Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pengeringan benih adalah suatu cara untuk mengurangi kandungan air di dalam benih,
dengan tujuan agar benih dapat disimpan lama. Kandungan air benih sangat menentukan
lamanya penyimpanan. Sebagai contoh benih kedelai dengan kandungan air 15% (atas dasar
berat basah) tidak aman untuk disimpan. Pada 14% hanya disimpan bila temperature rendah,
tetapi pada 13% ia dapat disimpan selama setahun. Pada kandungan air 12% yang menjadi mutu
pasaran ia bertahan selama 3 tahun , sedangkan pada 10% benih kedelai akan dapat bertahan
selama 4 tahun. Pada umumnya penyimpanan sampai lima tahun membutuhkan penurunan
kandungan air sebanyak 2% dari kandungan air untuk penyimpanan setahun (Soedarsono, 1974)
Penjemuran biji dengan panas sinar matahari merupakan salah satu cara pengeringan
yang paling sederhana dan umum dilakukan oleh para petani di Indonesia. Pada benih-benih
tertentu pengeringan tidak bisa dilakukan secara langsung. Missal benih tomat harus melalui
perlakuan pendahuluan dengan pemeraman yang tujuannnya untuk memisahkan biji dari bahan-
bahan yang melapisinya, barulah setelah itu biji dicuci bersih dan dapat dikeringkan.
Pengeringan dapat dilakukan dengam memakai suatu alat pengering (Articial drying) atau
dengan penjemuran di bawah sinar matahari (sun drying).
Untuk pengeringan biji yang dipergunakan sebagai sebagai benih harus diperhatikan
temperature udara sebaiknya antara 32o - 43o C (90o – 110o F). Bila pada pengeringan benih
digunakan temperature udara yang tinggi maka pengeringan akan berlangsung cepat. Tetapi pada
gabah pengeringan yang terlalu cepat mengakibatkan timbulnya retak-retak atau “sun cracking”
karena tenperatur di bawah sinar matahari langsung di daerah tropis dapat mencapai di atas 160 o
F (71o C). pada beberapa jenis biji, pengeringan yang terlalu cepat dapat ppula menyebabkan
impermeabilitas kulit biji melalui perubahan sstruktur pada testa. Bagian luar biji menjadi keras
tetapi bagian dalamnya masih basah. Ini akan menjadi suatu bentuk dormansi yang dipaksakan
yang dikenal sebagai “case-hardening”.
Pengeringan benih