... Kepribadian
Kepribadian sangat menentukan bentuk hubungan yang akan terjalin. Kepribadian
mengekspresikan pengalaman subjektif seperti kebiasaan, karakter dan perilaku.
Faktor kepribadian lebih mengarah pada bagaimana tanggapan dan respon yang akan
diberikan sehingga terjadi hubungan. Tindakan dan tanggapan terhadap pesan sangat
tergantung pada pola hubungan pribadi dan karakteritik atau sifat yang dibawanya.
21
PERSEPSI: CARA MEMAHAMI ORANG LAIN
... Stereotyping
Stereotyping merupakan cara yang banyak ditemukan dalam menilai orang lain yang
dinisbatkan pada katagorisasi tertentu. Cara pandang ini kebanyakan menimbulkan
prasangka dan gesekan yang cukup kuat, terutama pada saat pihak-pihak yang
berkonflik sulit membuka jalan untuk melakukan perbaikan. Individu atau kelompok akan
merespon pengalaman dan lingkungan dengan cara memperlakukan anggota masyarakat
secara berbeda atau cenderung melakukan pengelompokan menurut jenis kelamin,
cerdas, bodoh, rajin, atau malas. Penggunaan cara ini untuk menyederhanakan begitu
banyak stimuli yang diterimanya. Begitu diri Anda, individu atau kelompok masyarakat
diberi katagori akomodatif, terdidik, konsisten, “supel“, partisipatif, semua sifat yang
dikenakan tersebut merupakan pengkatagorian pengalaman untuk memperoleh informasi
tambahan dengan segera.
... Ganjaran
Seseorang lebih menyenangi orang lain yang memberi penghargaan atau ganjaran
berupa pujian, bantuan, dorongan moral, Kita akan menyukai orang yang menyukai dan
memuji kita. Interaksi sosial ibaratnya transaksi dagang, dimana seseorang akan
melanjutkan interaksi bila laba lebih banyak dari biaya. Bila pergaulan seorang
pendamping masyarakat dengan orang-orang disekitarnya sangat menyenangkan, maka
akan sangat menguntungkan ditinjau dari keberhasilan program, menguntungkan secara
ekonomis, psikologis dan sosial. Berikan ganjaran dan penghargaan yang wajar kepada
individu dan kelompok yang berprestasi untuk meningkatkan penerimaan dan partisipasi
masyarakat dalam menjalankan program.
22
MEDIASI DAN RESOLUSI KONFLIK
... Kompetensi
Setiap orang memiliki kecenderungan atau tertarik kepada orang lain karena prestasi
atau kemampuan yang ditunjukkannya. Dalam situasi ini, Anda perlu meningkatkan
kemampuan profesionalnya atau menunjukkan sesuatu yang lebih dari orang
disekitarnya. Demikian pula, masyarakat akan cenderung menanggapi informasi dan
pesan dari orang berpengalaman, ahli dan profesional serta mampu memberikan
kontribusi secara intelektual, sikap dan mampu memberikan solusi terhadap masalah
yang dihadapi. Dalam situasi krisis, para pihak yang berkonflik membutuhkan bantuan
teknis dan bimbingan dari individu yang dipercaya dan mampu menumbuhkan
kerjasama untuk mendorong penyelesaian.
23
PERSEPSI: CARA MEMAHAMI ORANG LAIN
... Kompetensi
Setiap orang memiliki kecenderungan atau tertarik kepada orang lain karena prestasi
atau kemampuan yang ditunjukkannya. Dalam situasi ini, Anda perlu meningkatkan
kemampuan profesionalnya atau menunjukkan sesuatu yang lebih dari orang
disekitarnya. Demikian pula, masyarakat akan cenderung menanggapi informasi dan
pesan dari orang berpengalaman, ahli dan profesional serta mampu memberikan
kontribusi secara intelektual, sikap dan mampu memberikan solusi terhadap masalah
yang dihadapi. Dalam situasi krisis, para pihak yang berkonflik membutuhkan bantuan
teknis dan bimbingan dari individu yang dipercaya dan mampu menumbuhkan
kerjasama untuk mendorong penyelesaian.
... Kepopuleran
Keefektifan komunikasi sangat dipengaruhi oleh popularitas seseorang baik sebagai
bagian dari tim maupun karena pengaruhnya dalam suatu kelompok. Fasilitator yang
banyak mengambil peran dalam berbagai aktivitas dan banyak terlibat dalam setiap
kegiatan masyarakat akan dikenal dan cenderung mudah untuk membuka komunikasi.
Seseorang yang sering dikenal atau banyak diberitakan dan menjadi buah bibir
masyarakat cenderung disenangi dan akan didekati. Prinsip ini sama dengan “Kalau
tak kenal, maka tak sayang“. Dalam komunikasi personal, makin sering melihat dan
bertemu dalam berbagai kesempatan masyarakat akan cenderung mengenal dan
tertarik untuk menyenanginya.
... Kedekatan
Kedekatan dibangun atas dasar hubungan yang bersifat kekerabatan, seperti anak
terhadap orang tua, lingkungan keluarga, situasi krisis yang dirasakan bersama dan
kebutuhan. Kedekatan yang telah dibangun menjadi alat pengungkit yang dapat
mempengaruhi opini, pola pikir, perilaku, dan sikap tentang suatu tindakan yang perlu
diambil dalam menghadapi konflik. Fasilitator perlu secara erat menjalin kedekatan
baik dari sisi kepribadian, kebiasaan, persahabatan, persaudaraan atau hubungan baik
dalam bertetangga atau bahkan tempat tinggal. Kedekatan akan mudah tumbuh di
antara orang-orang yang berinteraksi secara intensif karena kekerabatan secara
sosiologi atau psikologis.
24