Anda di halaman 1dari 8

Evapotranspirasi

Dr. Agus Karyanto


Klimatologi Pertanian
Jurusan BDP FP UNILA
2009

Definisi

Evaporasi : proses fisik dimana cairan atau padatan


dirubah menjadi bentuk gas
Transpirasi : Evaporasi air yang melewati tanaman
Evapotranspirasi : proses total dari perpindahan air
ke atmosfir dari permukaan tanah yang bervegetasi
Evapotranspirasi potensial: evaporasi dari
permukaan tanah yang luas yang ditumbuhi tanaman
hijau yang seluruhnya menutup permukaan tanah dan
selalu diairi dengan cukup

1
Peranan Evaporasi dan Transpirasi

Dalam siklus hidrologi: menjadi mekanisme


utama yang menggerakkan siklus air diantara
atmosfir, daratan dan lautan
Dalam tanaman dan tanah: ketersediaan air
adalah faktor yang membatasi produktivitas
tanaman
Dalam manajemen irigasi: kemampuan untuk
menduga evapotranspirasi merupakan faktor
utama menentukan penjadualan irigasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi


evapotranspirasi

Ketersediaan air
Faktor-faktor tanaman
Kondisi meteorologis
Selama ketersediaan air cukup,
evapotranspirasi akan berlangsung pada laju
yang maksimum tergantung hanya pada
energi yang tersedia dan pengontrolan oleh
vegetasi

2
Ketersediaan air

Evaporasi tanah : air dievaporasikan


pada permukaan tanah pada laju yang
sama dengan permukaan air bebas selama
tanah basah dan tidak dinaungi tanaman
Air tanah utk tanaman: kontribusi
evaporasi tanah terhadap total
evapotranspirasi menurun sejalan dengan
meningkatnya penutupan tanaman

Faktor tanaman
Tahanan dalam tanaman : diatur oleh tahanan stomata
dan tahanan stomata un dipengaruhi oleh suhu daun, cahaya,
potensi air dan perbedaan tekanan uap
Pengaruh penutupan tanaman:
- tanaman yang ditanam dalam barisan biasanya tidak menutupi
permukaan tanah sepenuhnya
- Sebelum tanaman menutup permukaan tanah sepenuhnya,
arah barisan tanaman dapat mempengaruhi evapotranspirasi
- Banyaknya bagian permukaan tanah yang tertutup tanaman
menentukan perbandingan antara evaporasi langsung dari
tanah dan transpirasi dari tanaman

3
Faktor tanaman

Pengaruh tinggi tanaman: makin tinggi tanaman


makin kuat pengaruh angin yang memberikan
energi bagi tarikan air
Pengaruh morfologi tanaman:
- Jenis daun : daun lebar lebih banyak
mentranspirasikan air daripada daun jarum
- Ukuran daun: daun yang lebih lebar lebih banyak
mentranspirasikan air daripada daun berukuran
sempit
- Daun dapat juga dilapisi dengan lilin, bulu halus,
duri
- Daun memiliki berbagai warna

Kondisi meteorologis

Kondisi cuaca sangat menentukan laju


evapotranspirasi dan sebaliknya
evapotranspirasi mempengaruhi iklim

Jumlah terbesar dari energi yang digunakan


pada evapotranspirasi disediakan hampir
seluruhnya dari dua sumber: energi radiasi dan
energi dari udara yang lebih panas daripada
permukaan tanaman

4
Rn + H + S + LE + Ps + M = 0

- Radiasi neto
- Adveksi panas terasa
- Angin
- Kelembaban udara
- Suhu udara

Radiasi neto adalah sumber energi utama untuk


evapotranspirasi, karena itu radiasi netto berbanding
lurus dengan laju evapotranspirasi
Adveksi panas terasa adalah perpindahan energi
dalam arah horizontal. Waktu tanah basah hampir
semua energi dari radiasi neto digunakan untuk panas
laten, jika tanah menjadi kering hanya sedikit radiasi
netto untuk panas laten, mulailah terbentuk panas
terasa. Jika panas terasa ini bertiup diatas
permukaan basah maka akan terjadi evapotranspirasi

5
Angin memindahkan uap air ke udara yang lebih
kering sehingga laju penguapan menjadi cepat.
Angin juga menjadi alat memindahkan panas terasa
dari daerah kering ke daerah lembab/basah.
Kelembaban udara. Kalau udara jenuh (penuh
uap) evaporasi tidak akan terjadi. Laju evaporasi
akan meningkat jika ada perbedaan kelembaban
yang besar antara permukaan tanaman dan udara
Suhu udara. Makin tinggi suhu (baik udara
maupun permukaan tanaman) makin tinggi juga laju
evaporasi

Pendugaan
Evaporasi/Evapotranspirasi

I. Metode Hidrologi/neraca air

PI + ?SW ± Ro – D – ET = 0
PI = presipitasi/irigasi
Ro = runoff
D = drainase/perkolasi
SW= storage water/air yang tersedia
dalam tanah

6
II. Metode Klimatologi

A. Rumus-rumus berdasarkan suhu


udara
* Metode Thornthwaite
* Metode Blanney Criddle
B. Rumus-rumus berdasarkan
radiasi surya

* Metode Regresi
ETp = aRs + b
Rumus kombinasi
* Metode Penman
* metode Penmann yang dimodifikasi oleh
Monteith

7
The Penman-Monteith equation:

where Rn is the net radiation, G is the soil heat flux, (es - ea)
represents the vapor pressure deficit of the air, r a is the
mean air density at constant pressure, cp is the specific
heat of the air, D represents the slope of the saturation
vapor pressure temperature relationship, g is the
psychrometric constant, and rs and ra are the (bulk) surface
and aerodynamic resistances.

Anda mungkin juga menyukai