SAWIT
Dosen Pengasuh
Ir. Hj. Marlina, M. Si.
Perkembangan Kelapa Sawit
Indonesia
Masuk ke Indonesia pertama kali pada tahun
1848, sebagai tanaman hias di tanam di Kebun
Raya Bogor. Berasal dari Afrika.
PEMBERIAAN AIR
Manual
Irigasi
Pemberian air secara manual
4,5 liter/ minggu (kondisi basah)
9 liter/minggu (kondisi kering)
Keuntungannya :
Kepadatan rendah
Biaya awal tinggi
Tambahan biaya
Kemungkinan menurunkan produksi tanaman dewasa,
karena pengaturan yang lama
Permasalahan pada kepadatan tanaman
( Density Problem)
1. Penjarangan
2. Perlakuan terhadap pohon normal
1. Penjarangan
Selektif ( dibuat peta blok)
Sistimatis, caranya :
Misalnya 1/7 , dimana : dari 143 pohon akan ditinggalkan
123 pohon setelah pohon ditumbangkan
Fraksi I, maks. : 20 %
Fraksi II + III, min. : 62 %
Fraksi IV , Maks. : 15 %,
Dengan jumlah berondolan : 14 %
Kandungan minyak pada buah
Buah yang belum matang mengandung
sedikit minyak, sedangkan buah yang
lebih dari matang memiliki kandungan alb
yang lebih tinggi dari buah yang matang.
Taksasi Produksi :
Adalah : perhitungan buah kelapa sawit,
dilaksanakan untuk membuat prakiraan produksi : 6
bulan, 3 bulan, 1 bulan, bahkan esok hari.
Perkembangan bunga betina dan tandan
Umur
setelah seludang terbuka Keadaan bunga/tandan dagingbuah