Mono Dual Is Me
Mono Dual Is Me
BAB I
PENDAHULUAN
Perbedaan Manusia dengan makhluk lainnya adalah manusia mempunyai akal budi yang
merupakan kemampuan berpikir manusia sebagai kodrat alami. Budi sendiri berasal dari
bahasa sanskerta Budh artinya akal,tabiat, perangai, dan akhlak. Menurut Sutan Takdir
Alisyahbana Budi yang mnyebabkan manusia mengembangkan suatu hubungan
bermakna dengan alam sekitarnya dengan jalan memberikan penilaian objektif terhadap
objek dan kejadian. Manusia dengan akal budinya mampu memperbaruhi dan
mengembangkan sesuatu untuk kepentingan hidup dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidup.
Kebudyaan merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia. Manusia beretika, akan
menghasilkan budaya yang beretika.
Etika berbudaya mengandung tuntutan bahwa budaya yang diciptakan harus mengandung
niali-nilai etik yang bersifat universal. Meskipun demikian suatu bidaya yang dihasilkan
memenuhi nilai-nilai etik atau tidak bergantung dari paham atau ideologi yang diyakini
oleh masyarakat.
Estetika dapat dikatakan sebagi teori tentang keindahan atau seni, Estetika berkaitan
dengan nilai indah-jelek.
Makna keindahan :
a. secara luas, keindahan mengandung ide kebaikan
b. secara sempit, yaitu indah dalam lingkup persepsi penglihatan ( bentuk dan warna)
c. secara estetik murni, menyangkut pengalaman estetik sesorang dalam hubungannya
dengan segala sesuatu yang diresapinya melalui indera.
Estetika berifat subyektif, sehingga tidak bisa dipaksakan. Tetapi yang penting adalah
menghargai keindahan budaya yang dihasilkan oleh orang lain.
b. Perubahan kebudayaan
Perubahan yang terjadi sebagai akibat adanya ketidaksesuaian diantara unsure-unsur
budaya yang saling berbeda sehingga terjadi keadaan dimana fungsinya tidak sesuai
dengan bagi kehidupan.
Contoh : pembangunan , modernisasi
Arnold J. Toynbee, dalam Penyebaran budaya dalil tentang radiasi Budaya sebagai
berikut :
- Aspek atau unsur budaya selalu masuk tidak secara keseluruhan, melainkan individual.
- Kekuatan menembus suatu budaya berbanding terbalik dengan nilainya, makin tinggi
aspek budaya, makin sulit diterima.
- Jika satu unsure budaya masuk, maka akan menarik unsure budaya lain.
- Unsur budaya yg masuk bisa berbahaya bagi masyarakat yang menerima budaya
tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kebutuhan manusia antara lain kebutuhan fisiologis ( physiological needs), Kebutuhan
akan rasa aman dan perlindungan ( safety dan security needs), Kebutuhan Sosial ( Social
needs), Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs), Kebutuhan akan aktualisasi diri
( self actualization).
Hakikat manusia berdasarkan pancasila disebut hakikat kodrat monopluralis, yang terdiri
atas :
a. Monodualis susunan kodrat manusia
b. Monodualis sifat kodrat manusia
c. Monodualis kedudukan kodrat
Budaya berasal dari bahasa sanskerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak
dari Buddhi diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal. Secara umum
Budaya merupakan hasil budi dan daya dari manusia.
Etika berbudaya mengandung tuntutan bahwa budaya yang diciptakan harus mengandung
niali-nilai etik yang bersifat universal. Meskipun demikian suatu bidaya yang dihasilkan
memenuhi nilai-nilai etik atau tidak bergantung dari paham atau ideologi yang diyakini
oleh masyarakat.