Disusun oleh :
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JEMBER
2010/2011
KERANGKA FORMAT PROPOSAL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, perekonomian negara Indonesia menunjukkan kondisi yang kurang
menggembirakan bagi para pelaku usaha dan masyarakat. Isu kenaikan maupun kelangkaan
harga BBM menjadi bukti adanya kurang kondusifnya kondisi perekonomian negara. Dalam
kondisi yang seperti ini, masyarakat semakin terpuruk ketika harga kebutuhan beberapa
bahan pokok mengalami peningkatan dan tidak lagi terjangkau yang juga tidak diimbangi
dengan meningkatnya pendapatan masyarakat.
Di sektor pertanian, kondisi tersebut juga sangat dirasakan oleh para petani. Biaya
operasional yang tidak sebanding dengan harga jual hasil pertanian membuat lesu sektor
ini. Oleh karena itu, dengan mengacu pada kondisi perekonomian yang kurang kondusif dan
tidak berpihak pada perekonomian rakyat, menuntut masyarakat untuk mempunyai daya
saing dan keahlian tertentu untuk meningkatkan derajat hidupnya sebagai bekal dalam
kehidupan sehari – hari.
Bagi para pelaku usaha, kondisi yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana
daya beli masyarakat di sekitar sehingga bisa memunculkan permintaan dari beberapa
penawaran yang dilakukan oleh perusahaan. Apabila permintaan meningkat memungkinkan
pasar menjadi potensial dan ketika kondisi permintaan menurun menyebabkan kondisi
pasar berada pada posisi yang tidak menguntungkan. Yang perlu diperhatikan adalah
mengenai bagaiman tingkat persaingan, daya beli masyarakat, dan hukum permintaan
maupun penawaran itu terjadi pada kondisi yang demikian.
27
B.Gambaran Umum Potensi Usaha
Kalau kita mencermati secara lebih mendetail mengenai kondisi perekonomian negara
yang kurang stabil, maka apabila kita memposisikan diri sebagai pelaku usaha, maka yang
akan telintas pertama kali di benak kita adalah mengenai bagaiman menciptakan sebuah
unit usaha bisnis yang prospektif dan menguntungkan dalam jangka pendek dan jangka
panjang sebagai tempat untuk melakukan investasi. Pemikiran yang kedua adalah dengan
modal yang pas – pasan, produk apa yang akan kita produksi sehingga memunculkan
permintaan pasar dan dapat memberikan keuntungan bagi kita. Kiranya pemikiran tersebut
pantas muncul ketika kita semua terhimpit pada kondisi ekonomi yang sulit.
Oleh karena itu, kita perlu untuk melakukan analisis mengenai hal – hal yang potensial
untuk melakukan usaha agar mampu memberikan manfaat ekonomi bagi kita.. Salah satu
bentuk usaha bisnis yang bisa dijalankan adalah dengan mendirikan toko sayuran.
27
BAB II
ISI
Profil Perusahaan:
VEGANSHOPmerupakan suatu usaha kecil di bidang perdagangan. Usaha ini mejual berbagai
variasi sayur-sayuran dan pelengkap bumbu dapur, dan berbagai kebutuhan masak lainnya.
Agar dapat mempromosikan sayuran dan perlindungan lingkungan lebih lanjut, serta untuk
lebih memudahkan bagi orang-orang untuk memperoleh bahan vegetarian.Bisnis ini layak
dikembangan dengan pertimbangan analisis dari berbagai aspek:
1. ASPEK PASAR
Pengakajian aspek pasar penting dilakukan karena tidak ada proyek bisnis yang
berhasil tanpa adanya permintaan atas barang atau jasa yang dihasilkan proyek
tersebut. Pada dasarnya analisis aspek pasar bertujuan untuk mengetahui berapa
besar luas pasar, pertumbuhan permintaan dan market share dari produk yang
bersangkutan. Agar dapat mempromosikan sayuran dan perlindungan lingkungan lebih
lanjut, serta untuk lebih memudahkan bagi orang-orang untuk memperoleh bahan
vegetarian. Dalam hal ini, memang sudah umum sekali dilakukan bagi mereka yang
pandai memasak dan mengembangkannya dalam dunia kuliner. Produk yang dijual
memiliki kisaran harga yang relatif murah, sehingga dapat dijangkau oleh semua
kalangan masyarakat baik kalangan bawah maupun kalangan menengah ke atas.
27
Analisis SWOT:
Kekuatan (Stregth)
Pertama, bidang usaha ini tidak membutuhkan modal yang besar. Hal ini
dikarenakan tidak menggunakan atau tidak membutuhkan peralatan dan mesin
untuk proses produksi.
Kedua, bahan baku di peroleh langsung dari disrtibutor pasar, dalam keadaan
segar dan baru.
Ketiga, sayuran yang djual dengan harga yang terjangkau dan dapat dijangkau
oleh masyarakat luas.
Kelemahan (Weakness)
Pertama, membuka usaha dibidang yang baru tidaklah mudah. Memerlukan
strategi yang baik dalam memperkenalkan produk yang akan dipasarkan.
Kedua, biasanya perusahaannya berbentuk perusahaan perseorangan, sehingga
pengelolaan manajemennya masih bersifat tradisional dan sederhana.
Ketiga, sarana dan prasarana yang digunakan relatif sederhana, karena lebih
banyak menggunakan tenaga manusia. Sehingga tidak bisa memproduksi barang
dengan jumlah banyak dalam waktu yang singkat.
Keempat, kualitas sumber daya manusia relatif rendah, sehingga sulit untuk
mengembangkan kreatifitas individu.
Kelima, stok sayuran yang tidak tahan lama, sehingga persediaan harus segera
habis.
Kesempatan (Opportunity)
Pertama, adanya kesempatan berusaha tanpa persaingan dalam hal membuat
bisnis seperti ini dikarenakan pesaing kami adalah mlijo pada pagi hari dan kami
membuka bisnis ini hingga malam hari.
Disamping itu harga yang kami tawarkan relatif murah dibanding toko yang
lain,seperti hypermart ataupun carrefur. Sehingga kesempatan bisnis ini cukup
menguntungkan.
Ancaman (Threaths)
Pertama, munculnya pesaing-pesaing baru. Banyak dari program kami akan
dirancang untuk membangun loyalitas pelanggan, dan kami berharap bahwa
27
kualitas layanan kami dan atas skala Suasana tidak akan dengan mudah
digandakan.
Kedua, menurunnya daya beli masyarakat akibat krisis global.menyadari ancaman
ini dan akan terus memantau harga untuk tetap memberikan sesuatu yang
menarik untuk pelanggan.
Ketiga, konsumen yang tidak dapat menerima produk kami dari segi harga
maupun tempat yang mungkin jauh dari jangkauan.
a. Segmentasi
Yang menjadi segmen dari usaha Vegan adalah segmen menengah dan menegah
kebawah
b. Target
Yang menjadi target market adalah mahasiswa, Ibu rumah tangga, eksekutif muda.
c. Posisi
Kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai
Toko yang menyediakan berbagai sayuran terlengkap, nyaman, menjual
sayurdengan kualitas yang baik dan harga yang pas untuk masyarakat banyak.
2. ASPEK PEMASARAN
Pemasaran adalah kegiatan perusahaan yang bertujuan menjual barang atau
jasa yang diproduksi perusahaan kepasar. Oleh karena itu aspek ini bertanggung jawab
menentukan ciri-ciri pasar yang akan dipilih.
Perilaku Konsumen
Konsumen mengunjungi tempat usaha kami setelah memperoleh
informasi dari brosur-brosur yang kami sebarkan di tempat umum dan
memasang spanduk diberbagai tempat keramaian. Pada umumnya setelah
konsumen mengunjungi tempat kami, mereka akan menganjak teman dan
kerabatnya untuk mengunjungi tempat usaha kami.
Kepuasan Konsumen
Untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, kami akan
memberikan layanan yang terbaik kepada konsumen berupa keramahtamahan
27
pelayan, diskon selama masa promosi, dan penggantian produk apabila produk
yang kita jual tidak layak konsumsi.
Analisis Persaingan
Sejauh ini, kami memiliki pesaing yaitu mlijo yang biasa menjual
dagangannya keliling pada pagi hari dan warung –warung sayur yang harganya
juga terjangkau bagi masyarakat sekitarnya, serta supermarket yang
menyediakan sayuran. Tapi kelebihan dari Vegan adalah kami membuka toko
dari pagi hari hingga malam, dan kebanyakan mlijo hanya berjualan hingga
siang hari. Sehingga para customer dapat berbelanja kapan saja sesuai
kebutuhan mereka.
Spesifikasi produk:
27
Faktor Harga (Price)
ᵜ Letak strategis : lokasi yang dipilih berada di dekat pusat keramaian. Dekat
dengan perkantoran, sekolah dan kampus. Sehingga konsumen potensial
cukup tinggi.
ᵜ Mobilitas lancar : lokasi dapat diakses dengan cepat karena transportasi
cepat dan lancar.
ᵜ Kondisi lingkungan kondusif
ᵜ Bahan baku dan tenaga kerja mudah didapat.
27
3. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
1. Pemilihan Strategi Poduksi
Berhubung Usaha yang kami jalankan bergerak dibidang pengolahan
makanan dan minuman, strategi yang kami gunakan adalah menggunakan sistem
proses costing dalam memproduksi makanan dan minuman yang kami tawarkan.
Alasan kami memilih proses costing adalah dikarenakan usaha ini terus
berproduksi tanpa harus menunggu adanya pesanan dari pelanggan. Disamping
itu usaha ini direncanakan akan beroperasi setiap hari, sehingga proses
produksinya dilakukan secara rutin.
Produk yang dipasarkan atau dijual hendaknya produk yang sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dengan demikian maka
konsumen merasa puas. Hanya dengan kepuasan konsumen itulah perusahaan
akan mendapat keuntungan. Sebaliknya, apabila konsumen tidak merasa puas
dengan produk yang dibelinya maka mereka akan meninggalkan perusahaan kita
dan kita akan kehilangan pelanggan serta akhirnya kita akan menderita kerugian.
Jadi kepuasan konsumen menjadi dasar utama perencanaan strategi produksi.
2. Pemilihan dan Perencanaan Produk yang akan Diproduksi
Produk yang akan kami pilih berupa sayur mayur yang fresh dan
bersih,selain itu kami akan menjual sayuran organik. Disamping itu,produk yang
akan kami pasarkan tidak hanyalah sayuran saja,tetapi adapula bumbu dapur
serta berbagai macam produk sebagai bahan pelengkap masakan. Sehingga para
customer dapat membeli apa saja yang mereka butuhkan.
3. Pemilihan Teknologi
Kemajuan teknologi hendaknya membawa efisiensi yang tinggi sekaligus
menghasilkan produktivitas yang tinggi pula. Akan tetapi selain keuntungan-
keuntungan juga terdapat kelemahan-kelemahan atas perkembangan teknologi,
misalnya, teknologi tersebut belum tentu cocok dengan lingkungan internal
perusahaan maupun lingkungan eksternalnya.
27
antrian customer yang ingin membayar belanjaan yang sudah diambilnya. Maka
digunakanlah mesin Kasir/ Cash register adalah suatu peralatan mekanik maupun
elektronik untuk menghitung dan mencatat transaksi penjualan yang biasanya
terintegrasi secara modul dengan laci (cash drawer) untuk menyimpan sejumlah
mata uang.Cash register umumnya juga mengeluarkan hasil cetak (print) dari struk
penjualan (receipt) untuk pelanggan. Ini ada kesamaan dengan ink barcode
machine maupun barcode machine product lain yang tentunya membantu kerja
pegawai yang menggunakannya. Kita juga menggunaka media komputer sebagai
pengganti mesin kasir dengan fungsi yang sama.
Dalam bisnis ini kapasitas produk yang kan kami pasarkan tidaklah
menentu,karena kami melihat dari permintaan pasar tiap harinya.
5. Rencana kualitas
6. Manajemen persediaan
Untuk memperoleh persediaan, kita membeli langung dari pasar besar di kota
jember dan dalam keadaan segar. Kami memilih sayur yang bagus serta melakukan
tawar menawar harga, sehingga harga yang dibeli lebih murah dan laba yang
diperoleh akan semakin besar pula. Selain itu, persediaan dapat diperoleh dari
distributor langsung. Penyimpanan bahan tersebut, kami letakkan ditempat yang
tidak terkena cahaya matahari secara langsung agar bahan-bahan tersebut tetap
dalam kondisi yang baik.
27
7. Jenis teknilogi
Kami mulai dengan menerapkan teknologi yang paling mendasar yang dapat
membuat proses operasional lebih efisien dan efektif secara bertahap:
Pengawasan dalam produksi produk kami lakukan secara langsung. Hal ini
dikarenakan kami memproduksi dalam jumlah kecil sehingga pengwasan mudah
dilakukan dan dengan adanya pengawasan secara langsung diharapkan dapat
menjaga kualitas produk yang dihasilkan.
27
10. Layout pabrik
27
4. ASPEK MANAJEMEN DAN SDM
27
Menyusun anggaran perusahaan dan program kerja23
Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum atau
berkaitan dengan masalah regulasi dan finansial
Bertanggung jawab dalam memajukan usaha
Menangani hubungan eksternal dengan pihak lain
meningkatkan penjualan, mengatur persediaan barang serta mengontrol
biaya produksi dan tenaga kerja
Memanage laporan keuangan harian, mingguan dan per periode akuntansi
Memastikan bahan-bahan untuk produksi sesuai dengan yang sudah
dipesan dan tidak mengalami kekurangan persediaan
Meneliti dan mengembangkan produk-produk yang memiliki peluang
besar untuk dapat diterima di pasar
Secara efektif mengkomunikasikan informasi produk baru kepada
pelanggan
5. ASPEK LINGKUNGAN
1. AMDAL
Apabila ada beberapa sayuran yang tidak terjual, makan sayuran tersebut akan
membusuk. Kemudian sayur yang hampir membusuk tersebut dapat di olah
kembali menjai pupuk kompos. Dan dapat di gunakan oleh petani lokal
2. Aspek sosial
Mengurangi angka pengangguran
Dengan adanya bisnis ini akan membuka peluang lapangan pekerjaan yang
akan mengurangi angka pengangguran. Adanya peningkatan ekonomi
masyarakat khususnya para karyawan.
27
Menambah pemasukan untuk pemerintah dalam hal pajak
Berdirinya suatu bidang usaha secara otomatis akan menambah pendapatan
bagi Pemerintah Daerah dalam hal perpajakan.
3. Aspek politik
4. Hambatan
- Faktor kritis usaha ini adalah ketersediaan dan kontinuitas bahan
baku, dimana bila terjadi kegagalan panen pasokan persediaan bahan baku
khususnya sayur tidak akan cukup. Oleh karena itu pengusaha harus
mendatangkan persediaan berbagai distributor daerah lain.
27
- Kualitas dari sayuran petani lokal dinilai kurang baik bagi para customer yang
menginginkan sayuran bagus dengan harga yang murah pula.
- Faktor cuaca buruk yang menggangu produksi petani dan dan menghambat
jalur distribusi pada usaha kami.
5. ASPEK KEUANGAN
SUMBER DANA
Sumber dana untuk mendirikan usaha ini berasal dari pinjaman Bank
sebesar Rp 20.000.000 dengan bunga 6% setahun dan Rp 10.000.000 modal
sendiri.
VEGANSHOP
Investasi:
Peralatan
1. Komputer 1 unit Rp. 4.000.000
2. Telepon 1 buah Rp. 150.000
3. Kursi dan meja 5 buah meja, 2 kursi Rp. 2.000.000
4. Rak Pendingin 1 buah Rp. 1.200.000
5. AC 1 buah Rp. 2.000.000
6. Keranjang belanjaan 10 buah Rp. 120.000
7. Timbangan 1 buah Rp. 250.000
8. Kendaraan 1 unit Rp. 5.000.000
27
Jumlah Rp. 15.220.000
Perlengkapan
1. Keset 1 buah Rp. 50.000
2. Nampan 20 buah @ Rp. 10.000 Rp. 200.000
3. Sapu 1 buah Rp. 13.000
4. Serbet 3 buah @Rp. 5.000 Rp. 15.000
5. Pel 1 buah Rp. 50.000
6. Vas bunga 2 buah @ Rp. 100.000 Rp. 200.000
7. Tempat sampah 1 buah Rp. 50.000
27
LAPORAN LABA RUGI
31 JANUARI – 30 MEI
Biaya :
-Biaya tetap Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000
Rp 1.950.000 Rp 1.950.000
-Biaya variabel Rp 7.850.000 Rp 7.900.000 Rp 8.000.000
Rp 8.050.000 Rp 8.150.000
-Biaya Penyusutan Peralatan Rp 85.166 Rp 85.166 Rp 85.166
Rp 85.166 Rp 85.166
- Biaya Penyusutan Kendaraan Rp 41.666 Rp 41.666 Rp 41.666
Rp 41.666 Rp 41.666
-Beban bunga(6%) Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000
Rp 100.000 Rp 100.000
NERACA
VEGAN SHOP
PERIODE JANUARI – MEI
27
Aktiva lancar: Pasiva:
-Kas Rp. 4.236.166 - Hutang Bank
-Perlengkapan Rp. 578.000
-Sewa dibayar dimuka Rp. 10.200.000
-Iklan di bayar dimuka Rp. 400.000
Jumlah aktiva lancar Rp.15.414.166
VEGAN SHOP
I. Pengeluran investasi
-Peralatan Rp 15.220.000
27
-Biaya Tetap Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000
Rp 1.950.000 Rp 1.950.000
PERHITUNGAN NPV
Cost
Investasi Rp 15.220.000
27
NPV pada rate 15% ( Rp 13.246.832) Rp 1.734.056 Rp 1.650.475
Rp 1.550.577 Rp 1.357.452
ANALISIS SENSITIVITAS
Biaya
27
Laba Kotor Rp 1.973.168(3,54%)Rp 2.043.168(6,85%) Rp
2.183.168(4,12%) Rp 2.273.168(4,39%) Rp 2.373.16
Perhitungan IRR:
RumusIRR = P1 – C1 P2 – P1
C2 – C1
27
Lababersih yang tersedia
Rumus ROA =
Total aktiva
= 0,0473
30.000.000
=0,0478
27
=0,0727
BEP bulan April = 2.273.168
30.000.000
=0,0757
PP(Payback Period)
PP adalah suatu periode yang menunjukan berapa lama modal yang ditanamkan
dalam proyek tersebut dapat kembali.
PP= (biaya investasi : annual cash inflow) X 1 bulan
Rp. 28.579.319
Rp. 27.144.238
Rp 25.572.357
Rp 23.935.676
Rp.1.708.681
27
6. ASPEK YURIDIS
1. Bentuk badan usaha
Usaha toko Vegan berbentuk usaha perorangan dan usaha dagang dengan
skala usaha mikro dan kecil. Di dalam operasionalnya sebuah perusahaaan perorangan
melibatkan banyak orang. Orang-orang tersebut merupakan pekerja atau buruh,
sedangkan pengusaha atau pemilik perusahaan tetap jumlahnya tunggal. Artinya, yang
bertanggung jawab, menanggung risiko, dan menikmati keuntungan hanya satu orang
saja, sedangkan yang lainnya adalah orang yang bekerja di bawah pimpinan pengusaha
dengan menerima upah.
Karena belum diatur dalam undang-undang, maka tata cara pendirian usaha
dagang ini cukup sederhana. Tidak ada keharusan untuk membuat dalam bentuk
tertulis dengan akta notaris. Dalam hal ini diserahkan kepada pengusaha itu untuk
menentukannya sendiri apakah cukup didirikan secara lisan, dengan akta di bawah
tangan, atau dengan akta notaris (akta otentik). Walaupun demikian, dalam praktek
usaha dagang seringkali didirikan dengan membuat akta notaris. Pendirian dengan
akta notaris ini memang lebih baik untuk kepentingan pembuktian.
2. Lokasi bisnis
Evaluasi lokasi
27
Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana
persediaan produk, penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan
kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.
27
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha toko sayur mampu memberikan hasil yang
baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Terlebih ketika ada dukungan dari beberapa
kebijakan pemerintah yang mengarah pada pemanfaatansektor perekonomian , dan kesadaran
masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi sayur-sayuran segar sebagai makanan penambah
vitamin guna menjaga kesehatan, serta tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif,
maka kondisi tersebut memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha.
Peluang tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.
B. Saran
Dalam menjalankan usaha penjualan sayur , yang perlu untuk diperhatikan adalah mengenai
bagaimana menjaga stabilitas pasokan sayuran yang berkualitas dan mencari segmen yang
tepat. Penentuan lokasi juga menentukan dalam pemasarannya.
27