap kelompok avifauna tersebut dengan
○
○
menjaga keberadaan habitatnya. zz
○
○
○
○
○
○
PUSTAKA
○
○
○
Bogor.
○
○
○
*
Fakultas Kehutanan
○
○
Email: petrus_bumbut@yahoo.com
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Oleh :
○
○
Esti Munawaroh*
○
○
○
○
P
○
○
otensi Sumber Daya Hayati, tumbuhan secara ex-situ dalam c. Mengumpulkan data
○
baik flora dan fauna di bentuk kebun raya. Melalui kegiatan keanekaragaman spesies-
○
○
Indonesia dikenal sangat eksplorasi flora ke berbagai kawasan spesies tumbuhan antara lain dari
○
○
melimpah dan beraneka ragam, yaitu hutan di Indonesia, diharapkan suku Araceae, Clusiaceae,
○
sekitar 400.000 jenis. Potensi yang kelestarian spesies tumbuhan yang Piperaceae, Zingiberaceae,
○
○
sangat besar ini merupakan salah penting bagi pengembangan dan Orchidaceae dan lain-lain.
○
yang telah dimanfaatkan secara lestari Salah satu lokasi kegiatan eksplorasi eksplorasi dan penelitian flora adalah :
○
namun banyak pula yang belum Pulau Besar dan Danau Bawah atau
○
Wilayah Propinsi Riau memiliki perlindungan beberapa spesies prioritas utama untuk dikoleksi
○
○
kekayaan sumber daya alam yang tumbuhan dan hewan. adalah spesies langka, endemik;
○
faunanya. Jika potensi jenis flora Tujuan kegiatan eksplorasi flora untuk dikembangkan.
○
○
atau dikembangbiakkan, lambat laun a. Melakukan inventarisasi ulang tumbuhan di kawasan SM.
○
punah. Berdasarkan keadaan tumbuhan yang tergolong dalam Bawah, Siak, Riau.
○
Barat.
○
○
○
merupakan kawasan yang terdapat 2. Jenis Melicope latifolia (DC.)
○
○
kegiatan eksplorasi penambanagan T.G. Hartley
○
minyak bumi PT. Bumi Siak Pusako
○
○
yang sebelumnya PT. Caltex Pacific
○
○
Indonesia dengan jumlah sumur
○
minyak lebih kurang 122 sumur.
○
○
○
Jenis pohon yang dominan di
○
○
kawasan hutan tersebut antara laian
○
jenis Elaiocarpus spp., Horsfieldia
○
○
spp., Pandanus spp., Shore spp.,
○
○
Cyrtotachys lakka dll.
○
○
Foto Buah Melicope latifolia,
○
Jenis-jenis tumbuhan yang berhasil a. Buah muda, b. Buah tua
○
dikoleksi dari kawasan SM. Danau
○
○
Pulau Besar dan Danau Bawah
○
Jenis Melicope latifolia merupakan
○
antara lain sebagai berikut:
tumbuhan perdu, tinggi dapat
○
○
mencapai 5 m, diameter batang
○
1. Jenis Elaiocarpus sp.
kurang lebih 12 cm, batang tua
○
(Elaiocarpaceae)
○
berwarna abu-abu kekuningan,
○
○
batang muda hijau pucat
○
keputihan. Daun majemuk
○
○
tunggal, bentuk lanset, bagian Foto a. Daun , b. Pohon
○
S. Asexangulata
○
atas hijau mengkilat, bagian
○
bawah hijau pucat dan kasar.
○
○
Bunga malai tumbuh di ketiak Jenis Syzygium sexangulata tumbuh
○
daun, warna bunga putih. Buah di kawasan gambut yang cukup
○
○
saling berhadapan, buah muda dalam, tumbuhan tersebut banyak
○
○
warna hijau, tua berwarna coklat. diketemukan ditempat yang terbuka
○
Biji yang tua berwarna hitam. dan berasosiasi dengan jenis
○
Foto Buah Foto Kawasan tempat
○
Elaiocarpus sp. tumbuhnya Elaiocarpus sp. Pandanus spp, Acasia sp, dan Ficus
○
Tumbuhan tersebut banyak sp. Jenis ini tumbuh pada pH 5,5 dan
○
○
Tumbuhan perdu tinggi mencapai diketemukan di kanan-kiri jalan ketinggian 20 m dpl. Kayunya sangat
○
○
5m. Batang tua berwarna coklat menuju kawasan Danau Besar. kuat dan dipakai untuk tiang pondok
Berasosiasi dengan jenis Uncaria yang dibuat diatas kawasan gambut. ○
○
kekuningan, permukaan kulit batang ○
merekah, batang muda hijau berurat glabrata, Ipomea triloba, Lygodium Rasa buahnya manis, disenangi
○
○
putih. Daun tunggal, warna hijau cicrophyllum dan Passiflora foetida. monyet sehingga tidak sampai
○
pucat, tepi daun bergerigi, pangkal Menurut penduduk setempat pucuk matang sudah habis dipohon.
○
○
menjorok kedalam, ujung daun daun dapat dimakan untuk lalab dan
○
7,1 cm. Panjang tangkai daun 3,5-6 digunakan untuk obat demam. merupakan pohon yang agak besar
○
○
Buah hijau muda, panjang buah diameter 20 cm. Kulit batang merah,
○
○
○
4. Jenis Campnosperma 5. Jenis Pandanus helicopus buah nangka), buah bagian dalam
○
○
macrophylla Hook.F. (Moraceae) Kurz. (Pandanaceae) seperti buah sukun, berwarna putih
○
cm x 1,5 cm.
○
○
○
○
Stone (Pandanaceae)
○
○
○
○
○
○
Pandanus helicopus
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Pandanus gladiator
○
○
○
○
○
○
○
○
Jenis Pandanus gladiator tinggi Jenis H. Sabdarifa merupakan Jenis Arcangelisia flava
○
○
dapat mencapai tinggi sampai 25 m, tumbuhan perdu, tinggi 1-2 m., merupakan tumbuhan merambat
○
diameter 10 – 20 cm, batang bulat, diameter 1,5 cm. Batang bulat, berkayu, tinggi mencapai 20 m,
○
○
berduri jarang, batang bercabang. beralur sejajar dengan tangkai daun, memulir kekiri. Batang tebal dan
○
○
Daun, tumbuh spiral, bagian atas bila sudah tua merah bercorak hijau. kuat, bagian luar batang berwarna
○
berwarna hijau, bagian bawah hijau Daun majemuk 3-5 helai, tepi daun coklat dan bagian dalam kuning.
○
○
pucat, mempunyai alur dangkal, tepi bergerigi, warna daun hijau tua, Perbungaan malai, berumah dua,
○
○
daun bergerigi atau berduri, bentuk bagian bawah hijau pucat, panjang 6- bunga muncul dibagian batang,
○
duri menyerupai paruh, panjang duri 15,1 cm x 1,5-3,1 cm., bentuk warna putih sampai kuning. Buah,
○
○
0,2 - 0,5 cm, tulang daun begian lanset, tangkai daun panjang 1,5-7,2 tandan terdapat 1-3 buah dalam
○
tengah berduri sampai ujung daun, cm., berbulu haus, berwarna hijau satu malai, jumlah buah mencapai
○
○
ujung daun runcing, panjang daun 6 bercak merah. Buah terbungkus kulit 26-30 buah, buah muda berwarna
○
○
- 22,9 cm x 5-5,5 cm. Buah, keras, warna merah strobery, hijau, tua berwarna orange
○
panjang 9-13 cm x 6,5-7,5 cm, panjang buah 1,5-1,2 cm x 1,6-1,7 mengkilat, bentuk buah bulat,
○
○
bentuk bulat telur, berduri keras, cm., beralur lima bentuk kubah. Biji panjang 2-2,5 cm x 1,8-2,1 cm.,
○
warna pangkal buah coklat tua, tua berwarna coklat hitam. berdaging tebal warna putih
○
○
dalam satu tandan terdapat antara 3- berlendir. Biji putih keras dan
○
○
8 buah, panjang malai kurang lebih kecil. Jenis Arcangelisia flava
○
50 x 4 cm 8. Jenis Arcangelisia flava (L.) tumbuh dikawasan SM Danau
○
○
Merr (Menispermaceae) bawah-Jamrut 18 ditempat yang
○
Daunnya sering digunakan
○
kering pada ketinggian 20 m dpl.
○
masyarakat untuk membuat tikar dan Jenis tersebut diketemukan di
○
○
untuk atap pondok. hutan yang cukup lebat. Tanaman
○
yang berasosiasi adalah jenis
○
○
Sorea sp, Pandanus sp, Knema
○
7. Jenis Hibiscus sabdarifa L.
○
sp dan Syzygium sp.
○
Pemanfaatan tanaman tersebut
○
○
oleh masyarakat setempat
○
○
biasanya untuk obat sakit liver
○
atau badan pegal-pegal.
○
○
○
Dari semua jenis yang telah kami
○
○
koleksi selama melakukan
○
○
eksplorasi telah kami tumbuh
○
Foto Batang Arcangelisia flava kembangkan di Kebun Raya ○
○
Raya Bogor
○
○
○
E-mail:
○
estimunawaroh@bogor.net atau
○
○
munawaroh.esti@yahoo.com
Foto Jenis Hibiscus sabdarifa
○
○
○
○
Berkes, F., R. Rinaldi, Y., Tim P3MN, D. Rusila Noor, Y., A. Kaat, M. Silvius,
○
○
McConney, R. Setiyaningrum. 2008. The Document Tanya & Jawab Seputar Gambut di
○
Skala Kecil: Arah dan Sumatera Province. Green Coast Peatlands Project
○
○
xxiv + 426.
○
○
Rinaldi, Y., D.
○
Answers: Facts about peatland Marine Resources of Nanggroe atas semata-mata menunjukkan
○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○
○
Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan dan usulan kepada kami tentang ketersediaan souvenir/bahan-
○
○
bahan promosi WIIP, kami mencoba mewujudkan harapan-harapan tsb. Sebagai langkah awal, kami telah
○
○
memproduksi: tas ukuran sedang berlogo organisasi, dan 2 jenis MUG berpesan moral.
○
○
terbentang panjang, dengan hormat kami kenakan biaya pengganti (donasi) untuk setiap produk-produk
○
tersebut. Sebagian dana yang terkumpul, akan dimanfaatkan untuk mendukung program Pendidikan
○
○
Ransel Berlogo WI
○
dan Berhematlah’
○
generation-Give us the
○
○
healthy wetlands’
!!
○
i
an nant
○
ri , da
M a n g a n i An
○
○
u pa s
gk i a
○
p s Wetlands International - IP
○
○