Anda di halaman 1dari 1

http://www.mediaindonesia.

com/printing/1/1/1/186563

Print

Ingin Berperilaku Lebih Baik? Menikahlah!


Selasa, 07 Desember 2010 18:10 WIB 17 Dibaca | 0 Komentar

NEW YORK--MICOM: Anda pria yang mempunyai perilaku tidak terlalu baik?. Jika iya, segeralah menikah. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa pria cenderung akan
bersikap lebih baik saat mereka menikah. Hal itu terjadi karena pernikahan tampaknya membantu pria memperbaiki sikap mereka dan pria yang punya sikap lebih baik cenderung
menjadikan pernikahan sebagai hal utama.

S. Alexandra Burt dan koleganya di Universitas Negeri Michigan menemukan di antara pria-pria yang mempunyai tanda perilaku-perilaku buruk seperti tindakan yang berhubungan dengan
penyakit antisosial seperti perilaku kriminal, berbohong, agresif dan kurang punya belas kasihan telah berkurang setelah mereka mengikat diri dalam pernikahan.

"Pria yang menikah pada awalnya bukanlah seorang yang antisosial dan bahkan setelah mereka menikah sikap antisosial itu makin berkurang," ungkap Burt dalam penelitian yang
dipublikasikan dalam "Archives of General Psychiatry" edisi Desember. Burt dan koleganya meneliti 289 pasang pria kembar selama 12 tahun, sejak usia 17 hingga 29 tahun. Lebih dari
separuhnya adalah kembar identik.

Pria yang menikah selama masa penelitian tersebut, sekitar 60 persen dari mereka menunjukkan sikap antisosial lebih sedikit pada usia 17 dan 20, vmenunjukkan bahwa pria dengan sikap
seperti itu cenderung akan kurang menempatkan pernikahan di tempat utama.

Pada usia 29 tahun, pria yang tidak menikah memiliki rata-rata memiliki 1,3 sikap antisosial, dibanding dengan 0,8 di antara pria-pria yang menikah. Namun, di antara kembar identik
dengan satu orang menikah dan yang lain tidak menikah, pria yang menikah didapati memiliki sikap antisosial yang lebih sedikit dibanding kembarannya yang tidak menikah.

Dalam kasus kembar identik dengan gen dan suasana masa kecil yang sama sehingga cenderung untuk menghasilkan sikap antisosial yang sama, penelitian ini mengindikasikan bahwa
pernikahan membantu untuk membuang perilaku buruk tersebut.

Namun masih belum jelas mengapa pria dapat memperbaiki kelakukan mereka setelah menikah, kata Ryan King dari Universitas Albany yang tidak terlibat
dalam penelitian tersebut.

"Pria yang menikah menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasangannya dibanding dengan teman-temannya dan perilaku buruk seperti kejahatan dan minum minuman keras cenderung
menjadi aktivitas kelompok," katanya.

"Pria yang menikah "akan lebih banyak kehilangan" bila mereka tertangkap karena aktivitas ilegal dan lebih peduli terhadap apa yang dipikirkan oleh pasangannya," tambah King. "Tidak
setiap orang memiliki kemungkinan yang sama untuk menikah, namun mereka yang menikah mendapatkan manfaat dari pernikahan tersebut," kata King.

Hasil penelitian itu membantu menjelaskan temuan dari penelitian lain yang menunjukkan bahwa pria yang menikah melakukan lebih sedikit tindakan kriminal. Penelitian baru-baru ini
contohnya, menunjukkan bahwa pernikahan berhubungan dengan penurunan 35 persen tindakan kriminal.

Penelitian juga menemukan bahwa orang yang menikah cenderung lebih sehat dibanding masih saat masih sendiri, meski penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa keuntungan
kesehatan karena pernikahan masih belum jelas. Namun mereka yang menikah cenderung hidup lebih lama, kurang mengalami depresi atau terkena penyakit jantung dan stroke.
(Ant/pj/OL-0

1 of 1 12/7/2010 6:27 PM

Anda mungkin juga menyukai