Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN BISNIS

USAHA TOKO SAYURAN “VEGAN”

Disusun oleh :

1. Alfiati Ningsih NIM 080810301052

2. Ariefah Wahyu W. NIM 080810301057

3. Annisa Karimah NIM 080810301031

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JEMBER
2010/2011
KERANGKA FORMAT PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN BISNIS


USAHA TOKO SAYURAN“Vegan Shop”

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dewasa ini, perekonomian negara Indonesia menunjukkan kondisi yang kurang
menggembirakan bagi para pelaku usaha dan masyarakat. Isu kenaikan maupun kelangkaan
harga BBM menjadi bukti adanya kurang kondusifnya kondisi perekonomian negara. Dalam
kondisi yang seperti ini, masyarakat semakin terpuruk ketika harga kebutuhan beberapa
bahan pokok mengalami peningkatan dan tidak lagi terjangkau yang juga tidak diimbangi
dengan meningkatnya pendapatan masyarakat.
Di sektor pertanian, kondisi tersebut juga sangat dirasakan oleh para petani. Biaya
operasional yang tidak sebanding dengan harga jual hasil pertanian membuat lesu sektor
ini. Oleh karena itu, dengan mengacu pada kondisi perekonomian yang kurang kondusif dan
tidak berpihak pada perekonomian rakyat, menuntut masyarakat untuk mempunyai daya
saing dan keahlian tertentu untuk meningkatkan derajat hidupnya sebagai bekal dalam
kehidupan sehari – hari.
Bagi para pelaku usaha, kondisi yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana
daya beli masyarakat di sekitar sehingga bisa memunculkan permintaan dari beberapa
penawaran yang dilakukan oleh perusahaan. Apabila permintaan meningkat memungkinkan
pasar menjadi potensial dan ketika kondisi permintaan menurun menyebabkan kondisi
pasar berada pada posisi yang tidak menguntungkan. Yang perlu diperhatikan adalah
mengenai bagaiman tingkat persaingan, daya beli masyarakat, dan hukum permintaan
maupun penawaran itu terjadi pada kondisi yang demikian.

27
B.Gambaran Umum Potensi Usaha
Kalau kita mencermati secara lebih mendetail mengenai kondisi perekonomian negara
yang kurang stabil, maka apabila kita memposisikan diri sebagai pelaku usaha, maka yang
akan telintas pertama kali di benak kita adalah mengenai bagaiman menciptakan sebuah
unit usaha bisnis yang prospektif dan menguntungkan dalam jangka pendek dan jangka
panjang sebagai tempat untuk melakukan investasi. Pemikiran yang kedua adalah dengan
modal yang pas – pasan, produk apa yang akan kita produksi sehingga memunculkan
permintaan pasar dan dapat memberikan keuntungan bagi kita. Kiranya pemikiran tersebut
pantas muncul ketika kita semua terhimpit pada kondisi ekonomi yang sulit.
Oleh karena itu, kita perlu untuk melakukan analisis mengenai hal – hal yang potensial
untuk melakukan usaha agar mampu memberikan manfaat ekonomi bagi kita.. Salah satu
bentuk usaha bisnis yang bisa dijalankan adalah dengan mendirikan toko sayuran.

C. Gambaran Umum Industri


Persaingan dalan usaha penjualan ini memang sudah kompetitif. Banyak sekali kita
jumpai beberapa toko sayur, baik sekala besar ataupun skala kecil, baik itu dilakukan di
toko, kios, outlet, atau tempat berjualan lain seperti di pasar, swalayan, maupun pusat
perbelanjaan modern. Untuk dapat bersaing dalam usaha yang bersangkutan, salah satu
cara yang dilakukan adalah dengan melakukan pemilihan segmen yang tepat, potensial dan
belum banyak digarap oleh pihak lain, kemudian menawarkan beberapa keunggulan dan
nilai lebih bagi konsumen yang menjadi segmen usaha kita.

27
BAB II

ISI

Profil Perusahaan:

1. Nama Perusahaan : VEGAN SHOP


2. Bidang Usaha : perdagangan
3. Jenis Produk : sayur-sayuran
4. Alamat Perusahaan : jalan Kalimantan, jember

VEGANSHOPmerupakan suatu usaha kecil di bidang perdagangan. Usaha ini mejual berbagai

variasi sayur-sayuran dan pelengkap bumbu dapur, dan berbagai kebutuhan masak lainnya.
Agar dapat mempromosikan sayuran dan perlindungan lingkungan lebih lanjut, serta untuk
lebih memudahkan bagi orang-orang untuk memperoleh bahan vegetarian.Bisnis ini layak
dikembangan dengan pertimbangan analisis dari berbagai aspek:

1. ASPEK PASAR

Pengakajian aspek pasar penting dilakukan karena tidak ada proyek bisnis yang
berhasil tanpa adanya permintaan atas barang atau jasa yang dihasilkan proyek
tersebut. Pada dasarnya analisis aspek pasar bertujuan untuk mengetahui berapa
besar luas pasar, pertumbuhan permintaan dan market share dari produk yang
bersangkutan. Agar dapat mempromosikan sayuran dan perlindungan lingkungan lebih
lanjut, serta untuk lebih memudahkan bagi orang-orang untuk memperoleh bahan
vegetarian. Dalam hal ini, memang sudah umum sekali dilakukan bagi mereka yang
pandai memasak dan mengembangkannya dalam dunia kuliner. Produk yang dijual
memiliki kisaran harga yang relatif murah, sehingga dapat dijangkau oleh semua
kalangan masyarakat baik kalangan bawah maupun kalangan menengah ke atas.

27
Analisis SWOT:
 Kekuatan (Stregth)
 Pertama, bidang usaha ini tidak membutuhkan modal yang besar. Hal ini
dikarenakan tidak menggunakan atau tidak membutuhkan peralatan dan mesin
untuk proses produksi.
 Kedua, bahan baku di peroleh langsung dari disrtibutor pasar, dalam keadaan
segar dan baru.
 Ketiga, sayuran yang djual dengan harga yang terjangkau dan dapat dijangkau
oleh masyarakat luas.
 Kelemahan (Weakness)
 Pertama, membuka usaha dibidang yang baru tidaklah mudah. Memerlukan
strategi yang baik dalam memperkenalkan produk yang akan dipasarkan.
 Kedua, biasanya perusahaannya berbentuk perusahaan perseorangan, sehingga
pengelolaan manajemennya masih bersifat tradisional dan sederhana.
 Ketiga, sarana dan prasarana yang digunakan relatif sederhana, karena lebih
banyak menggunakan tenaga manusia. Sehingga tidak bisa memproduksi barang
dengan jumlah banyak dalam waktu yang singkat.
 Keempat, kualitas sumber daya manusia relatif rendah, sehingga sulit untuk
mengembangkan kreatifitas individu.
 Kelima, stok sayuran yang tidak tahan lama, sehingga persediaan harus segera
habis.
 Kesempatan (Opportunity)
 Pertama, adanya kesempatan berusaha tanpa persaingan dalam hal membuat
bisnis seperti ini dikarenakan pesaing kami adalah mlijo pada pagi hari dan kami
membuka bisnis ini hingga malam hari.
 Disamping itu harga yang kami tawarkan relatif murah dibanding toko yang
lain,seperti hypermart ataupun carrefur. Sehingga kesempatan bisnis ini cukup
menguntungkan.
 Ancaman (Threaths)
 Pertama, munculnya pesaing-pesaing baru. Banyak dari program kami akan
dirancang untuk membangun loyalitas pelanggan, dan kami berharap bahwa

27
kualitas layanan kami dan atas skala Suasana tidak akan dengan mudah
digandakan.
 Kedua, menurunnya daya beli masyarakat akibat krisis global.menyadari ancaman
ini dan akan terus memantau harga untuk tetap memberikan sesuatu yang
menarik untuk pelanggan.
 Ketiga, konsumen yang tidak dapat menerima produk kami dari segi harga
maupun tempat yang mungkin jauh dari jangkauan.

Segmentasi, Target, dan Posisi Produk

a. Segmentasi
Yang menjadi segmen dari usaha Vegan adalah segmen menengah dan menegah
kebawah

b. Target
Yang menjadi target market adalah mahasiswa, Ibu rumah tangga, eksekutif muda.

c. Posisi
Kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai
Toko yang menyediakan berbagai sayuran terlengkap, nyaman, menjual
sayurdengan kualitas yang baik dan harga yang pas untuk masyarakat banyak.

2. ASPEK PEMASARAN
Pemasaran adalah kegiatan perusahaan yang bertujuan menjual barang atau
jasa yang diproduksi perusahaan kepasar. Oleh karena itu aspek ini bertanggung jawab
menentukan ciri-ciri pasar yang akan dipilih.
 Perilaku Konsumen
Konsumen mengunjungi tempat usaha kami setelah memperoleh
informasi dari brosur-brosur yang kami sebarkan di tempat umum dan
memasang spanduk diberbagai tempat keramaian. Pada umumnya setelah
konsumen mengunjungi tempat kami, mereka akan menganjak teman dan
kerabatnya untuk mengunjungi tempat usaha kami.
 Kepuasan Konsumen
Untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, kami akan
memberikan layanan yang terbaik kepada konsumen berupa keramahtamahan

27
pelayan, diskon selama masa promosi, dan penggantian produk apabila produk
yang kita jual tidak layak konsumsi.
 Analisis Persaingan

Sejauh ini, kami memiliki pesaing yaitu mlijo yang biasa menjual
dagangannya keliling pada pagi hari dan warung –warung sayur yang harganya
juga terjangkau bagi masyarakat sekitarnya, serta supermarket yang
menyediakan sayuran. Tapi kelebihan dari Vegan adalah kami membuka toko
dari pagi hari hingga malam, dan kebanyakan mlijo hanya berjualan hingga
siang hari. Sehingga para customer dapat berbelanja kapan saja sesuai
kebutuhan mereka.

Sasaran para pesaing kami pada umumnya ditujukan pada masyarakat


menengah. Sedangkan produk kami ditujukan pada konsumen semua
golongan, terutama mahasiswa. Sehingga konsumen menengah ke bawah
dapat menjangkau produk yang kami dagangkan.

 Faktor Produk (product)

Uraikan ciri-ciri produk : menjual sayur dan kelengkapannya dalam


kemasan, dapat diperoleh secara eceran atau per biji, atau kuantitas per kilogram

Spesifikasi produk:

Tomat Daun prei Labu


Bawang merah Wortel Kentang
Bawang putih Bayam Kecambah
Bawang Bombay Kacang panjang Genjer
Daun bawang Buncis Kangkung
Cabe merah Kembang kol Terong
Cabe rawit Beras Bumbu masakan
Cabe hijau Tahu Rempah-rempah
Sawi Tempe Jamur
Telur Terong dll.

27
 Faktor Harga (Price)

Harga yang ditawarkan relatif terjangkau. Penentuan harga berdasarkan


permintaan penawaran yang ada di pasar.

 Faktor Distribusi (Place)

Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam penentuan tempat


usaha:

ᵜ Letak strategis : lokasi yang dipilih berada di dekat pusat keramaian. Dekat
dengan perkantoran, sekolah dan kampus. Sehingga konsumen potensial
cukup tinggi.
ᵜ Mobilitas lancar : lokasi dapat diakses dengan cepat karena transportasi
cepat dan lancar.
ᵜ Kondisi lingkungan kondusif
ᵜ Bahan baku dan tenaga kerja mudah didapat.

 Faktor Promosi (Promotion)


Langkah – langkah promosi yang akan kami lakukan diantaranya adalah
sebagai berikut:
ᵜ Pembagian selebaran dikawasan kampus, sekolah-sekolah dan
perkantoran
ᵜ Pemberian diskon selama seminggu pada saat pertama kali dibuka
ᵜ Potongan khusus untuk pembelian sejumlah Rp 100.000,00 sebesar 5%
ᵜ Promosi produk melalui internet
ᵜ Bekerja sama dengan percetakan untuk pemasangan spanduk promosi
ᵜ Kemacetan yang disengaja, agar para pengguna jalan melihat toko Vegan
dan tertarik membeli produk-produk di dalamnya.

VEGAN SHOP menyadari bahwa di masa mendatang, ketika kompetisi


memasuki pasar, tambahan pendapatan harus dialokasikan untuk promosi
untuk mempertahankan pangsa pasar.

27
3. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
1. Pemilihan Strategi Poduksi
Berhubung Usaha yang kami jalankan bergerak dibidang pengolahan
makanan dan minuman, strategi yang kami gunakan adalah menggunakan sistem
proses costing dalam memproduksi makanan dan minuman yang kami tawarkan.
Alasan kami memilih proses costing adalah dikarenakan usaha ini terus
berproduksi tanpa harus menunggu adanya pesanan dari pelanggan. Disamping
itu usaha ini direncanakan akan beroperasi setiap hari, sehingga proses
produksinya dilakukan secara rutin.
Produk yang dipasarkan atau dijual hendaknya produk yang sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dengan demikian maka
konsumen merasa puas. Hanya dengan kepuasan konsumen itulah perusahaan
akan mendapat keuntungan. Sebaliknya, apabila konsumen tidak merasa puas
dengan produk yang dibelinya maka mereka akan meninggalkan perusahaan kita
dan kita akan kehilangan pelanggan serta akhirnya kita akan menderita kerugian.
Jadi kepuasan konsumen menjadi dasar utama perencanaan strategi produksi.
2. Pemilihan dan Perencanaan Produk yang akan Diproduksi
Produk yang akan kami pilih berupa sayur mayur yang fresh dan
bersih,selain itu kami akan menjual sayuran organik. Disamping itu,produk yang
akan kami pasarkan tidak hanyalah sayuran saja,tetapi adapula bumbu dapur
serta berbagai macam produk sebagai bahan pelengkap masakan. Sehingga para
customer dapat membeli apa saja yang mereka butuhkan.
3. Pemilihan Teknologi
Kemajuan teknologi hendaknya membawa efisiensi yang tinggi sekaligus
menghasilkan produktivitas yang tinggi pula. Akan tetapi selain keuntungan-
keuntungan juga terdapat kelemahan-kelemahan atas perkembangan teknologi,
misalnya, teknologi tersebut belum tentu cocok dengan lingkungan internal
perusahaan maupun lingkungan eksternalnya.

Saat customer datang,kita haruslah memberikan keramahan dalam


sambutannya. Kemudian customer bisa langsung mengambil produk yang mereka
pilih. Setelah itu belanjaan akan dibawa ke kasir kemudian harga produk tersebut
akan diestimasi, kemudian ditentukan harganya. Terkadangakan mengalami

27
antrian customer yang ingin membayar belanjaan yang sudah diambilnya. Maka
digunakanlah mesin Kasir/ Cash register adalah suatu peralatan mekanik maupun
elektronik untuk menghitung dan mencatat transaksi penjualan yang biasanya
terintegrasi secara modul dengan laci (cash drawer) untuk menyimpan sejumlah
mata uang.Cash register umumnya juga mengeluarkan hasil cetak (print) dari struk
penjualan (receipt) untuk pelanggan. Ini ada kesamaan dengan ink barcode
machine maupun barcode machine product lain yang tentunya membantu kerja
pegawai yang menggunakannya. Kita juga menggunaka media komputer sebagai
pengganti mesin kasir dengan fungsi yang sama.

4. Rencana Kapasitas penjualan

Dalam bisnis ini kapasitas produk yang kan kami pasarkan tidaklah
menentu,karena kami melihat dari permintaan pasar tiap harinya.

5. Rencana kualitas

Bungkus Atau Kemasan Produk :

Pengemasan design paperbag ataupaper bags custom pembelian barang carry


bag untuk pelanggan. Kemasan kantong belanja terbuat dari kertas yang lebih
ramah lingkungan karena dapat membaur dengan sampah lainya. Maka kami
memilih kertas kraft untuk harga murah dengan kekuatan yang bagus, tetapi
penampilan bisa tetap bagus, bahkan menimbulkan kesan ramah lingkungan
karena ketas kraft adalah kertas hasil daur ulang. Kertas kraft cukup dicetak satu
warna saja, hasilnya sudah bagus dan kuat.

6. Manajemen persediaan

Untuk memperoleh persediaan, kita membeli langung dari pasar besar di kota
jember dan dalam keadaan segar. Kami memilih sayur yang bagus serta melakukan
tawar menawar harga, sehingga harga yang dibeli lebih murah dan laba yang
diperoleh akan semakin besar pula. Selain itu, persediaan dapat diperoleh dari
distributor langsung. Penyimpanan bahan tersebut, kami letakkan ditempat yang
tidak terkena cahaya matahari secara langsung agar bahan-bahan tersebut tetap
dalam kondisi yang baik.

27
7. Jenis teknilogi

Kami mulai dengan menerapkan teknologi yang paling mendasar yang dapat
membuat proses operasional lebih efisien dan efektif secara bertahap:

 Tahap komunikasi:Memiliki jaringan telepon sudah menjadi suatu


keharusan bagi suatu unit usaha, baik itu telepon biasa maupun telepon
seluler agar konsumen mudah menghubungi kita dan sebaliknya kita
mudah menghubungi konsumen, pemasok dan distributor.
 Tahap Teknologi Informasi: Komputer dengan perangkat lunak sederhana
akan memudahkan tugas tugas kantor seperti menulis surat, mencetak
surat, menyiapkan proposal, menyimpan data perusahaan seperti data
penjualan, akunting dan keuangan, mengelola data karyawan dan lain-lain.
Menerapkan teknologi di dalam perusahaan memerlukan biaya yang tidak
sedikit dan belum tentu memberikan manfaat yang kita inginkan jika kita tidak
mengerti apa dan untuk apa jenis teknologi yang kita perlukan. Jika kita mengerti
jenis teknologi yang kita perlukan maka teknologi dapat menjadi sarana
percepatan usaha Anda dan membuka banyak peluang.

8. Pengawasan kualitas produk

Pengawasan dalam produksi produk kami lakukan secara langsung. Hal ini
dikarenakan kami memproduksi dalam jumlah kecil sehingga pengwasan mudah
dilakukan dan dengan adanya pengawasan secara langsung diharapkan dapat
menjaga kualitas produk yang dihasilkan.

9. Peralatan dan mesin

Faktor-faktor teknis toko kami dari mulai mengurus perijinan hingga


operasional tidak terlalu rumit. Begitu juga peralatan pendukung usaha
perdagangan cukup sederhana, mulai dari kalkulator, mesin hitung atau mesin
registred hingga perangkat komputer yang bisa memantau stok dan arus keluar
masuk barang, serta memonitor cash flow toko bahan bangunan tersebut setiap
saat, telepon hingga AC untuk kenyamanan ruangan

27
10. Layout pabrik

LAYOUT VEGAN SHOP

27
4. ASPEK MANAJEMEN DAN SDM

Dalam menjalankan bisnisnya, maka VEGAN SHOPmembutuhkan beberapa


tenaga kerja agar dapat beroperasi. Oleh karena itu manajemen atau pemilik VEGAN
HOUSEtelah menyusun suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat menunjang
bisnis yang sedang yang terlibat dalam bisnis kreatif ini dibagi atas dua bagian:

a. Manajemen pembangunan proyek


Pembangunan usaha ini membutuhkan seseorang yang bertanggung jawab
untuk melaksanakan pengawasan terhadap pembangunan. Tanggung jawab
manajemen proyek adalah :

 Mengkoordinasi proses renovasi dan penataanVEGAN HOUSE


Pemasangan saluran telepon
 Waktu penyelesaian penataan adalah 1 minggu
 Perekrutan tenaga kerja untuk operasional yang terdiri dari :
- 2 orang tenaga administrasi yang berperan sebagai kasir secara
bergantian sesuai jadwal kerja mereka.
- 1 orang yang berperan sebagai driver pada saat pembelanjaan produk.

Jabatan Jumlah Pendidikan


Personil Terakhir
Pemilik 3 S1
Tenaga administrasi/kasir 2 Min SMA
Driver 1 Min SMA

b. Manajemen operasional bisnis


Dibagian ini manajemen bertugas sebagai pengawas dan pelaksana
jalannya operasional perusahaan. Tugas dari manajemen yaitu:
 Membuat perencanaan, strategi, dan kebijakan yang menyangkut
operasional perusahaan

27
 Menyusun anggaran perusahaan dan program kerja23
 Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum atau
berkaitan dengan masalah regulasi dan finansial
 Bertanggung jawab dalam memajukan usaha
 Menangani hubungan eksternal dengan pihak lain
 meningkatkan penjualan, mengatur persediaan barang serta mengontrol
biaya produksi dan tenaga kerja
 Memanage laporan keuangan harian, mingguan dan per periode akuntansi
 Memastikan bahan-bahan untuk produksi sesuai dengan yang sudah
dipesan dan tidak mengalami kekurangan persediaan
 Meneliti dan mengembangkan produk-produk yang memiliki peluang
besar untuk dapat diterima di pasar
 Secara efektif mengkomunikasikan informasi produk baru kepada
pelanggan

5. ASPEK LINGKUNGAN

1. AMDAL
Apabila ada beberapa sayuran yang tidak terjual, makan sayuran tersebut akan
membusuk. Kemudian sayur yang hampir membusuk tersebut dapat di olah
kembali menjai pupuk kompos. Dan dapat di gunakan oleh petani lokal

2. Aspek sosial
Mengurangi angka pengangguran
Dengan adanya bisnis ini akan membuka peluang lapangan pekerjaan yang
akan mengurangi angka pengangguran. Adanya peningkatan ekonomi
masyarakat khususnya para karyawan.

Menambah pendapatan untuk petani dan distributor


Adanya bisnis ini mampu menambah pendapatan mereka melalui penjualan
panen kepada pasar.

27
Menambah pemasukan untuk pemerintah dalam hal pajak
Berdirinya suatu bidang usaha secara otomatis akan menambah pendapatan
bagi Pemerintah Daerah dalam hal perpajakan.

Peningkatan gizi masyarakat melalui konsumsi sayuran yang berkualitas

3. Aspek politik

Aspek politik jelaslah sangat berpengaruh terutamadalam suasana


pesta demokrasi, Pergantian kepemerintahan jelaslah berganti pula
kebijakannya. Harapan kami adalah semakin besarnya perhatiaan pemerintah
jika terjadi pergantiaan kepemerintahaan karena usaha kecil dan menengah ini
sangat butuh sekali bantuan dari pemerintah. Selain pada kebijakan
pemerintah hambatan yang mungkin kami hadapi adalah adanya situasi yang
kurang kondusif saat kampanye sehingga jelas akan mempengaruhi harga dan
proses penjualan kami.

Selain itu, Menambah pemasukan untuk pemerintah dalam hal pajak.


Berdirinya suatu bidang usaha secara otomatis akan menambah pendapatan
bagi Pemerintah Daerah Jember dalam hal perpajakan.
Dampak terhadap industri lain

- Bagi usaha yang sejenis tentunya akan berdampak pada meningkatnya


persaingan.

- Bagi petani lokal akan berupaya untuk meningkatkan kualitas produksinya.

4. Hambatan
- Faktor kritis usaha ini adalah ketersediaan dan kontinuitas bahan
baku, dimana bila terjadi kegagalan panen pasokan persediaan bahan baku
khususnya sayur tidak akan cukup. Oleh karena itu pengusaha harus
mendatangkan persediaan berbagai distributor daerah lain.

27
- Kualitas dari sayuran petani lokal dinilai kurang baik bagi para customer yang
menginginkan sayuran bagus dengan harga yang murah pula.

- Faktor cuaca buruk yang menggangu produksi petani dan dan menghambat
jalur distribusi pada usaha kami.

- Harga beli dikuasai oleh pemasok.


Bila pasokan berhenti maka perusahaan dalam masalah karena tidak ada
alternatif dari pemasok lain.

- Kurangnya modal perusahaan untuk kontinuitas usaha, karena modal


merupakan faktor utama dalam usaha dagang kami.

5. ASPEK KEUANGAN
 SUMBER DANA
Sumber dana untuk mendirikan usaha ini berasal dari pinjaman Bank
sebesar Rp 20.000.000 dengan bunga 6% setahun dan Rp 10.000.000 modal
sendiri.

ANALISIS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN

VEGANSHOP

Investasi:
 Peralatan
1. Komputer 1 unit Rp. 4.000.000
2. Telepon 1 buah Rp. 150.000
3. Kursi dan meja 5 buah meja, 2 kursi Rp. 2.000.000
4. Rak Pendingin 1 buah Rp. 1.200.000
5. AC 1 buah Rp. 2.000.000
6. Keranjang belanjaan 10 buah Rp. 120.000
7. Timbangan 1 buah Rp. 250.000
8. Kendaraan 1 unit Rp. 5.000.000

27
Jumlah Rp. 15.220.000

 Perlengkapan
1. Keset 1 buah Rp. 50.000
2. Nampan 20 buah @ Rp. 10.000 Rp. 200.000
3. Sapu 1 buah Rp. 13.000
4. Serbet 3 buah @Rp. 5.000 Rp. 15.000
5. Pel 1 buah Rp. 50.000
6. Vas bunga 2 buah @ Rp. 100.000 Rp. 200.000
7. Tempat sampah 1 buah Rp. 50.000

Jumlah.. Rp. 578.000


Total investasi Rp. 15.798.000

Biaya Produksi 1 bulan pertama:


1. Sewa Bangunan Rp. 850.000
2. Biaya transport/bensin Rp. 150.000
3. Biaya Listrik dan Telpon Rp. 200.000
4. Biaya Tenaga Kerja:
 2 orang tenaga administrasi @400.000 Rp. 800.000
 1 orang driver Rp. 300.000
5. Biaya Bahan Produksi Rp. 7.200.000
6. Paperbag @500 x20 x30 Rp. 300.000
7. Dana Cadangan Rp. 200.000
8. Biaya promosi Rp. 400.000
Rp. 10.400.000

Harga jual barang dagang


Pendapatan per hari Rp. 20.000 X 20 X30 =Rp. 3.000.000
Omset pendapatan perbulan
Rp 12.000.000 – Rp 10.400.000 =Rp. 1.600.000

27
LAPORAN LABA RUGI

31 JANUARI – 30 MEI

Januari Februari Maret


April Mei
Pendapatan :
-Pendapatan dagang Rp12.000.000 Rp12.120.000 Rp12.360.000
Rp 12.500.000 Rp 12.700.000

Biaya :
-Biaya tetap Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000
Rp 1.950.000 Rp 1.950.000
-Biaya variabel Rp 7.850.000 Rp 7.900.000 Rp 8.000.000
Rp 8.050.000 Rp 8.150.000
-Biaya Penyusutan Peralatan Rp 85.166 Rp 85.166 Rp 85.166
Rp 85.166 Rp 85.166
- Biaya Penyusutan Kendaraan Rp 41.666 Rp 41.666 Rp 41.666
Rp 41.666 Rp 41.666
-Beban bunga(6%) Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000
Rp 100.000 Rp 100.000

Total Rp 10.026.832 Rp 10.076.832 Rp 10.176.832


Rp 10.226.832 Rp 10.326.832

Laba kotor Rp 1.973.168 Rp 2.043.168 Rp 2.183.168


Rp 2.273.168 Rp 2.373168

NERACA
VEGAN SHOP
PERIODE JANUARI – MEI

27
Aktiva lancar: Pasiva:
-Kas Rp. 4.236.166 - Hutang Bank
-Perlengkapan Rp. 578.000
-Sewa dibayar dimuka Rp. 10.200.000
-Iklan di bayar dimuka Rp. 400.000
Jumlah aktiva lancar Rp.15.414.166

Aktiva tetap: Modal


-Peralatan Rp. 10.220.000
-A.P. Peralatan Rp. ( 425.833)
-Kendaraan Rp. 5.000.000
-A .P. Kendaraan Rp. ( 208.333)
Jumlah aktiva tetap Rp.14.585.834

Total Rp.30.000.000 Total

LAPORAN ARUS KAS

VEGAN SHOP

PERIODE JANUARI – MEI

Januari Februari Maret


April Mei

I. Pengeluran investasi

-Sewa bangunan Rp 10.200.000

-Peralatan Rp 15.220.000

Total investasi.. Rp 25.420.000

II. Arus Kas Operasi

-Pendapatan Penjualan Rp 12.000.000 Rp 12.120.000 Rp 12.360.000


Rp 12.500.000 Rp 12.700.000

-Biaya Variabel Rp 7.850.000 Rp 7.950.000 Rp 8.000.000


Rp 8.050.000 Rp 8.150.000

27
-Biaya Tetap Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000
Rp 1.950.000 Rp 1.950.000

-Penyusutan(peralatan) Rp 85.166 Rp 85.166 Rp 85.166


Rp 85.166 Rp 85.166

-Beban bunga (6%) Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000


Rp 100.000 Rp 100.000

- Penyusutan kendaraan Rp 41.666 Rp 41.666 Rp 41.666


Rp 41.666 Rp 41.666

Laba operasi sebelum pajak Rp 1.973.168 Rp 1.993.168 Rp 2.183.168


Rp 2.273.168 Rp 2.373.168

Pajak atas laba Rp 552.487 Rp 558.087 Rp 611.287


Rp 636.487 Rp 664.487

Arus Kas Bersih Rp 1.420.681 Rp 1.435.081 Rp 1.571.881


Rp 1.636.681 Rp 1.708.681

PERHITUNGAN NPV

Benefit Januari Februari Maret April


Mei

Pend Penjualan Rp 12.000.000 Rp 12.120.000 Rp 12.360.000


Rp 12.500.000 Rp 12.700.000

Cost

Investasi Rp 15.220.000

Biaya Rp 10.026.832 Rp 10.126.832 Rp 10.176.832


Rp 10.143.500 Rp 10.326.832

Net benefit ( Rp 13.246.832) Rp 1.993.168 Rp 2.183.168


Rp 2.356.500 Rp 2.373.168

Discount rate 15% 1.00 0.870 0.756


0.658 0.572

27
NPV pada rate 15% ( Rp 13.246.832) Rp 1.734.056 Rp 1.650.475
Rp 1.550.577 Rp 1.357.452

ANALISIS SENSITIVITAS

Januari Februari Maret


April
Mei

Pendapatan Rp12.000.000(1%) Rp 12.120.000(1,98%) Rp 12.360.000(1,13%)


Rp 12.500.000(1,6%) Rp12.700.000

Biaya

Biaya Tetap Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000


Rp 1.950.000 Rp 1.950.000

Biaya Variabel Rp 7.850.000(1,27%) Rp 7.950.000(0,62%) Rp 8.000.000(0,625%)


Rp 8.050.000(1,24%) Rp 8.150.000

Penyusutan(peralatan Rp 85.166 Rp 85.166 Rp 85.166


Rp 85.166 Rp 85.166 depresiasi garislurus

Penyusutan kendaraan Rp 41.666 Rp 41.666 Rp 41.666


Rp 41.666 Rp 41.666 depresiasigarislurus

Beban bunga (15%) Rp 375.000 Rp 375.000 Rp 375.000


Rp 375.000 Rp 375.000

Total RP 10.026.832 Rp 10.076.832 Rp 10.176.832


Rp 10.226.832 Rp 10.326.832

27
Laba Kotor Rp 1.973.168(3,54%)Rp 2.043.168(6,85%) Rp
2.183.168(4,12%) Rp 2.273.168(4,39%) Rp 2.373.16

Perhitungan IRR:

 RumusIRR = P1 – C1 P2 – P1
C2 – C1

Aliran Bersih Kas Tingkat Bunga Ke 1=15% Tingkat Bunga Ke 2=5%


Tahun
Masuk (Proceeds) Discont Factor P.V. Discont Factor P.V.

1 Rp.1.973.168 1,00 Rp.1.973.168 1,00 Rp1.973.168

2 Rp. 2.043.168 0,87 Rp. 1.777.556 0,952 Rp. 1.945.095

3 Rp. 2.183.168 0,756 Rp. 1.650.475 0,907 Rp 2.183.168

4 Rp 2.273.168 0,658 Rp 1.495.744 0,863 Rp 2.273.168

5 Rp 2.373.168 0,572 Rp 1.357.452 0,822 Rp 1.950.744

Nilai sekarang aliran kas masuk bersih Rp8.254.395 Rp 10.325.343

Nilai sekarang investasi bersih Rp. 15.220.000 Rp. 15.220.000

NPV (Rp 6.965.605) (Rp.4.894.657)

Apabila kita masukkan keadaan rumus angka-angka diatas maka:

P1= 15% = 0,15 C1= - Rp 6.965.605

P2 = 25% =0,25 C2= - Rp 4.894.657

maka IRR = 0,15 –(- 6.965.605) (0,05-0,15)


(-4.894.657) – (-6.965.605)
= 0,15+6.965.605 -0,1
1.581.055
= 0,15 +0,440
= 0.29
= 29%

27
Lababersih yang tersedia
Rumus ROA =
Total aktiva

ROA bulan Januari = 1.420.681


30.000.000

= 0,0473

ROA bulan Februari= 1.435.081

30.000.000

=0,0478

ROA bulan Maret = 1.571.881


30.000.000
=0,0523

ROA bulan April= 1.636.681


30.000.000
= 0,0545

ROA bulan Mei= 1.708.681


30.000.000
=0,0569

laba sebelum bunga dan pajak


BEP=
total aktiva

BEP bulan Januari =1.973.168


30.000.000
=0,0657

BEP bulan Februari =1.993.168


30.000.000
= 0,0664

BEP bulan Maret =2.183.168


30.000.000

27
=0,0727
BEP bulan April = 2.273.168
30.000.000
=0,0757

BEP bulan Mei = 2.373.168


30.000.000
=0,0791

PP(Payback Period)
PP adalah suatu periode yang menunjukan berapa lama modal yang ditanamkan
dalam proyek tersebut dapat kembali.
PP= (biaya investasi : annual cash inflow) X 1 bulan

Jumlah investasi Rp. 30.000.000

Proceeds bln ke-1 Rp. 1.420.681

Rp. 28.579.319

Proceeds bln ke-2 Rp. 1.435.081

Rp. 27.144.238

Proceeds bln ke-3 Rp1.571.881

Rp 25.572.357

Proceeds bln ke-4 Rp 1.636.681

Rp 23.935.676

Rp. 23.935.676×1bulan = 14,008276 bulan

Rp.1.708.681

Jadi lama pengembalian modal(payback period) = 14,008276 bulan

27
6. ASPEK YURIDIS
1. Bentuk badan usaha
Usaha toko Vegan berbentuk usaha perorangan dan usaha dagang dengan
skala usaha mikro dan kecil. Di dalam operasionalnya sebuah perusahaaan perorangan
melibatkan banyak orang. Orang-orang tersebut merupakan pekerja atau buruh,
sedangkan pengusaha atau pemilik perusahaan tetap jumlahnya tunggal. Artinya, yang
bertanggung jawab, menanggung risiko, dan menikmati keuntungan hanya satu orang
saja, sedangkan yang lainnya adalah orang yang bekerja di bawah pimpinan pengusaha
dengan menerima upah.

Karena belum diatur dalam undang-undang, maka tata cara pendirian usaha
dagang ini cukup sederhana. Tidak ada keharusan untuk membuat dalam bentuk
tertulis dengan akta notaris. Dalam hal ini diserahkan kepada pengusaha itu untuk
menentukannya sendiri apakah cukup didirikan secara lisan, dengan akta di bawah
tangan, atau dengan akta notaris (akta otentik). Walaupun demikian, dalam praktek
usaha dagang seringkali didirikan dengan membuat akta notaris. Pendirian dengan
akta notaris ini memang lebih baik untuk kepentingan pembuktian. 
2. Lokasi bisnis

Evaluasi lokasi

Lokasi yang akan kami pilih untuk mendirikan bangunan sebagai


tempat usaha Toko Vegan adalah di Jalan Kalimnatan, Jember

Waktu pelaksanaan bisnis


Usaha toko Vegan akan mulai didirikan pada tanggal 1 November dan
kegiatan operasional penjualan mulai lounching dan diperkenalkan ke
masyarakat mulai tanggal 01 Desember 2010.

3. Cara pelaksanaan bisnis

a. Proses operasi usaha

27
Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana
persediaan produk, penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan
kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.

b. Kebutuhan bahan operasi


Kebutuhan bahan operasi Toko Vegan dikelola oleh masing masing
departemen dan nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai
kebutuhn bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk dan
kegiatan kemasaran.

c. Kegiatan perawatan mesin


Kegiatan perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin
sesuai dengan mesin – mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan
kendaraan, pengdingin AC, Rak pendingin, keranjang. Perawatan dilakukan
secara berkala dan berkelanjutan dengan menggunakan tenaga ahli dari mitra
kerja kami.

27
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha toko sayur mampu memberikan hasil yang
baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Terlebih ketika ada dukungan dari beberapa
kebijakan pemerintah yang mengarah pada pemanfaatansektor perekonomian , dan kesadaran
masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi sayur-sayuran segar sebagai makanan penambah
vitamin guna menjaga kesehatan, serta tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif,
maka kondisi tersebut memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha.
Peluang tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.

B. Saran
Dalam menjalankan usaha penjualan sayur , yang perlu untuk diperhatikan adalah mengenai
bagaimana menjaga stabilitas pasokan sayuran yang berkualitas dan mencari segmen yang
tepat. Penentuan lokasi juga menentukan dalam pemasarannya.

27

Anda mungkin juga menyukai