Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
Hal itu tampak antara lain dari masih tingginya kelahiran dan kematian neonatal.
100.454 bayi diantaranya ternyata meninggal dunia pada neonatal atau sebelum
menginjak usia sebulan, dengan kata lain setiap 5 menit satu bayi meninggal oleh
dengan kemampuan yang dimiliki, serta menilai hasil yang dicapai dalam
Pada dasarnya kurang baiknya penanganan 6 jam pertama pada bayi baru
bahkan kematian. Misalnya sebagai akibat hipotermi pada bayi baru lahir dapat
dan beberapa bagian tubuh mengeras dan keterlambatan tumbuh kembang, contoh
lain misalnya kurang baiknya pembersihan jalan nafas waktu lahir dapat
1
2
kesulitan bernapas, kekurangan zat asam dan apabila hal ini berlangsung terlalu
neonatal sebesar 10.000.000 jiwa per tahun. Hal ini menunjukkan bahwa angka
Angka Kematian Bayi (AKB), khususnya angka kematian bayi baru lahir
(neonatal) masih berada pada kisaran 20 per 1000 kelahiran hidup. Pelaksanaan
”Making Pregnancy Safer (MPS)”, target yang diharapkan dapat dicapai pada
tahun 2010 adalah menurunkan angka kematian bayi baru lahir menjadi 15 per
umur 0-28 hari yang seharusnya 45 per 1.000 kelahiran, tahun 2006 ditemukan
861 kasus. Penyebab kematian bayi di Lampung, disebabkan karena kasus asfiksia
dengan jumlah 199 kasus (31%), berat badan lahir rendah sebanyak 226 kasus
(36%), tetanus neonatorum sebanyak 2 kasus dan penyebab lain 210 kasus (33%)
(Wiwiek.depkes.go.id, 2004).
Hasil pra survei yang dilakukan pada bulan Maret 2008, dari catatan
Medical Record di RSUD Ahmad Yani Metro, didapatkan data bayi lahir hidup
pada tahun 2007 sejumlah 776 bayi. Berdasarkan data tersebut terdapat bayi yang
hipotermia sebesar 37 kasus (4,77%) dan dari hasil pengamatan 15 bidan terdapat
persalinan.
pada bayi baru lahir tidak dilakukan, sehingga diantaranya dapat menimbulkan
nafas, pencegahan infeksi yang tidak terlaksana dan suhu tubuh yang tidak
terjaga. Asfiksia dan hipotermia pada bayi dapat dicegah salah satunya dapat
dilakukan penatalaksanaan bayi baru lahir normal dengan baik. Atas dasar itulah
bayi baru lahir normal. Menurut masalah yang terjadi, penulis berminat
normal oleh Bidan di Ruang Kebidanan RSUD Ahmad Yani Metro tahun 2008.”
4
B. Rumusan Masalah
baru lahir normal oleh Bidan di Ruang Kebidanan RSUD Ahmad Yani Metro
tahun 2008.”
Penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup yang diteliti adalah sebagai
berikut :
normal
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
penatalaksanaan 6 jam pertama bayi baru lahir normal oleh Bidan di Ruang
2. Tujuan Khusus
lahir normal.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
baru lahir normal, menambah wawasan dan bahan penerapan ilmu yang
telah didapat.
Metro
Kebidanan Metro.
Sebagai bahan referensi atau bacaan bagi peneliti lain dikemudian hari
ini.