Dalam Kuliah hanya akan dibahas kelompok Alga, Lichens dan Paku
1. Alga
Î dikelompokkan berdasarkan morfologi sel reproduksi,
pigmen dalam plastida sel vegetatif dan macam makanan
cadangan
Divisio Pigmen Fotosintesis Makanan Dinding Sel
Klorofil Pigmen Lain Cadangan
Gellidium
2. Divisio Lychenophyta
(Lichenes, Lumut Kerak)
À Asosiasi antara jamur dan alga, merupakan simbiosis mutualisma.
À Komponen :
– Jamur (mikobion) : Ascomycetes (paling banyak, 96%); Basidiomycets,
Deuteromycetes.
– Peran jamur : menyerap air (dan mineral) dari udara, proteksi dari
perubahan fisik, suhu dan intensitas sinar matahari tinggi.
– Alga (Fikobion) :
À Chlorophyta : Trebouxia; Trentepohlia; Chlorella, Coccomyxa dll.
À Cyanophyta : Nostoc, Stigonema dll.
À Peran alga : fotosintesis dan fiksasi N dari udara (Cyanophyta)
À Bentuk talus :
– Foliosa (seperti helaian daun) : Parmelia, Peltigera, Physcia
– Krustiosa (seperti kerak) : Graphis, Haematomma, Lecanora
– Skuamulosa (seperti sisik) : merupakan bentuk perantara antara foliosa dan
frutikosa : Cladonia, Lecidea
– Frutikosa : bercabang-cabang, tegak atau menggantung : Usnea, Ramalina,
Cladonia (talus sekundernya)
Kegunaan :
Lecanora
Cladonia
Lobaria pulmonaria
– Species-species dari Parmeliaceae, Usneaceae dan
Cladoniaceae merupakan penghasil antibiotik untuk
melawan bakteri gram +. Asam unseat digunakan
untuk membunuh Streptococcus haemolyticus,
Pneumococcus, bakteri tuberkulosa. Asam barbatat
dan asan roselat digunakan untuk membasmi bakteri
tuberkulosa
– Lingkungan : pionir dalam ekosistem, komunitas awal
pada proses suksesi, indikator pencemaran udara.
3. Tumbuhan Paku
(Pteridophyta)
À Merupakan kelompok tumbuhan berklorofil,
memiliki organ-organ yang berdiferensiasi
menjadi batang, daun dan rhizoid.
À Memiliki ikatan pembuluh terdiri atas floem dan
xilem
À Bersama dengan kelompok tumbuhan berbunga
dikelompokkan menjadi Tracheophyta.
À Menghasilkan spora
– Homosopora Æ bentuk dan ukuran spora sama
– Heterospora Æ bentuk dan ukuran spora tidak
sama
À Terdapat pergiliran keturunan antara generasi
gametofit dan sporofit. Generasi sporofit hidup
dominan, generasi gametofit berukuran kecil
(diameter + 1 cm) dan disebut protalium yang
menghasilkan sel telur dalam arkegonium dan
anterozoid dalam anteridium.
Siklus hidup paku homospora
L. Clavatum (rane
diuk, purwalata) Æ
pembungkus pil
Lycopodium cernuum
(paku kawat) Æ obat
kulit, batuk, bisul
Bangsa Selaginellales, Suku Selaginellaceae
Sellaginella plana
(rane biru Æ
pembersih darah,
stomakikum
Angiopteris evecta
Anak kelas
Leptosporangiatae
Bangsa Filicales
À Suku Schizaeaceae :
– Schizaea dichotoma
(rumput bulu merak) :
batuk, radang amandel,
setelah bersalin
– Lygodium circinatum
(paku hata) : Akar –
penawar racun (laba-
laba), Daun – keseleo,
luka
À Suku Dicksoniaceae :
– Dicksonia blumei (paku kidang) : rambut –
homeostatic
– Cibotium baranetz (penawar jambi) : penasak
darah, antireumatik, merangsang kerja hati dan
ginjal
À Suku Polypodiaceae (sensu lato)
a. Pyrrosia nummularifolia (picisan,
duduwitan). Daun – sariawan
a b. Drymoglossum piloselloides (sisik naga).
Daun – sembelit, koreng
c. Platycerium bifurcatum (simbar menjangan).
Daun – bengkak
d. Drynaria sparsisora (paku langlayangan) :
Rimpang : diare, gonorrhea
b
e. Polypodium (Selliguea) feei (paku kawah) :
diuretikum
d
c e
À Suku Parkeriaceae : hidrofit
- Ceratopteris thalictroides
(paku rawa, paku cai).
Penyakit kulit, bisul.