BAB I
PENDAHULUAN
seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan
sedini mungkin sejak dalam kandungan. Upaya kesehatan yang dilakukan sedini
mungkin sejak anak masih didalam kandungan sampai lima tahun pertama
sekaligus meningkatkan kualitas hidup agar anak mencapai tumbuh kembang optimal
(Kaptiningsih,dkk,2005)
teratur dari satu tahap perkembangan ke tahap berikutnya dan berlaku secara umum
(Ramba, dkk, 2001). Setelah lahir terutama pada 3 tahun pertama kehidupan,
manusia yang positif dimasa mendatang (Einsenberg, dkk 1998). Pada masa balita,
emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat. Perkembangan moral serta dasar-
dasar kepribadian anak juga dibentuk pada masa ini, sehingga setiap kelainan atau
penyimpangan sekecil apapun apabila tidak dideteksi dan ditangani dengan baik akan
1
2
kesehatan fisik, mental dan psikososial anak. Upaya tersebut dilakukan sedini
mungkin dengan perhatian khusus pada bayi dan anak balita yang menerapkan “masa
kritis” dan “masa emas” bagi kelangsungan tumbuh kembang anak. Pembinaan
anak Indonesia menjadi calon generasi penerus bangsa yang sehat cerdas, ceria,
Mengingat jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu 22.911.712 balita dari
sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia
perlu mendapat perhatian serius yaitu mendapat gizi yang baik, stimulasi yang
memadai serta terjangkau oleh pelayanan kesehatan berkualitas termasuk deteksi dan
tumbuh kembang artinya melakukan skrining atau mendeteksi secara dini adanya
diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga (orang tua, pengasuh anak
sosial) (Kaptiningsih,dkk,2005)
3
balita pada tahun 2010, adalah diharapkan 90% balita dan anak pra sekolah
terjangkau oleh kegiatan stimulasi. Sedangkan indikator kegiatan deteksi dini tumbuh
kembang dan stimulasi balita di Kota Metro untuk tahun 2006 adalah 80%.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan pada bulan April
2006 di Posyandu Sejahtera V Kelurahan Iring Mulyo Kecamatan Metro timur dari 9
ibu yang mempunyai balita, mereka tidak pernah melakukan pemantauan atau
balitanya sesuai dengan tahap perkembangan menurut usia anak atau terdapat
B. Rumusan Masalah
Dari uraian yang terdapat pada latar belakang maka diperoleh rumusan
Posyandu Sejahtera V Kelurahan Iring Mulyo Kecamatan Metro Timur Mei 2006”?.
4
Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Dalam penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup yang di teliti adalah
sebagai berikut :
D. Manfaat Penelitian
balita.