Anda di halaman 1dari 16

MODAL

MATERI:
• SIFAT DAN KLASIFIKASI MODAL
DISETOR
• PENERBITAN SAHAM
• PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
• LABA DITAHAN
• AKUNTANSI DIVIDEN

Mata Kuliah KOMPUTERISASI AKUNTANSI KEUANGAN


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
1.SIFAT DAN KLASIFIKASI MODAL DISETOR

Pengertian Perseroan Terbatas (PT)


• Adalah suatu kesatuan usaha yang memiliki
landasan hukum yang terpisah dari pemiliknya.
• PTÆ modal (setoran dari pemilik) Æbukti
kepemilikan modal (sertifikat saham).
• Akte pendirian perusahaan, disebutkan:
– Jumlah lembar saham yang akan dikeluarkan
– Jumlah yang sudah disetor
– Nilai nominal saham, yaitu nilai yang
tercantum dalam tiap-tiap lembar saham

Mata Kuliah KOMPUTERISASI AKUNTANSI KEUANGAN


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Penggolongan Saham
Perusahaan dapat mengeluarkan satu macam saham atau dua macam saham.
– Apabila satu macam saham Æ saham biasa (common stock)
– Apabila dua macam saham Æ saham biasa dan saham prioritas (saham
preferen).

Saham Biasa (common stock)


Ad. saham yang pelunasannya dilakukan dalam urutan yang paling akhir apabila
perusahaan dilikuidasi , sehingga resikonya yang paling besar.
Pemegang saham biasa memiliki hak untuk memberikan suara pemilihan direksi
dan menentukan kebijakan tertentu , serta mempunyai hak untuk menjaga proporsi
kepemilikan saham melalui pembelian saham biasa tambahan.

Saham Prioritas (saham preferen)


– Pemegang saham preferen berhak u/ menerima seluruh dividen tunai sebelum
dividen tunai apapun dibagikan ke pemegang saham biasa
– Jika perusahaan pailit (dilikuidasi ), pemegang saham preferen didahulukan
dalam hal pengembalian investasi .
– besarnya dividen dalam bentuk % dari nilai nominal , jika tidak mempunyai nilai
nominal dinyatakan dalam satuan mata uang.
– perusahaan dapat menerbitkan lebih dari satu jenis saham preferen.

Mata Kuliah KOMPUTERISASI AKUNTANSI KEUANGAN


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Jenis-jenis Saham Preferen

• Saham preferen kumulatif dan nonkumulatif


• Saham preferen partisipasi
• Saham preferen yang dapat dikonversi (convertible
preferred stock)
• Saham preferen yang dapat ditarik kembali (callable
preffered stock)
• Saham preferen yang dapat ditebus (redeemable preffered
stock)

Mata Kuliah KOMPUTERISASI AKUNTANSI KEUANGAN


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
2.PENERBITAN SAHAM
2.1. Penerbitan saham secara tunai

Dicatat dengan : mendebet rekening Kas dan mengkredit


rekening Modal Saham (sebesar nilai nominal atau nilai
pari saham).

Apabila jumlah kas yang diterima dari penjualan saham >


nilai nominal Æ agio saham atau tambahan modal
Disetor (kredit)

Apabila jumlah kas diterima dari penjualan saham < nilai


nominal Æ disagio saham (debet)

Mata Kuliah KOMPUTERISASI AKUNTANSI KEUANGAN


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
2.2. Saham yang Dijual Berdasarkan Pesanan
Saham yang diterbitkan berdasarkan pesanan, dengan kontrak hukum yang
menyebutkan jumlah lembar saham yang dipesan ,harga pemesanan, cara pembayaran,
dan persyaratan lainnya.

Contoh:
PT. X menerima pesanan 5000 lembar saham biasa dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 dan harga
jual sebesar Rp 12.500 perlembar saham. , 50 % dibayar dimuka sedang sisanya dibayar 60 hari
kemudian.
Jurnal:
Piutang pd pemesan saham biasa 62.500.000
Saham biasa yg dipesan 5.000.000
Agio saham 57.500.000

Kas 31.250.000
Piutang pd pemesan saham biasa 31.250.000

PT. X menerima pelunasan setengah dari sisa piutang pemesanan saham dan mnerbitkan saham kpd
pemesan saham yang telah membayar penuh sebanyak 2500 lembar.
Jurnal :
Kas 15.625.000
Piutang pd pemesan saham biasa 15.625.000
Saham biasa yg dipesan 2.500.000
Saham biasa 2.500.000

Mata Kuliah KOMPUTERISASI AKUNTANSI KEUANGAN


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
2.3. Saham yang Diterbitkan dengan Menerima Selain Kas

Pada saat saham diterbitkan dengan menerima aktiva selain


kas , maka jumlah yang dicatat didasarkan pada:
– Harga pasar saham yg dikeluarkan atau
– Nilai aktiva yang diterima
Contoh:
PT.X menerbitkan 100 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 500 yang
ditukar dengan tanah. Saham perusahaan dijual dengan harga Rp 5.000 perlembar.
Jurnal:
tanah 500.000
saham biasa 50.000
agio saham 450.000

Mata Kuliah KOMPUTERISASI AKUNTANSI KEUANGAN


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
3. PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
(STOCK REPURCHASES)
Perusahaan adakalanya perlu untuk memperoleh kembali sahamnya,
karena untuk:

– Memberi atau menjual saham kepada karyawan perusahaan


– Memindahkan saham dari pasar terbuka u/ melindungi dari
pengambilalihan secara paksa
– Meningkatkan laba per saham dengan cara mengurangi jumlah
saham beredar dan mengembalikan aktiva yang tidak efisien
kpd pemegang saham
– Menaikkan harga pasar saham
– Menginvestasikan kelebihan kas u/ sementara
– Menukar dg surat-surat berharga perusahaan lain

Mata Kuliah KOMPUTERISASI AKUNTANSI KEUANGAN


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Saham Perolehan Kembali atau Saham Treasuri
(Treasury Stock)
• Saham treasuri ad. saham perusahaan yang dibeli kembali dari
peredaran u/ sementara waktu. Saham yg diperoleh kembali
kemudian dpt dilepas kembali atau dijual kembali.

Metode Pencatatan Saham Treasuri


• Metode biaya (Harga perolehan/ Cost methode)
– Dimana pembelian saham treasuri dianggap sebagai tambahan
terhadap elemen modal yg belum ditentukan penyelesaiannya
Æ modal negative.
• Metode nilai nominal (par/stated value methode)
– Dimana pembelian saham treasuri dianggap sebagai pelunasan
kembali saham dari pemegang saham, sehingga pemegang
saham itu tidak lagi menjadi pemegang saham perusahaan.

Mata Kuliah KOMPUTERISASI AKUNTANSI KEUANGAN


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
4. LABA DITAHAN (RETAINED EARNING)

Transaksi yang mempengaruhi Laba Ditahan

Laba ditahan

Mengurangi Menambah

Koreksi kesalahan koreksi kesalahan


Perubahan dalam prinsip akuntansi perubahan dlm prinsip akt
Rugi bersih laba bersih
Dividen tunai kuasi reorganisasi
Dividen saham
Transaksi saham diperoleh kembali
Konversi saham

Mata Kuliah KOMPUTERISASI AKUNTANSI KEUANGAN


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Pembatasan Laba Ditahan
(appropriated retained earning
• Pembatasan laba tidak dibagi digunakan untuk menjaga agar tidak semua saldo laba
tidak dibagi digunakan untuk pembagian dividen.
• Pembatasan laba tidak dibagi dilakukan dengan 2 cara:
• Dengan membuat jurnal Æ sehingga laba tidak dibagi terdiri dari 2 rekening yaitu
laba tidak dibagi bebas dan yang dibatasi.
• Tidak membuat jurnalÆ tetapi dilaporkan di neraca dengan suatu keterangan (foot
note).
• Alasan penggunaan:
– Pengumpulan dana pelunasan obligasi (DPO)
– Pengumpulan dana untuk modal kerja
– Pengumpulan dana untuk menutup kemungkinan adanya kerugian (resiko fund)
• Jurnal:
Untuk membatasi laba tidak dibagi, misalnya untuk DPO
Laba tidak dibagi xxx
Laba tidak dibagi u/ DPO xxx
Sesudah dilaksanakan, pembatasan laba tidak dibagi dihapuskan
Laba tidak dibagi u/ DPO xxx
Laba tidak dibagi xxx

Mata Kuliah KOMPUTERISASI AKUNTANSI KEUANGAN


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Laporan laba di tahan

Laba ditahan, saldo awal sebelum penyesuaian xxx


+/(-) koreksi periode sebelumnya xxx
Laba ditahan, saldo awal setelah penyesuaian xxx
+ laba atau (-) rugi bersih tahun berjalan xxx

xxx
(-) dividen xxx

Laba ditahan, saldo akhir xxx

Mata Kuliah KOMPUTERISASI AKUNTANSI KEUANGAN


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
5. Akuntansi Dividen
• Kebijakan dividen ditentukan oleh dewan direksi, yaitu akan
dibayar atau tidak , serta jumlah dividen.
• Pada saat dividen diumumkan secara hukum, maka tidak dapat
dicabut kembali
• Jumlah dividen dilaporkan, kemudian dilaporkan sebagai
kewajiban utang dividen sampai dibayarkan ke pemegang saham.
• Ada 3 tanggal dalam pengakuan dan pembayaran dividen:
1) Tanggal pengumuman Æ direksi mengumumkan adanya pembagian dividen
Jurnal: laba tidak dibagi xxx
Utang dividen xxx
2) Tanggal pencatatan/pendaftaran Æ pada tanggal ini pencatatan nama pemegang
saham ditutup.
Tidak ada jurnal.
3)Tanggal pembayaran Æ dividen yg terutang dilunasi pada tanggal ini.
Jurnal: utang dividen xxx
Aktiva (kas/ selain kas) xxx

Mata Kuliah KOMPUTERISASI AKUNTANSI KEUANGAN


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Jenis-jenis Dividen

Dividen Kas / dividen tunai


ad. dividen yang dibagikan dalam bentuk kas
Jurnal:
1) Pengumuman : laba tidak dibagi xxx
Utang dividen kas xxx
2) Pembayaran: utang dividen kas xxx
Kas xxx

Dividen aktiva selain kas / dividen property


ad. dividen yang dibagikan dalam bentuk aktiva selain kas (surat berharga
perusahaan lain, aktiva lain).

Pencatatan didasarkan pada:


– nilai pasar wajar aktiva tersebut, kecuali nilai pasarnya tidak dpt ditentukan
maka menggunakan nilai buku.
– keuntungan maupun kerugian diakui sebesar selisih antara nilai buku dg nilai
pasar wajar aktiva.

Mata Kuliah KOMPUTERISASI AKUNTANSI KEUANGAN


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Dividen Saham (Stock Dividen)

• Ad. pembagian tambahan saham , tanpa dipungut pembayaran kepada


para pemegang saham, sebanding dengan saham-saham yang dimilikinya.
Tujuan:
• Untuk menahan laba secara tetap, tetapi menaikkan modal disetor
• Membagi dividen tanpa pembagian aktiva yg diperlukan u/ modal kerja
• Menaikkan jumlah lembar saham yang beredar Æ mendorong
perdagangan saham.

Pencatatan dividen saham, dibedakan menjadi 2:

• Dividen saham dalam jumlah kecil (<20-25% dr jumlah saham yg


beredar) Æ Dicatat sebesar nilai pasar wajar dari saham tambahan yg
diterbitkan.
• Dividen saham dalam jumlah besar (> 20-25% dr jumlah saham yg
beredar) Æ dicatat sebesar nilai nominal saham yang diterbitkan.

Mata Kuliah KOMPUTERISASI AKUNTANSI KEUANGAN


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Dividen Likuidasi

Ad. suatu pembagian yang mencerminkan suatu pengembalian


kepada para pemegang saham atas sebagian dari modal disetor.
Dividen likuidasi dicatat dengan mengurangi agio saham.

Jurnal:
Pengumuman Ælaba tidak dibagi xxx
Agio saham xxx
Utang dividen xxx

Pembayaran Æ utang dividen xxx


Kas xxx

Mata Kuliah KOMPUTERISASI AKUNTANSI KEUANGAN


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai

  • Game Theory Dinamika Polok 09
    Game Theory Dinamika Polok 09
    Dokumen16 halaman
    Game Theory Dinamika Polok 09
    Adhit Theo
    Belum ada peringkat
  • Dew A
    Dew A
    Dokumen1 halaman
    Dew A
    Adhit Theo
    Belum ada peringkat
  • JANGKRIK
    JANGKRIK
    Dokumen1 halaman
    JANGKRIK
    Adhit Theo
    Belum ada peringkat
  • And A
    And A
    Dokumen2 halaman
    And A
    Adhit Theo
    Belum ada peringkat
  • CV
    CV
    Dokumen2 halaman
    CV
    Arya Ragil
    Belum ada peringkat
  • README
    README
    Dokumen1 halaman
    README
    anon-784170
    Belum ada peringkat