Anda di halaman 1dari 9

5

TEORI PEMBELAJARAN

• Pembelajaran merupakan suatu cara yang


terorganisir dan sistematis untuk
mempengaruhi seseorang agar belajar
sesuai dengan tujuan yang telah
ditentukan.
• Teori-teori-teori yang mendasarinya
disebut teori pembelajaran, diantaranya
seperti berikut ini.
Teori Dorongan (Drive Theory)
• Teori ini menyatakan, bahwa perilaku seseorang
terdorong ke arah suatu tujuan tertentu karena adanya
suatu kebutuhan; motivasi belajar akan muncul oleh
adanya kebutuhan yang harus dipenuhi.

Teori Insentif
• Adanya karakteristik tertentu pada tujuan dapat
menyebabkan seseorang terarah pada tujuan yang ingin
dicapainya. Dalam kehidupan sehari-hari dapat dijumpai
seseorang yang belajar dengan keras karena
mengharapkan perolehan insentif (imbalan) setelah
mencapai tujuan.
Teori Kebutuhan Maslow
• Kebutuhan manusia bersifat hirarkhis dalam
tujuh tingkat yang digolongkan dalam dua
bagian besar, yakni kebutuhan defisiensi dan
kebutuhan pertumbuhan diri.
• Kebutuhan defisiensi dari tingkat yang
terbawah adalah kebutuhan fisiologis,
kemudian keamanan, dicintai dan mencintai,
dan harga diri.
• Yang termasuk dalam golongan kebutuhan
pertumbuhan diri adalah kebutuhan estetika,
mengetahui dan memahami, dan aktualisasi
diri.
Teori Kompetensi
Teori ini menjelaskan bahwa setiap manusia
mempunyai keinginan untuk menunjukkan
kompetensi menaklukkan lingkungannya.
Terdapat 6 keterampilan dalam diri seseorang yang
melingkupi motivasi berkompetensi:
– Keterampilan untuk mengevaluasi diri sehubungan dengan
pelaksanaan tugas.
– Nilai tugas bagi pembelajar.
– Harapan untuk sukses.
– Memahami patokan keberhasilan dan kegagalan tugas.
– Memahami faktor-faktor tentang keberhasilan dan
kegagalan tugas.
– Penguasaan diri untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Teori Motivasi Berprestasi
Teori ini mengarah pada 3 fungsi:
• Harapan untuk berhasil dalam belajar.
• Prestasi tentang tugas yang dikembangkan.
• Kebutuhan untuk sukses dan berhasil.

Teori Pengambilan Hati (Jones, 1973)


• Teori ini menunjuk pada strategi interpersonal
yang digunakan individu untuk dapat
memberikan kesan yang positif terhadap orang
lain.
Teori Pengawasan Diri (Snyder, 1972)
• Teori ini mendalami pengendalian diri seseorang
dalam memanipulasi citra dan kesan dirinya di
mata orang lain dalam proses interaksi sosial.

Teori Cermin
• Teori menggambarkan bahwa individu dan
lingkungan merupakan satu kesatuan yang
harmonis. Ini dapat dimaknai bahwa dalam
pembelajaran pembelajar bagaikan seseorang
yang bercermin di depan kaca, ia tampak seperti
yang terlihat di kaca.
• Berdasarkan hal tersebut individu pembelajar
dapat dilihat (tampak) berdasarkan respon yang
diberikan lingkungannya.
Selain teori- teori tersebut masih banyak
teori- teori pembelajaran yang mungkin akan
dikembangkan para ahli. Teori- teori
pembelajaran lebih dekat ke seni mengelola
proses belajar, sehingga kreatifitas
pengelola sangat berperan.
Pada prinsipnya tidak ada satu teori
pembelajaran pun yang sempurna yang
sanggup menyelesaikan masalah belajar
yang sedemikian kompleks dengan
pembelajar yang sangat unik dan bineka.
APA KOMENTAR SAUDARA

TERHADAP BACKGROUND,
FONT, & COLOR TAYANGAN
INI?

(c)
stefanus

Anda mungkin juga menyukai