L A N D A S A NT E O R I
t.
M a n aj e r n e n personalia
adalah manaJemen yang meng _
khususkan cliri dalam bidang kepegawaran. Karena ia
merupakan salah satu ca bang dari manajemen, naka mana _
-lemen personalia juga merupakan suatu seni dan i1rnu.
Ilenurut Alex S. Niti .seml.to, manajemen personalia didefi _
nisikan sebagai berikut :
"|lanajenen Personalia adalah suatu ilnu seni untuk melak_
sanakan antara lain : planning, organizlng, cont.rolling,
sehingga efektivitas dan efisiensi personalia dapat di _
tingka!kan senaksimal mungkin dalam pencapa j_an tujusrr,r.l
rlenurut Idwin B. Flippo, manajenen personal j.a menpunyai
dua fungsi yai tu ;
f . i l l a n aj e m e n f u n c t i o r r s .
a. Planning
b. 0rganizing
c, Directing
d. Controlling
^
z. Uperative functiors,
a. Procurement
b. Development
c. Compensation
d. Integration
lAl"*
S. Nitisemito i ' l an a i e m e n P e r s o n a l i a
(c empat, Chalia Cetakan
Indorresia Jakarta, I 983, hal.
10
11
e. Maintenance
f . Separation
Latihan kerja ternasuk dalam
yaiLu : Development.2 operative function,
lr:.fe: D
1 "r"h: c e p
,m engarakan. bghva para karyawan berkembang
aE dan lebih- baii serra bekerja ldbif,
efisien bila rnereka sebeLum b;k;;j. i]n""iru r u
t]!?n kerja dahulu di bar.rah p.;;;";;-
ah1i. r . n s r r u l(rur
Tiffin
harus .nengaEakan sebagal berikut 3 para pegalrai
dldidik secara sistemati.s, jik!-mereka akan
p e k e r j a a n d e n g a nu u i r . " - i i a , k menjadi
: : 1 ? n " : l : l : np a teliEipun
lDl lal :n, y a k p
| u mereka diseleksi, dan beiapa
" .n. bakat vang rnereka miliki kepaaa peker _
jaannya, larihan kerja s e c a r a s l s t i-rrn. a
n t. i. sp u i adalah
perlu j ika mereka diiiginkan untut- " - " cara
terbaik dalam meta k"unuf,.n peker5aan. -
Taylor sendiri sebagai_ pelopor ituu l"p"t darip;r,la
S c i e n t l f i c - _I ' a l n a g e me n t , U L r p e n O a p a t U u i , " i s a L a h
daripada s ; rL u
"Duties of llanagementr ialah memillh pe
kerja yang terbaik untuk set j.ap tugas
untuk selanjutnya melatih /tertentu
,lan mendiditnvu.-
,.
,|
Hilangnya sebagian waktu yang
produkEif,
kerja yang diberit;;"LIp.i""p"r,
y_ af :w: iahns n s e l a L u nenuntut akan
. - i u O ut l"ur _
f
yang u n r u k , ""nuyt "t u
i ".n g e u r u t u n
Y
r a: El : :t -h_a n I ( e r j .ad i p at ek rasi e b. u t adalah- wakii yang
produktif bagi perusahaan.
2. rraya yang terlalu tinggi.
Karena pelaksanaan latihan kerja
i t u "m' ieun" e orun
biaya. yang ridak keci1," ,;k;
lDyal :a: y a , h , arus
kiEa perhat ikan. Ki ta harus rneni_
rrr DerDagaf cara latihan yang menurut
hitungan kita akan dapac mencapai per _
sasaran dan
biaya adalah y"";-;;ii,e-[".ii.
? 9 l : 1 _ : " 0 yd.a r i liaryauan yang terlalu
:D1e: ^Dpa?gnr a n besar _
d.rri para karyavan yang telah
menit _
latihan kcrja memDunyai hu.upnn
:nl e1 ni d a p a t k a n unLul(
perlaikan nasitrnya. ApaLl.la rer _
nyata p e r u s a h a a n k u r a n g r , r e mebr i k i n
perhatian
akan nasib rnereka lral ini akan ,,"irir'Uurr..n
frustasi dengan sega Ia akibatnya
4. ka ryawan yang teiah nendaparkan
.f L: :al :c"rOh"al n
"ta
ker ia-
Mungkin peiusahaan rempa! mereka beker ia
sudah memberikan perhatian yang .uf.up i".f_,u']
oap. mereka yang telah mendapatkan latihan
KerJa, rneskipun demlkian mereka merasa belum
jyg. merasa puas. Untuk itu ada beberapa
diantara mereka yang mencoba untuk mencari
pekerjaan pada perusahaan 1ain, dengan ha
l"pu! akan dapat nemperoleh kepualap yang
lebih baik terutana daii sudut mate.i.5
4.
5A1ex s.
NitiserniEo, 0p glt, ha1 88.
16
pun
.da1an pelaksanaan latihan kerja, agar Iatihan
kerJa tersebut benar_benar aapaL"rlrl.rikan naf _
dal.am jurnlah lebih b e s a r .
- I.?.nIu
z. Ketation to job analysis.
unEuk_sesuaEu jabatan tertentu, job specification
menjelaskan pendidikan yang bagaimana yang harus
dimiliki oleh si calon p.L.i5u intu[-o.put melak _
sanakan tugas itu dengan berlras j-1. Karenanya
bahan-bahan yang diajarfan dalanr pundidii"n huru,
oernu Dungan erat dengan apa yang
dinyatal<;rn d alarr
job specification jabaran j,".o p.nittu r- larihan
l(erja tersebut kelak.
3. IIotivat.ion.
0rang akan ber s ungguh- s ungguh dalam rnelaksanalcan
suaEu t ugas tertentu, b11a ada daya perangsangnya.
Daya.perangsang .
itu misalnya Ueruia icenaikan upah,
kenaikan pangkat dan sebagiinya.
q, . A c E t v e p a r t i c i p a E i o n .
Ualan r0erencanakan latihan peJ-aEih harus memberi _
l<an kesempatan kepada p"r" pu""rtu urrtuk mengalnbil
bagian pada suatu pembicaraan, rnisalnya : mengemu_
kakan pendapat, saran_sdr an dari pertanyaan_per
tanyaan sehingga antara pelatih dan peserta dapat
pikiran s e l a m a l i t i h a n k e rja rersebur.
.J . ! " f a u l ? .
De.teCf].0n ot Lrainees,
Ynluk Tul:9ga agar per beda an- per bedaan , baik daiam
latar belakang pendidikan, pengalaman maupun ke _
inginan jangan terlalu besar, ,ika diud"kan s e 1ek_
si kepada para calon_ca1on pengiku! latilian kerja.
Pada umumnya orang renganggap bahwa adanya
seleisi
memberi gambaran, bah"a-ianya orang_orang yanFl
cakaplah yang dapat nengikuci larihan I tul iog i
pengikut laEihan itu, hal yang demikian nenberikan
suatu kesan yang baik.
6. Selection of rrainers.
Sa1ah. satu pri.nsip penting
- daripada latihan ker ja
adalah Lersedianya tenaga petatin yang terdidik
dan menpunyai kesanggupun untuk r engajar.
,berminat
I{aI ini disebabkan karena sesuaru
latihan kerja tergantung pad " Fa J kai di uai t "t "i cn lya. K n y a p e r n a _
dan kesanggupan mengajar daripada p"ru p"
:ful.
latlh.
. Tralner trainins.
Sehubungan den!an ha1 yang baru disebutkan di
aEas, naka para pelatih dalam sesuaLu latihan
kerja haruslah sudah rnendapatkan pendidikan khusus
u n E u k n r e nj a d i tenaga pelatih.
. lraining m et h o d s .
Metode latihan kerja harus cocok clengan lenls
latihan kerja yang diberikan. Metode penberlan
kuliah tidak tepat untuk para nandur meskipun cara
itu dapat dipergunakan pada jenis pendidikan 1aLn.
PrincipJ-es of Learning.
Plin:tp. belajar dalam latihan kerja harus pula
tidak boleh dilupakan. P a d a u m u m n y ao r a n g 1 ; b i h
Ty9.h . menangkap pelajaran, jika p e l a ;-ahraaln iLu
diberikan dqri ha1 yang rnudih kepacla yang
lebih sulit.o
5 . I . M a c a m - M a c a mM e t o d e L a t i h a n Ker Ja.
l. Production.
2, Product ion time required Lo do job.
3. Number of operators meetin; production
standard.
4. fncrease in learn:'ng rate.
5. Decrease in breakige or use of consumable
supplies,
6. Reduction of labour Eurn over.
7 . R e d u c t i o n i n a b s e n te e i s n .
8. Reduction in number of accident.6
6. Teori Motivasi
'lleidjrachman,Ranupandojo
dan
Husnan,fl .8.A, Mana _
#tr\!:tr$# Edisike tiia, iipFn-i.gv;i;;;;,*irjtr
8M. l,lanull-an8,
0p cir, hal. 93.
20
y.ng
lE: ll d: :ai k: : l m e n p u n y a i ,m9o1t :i vuaes6i s k a n , . r e r a p i m u n s k i n j u g a i a
untuk bekerja d"ngun" B.if..
Menjadi salah satu tugas d a r i s e o r a n g p e m j - r n p i r tu n t u k
bisa nemberikan motivasi untuk memberikan motivasi
kepada bawahannya b i s g bekerja sesuai dengan
m e n g a r a h k a n y a n g d_iabgear irk a n . y
antara lain :
9Heidirachra'
Ranupandojo dan Husnan, t4.B.A,,
0p cit, ha1. 197.
z!
7. Pengertian Efisiensi
1 0(, o
. onEz,
OrDonnell, Principles of IIana ement
tr#I**:ts#, r Y c G r a w - l l i l 1 KGaInSa;
636.
Tokyo
22
8. Analisis ,fabatan
- A d a p er u b a h a n - p e r u b a h a n
dafan isi jabatan ;
- Ada reorganisasi
;
- A d a p er u b a h a n - p e r u b a h a n
tehnologis ;
- Ada Fenggantian pegawai-pegawai I
- Ada recruitment pegawai-pegawai b.r.r.lJ
--The
Liang Gie, Efisiensi Ker_ia Bae.i
^
: a , G aj a h r c u o uu ; i " " i " i t ; -
. f+
f
"Ar-"* s. Nitisernito, Op cit, ha1. 18r26.