Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arip Rachman Sidiq

NIM : 0800780

No soal : 13

Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab

Adapun penjelasan skor-skor catatan terdiri dari dua bagian: isyarat dan kriteria –pengukur
kesalahan - kegiatan-kegiatan yang mempengaruhi kriteria yaitu sebagai berikut:

1. Faktor tetap dan khusus seperti: pengetahuan, dan kompetensi yang diharapkan dalam
penyelesaian soal-soal yang ditentukan dalam tes, bakat, sifat, dan kebiasaan yang
timbul dalam pelaksanaan tes seperti kecemasan dan lain-lain.
2. Faktor tak tetap dan khusus: perubahan perubahan dalam penilaian kelemahan individu
dan macam-macam kendala yang mengakibatkan kegagalan siswa dalam
menyelesaikan soal-soal atau kebanyakan tes, perubahan selama proses penghapalan,
perkiraan dan hukum yang benar ketika menjawab. Perubahan dalam ukuran ketepatan
hapalan dengan standar kompetensi yang diharapkan seperti bagian dari berbagai tes,
keadaan perasaan dan kebiasaan yang berhubungan dengan bagian tes (seperti siswa
mengingat sebagian soal-soal negative yang ditujukan kepadanya) kemudian nilai
keberuntungan yang lebih baik dalam tes jawaban-jawaban benar ketika menebak.
Dengan mengambil kesimpulan dari istilah-istilah tersebut yang ditunjukan oleh
Grondbakh yang menerangkan perbandingan nilai kepercayaan sebagai berikut:
Fungsi kepercayaan = acuan normal
Acuan normal+skor kesalahan

Dengan pencocokan ini dapat diambil kesimpulan bahwa hasil acuan tetap terdapat
pada skor kebenaran dan skor hasil atau dengan arti lain bahwa persekutuan atau
pertentangan antara keduanya. Ini kembali pada keumuman sebab sebagaimana telah
kami jelaskan sebelumnya. Adapun dengan ketentuan pemahaman (kriteria) atau skor
kesalahan maka kita dapat berkata bahwa -setiap bertambah nilai skor kesalahan maka
semakin berkurang kuantitas kepercayaan- lebih tegasnya, semakin bertambah skor
kesalahan maka semakin berkurang nilai kepercayaan.
Seperti penjelasan: jika jumlah nilai kebenaran komulatif dari siswa bernilai 8,3 dan
skor kesalahannya 2, maka:
8,3 8,3
Kemungkinan kepercayaannya: = = 0,81
8,3+2 10,3
Sekarang kita mencoba menambah skor kesalahan menjadi 4,2 , maka kita akan
mendapat nilai kepercayaan yang lebih sedikit perbedaan besarannya untuk
penerangan:
8,3 8,3
Nilai kepercayaan: = = 0,66
8,3+4,2 12,5
Maka jika kita mengurangi jumlah skor kesalahan menjadi 1, maka nilai kepercayaan
yang baru menjadi sama dengan hasil 0,89 ini.
Sesungguhnya maksud dari angka-angka ini dalam kebenaran yaitu sampel skor yang
diperoleh (catatan) untuk skor kebenaran atau skor alam (Universe score) sebagaimana
dinamai Grondbakh. Maka fungsi nilai kepercayaan 0,81 misalnya yaitu bahwa skor
yang dihasilkan siswa yaitu 81% dari skor kebenaran atau skor alam yang
sesungguhnya. Adapun sisa hitungannya 19% menggambarkan nilai yang tidak bisa
dinilai oleh catatan yang mencontohkan kesimpulan untuk kesalahan-kesalahan
kekurangan dalam faktor skor. Atau dengan bentuk……..

Anda mungkin juga menyukai