Anda di halaman 1dari 53

Oleh:

Regina Aprilia S 09.30.0002


Lukas Michael D 09.30.0005
Maria Angelina 09.30.0007
Khouw Evie S 09.30.0012
M M Elien 09.30.0024

(manajemen 4A – Ekonomi Indonesia)


Mengenal Keadaan Geografis Indonesia…….

6°LU - 11°08'LS dan 95°'BB - 141°45'BT dengan 17.504 pulau.


Luas Daratan = 1.922.570 km² dan Luas Perairan = 3.257.483 km².
Mengenal Keadaan Geografis Indonesia…….

Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi dan


130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif.
Mengenal Potensi Indonesia…….

PERTANIAN PERIKANAN

PERKEBUNAN KEHUTANAN

HOLTIKULTURA PARIWISATA

PETERNAKAN SENI BUDAYA

PERTAMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


Pertanian……..
PADI

Daerah Penghasil :
Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.

Jumlah produksi padi pada tahun 2009 menurut Biro Pusat statistic
kurang lebih sebesar 128.797.780 ton.
JAGUNG

Daerah Penghasil :
Jawa Tengah (Wonosobo, Semarang, Jepara, dan Rembang); Jawa Timur
(Besuki, Madura); serta Sulawesi (Minahasa dan sekitar danau Tempe).

Potensi jagung meningkat hampir dua kali lipat selama sepuluh tahun
terakhir 9,7 juta ton tahun 2000, dan 17 juta ton tahun 2009.
UBI KAYU

Daerah Penghasil :
Sumatera Selatan, Lampung, Madura, Jawa Tengah (Wonogiri), dan
Yogyakarta (Wonosari).

Selama tahun 2000-2009, produktivitas ubi kayu meningkat pesat dari


12,5 ton menjadi 18,2 ton per ha tahun 2009.
KEDELAI

Daerah Penghasil :
Jawa Tengah (Kedu, Surakarta, Pekalongan, Tegal, Jepara,
Rembang), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Jember).
KACANG TANAH

Daerah Penghasil :
Sumatera Timur, Sumatera Barat, Jawa Tengah (Surakarta,
Semarang, Jepara, Rembang, Pati), Jawa Barat (Cirebon, Priangan),
Bali, dan Nusa Tenggara Barat (Lombok).
Perkebunan……..
Hasil Perkebunan Indonesia
diantaranya…..
• Kelapa Sawit • Tembakau
• Kakao • Kelapa
• Karet dan Produk • Pala
Karet • Lada
• Kopi • Cengkeh
• Tebu • Vanili
• Teh • Dll.
KELAPA SAWIT

Indonesia
merupakan
penghasil kelapa
sawit terbesar
ke2 di dunia
setelah Malaysia

Daerah Penghasil : D.I. Aceh (Pulau Simelue), Bengkulu,


Sumatera Utara (Pulau Nias, Pulau Prayan,Medan, Pematang Siantar).

Bengkulu adalah pusat perkebunan kelapa sawit di Indonesia.


Tercatat 142.827,79 Ha tanah yang dijadikan sebagai
perkebunan untuk klapa sawit
KAKAO

Salah satu produk


perkebunan yang
mengalami
perkembangan
pesat di bidang
ekspor

Daerah Penghasil : Jawa Tengah (Salatiga) dan


Sulawesi Tenggara

Iklim di daerah penghasil kakao sangat cocok untuk


pembudidayaan kakao sehingga tidak heran bila hasil
kakao meningkat terus menerus.
KARET

AS JEPANG

CHINA KOREA
SELATAN
KANADA
JEPANG
SINGAPURA

Daerah Penghasil : D.I. Aceh (Tanah gayo, Alas), Sumatera


Utara (Kisaran, Deli, Serdang), Bengkulu (Rejang Lebong), Jawa Barat
(Sukabumi, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas, Batang), Jawa Timur
(Kawi, Kelud), dan Kalimantan Selatan ( pegunungan Meratus).

Indonesia memiliki luas lahan karet terbesar di dunia dengan luas lahan
mencapai 3,4 juta hektar. Pada 2007 produksi karet Indonesia mencapai sekitar
2,55 juta ton atau naik sekitar 5,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan pertumbuhan produksi sebesar lima persen per tahun maka Indonesia
bisa menjadi negara produsen terbesar di dunia pada 2015.
KOPI
Kopi Mandailing
Kopi Gayo

Kopi Luwak

Kopi Toraja

Daerah Penghasil : Jawa Barat (Bogor, Priangan), Jawa Timur (Kediri,


Besuki), Sumatera Selatan (Palembang), Bengkulu (Bukit Barisan), Sumatera
Utara (Deli, Tapanuli), Lampung (Liwa), Sulawesi (Pegunungan Verbeek),
Flores (Manggarai).

Indonesia adalah pengekspor kopi terbesar ketiga untuk Jerman dan


meskipun krisis ekonomi melanda dunia, Indonesia mampu mengekspor 84
ribu ton kopi ke Jerman sepanjang 2009 atau ketiga setelah Brazil dan
Vietnam.
TEBU

Daerah Penghasil : Jawa Barat, Jawa


Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera
(Nangroe Aceh Darussalam), Gorontalo.
Daerah Gorontalo menjadi salah satu daerah penghasil tebu terbesar di
Indonesia.
Namun sangat disayangkan bahwa Produktivitas pertanian kita dahulu
termasuk yang terbaik di dunia, untuk gula tebu dahulu pernah mencapai 15
ton/Ha, namun sekarang tinggal 7 ton/Ha, jauh dibawah India yang
mencapai 11 ton/Ha
TEH

Terbesar : Jawa
Barat
105.400 ha  74
persen 142.800
hektar
perkebunan teh
nasional.

Daerah Penghasil : Jawa Barat (Bogor, Sukabumi, Garut), Jawa Tengah


(Pegunungan Dieng, Wonosobo, Temanggung, Pekalongan), Sumatera
Utara (Pematang Siantar), dan Sumatera Barat.

Teh merupakan salah satu komoditi ekspor tradisionil Indonesia, disamping


komoditi kopi, karet dan coklat. Walaupun relatif stagnan, kontribusi
ekspor teh dalam penerimaan devisa negara ini tidak kecil yaitu mencakup
nilai sekitar US$ 100 juta – US$ 112 juta setiap tahunnya.
KELAPA

kopra Minyak Kelapa

Minyak kelapa
Gula Kelapa

Arang Tempurung
Serat serabut
Nata de Coco

Daerah Penghasil : Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa


Tengah (Banyumas), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Kediri), Sulawesi
Utara (Minahasa, Sangihe, Talaud, Gorontalo), dan Kalimantan Selatan
(pegunungan Meratus).

Pada tahun 2002 areal kelapa di Indonesia seluas 3,7 ribu ha


dan mampu berproduksi lebih dari 3 juta metrik ton. Dengan
demikian Indonesia merupakan negara yang mempunyai
areal tanaman kelapa terluas di dunia.
Holtikultura……..
Produksi Buah-Buahan di Indonesia
(ton)
Tahun 2009
Tahun 2008

Mangga 2,013,121 2,243,440

Jeruk 2,311,581 2,131,768

Pepaya 653,276 772,844

Pisang 5,741,351 6,373,533

Nanas 1,272,761 1,558,196

Durian 602,694 797,798

Manggis 65,133 105,558

Alpukat 225,180 257,642

Belimbing 66,700 72,443

Duku 144,105 195,364

Jambu Biji 207,025 220,202

Jambu Air 106,910 104,885

Nangka 638,382 653,444

Salak 712,263 829,014

Rambutan 851,240 986,841

Sawo 103,772 127,876

Sirsak 49,158 65,359

Markisa 135,541 120,796

Sukun 100,975 110,923

Belinjo 211,705 221,097


Produksi Sayur-Sayuran di Indonesia
(ton)
Tahun 2009
Tahun 2008
Bawang merah 853,615 965,164
Kentang 1,071,543 1,176,304
Kubis 1,323,702 1,358,113
Cabai 1,153,060 1,378,727
Mustard Green 565,636 562,838
Wortel 367,111 358,014
Bawang Putih 12,339 15,419
Daun Bawang 547,743 549,365
Kembang kol 109,497 96,038
Lobak 48,376 29,759
Kacang merah 115,817 110,051
Kacang panjang 455,524 483,793
Semangka 371,498 474,327
Tomat 725,973 853,061
Terong 427,166 451,564
Buncis 266,551 290,993
Ketimun 540,122 583,139
Labu siam 394,386 321,023
Kangkung 323,757 360,992
Bayam 163,817 173,750
Melon 56,883 85,861
Blewah 55,991 75,124
Peternakan……..
SAPI

Daerah Penghasil :
Sumatera (Aceh), Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat
(Lombok dan Sumbawa).
KERBAU

Daerah Penghasil :
Aceh, Sulawesi, dan Jawa.
KUDA

Daerah Penghasil :
Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan Sumatera Barat.
BABI

Daerah Penghasil :
Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatera Utara
(Tapanuli), Jawa Barat (Karawang).
Populasi Ternak

Ternak
2004 2005 2006 2007 2008*)
Livestock

Sapi
Potong 10,533 10,569 10,875 11,515 11,869
Sapi
Perah 364 361 369 374 408
Kerbau 2,403 2,128 2,167 2,086 2,192
Kuda 397 387 398 401 411
Kambing 12,781 13,409 13,790 14,470 15,806
Domba 8,075 8,327 8,980 9,514 10,392
Babi 5,980 6,801 6,218 6,711 7,376
Ayam
Buras 276,989 278,954 291,085 272,251 290,803

Ayam Ras
Petelur 93,416 84,790 100,202 111,489 116,474

Ayam Ras
Pedaging 778,970 811,189 797,527 891,659 1,075,885
Itik 32,573 32,405 32,481 35,867 36,931
Pertambangan……..
Hasil Pertambangan Indonesia
• Minyak Bumi • Tembaga
• Batu Bara • Nikel
• Timah • Perak
• Emas • Mangan
• Besi • Belerang
• Aspal • Dll.
MINYAK BUMI

Potensi geothermal atau panas bumi di Indonesia


sebesar 27.710 Mega Watt (MW) atau setara dengan 19
miliar barrel minyak bumi. Produksi minyak mentah dan
kondensat hingga 22 Agustus 2010 diketahu telah
mencapai 957.833 barel per hari (BPH) atau lebih rendah
0,74% dari target APBN-P 2010 sebesar 965.000 bph.
Daerah- daerah penghasil tambang minyak sebagai berikut.

1. Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh


(Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera Utara (Tanjung
Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera
Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim).

2. Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo,


Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap di (Jawa Tengah); dan
Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).

3. Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di


Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai
Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan
Rantau (Kalimantan Selatan)

4. Maluku (Pulau Seram dan Tenggara), serta

5. Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo).


BATU BARA
Asosiasi Pertambangan
Batubara Indonesia :
Indonesia ekspor batubara bisa
urutan ke 6 di menyentuh angka 210
dunia… juta ton per tahun, jauh
lebih tinggi dari target
pemerintah sebesar 175
juta ton.

Daerah Penghasil : Sumatera Barat (Ombilin, Sawahlunto), Sumatera


Selatan (Bukit Asam, Tanjungenim), Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau,
Samarinda), Kalimantan Selatan (Kotabaru/Pulau Laut), Kalimantan tengah
(Purukcahu), Sulawesi Selatan (Makassar), dan Papua (Klamono).
.Pada tahun 2008, dari 100% total produksi batubara indonesia, hanya 26%
yang dikonsumsi di dalam negeri, sedangkan 74% nya diekspor ke berbagai
negara importir seperti Jepang, Taiwan dan Korea.
Menurut World Coal Institute, sejak 2004 Indonesia telah menjadi eksportir
batubara kedua terbesar setelah Australia, dan merupakan eksportir batubara
thermal (ketel uap) terbesar dunia.
TIMAH

Daerah Penghasil: Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau


Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo).

PT.TIMAH di Pulau Bangka menjadi produsen timah


terbesar di dunia.
Besi
Daerah Penghasil : Lampung (Gunung Tegak), Kalimantan Selatan (Pulau Sebuku),
Sulawesi Selatan (Pegunungan Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap).

Emas
Daerah Penghasil : Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Riau (Logos), Bengkulu
(Rejang Lebong), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Kalimantan
Barat (Sambas), Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika, Papua).

Bauksit
Daerah Penghasil : daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).

Tembaga
Daerah Penghasil : Irian Jaya (Tembagapura).

Nikel
Daerah Penghasil : Sulawesi Tenggara (Soroako).

Marmer
Daerah Penghasil : Jawa Timur (Tulungagung), Lampung, Makassar, Timor

Mangan
Daerah Penghasil : Yogyakarta (Kliripan), Jawa Barat (Tasikmalaya), dan
Kalimantan Selatan (Martapura).
Salinan Artikel Berkaitan dengan
Potensi Tambang di Indonesia
Potensi pertambangan di Indonesia cukup besar, terutama di wilayah Papua. Berikut ini
adalah salinan artikel berita Koran Baru (penulis: Johan Simamora; 2 Maret 2010):

Staf Ahli Gubernur Papua, Dr Agus Sumule mengungkapkan ada banyak potensi pertambangan
di Papua yang hingga kini belum dieksploitasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
setempat.
Berbicara kepada ANTARA di Timika, Selasa, Agus mengatakan potensi tambang itu meliputi
minyak dan gas bumi, emas, tembaga, batubara, nikel, pasir besi dan lainnya.
Ia mengatakan, potensi minyak dan gas bumi selain terdapat di Teluk Bintuni Provinsi Papua
Barat yang kini dikelola British Proteleum (BP), juga terdapat di Merauke.
“Merauke menyimpan sekitar 14,4 kubik feet potensi migas dengan mutu dan jumlah terbanyak
di dunia,” kata Agus.
Sementara potensi emas dan tembaga terdapat di sebagian besar wilayah Papua. Potensi emas
dan tembaga tersebut baru sebagian yang dieksploitasi oleh PT Freeport Indonesia di wilayah
Grasberg Tembagapura, Mimika.
Adapun potensi batubara terdapat di Memberamo, Teluk Bintuni, selatan Mimika hingga
Merauke dan sampai saat ini belum dieksploitasi.
“Potensi batubara sangat besar di Papua. Jika ini bisa dikelola secara baik maka merupakan
salah satu sumber energi termurah,” katanya.
Perikanan……..
“Menteri Kelautan danPerikanan Fadel Muhammad menyatakan,
Indonesia mempunyai potensisektor perikanan yang sangat besar,
namun produksinya baru mencapaisekitar 10 juta ton selama
tahun 2009.”

Adapun persebaran dan pengelompokan Budi Daya Ikan:

Budi Daya Ikan Laut.


Budi daya udang dan bandeng, terdapat di pantai utara Jawa, Sumatera,
dan Sulawesi.
Daerah penangkapan ikan (nelayan tradisional dan modern) antara lain
Sumatera Timur (Bagan Siapi-api), Bengkalis untuk jenis ikan terubuk.
Sedangkan ikan tenggiri, cumi-cumi, udang, rumput laut, dan ikan layang-
layang ditangkap dari daerah Laut Jawa, Selat Sunda, Pantai Selatan
(Cilacap), Selat Bali, Selat Flores, dan Selat Makasar. Kepulauan
Maluku (Ambon) menghasilkan tiram, mutiara, dan tongkol.

Budidaya ikan di darat.


Budidaya ikan di darat itu ada bermacam- macam, antara lain di
tambak/empang, waduk/bendungan, sawah (minapadi), sungai (sistem
keramba), dan di danau.
Salinan Artikel Berkaitan dengan
Potensi Perikanan Indonesia
Potensi Ikan RI di Atas China  20-01-2010 POTENSI perikanan budidaya Indonesia sebenarnya jauh di
atas China jika dilihat dari ketersediaan lahan budidaya dan spesies komersial yang berhasil
dibudidayakan. "Peningkatan permintaan pasar domestik dan internasional terhadap produk perikanan kita
juga cukup besar. Hingga yakin kita bisa mengungguli China," kata Dirjen Perikanan Budidaya,
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Made L Nurdjana, di Jakarta, Selasa (19/1). Pada tahun 1949,
produksi perikanan Indonesia dari budidaya mengungguli China, 25 ribu ton, China hanya 19 ribu ton.
Namun, produksi perikanan budidaya China tahun 1980an terjadi lompatan besar. Hingga tahun 2004
produksi perikanan budidaya mencapai 36,6 juta ton, Indonesia masih 3,89 juta ton.Dilihat dari potensi,
Indonesia jauh mengungguli China. Sebagai contoh, panjang garis pantai China hanya 32 ribu km,
Indonesia lebih dari 95 ribu km. Perairan teluk China hanya 168 ribu ha, Indonesia memiliki 4,2 juta
ha.Luas sungai China yang dapat digunakan budidaya air tawar 371 ribu ha, Indonesia 5,9 juta ha. "Kita
masih memiliki 13,6 juta ha rawa yang sebagian masih dapat digunakan untuk budidaya ikan," ujar dia
.Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, mengatakan, mewujudkan Indonesia
sebagai negara penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar di dunia tahun 2015, Kementerian
Kelautan dan Perikanan akan menggenjot peningkatan produksi perikanan budidaya hingga 353 persen.
Yakni, dari 5,37 juta ton tahun 2010 menjadi 16,9 juta ton pada 2014.
 
"Target ini dapat terwujud bila pemerintah daerah dan masyarakat memiliki komitmen sama dalam
meningkatkan produksi perikanan budidaya."
 Namun, patut diingatkan dalam pengembangan budidaya harus tetap menerapkan cara budidaya ikan
yang baik (CBD3) agar memenuhi jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan sesuai persyaratan pasar
global. Selain itu, pelestarian lingkungan harus menjadi prasyarat utama.(Yogyo Susaptoyono)
Kehutanan……..
TOTAL LUAS HUTAN INDONESIA = 120,35 juta ha.

Kerusakan Hutan tahun 2006 = mencapai 59,6 juta ha.

Kerusakan Hutan saat ini (2010) = mencapai 77 juta ha.


(lahan kritis)
HAYATI PUNAH
Pariwisata……..
Seni Budaya……..
Sumber Daya Manusia……..
234,2 juta
Berikut adalah Persentase Penduduk Buta Huruf menurut Kelompok Umur Tahun 2008 :

Presentase
Kelompok Umur
15+ 7,81
15 – 44 1,94
45+ 19,62
10 Rekor Kekayaan Alam
Indonesia di Mata Dunia…

INDONESIA PULAU INDONESIA

LAUT INDONESIA
SUKU BANGSA

LNG

CORAL REEF
PRODUK TANI KAYU LAPIS

ANGGREK HUTAN MANGROVE


INDONESIA
Indonesia…
Begitu sempurna…
Begitu kaya…
Kaya akan keberagaman..
Hayati
Budaya
Manusia
Mari Kita Mencintai Indonesia!!

Anda mungkin juga menyukai