Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jaringan Lokal
Oleh;
87668/2007
FAKULTAS TEKNIK
2010
A. TUJUAN:
B. TEORI SINGKAT:
a. Personal Komputer
c. Pengkabelan
a. Coaxial Over
b. Fiber Optik
Cross Over
Straight Trought
Roll Over
Kelas A
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit Pertama :0
besar
Kelas B
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 10
Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
Kelas D
Forma : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
1112)
Kelas E
Format : 1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
eksperimental
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID.
Network ID menunjukkan nomor network, sedangkan host ID
mengidentifikasi host dalam satu network. Pengalokasian IP Address
pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang
tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini
tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP
Address se-efisien mungkin. Terdapat beberapa aturan dasar dalam
menentukan network ID dan host ID yang hendak digunakan. Aturan
tersebut adalah:
Perhatikan bahwa:
192.168.1.1 - host ke 1
192.168.1.2 - host ke 2
192.168.1.3 - host ke 3
……
Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah:
3. Switch/Hub
4. Kabel Cross-Over
5. Kabel Straight/Trough
D. LANGKAH KERJA:
Komputer A :
IP Address : 192.168.191.30
Komputer B :
IP Address : 192.168.191.31
5. Klik OK, akan tampil jendela seperti gambar di bawah ini, kemudian klik
Close.
8. Lakukan sharing data dengan mengambil salah satu folder yang akan di
sharing, klik kanan folder yang akan di sharing, maka akan tampil jendela
seperti di bawah:
9. Periksa data yang di sharing dengan menggunakan run.
E. KESIMPULAN:
2. Saat kita ingin menghubungkan dua buah komputer dengan kabel LAN,
maka pastikan bahwa susunan kabel tersebut adalah Type Cross.
3. Saat mengkonfigurasi IP Address, Net ID-nya harus sama dan Host ID-
nya harus berbeda.