Anda di halaman 1dari 21

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA

MANUSIA

Disusun oleh:
Kelas: 12.3A.09

1. NITA SRI MURTI 18082789

2. NURHIDAYAH 18082790

3. RIKA SEPTIANA 18082791

4. DWI ANGGARA 18082792

5. YUSNITA 18082794

6. MARGAHAYU ARIESSA S. 18082795

7. SUGENG LESTARI 18082796

8. RISKI AMELIA 18082797

9. VEBUA WAHYUNI 18082798

10. ZAEN HERI SUTAWAN 18082799


BINA SARANA INFORMATIKA
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
2009

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan hidayahNya,sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Sistem
Informasi Manajemen yang berjudul “Sistem Informasi Sumber Daya Manusia”
dan menjadi salah satu tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Manajemen ini
dengan baik dan lancar.

Penyusunan makalah tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari


berbagai pihak, oleh sebab itu dengan segala ketulusan dan kerendahan hati kami
ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Supriyanta,SKom, selaku Direktur AMIK Bina Sarana


Informatika

2. Ibu Elly Muningsih selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi


Manajemen

3. Para pengajar dan karyawan-karyawati Bina Sarana Informatika

4. Rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi Bina Sarana Informatika

2
5. Kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan moral
maupun material

6. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu

Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa dalam


penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di
masa yang akan datang.

Akhir kata,semoga makalah ini bermanfaat bagi kami selaku penyusun dan
penulis makalah ini pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya sebagai
referensi tambahan di bidang ilmu Sistem Informasi Manajemen.

Yogyakarta, 15 Oktober 2009

3
Penyusun

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ 1

KATA PENGANTAR...................................................................................... 2

DAFTAR ISI.................................................................................................... 3

BAB.I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang........................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah...................................................................... 5

1.3 Tujuan Makalah.......................................................................... 6

BAB.II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Informasi SDM............................................. 7

2.2 Fungsi Sumber Daya Manusia................................................... 8

2.3 Kegiatan Utama SDM................................................................ 8


..........................................................................................................

2.4. Arus Sumber Daya Personil...................................................... 13

2.5. Model Sistem Informasi SDM.................................................. 14

2.6 Subsistem Input Sistem Informasi SDM.................................... 15

2.7 Database Sistem Informasi SDM............................................... 17

5
2.8 Subsistem Output Sistem Informasi SDM................................. 17

BAB.III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan................................................................................ 19

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 20

BAB. I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat


riil dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam
sebuah sistem informasi. Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan
adalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia/Human Resourches Information
System (SISDM/HRIS).
Setiap perusahaan besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya
manusia (human resource information system). Sistem sumber daya manusia
membantu bisnis dalam mengembangkan susunan kebutuhan kepegawaian,

6
mengidentifikasi potensi-potensi karyawan baru, menyimpan arsip karyawan,
menjejaki pelatihan, keterampilan, dan prestasi kerja karyawan, dan membantu
para manajer mengembangkan rencana yang sesuai dengan kompensasi dan
pengembangan karir karyawan.
Sistem perusahaan dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasi
susunan kepegawaian mereka dengan aktivitas produksi dan penjualan dan
sumber daya keuangan.
Sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik,
mengembangkan, dan memelihara satuan kerja perusahaan. Sistem informasi
sumber daya manusia mendukung aktivitas misalnya menggidentifikasi potensi-
potensi karyawan, memelihara catatan lengkap, atas tiap karyawan, dan
menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan keterampilan karyawan.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia?


2. Apakah fungsi dari Sumber Daya Manusia?
3. Apa kegiatan utama Sumber Daya Manusia?
4. Bagaimana arus Sumber Daya Personil?
5. Bagaimana model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia?
6. Apa saja Subsistem Input dari Sistem Informasi Sumber Daya Manusia?
7. Apakah yang dimaksud dengan Database Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia?
8. Apa saja Subsistem Output dari Sistem Informasi Sumber Daya Manusia?

1.3. TUJUAN MAKALAH

7
Adapun tujuan dari penyusunan makalah dengan judul “ system Informasi
Sumber Daya Manusia “ adalah sebagai berikut :

1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen


2. Melatih Mahasiswa untuk lebih aktif dalam pencarian baha-bahan materi
Sistem Innformasi Manajemen
3. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang sistem Informasi Sumber
Daya Manusia
4. Memahami secara utuh funsi dari Sistem Informasi sumber Daya Manusia

BAB. II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI SUMBER


DAYA MANUSIA

Sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem yang bertugas untuk
mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia,
mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada
pemakai.

8
Sistem informasi sumber daya manusia adalah sebuah sistem yang
mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai
informasi yang diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan informasi
mengenai kebutuhan akan pegawai dalam sebuah organisasi, informasi perekrutan
pegawai, informasi data pegawai, informasi pengelolaan pegawai selama menjadi
bagian dari organisasi tersebut, dan informasi mengenai pemberhentian pegawai.
Sistem informasi sumber daya manusia merupakan sebuah bentuk
interaksi atau pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia dan
teknologi informasi. Ssistem ini menggabungkan manajemen sumber daya
manusia sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi
informasi ke dalam aktivitas-aktivitas manajemen sumber daya manusia seperti
dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian
langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan
sumber daya perusahaan. Secara keseluruhan sistem perencanaan sumber daya
perusahaan bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-
aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal.

2.2. FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber Daya Manusia merupakan departemen atau divisi yang


bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia dalam sebuah
organisas atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya menusia
seperti perekrutan, penerimaan, pendidikan, pelatihan, manajemen data,
penghentian, dan administrasi tunjangan.
Sumber daya manusia adalah faktor produksi yang kompleks apabila
dibandingkan dengan factor produksi lainnya. Manusia memiliki, kemauan,
keinginan, cita-cita, dan emosi. Tidaklah demikian dengan sumber daya lainnya.

9
2.3. KEGIATAN UTAMA SUMBER DAYA MANUSIA

1. Perekrutan dan Penerimaan


Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan
menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai
calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan
dalam perencanaan sumber daya manusia.
Merekrut pegawai adalah pekerjaan klasik yang sudah ada dan dilakukan
baik untuk keperluan pribadi atau keluarga maupun perusahaan. Pekerjaan ini
memang dapat dilakukan begitu saja tanpa ilmu manajemen tertentu, hanya
berdasarkan intuisi apakah seseorang yang akan direkrut baik atau tidak
attitudenya dan cocok atau tidak dengan jenis pekerjaannya.
Dalam melakukan proses rekrutmen, ada hal-hal yang perlu diperhatikan
agar rekrutmen tersebut menjadi efektif, yaitu:
1. Posisi atau jabatan yang diperlukan untuk diisi; apakah untuk level
managerial atau untuk level staff
2. Sebutkan gender yang diinginkan termasuk juga statusnya
3. Rentang usia biasanya terkait erat dengan pengalaman kerja dan tingkah
laku.
4. Pengalaman yang dibutuhkan oleh perusahaan dari calon karyawan yang
berpengaruh pada keahlian, kemampuan, dan pengetahuan.
5. Perhatikan riwayat pengalaman kerja calon karyawan, sesuai dengan
bidang usaha yang kita inginkan.
6. Penampilan juga turut menentukan
7. Tempat tinggal calon karyawan dari kantor kita.

Agar proses perekrutan karyawan menjadi efektif dan efisien, perlu


diperhatikan tiga aspek penting.

10
1. Di Mana Melakukan Publikasi untuk Karyawan
Baru?

Tulis dan tempatkan iklan Anda di tempat yang paling dicari. Misalnya,
kalau mau disiarkan di media cetak, pilih halaman yang paling banyak dibaca
orang, atau minta dimuat pada hari Minggu. Sesuaikan dengan karyawan yang
ingin Anda rekrut. Pilih surat kabar khusus yang banyak dibaca oleh
professional. Ada baiknya mengirimkan job opening ke kampus-kampus atau
sekolah bisnis. Biarkan institusi pendidikan mengetahui perusahaan Anda dan
tujuan perekrutan.

Ada baiknya juga untuk beriklan di radio, televisi kabel atau dengan cara
mensponsori suatu kegiatan promosi. Cara lain adalah mencoba iklan luar
ruang seperti memasang iklan lowongan kerja di busway atau di temmpat
umum lainnya. Cara ini akan meraih audiens yang luas.

2. Bagaimana Merekrut Karyawan dalam Pasar


Kerja yang Melimpah?

 Dapatkan referensi tentang calon pegawai dari karyawan Anda.

 Mintalah supplier Anda untuk merekomendasikan orang yang


menurut mereka berkualitas.

 Masukkan iklan lowongan di internet.

 Pertimbangan dari berbagai macam sumber.

3. Strategi Merekrut yang Cerdas

 Rekrutlah dengan pelan. Bangunlah kemauan untuk mengorbankan


waktu dan energi dalam mengambil keputusan perekrutan.

 Pastikan dengan jelas di benak Anda apa yang disyaratkan pekerjaan

11
dan nilailah kualifikasi para kandidat berdasarkan kualifikasi
pekerjaan tersebut.

 Bayangkan seberapa baik kandidat akan sesuai dengan budaya


perusahaan Anda. Apakah sikap mereka sesuai? Apakah dia
kooperatif?

 Persempit jumlah kandidat yang serius. Cara mengeluarkan kandidat


misalnya dengan mengumumkan bahwa diperlukan tes narkoba
untuk semua karyawan baru, atau meminta mereka membuat tulisan
singkat mengapa mereka menginginkan pekerjaan tersebut.

 Lakukan wawancara singkat dengan 8 – 10 kandidat terbaik untuk


mengurangi jumlah kandidat. Kemudian lakukan wawancara yang
lebih panjang dengan dua atau tiga kandidat yang terpilih.

Hasil yang didapatkan dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga


kerja yang akan memasuki proses seleksi, yakni proses untuk menentukan
kandidat yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di
perusahaan.

Tahap awal yang perlu dilakukan dalam seleksi adalah menerima berkas
lamaran dan melihat daftar riwayat hidup atau curriculum vittae (CV) milik
pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar
yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan.
Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test
tertulis, wawancara kerja atau interview dan proses seleksi lainnya.

Seleksi dan rekrutmen bertanggung jawab untuk menjawab kebutuhan


pegawai melalui penerimaan pegawai hingga penempatan para pegawai baru
tersebut di posisi-posisi yang tepat.
Sedangkan penerimaan adalah proses menerima sejumlah orang sebagai
pegawai setelah melalui proses seleksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

12
2. Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan dan pelatihan memiliki fungsi untuk menjaga kualitas
sumber daya manusia dalam organisasi melalui berbagai aktivitas pelatihan,
pendidikan dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan
keterampilan kerja. Aktivitas ini dapat dilakukan secara internal maupun
eksternal

Pendidikan dan pelatihan digunakan untuk :

1. Mendapatkan kualitas dan kuantitas pegawai yang tepat yang


diperlukan
untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Memberikan informasi kepada pegawai sehingga dapat


menambah pengetahuan dan keterampilan.

3. Memberikan pengertian tentang kewajiban dan tanggung jawab


dari suatu jabatan dan tentang tugas-tugas yang terkandung dalam tiap
jabatan, serta bagaimana melaksanakan tugas tersebut.

Agar menyediakan Pelatihan yang baik untuk karyawan yang


berpendidikan tinggi dan untuk karyawan yang berpendidikan rendah maka
perusahaan harus memberikan suatu fasilitas. Hal ini dilakukan agar karyawan
yang berpendidikan rendah dapat memperoleh pendidikan tinggi dan
karyawan yang berpendidikan tinggi dapat lebih meningkatkan
kemampuannya.

3. Manajemen Data
Manajemen data adalah suatu kegiatan pengolahan data yang
berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut sehingga data
tersebut dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk memenuhi
kebutuhan informasi bagi semua yang membutuhkan

13
4. Penghentian dan Administrasi Tunjangan
Kegiatan penghentian berfungsi untuk mengelola seluruh tindakan
pemutusan hubungan kerja dalam organisasi yang disebabkan karena banyak
hal seperti habisnya masa kontrak, pensiun, meninggal, atau karena suatu
kesalahan yang menyebabkan seorang pegawai harus diberhentikan.
Sedangkan administrasi tunjangan suatu kegiatan di dalam perusahaan
yang bertugas untuk mengelola tunjangan-tunjangan yang harus diberikan
kepada pegawai yang masih bekerja maupun pagawai yang sudah pensiun.

2.4. ARUS SUMBER DAYA PERSONIL

ADMINISTRASI
PEREKRUTAN PENERIMAAN DIKLAT PENGHENTIAN TUNJANGAN

PEGAWA
CALON
PEGAWAI I YANG
PEGAWA
PENSIUN
I

14
MANAJEMEN DATA

Penjelasan :
Perusahaan yang membutuhkan pegawai terlebih dahulu melakukan
kegiatan perekrutan terhadap calon pegawai sesuai dengan keahlian dan
kemampuan yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut. Calon pegawai yang
memenuhi syarat kemudian diterima menjadi pegawai perusahaan. Pegawai yang
telah bekerja diberikan diklat berupa pendidikan dan pelatihan oleh perusahaan
untuk meningkatkan kualitas. Kemudian perusahaan melakukan kegiatan
penghentian terhadap pegawai yang telah habis masa kontrak ataupun pegawai
yang harus pensiun. Perusahaan memberikan tunjangan kepada pegawai yang
masih bekerja ataupun yang telah pensiun. Semua kegiatan tersebut dikelola oleh
suatu manajemen data yang ada di dalam perusahaan.

2.5. MODEL SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA


MANUSIA

SISTEM SUB SISTEM


INFORMASI PERENCANAAN
AKUNTANSI ANGKATAN KERJA

SUB SISTEM
PEREKRUTAN

SUB SISTEM
MANAJEMEN
SUB SISTEM ANGKATAN KERJA
PENELITIAN
SDM
SUB SISTEM
KOMPENSASI

DATA
BASE

SUB SISTEM
INTELIGEN 15
SDM
SUB SISTEM
TUNJANGAN

SUB SISTEM
PELAPORAN
LINGKUNGAN

Penjelasan :
Sistem informasi sumber daya manusia memperoleh data-data dari
berbagai sumber. Data-data yang masuk berasal dari sumber internal (Sinformasi
Akuntansi dan Subsistem Penelitian SDM) dan sumber eksternal (Subsistem
Inteligen SDM). Kemudian semua data dimasukan ke dalam suatu database yang
nantinya akan dikelola menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat.
Informasi yang telah dihasilkan kemudian dimanfaatkan oleh Subsistem Angkatan
kerja, Subsistem Perekrutan, Subsistem Manajemen Angkatan Kerja, Subsistem
Kompensasi, Subsistem Tunjangan, dan Subsistem Pelaporan Lingkungan untuk
disalurkan atau diberikan kepada para pemakai yang membutuhkan informasi
tersebut.

2.6. SUB SISTEM INPUT SISTEM INFORMASI


SUMBER DAYA MANUSIA

Data-data yang diperoleh berasal dari berbagai sumber, yaitu :


A. SUMBER INTERNAL
1. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah
organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan informasi yang
diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna
bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Pada subsistem input sistem informasi SDM ini, data yang diolah
terdiri dari data personil dan data keuangan.

16
2. Subsistem Penelitian SDM
Sistem ini bertugas mengumpulkan data melalui kegiatan
penelitian khusus seperti :
a. Penelitian Suksesi
Melakukan penelitian apakah seorang pegawai telah berhasil
mencapai kesuksesan dalam bidangnya.
b. Analisis dan Evaluasi Jabatan
Melakukan penelitian apakah seorang pegawai telah
melaksanakan tanggung jawab ataupun tugas-tugasnya sesuai
dengan jabatan masing-masing.
c. Penelitian Keluhan
Mengumpulkan data-data berupa keluhan para pegawai
tentang pekerjaan mereka agar pegawai tersebut bisa bekerja
dengan lebih maksimal dan tidak mengalami kebosanan.
B. SUMBER EKSTERNAL
1. Subsistem Inteligen SDM
Sistem yang bertugas menjelaskan fungsi yang berhubungan
dengan pengumpulan data dari elemen-elemen di lingkungan luar
perusahaan khususnya elemen-elemen yang berhubungan dengan
informasi yang dibutuhkan.

Elemen-elemen ini meliputi :


 Pemerintah.

Pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu


perusahaan mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.

 Pemasok.

Sebagai contoh perusahaan asuransi, yang memberikan


tunjangan pegawai, dan lembaga penempatan lulusan universitas
serta agen tenaga kerja yang berfungsi sebagai sumber pegawai
baru.

17
Para pemasok ini menyediakan data dan informasi yang
memungkinkan perusahaan melaksanakan fungsi perekrutan dan
peneriamaan.

 Pelanggan

Pelanggan memeberikan data dan informasi berupa


kepuasan mereka akan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.
Apakah pegawai perusahaan memberikan pelayanan yang baik
atau tidak.

 Serikat Pekerja.

Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang


digunakan dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan
perusahaan.

2.7. DATABASE SISTEM INFORMASI SUMBER


DAYA MANUSIA

Data yang diperoleh dari subsistem input SISDM dimasukkan ke dalam


suatu database yang telah dirancang oleh perusahaan tersebut untuk diolah lebih
lanjut agar menghasilkan informasi yang lebih bermanfaat.. Database SISDM
bukan hanya data mengenai pegawai tetapi juga mengenai perorangan dan
organisasi dilingkungan luar perusahaan yang mempengaruhi arus personil.

2.8. SUBSISTEM OUTPUT SISTEM INFORMASI


SUMBER DAYA MANUSIA

Data-data yang telah diubah menjadi informasi kemudian dimanfaatkan


oleh beberapa subsistem output sistem informasi SDM, yaitu :

18
1. Subsistem Angkatan Kerja
Bertugas melakukan kegiatan mengidentifikasi pengetahuan dan
keahlian seorang pegawai yang dibutuhkan oleh perusahaan di masa yang
akan datang sehingga kualitas perusahaan untuk selanjutnya dapat lebih
ditingkatkan lagi.

2. Subsistem Perekrutan
Bertugas melakukan kegiatan perekrutan atau seleksi terhadap calon
pegawai yang nantinya akan menjadi pegawai di perusahaan tersebut.
Kegiatan perekrutan dilakukan untuk mencari pegawai yang memiliki
keahlian berdasarkan data-data yang telah ditetapkan oleh subsistem
angkatan kerja sehingga pegawai yang diperoleh dapat memenuhi
permintaan perusahaaan.

3. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja


Bertugas mengatur dan mengelola sumber daya manusia di dalam
organisasi atau perusahaaan.
Informasi–informasi yang diberikan oleh subsistem ini meliputi
informasi pelatihan, penilaian atau evaluasi kerja, evaluasi keahlian, karir,
dan kedisiplinan pegawai.

4. Subsistem Kompensasi
Bertugas melakukan proses penggajian terhadap pegawai perusahaan
dan kompensasinya yang meliputi kehadiran dan jam kerja, serta
perhitungan gaji dan bonus.

5. Subsistem Tunjangan
Bertugas memberikan tunjangan bagi pegawai yang masih bekerja
maupun pegawai yang sudah pensiun seperti tunjangan hari raya dan
tunjangan pensiun.

19
6. Subsistem Pelaporan Lingkungan
Bertugas melaporkan Informasi–informasi yang berhubungan dengan
keluhan–keluhan, kecelakaan selama kerja, kesehatan karyawan dan
lingkungan kerjanya.

BAB. III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah sistem


yang mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai
informasi yang diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan berbagai
informasi mengenai pegawai dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sistem
informasi sumber daya manusia sangat penting dalam suatu perusahaan, karena
kesuksesan suatu perusahaan salah satunya ditentukan oleh kualitas sumber daya
manusia yang terdapat dalam perusahaan tersebut.

20
Kegiatan utama Sumber Daya Manusia adalah perekrutan dan
peneerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data, serta penghentian dan
administrasi tunjangan.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia terdiri dari Subsistem input
(Sistem Informasi Akuntansi, Subsistem penelitian SDM, dan Subsistem Intelijen
SDM), database, dan Subsistem output (Subsistem Angkatan Kerja, Subsistem
Perekrutan, Subsistem Manajemen Angkatan Kerja, Subsistem Kompensasi,
Subsistem Tunjangan, dan Subsistem Pelaporan Lingkungan)

DAFTAR PUSTAKA

1. Laudon, Keneth C.2004.Sistem Informasi


Manajemen.Andi:Yogyakarta
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_sumber_daya_man
usia”
portalHR – www.portalhr.com
3. http://abstraksi-ta.fti.itb.ac.id/?
abstraksi=1&details=1&id=15&tahun=2005
4. http://www.portalhr.com/tips/2id20.html
5. http://www.google.com

21

Anda mungkin juga menyukai