Anda di halaman 1dari 13

BAB V

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)

Sistem basis data komersial menghendaki adanya sebuah bahasa query yang lebih
user-friendly. Oleh karena itu dikenal SQL sebagai bahasa query yang marketable. SQL
menggunakan kombinasi aljabar relasional & kalkulus relasional. Meskipun SQL adalah
bahasa query, namun SQL mempunyai banyak kemampuan lain disamping melakukan
query terhadap basis data. SQL mempunyai kemampuan untuk mendefinisikan struktur
data, modifikasi data dalam basis data dan menentukan konstrain sekuriti.

4.1 LATAR BELAKANG


SQL merupakan bahasa basis data relasional standard. Terdapat macam-macam
versi SQL. Versi aslinya pertama kali dikembangkan oleh IBM San Jose Research
Laboratory.
Bahasa SQL mempunyai bebrap bagian yaitu :
- Data Definition Language (DDL)
DDL memberikan perintah untuk mendefinisikan skema relasi, penghapusan relasi,
membuat indeks dan modifikasi skema relasi.
- Interactive Data-Manipulation Language (DML)
DML merupakan bahasa query yang berdasarkan pada aljabar relasi dan kalkulus
relasi tuple. Termasuk didalamnya adalah perintah untuk penyisipan,
penghapusan dan modifikasi.
- Embedded DML
Bentuk embedded SQL biasanya terdapat dalam bahasa pemrograman multi guna
seperti PL/I, Cobol , Pascal dan Fortran.
- View Definition
DDL SQL memasukkan perintah untuk mendefinisikan view.
- Authorization
DDL SQL memasukkan perintah untuk menentukan hak-hak akses ke relasi dan
view.
- Integrity
DDL SQL memasukkan perintah untuk menentukan konstrain integritas yang
harus dipenuhi oleh data yang tersimpan dalam basis data.
- Transaction control
SQL memasukkan perintah-perintah untuk menentukan awal dan akhir transaksi.
Beberapa implementasi juga memungkinkan locking data untuk concurrency
control.

4.2 STRUKTUR DASAR


Struktur dasar dari ekspresi SQL terdiri dari tiga klausa yaitu : select, from dan
where.
- Klausa Select berhubungan dengan operasi proyeksi dari aljabar relasional.
Operasi ini digunakan untuk mendaftar semua atribut yang diinginkan sebagai hasil
suatu query.
- Klausa From berhubungan dengan operasi Cartesian-product dari aljabar
relasional. Operasi ini mencatat semua relasi yang di”scan” dalam evaluasi suatu
query.
- Klausa Where berhubungan dengan operasi predikat seleksi dari aljabar
relasional. Operasi ini terdiri dari sebuah predikat yang menyangkut atribut-
atribut dari relasi yang muncul dalam klausa from.

Sebuah query SQL biasanya mempunyai bentuk :

Select A1,A2,…..An
From r1,r2,….rn
Where P

4.2.1 Klausa Select


Contoh : “ Tentukan nama-nama dari semua cabang bank dalam relasi loan “
Query-nya :
select branch-name from loan

Hasil dari query tersebut adalah sebuah relasi yang berisi sebuah atribut tunggal dengan
nama branch-name.

Bahasa query formal bersifat matematis dimana relasi adalah sebuah himpunan sehingga
tuple-tuple yang telah muncul tidak akan muncul lagi (tidak akan terjadi duplikasi tuple).
Tapi dalam prakteknya untuk menghilangkan duplikasi tuple sangat memakan waktu.
Oleh karenanya SQL memungkinkan terjadinya duplikasi tersebut. Dari contoh di atas,
maka query-nya akan mencatat setiap branch-name setiap kali branch-name tersebut
ditemukan dalam relasi loan.

Untuk kasus di atas jika diinginkan untuk menghilangkan duplikasi maka dapat
disisipkan distinct setelah select. Query di atas ditulis ulang sebagai berikut :

Select distinct branch-name from loan

Jika tuple yang terduplikasi diinginkan hilang.


Klausa selest dapat juga mengandung operasi aritmatika yaitu operator : +, -, *, / dan
operasi terhadap konstanta atau atribut dari tuple. Contoh query berikut :

Select branch-name, loan-number, amount * 100


From loan

Akan menghasilkan sebuah relasi yang sama dengan relasi loan, kecuali bahwa atribut
amount dikalikan dengan 100. SQL-92 juga menyediakan tipe data spesial seperti tipe
date, dan memungkinkan beberapa fungsi aritmatika untuk beroperasi pada tipe-tipe ini.

4.2.2 Klausa Where


Contoh query : “Temukan semua loan number untuk pinjaman-pinjaman yang dibuat
pada cabang Perryridge dengan jumlah lebih besar dari $1200”.
Query-nya ditulis sebagai berikut :

Select loan-number
From loan
Where branch-name = “Perryridge” and amount >1200

SQL menggunakan konektivitas lojik and, or dan not dalam klausa where. SQL juga
memasukkan perintah between untuk menentukan apakah suatu nilai lebih kecil daripada
atau sama dengan suatu nilai lain dan lebih besar daripada atau sama dengan suatu nilai
lain.
Contoh : jika diinginkan menemukan loan-number yang jumlah pinjamannya antara
$90000 dan $100000, ditulis sebagai berikut :

Select loan-number
From loan
Where amount between 90000 and 100000

4.2.3 Klausa From


Contoh query : “Untuk semua customer yang mempunyai sebuah pinjaman dari bank,
temukan nama dan loan number mereka”.
Dalam SQL ditulis :

Select distinct customer-name, borrower.loan-number


From borrower, loan
Where borrower.loan-number = loan.loan.number

4.2.4 Operasi Rename


SQL menyediakan mekanisme operasi rename untuk relasi dan atribut. Operasi
rename dalam SQL menggunakan klausa as dengan bentuk :
Nama-lama as nama-baru
Contoh : Jika atribut dengan nama loan-number akan diganti dengan nama loan-id,
dapat ditulis sebagai berikut :
Select distinct customer-name, borrower.loan-number as loan-id
From borrower,loan
Where borrower.loan-number = loan.loan-number and
branch-name = “Perryridge”

4.3 OPERASI HIMPUNAN


Operasi operasi himpunan pada SQL-92 meliputi : union, intersect, dan except.
Union identik dengan ∪, intersect identik dengan ∩ dan except identik dengan – pada
aljabar relasional.

4.3.1 Operasi Union


Contoh : Untuk mendapatkan semua customer yang mempunyai pinjaman, rekening
atau keduannya pada bank ditulis :

(select customer-name from depositor)


union
(select customer-name from borrower)

Operasi union secara otomatis akan menghilangkan duplikasi, tidak seperti klausa select.
Sehingga pada query di atas, jika Jones (seorang customer) mempunyai beberapa
rekening atau pinjaman (atau keduannya) pada bank, maka Jones hanya akan muncul
sekali. Jika duplikasi diinginkan ada maka harus ditulis union all.

4.3.2 Operasi Intersect


Contoh : untuk mendapatkan semua customer yang memiliki pinjaman dan
rekening pada bank, query-nya ditulis :

(select distinct customer-name from depositor)


intersect
(select distinct customer-name from borrower)
Operasi intersect secara otomatis menghilangkan duplikasi. Jika diinginkan duplikasi
tetap ada ditulis intersect all.

4.3.3 Operasi Except


Contoh : untuk mendapatkan semua customer yang mempunyai sebuah rekening tetapi tidak memiliki pinjaman pada
bank, ditulis :

(select distinct customer-name from depositor)


except
(select customer-name from borrower)

Operasi except secara otomatis menghilangkan duplikasi. Jika diinginkan ada maka
ditulis : except all.

4.4 FUNGSI-FUNGSI AGREGASI


Yang termasuk fungsi-fungsi agregasi adalah :
- Average : avg
- Minimum : min
- Maximum : max
- Total : sum
- Count : count

Fungsi-fungsi di atas telah tersedia. Input untuk avg dan sum haruslah bertipe numerik.
Untuk operator lainnya dapat non-numerik.
Contoh : untuk mendapatkan rata-rata saldo rekening pada cabang Perryridge

Query-nya dapat ditulis :

Select avg(balance)
From account
where branch-name = “Perryridge”
Jika fungsi agregasi iningn diterapkan pada kelompok himpunan tuple, maka digunakan
klausa group by. Nama atribut/kel. Atribut dalam klausa group by digunakan untuk
membentuk grup/kelompok. Artinya tuple-tuple yang mempunyai nilai yang sama pada
semua atribut dalam klausa group-by dimasukkan dalam satu grup/kelompok.
Contoh :

Select branch-name, avg(balance)


From account
Group by branch-name

Jika suatu fungsi diterapkan pada grup/kelompok yang dibentuk oleh group by maka
digunakan klausa having setelah group by.
Contoh : ingin ditampilkan nama cabang yang mempunyai rata-rata saldo lebih dari
1200.
Query-nya :
Select branch-name, avg(balance)
From account
Group by branch-name having avg (balance)>1200

Fungsi agregrasi count sering digunakan untuk menghitung jumlah tuple dalam suatu
relasi. Notasi fungsi ini dalam SQL adalah count (*). Jadi untuk menentukan jumlah
tuple dalam relasi customer, ditulis :

Select count(*) from customer

4.5 SUBQUERI TERSARANG (NESTED SUBQUERYS)


Biasanya digunakan untuk melalukuan test keanggotaan himpunan, perbandingan
himpunan dan kardinalitas himpunan.

4.5.1 Keanggotaan Himpunan


Digunakan in dan not in untuk melakukan test keanggotaan himpunan.
Contoh : untuk mendapatkan semua customer yang mempunyai pinjaman dan
rekening pada bank.
Pertama : menemukan semua pemegang reeking dengan query :

(select customer-name from depositor)

Kedua : mencari semua customer yang merupakan peminjam dan yang muncul
dalam daftar pemegang rekening. Maka dilakukan dengan
“menyarangkan” subquery di atas dalam sebuah select luar (outer select),
menjadi :

Select distinct customer-name


from borrower
Where customer-name
in (select customer-name from depositor)

4.5.2 Perbandingan Himpunan


Perhatikan query berikut : “Temukan semua nama cabang bank yang mempunyai asset
lebih besar dari bank-bank yang mempunyai minimal satu
cabang berlokasi di Brooklyn”.
Query-nya ditulis :

Select branch-name from branch where assets > all


(select assets from branch where branch-city = “Brooklyn”)

4.6 MODIFIKASI BASIS DATA


Meliputi menambah, menghapus dan mengubah informasi menggunakan SQL.

4.6.1 Penghapusan (Deletion)


Yang dapat dihapus (delete) hanyalah tuple bukan nilai pada suatu atribut tertentu.
Dalam SQL, deletion diekspresikan dengan
Delete from r where p

Dimana p menunjukkan predikat dan r adalah relasi.


Contoh :
- Hapus semua rekening Smith, ditulis :
Delete from depositor where costomer-name = “Smith”
- Hapus semua pinjaman dengan jumlah pinjaman antara $1300 dan $1500
Delete from loan where amount between 1300 and 1500
- Hapus semua rekening pada setiap cabang yang berlokasi di Perryridge
Delete from account where branch-name in
(select branch-name
from branch where branch-city = “Perryridge”)

4.6.2 Penyisipan (Insertion)


Untuk menambahkan satu tuple dalam relasi digunakan statement insert. Contoh :
Insert into account values (“Perryridge”,”A-9732”,1200)
Query ini identik dengan
Insert into account (branch-name, account-number,balance)
Values (“Perryridge”,”A-9732”,1200)
Insert juga dapat dilakukan untuk suatu hasil dari query yang lain.
Contoh :
Insert into account select branch-name, loan-number, 200
From loan where branch-name = “Perryridge”

4.6.3 Update
Dalam situasi tertentu, diinginkan untuk mengganti nilai dalam sebuah tuple tanpa
harus mengganti semua nilai dalam tuple tersebut. Untuk tujuan ini dapat digunakan
statement update.
Contoh :
- untuk menaikkan saldo para nasabah sebesar 5% ditulis query sebagai berikut :
Update account set balance = balance * 1.05
- untuk menaikkan saldo nasabah sebesar 6% bagi nasabah yang saldonya lebih
dari $10000, ditulis query sebagai berikut :
Update account set balance = balance *1.06
Where balance >10000

4.7 BAHASA DEFINISI DATA ( DATA – DEFINITION LANGUAGE)


DDL SQL memungkinkan dilakukannya spesifikasi tidak hanya pada himpunan
relasi tetapi juga informasi untuk setiap relasi, yang meliputi :
- Skema setiap relasi
- Domain nilai setiap atribut relasi
- Konstrain integritas
- Himpunan indeks untuk setiap relasi
- Sekuriti dan autorisasi setiap relasi
- Struktur penyimpanan secara fisik untuk setiap relasi dalam disk.

4.7.1 Tipe-tipe Domain dalam SQL


SQL-92 standar mendukung bermacam-macam tipe domain yang built-in sebagai
berikut :
- char(n) : tipe karakter dengan panjang yang tetap (n) (fixed-length character)
- varchar(n) : tipe karakter dengan panjang bervariasi. Maksimum panjang n.
- int : integer
- smallint : small integer
- numeric (p,d) : p menunjukkan jumlah digit bilangan dan d menunjukkan julah
digit dibelakang titik desimal.
- real, double precision : floating-point dan double-precision floating point
- float (n) : floating-point number
- date : tipe kalender
- time : tipe hari dalam jam,menit dan detik

SQL-92 menggunakan klausa create domain untuk mendefinisikan domain.


Contoh :
create domain person-name char(20)

4.7.2 Definisi Skema dalam SQL


Untuk mendefinisikan sebuah relasi dengan perintah create table :

Create table r(A1D1,A2D2,….AnDn,


<integrity contraint1>,
……………,
<integrity contrantk>)

Dimana r adalah nama relasi, setiap AI adalah nama atribut dalam skema relasi, dan DI
adalah tipe domain dari nilai dalam domain atribut Ai. Integrity constraint yang
diperbolehkan antara lain : primary key (Aj1, Aj2,….Ajn) dan check (P)
Contoh :
Create table customer
(customer-name char(20) not null,
customer-street char(30),
customer-city char(30),
primary key (customer-name))

create table branch


(branch-name char(15) not null,
branch-city char(30),
assets integer,
primary key (branch-name), check(assets >=0))

create table account


(account-number char(10) not null,
branch-name char(15),
balance integer, primary key (account-number),
check (balance >=0))

create table depositor


(customer-name char(20) not null,
account-number char(10) not null,
primary key (customer-name, account-number))

Anda mungkin juga menyukai