Pengetahuan Ibu Hamil Tentang HIS Palsu Di BPS KTI KEBIDANAN
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang HIS Palsu Di BPS KTI KEBIDANAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia pada tahun 1996 angka kematian ibu masih cukup tinggi yaitu
425 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 1997). Berdasarkan surat Demografi dan
masih berada pada angka 307 per 100.000 kelahiran hidup, target yang akan dicapai
pada tahun 2010 adalah angka kematian ibu menjadi 125 per 100.000 kelahiran
hidup.
100.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 menjadi 153 per 100.000 kelahiran hidup
pada tahun 2002 (Dinas Kes Propinsi Lampung, 2003). Menurut data terakhir di
Kabupaten Lampung Tengah 12 orang ibu per 18839 (Dinkes RI Metro, 2004).
eklamsia. Dimana penyebab perdarahan abortus, infeksi dan partus lama. Hanya
sekitar 5% kematian ibu disebabkan oleh penyakit yang memburuk akibat kehamilan,
Kematian Ibu. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu, dengan diadakannya program
1
2
baik sebelum hamil maupun selama kehamilan sehingga ibu dan janin dalam keadaan
sehat. Untuk itu sangat diharapkan bidan sebagai tenaga terlatih pada sistem
masyarakat.
ibu hamil adalah dengan diketahuinya tanda-tanda his palsu, seperti rasa nyeri ringan
dibagian bawah, datangnya tidak teratur, tidak ada perubahan pada sakit / pembawaan
tanda durasinya pendek dan tidak bertambah bila beraktifitas (Manuaba, 1998)
sehingga ibu mengetahui waktu yang tepat untuk datang ke tenaga kesehatan.
Lampung Tengah, didapatkan data jumlah ibu hamil yang memeriksa kehamilan
dengan usia kehamilan 28-32 minggu sebanyak 23 orang, dan berdasarkan hasil
bahwa 23 ibu hamil dengan usia kehamilan 28-32 minggu belum mengerti tentang his
palsu. Dari uraian tersebut,maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang
pengetahuan ibu hamil tentang his palsu di BPS Martha Kota Gajah Lampung Tengah
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut : “Bagaimanakah Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai His Palsu di BPS
A. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang his palsu di BPS Martha
2. Tujuan Khusus
B. Ruang Lingkup
Dalam penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup yang diteliti sebagai
berikut:
C. Manfaat Penelitian
Diharapkan dapat lebih aktif mencari informasi tentang segala hal yang
sebagai bahan referensi tentang pengetahuan ibu hamil tentang his palsu dan
penelitian selanjutnya, Khususnya tentang his palsu serta dapat mengkaji lebih