Esei Mikro
Esei Mikro
BAB I
SOAL:
1. Apakah persoalan pokok yang menyebabkan analisis ekonomi diperlukan ? Uraikan definisi Profesor Samuel
mengenai ilmi ekonomi.
2. a. Terangkan sifat-sifat penting dari suatu teori ekonomi. Apakah yang dimaksud dengan ceteris
paribus ? mengapa ia perlu dipergunakan ?
3. Apakah pernyataan positif dan apa bedanya dengan pernyataan normative ? mengapa kita perlu membedakan
pernyataan positif dengan pernyataan normative ?
4. a. Apakah yang biasanya diterangkan dalam grafik ekonomi ? buat beberapa contoh hubungan antara dua
variable yang dapat digambarkan dalam grafik.
5. b. Apakah angka indeks ? bagaimanakah ia membantu analisis ekonomi ? Disamping membentuk angka indek,
apakah peranan lain dari ilmu statistic dalam analisis ekonomi ?
6. Dari segi pendekatan dalam analisisnya, terangkan perbedaan antara teori mikroekonomi dan teori
makroekonomi. Secara ringkas terangkan pola dan ruang lingkup analisis kedua teori tersebut.
BAB II
1. Apakah yang anda ketahui mengenai dua keinginan yang saling bersesuaian ? Apakah ia menghambat atau
mendorong perdagangan ? mengapa ?
2. Terangkan dan gambarkan dalam satu bagan bagaimana uang mendorong kepada spesialis dan perdagangan.
Terangkan keuntungan – keuntungan yang didapat dinikmati dari spesialisasi.
3. Terangkan sifat-sifat dari perilaku utama kegiatan ekonomi.
4. a. Uraikan corak kegiatan perekonomian pasar dengan menggunakan bantuan sirkulasi aliran pendapatan.
b. Terangkan perbedaan antara pengertian pasar dalam bahasa sehari hari dan pasar dalam pengertian teori
ekonomi. Apakah perbedaan antara pasar factor dan pasar barang ?
5. Buat suatu penilaian tentang kebaikan dan keburukan mekanisme pasar. Peranan yang
bagaimanakah yang dapat dijalankan pemerintah untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan system mekanisme
pasar
KUANTITATIF
BAB III
1. Dalam suatu perekonomian, apabila factor-faktor produksi sepenuhnya digunakan, jumlah barang industry dan
pertanian yang dapat diproduksi oleh berbagai kombinasi factor-faktor produksi tersebut adalah seperti yang
ditunjukan dalam table dibawah ini.
A 0 400
B 200 300
C 350 200
D 450 100
E 500 0
A 0 10
B 25 8
C 45 6
D 60 4
E 70 2
F 75 0
a. Hitunglah biaya kesempatan untuk menambah produksi barang-barang konsumsi pada setiap kombinasi
factor produksi diataas.
b. Misalkan produktivitas disektor kegiatan memproduksi barang konsumsi dan barang modal masing-masing
mengalami kenaikan sebanyak dua kali lipat. Berdasarkan kenaikan ini, hitunglah produksi barang konsumsi
dan barang modal yang dapat dihasilkan oleh setiap kombinasi diatas.
c. Lukiskan kurva kemungkinan produksi yang asal dan baru.
KUANTITATIF
BABA IV
1. Misalkan permintaan dan penawaran telur pada berbagai tingkat didalam sesuatu pasar adalah sebagai berikut :
1) Berdasarkan kepada data diatas buatlah kurva permintaan dan penawaran. Pada tingkat harga berapakah
keseimbangan dipasar tercapai dan berapakah jumlah barang yang diperjual belikan ?
a. Apakah yang berlaku pada harga Rp 350 ?
b. Apakah yang berlaku pada harga Rp 500 ?
c. Apakah pendapatan masyarakat bertambah, perubahan yang bagaimanakah yang anda ramalkan akan
terjadi keatas data diatas ?
2. Persamaan permintaan keatas barang A (D A) dan persamaan penawaran barang tersebut (S A) adalah :
DA = 100 – 2P
SA = - 20 + 6P
Dimana P adalah tingat harga
A. Berdasarkan persamaan permintaan dan penawaran diatas lengkapkan table berikut :
6 …………… …………..
8 …………… …………..
10 ......…….. …………..
12 ………….. …………..
14 ………….. …………..
B. Tentukan harga keseimbangan dan jumlah barang yang diperjual belikan . apakah yang berlaku pada harga
Rp 8 Ribu ? Pada harga Rp 4 ribu ?
C. Lukiskan keadaan keseimbangan di pasar tersebut.
JAWABAN:
ESEI
BAB I
1. Persoalan pokoknya adalah Karena dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, peusahaan-perusahaan
dan masyarakat secara keseluruhan akan selalu menghadapi persoalan-persoalan yang bersifat
ekonomi, yaitu persoalan yang menghendaki seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu
masyarakat membuat keputusan tentang cara terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi.
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan
atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumebr-sumberdaya yang terbarbatas tetapi dapat
digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan
mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan dimasa datanf, kepada berbagai individu
dan golongan masyarakat.
Pernyataan Normatif adalah pandangan atau analisis seseorang mengenai kegiatan dan kebijakan
ekonomi yang bukan saja dibuat secara rasional tetapi juga dipengaruhi oleh value judgment
penganalisis tersebut.
- Pernyataan positif adalah pernyataan yang mengandung arti apakah yang wujud atau telah
wujud atau akan wujuud kebenaran pernyataan posistif dapat dilihat dengan
membandingkannya dengan kenyataan yang wujud.
- Pernyataan normative ialah pernyataan yang mengandung ari apakah yang sebaiknya harus
wujud jadi pernyataan normative adalah suatu pandangan subjectif atau suatu value
judgement pernyataan itu bukan mengemukakan pendapat mengenai keadaan yang akan
wujud tetapi menyatakan tentang apa yang sebaiknya harus wujud dan juga pernyataan
normative adakalanya sangat dipengaruhi oleh factor –faktor yang tidak bersifat rasional
seperti factor kebudayaan,filsafat, dan keagamaan.
3. a. Yang biasanya diterangkan dalam grafik ekonomi adalah menerangkan teori teorinya dan untuk
menguji kebenaran teori-teori tersebut serta untuk mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran teori
ekonomi.
b. angka indek adalah suatu rangkain angka yang ditentukan secara statistic melalui metode tertentu
yang menggambarkan suatu variable ekonomi ( seperti misalnya tingkat harga ) pada suatu waktu
tertentu dan perubahannya dari waktu kewaktu.
Angka indeks dalam membantu analisis ekonomi sebagai angka yang menunjukan
perubahan rata-rata sekumpulan data tertentu dari waktu kewaktu
Peranan ilmu setatistik dalam analisis ekonomi adalah untuk menguji kebenaran dari teori-
teori ekonomi seterusnya apabila teori ini benar ilmu statistic dapat pula digunakan untuk
menyatakan dengan lebih spesifik 9 secara angka-angka ) sifat hubungannya antara variable-
variable dalam teori tersebut.
4. Teori mikroekonomi adalah salah satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis
tentang kegiatan ekonomi yang berlaku dengan cara melihat bagian-bagian kecil dari keseluruhan
kegiatan dalam perekonomian.
Teori makroekonomi adalah salah satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis
tentang kegiatan ekonomi yang berlaku dalam Negara melalui analisis yang bersifat
menyeluruh(agregat).
Analisis mikroekonomi adalah bagaimanakah caranya menggunakan faktor-faktor produksi
yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan, analisis
seperti ini dibuat berdasarkan kepada pemikiran bahwa kebutuhan dan keinginan manusia
tidak terbatas , sedangkan kemampuan faktor-faktor produksi menghasilkan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Analisis makroekonomi adalah membuat analisis mengenai kegiatan dalam
suatuperokonomian dari sudut pandangan yang berbeda denagn teori mikroekonomi
analisis makroekonomi merupakan analisis terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian
analisisnya bersifat umum dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
unit-unit kecil dalam perekonomian dalam menganalisis kegiatan pembeli ( dalam
makroekonomi mereka dinamakan sebagai konsumen ) yang dianalisis bukanlah mengenai
tingkah laku seorang pembeli tetapi keseluruhan pembeli yang ada dalam perekonomian
begitu pula dalam menganalisis tingkah laku produsen yang diamati bukanlah kegiatan
seorang produsen tetapi kegiatan keseluruhan produsen dalm perekonomian.
ESEI
BAB II
2.
Uang
Uang Peralatan
Uang rumah
Pakaian
tangga
TUKANG JAHIT
( Pakaian )
Keterangan bagan :
Yang pertama : Gambaran ini menunjukan bahwa petani, tukang kayu, dan tukang jahit
tidak perlu menghasilkan semua barang yang mereka ingini, yang mereka perlu lakukan
adalah melakukan spesialisasi dalam memproduksi barang-barang sehingga dapat dihasilkan
dengan cara yang paling efisien, maka petani akan menghasilkan bahan makanan, tukang
kayu menghasilkan perlatan pertanian dan peralatan rumah tangga, dan tukang jahit
menghasilkan pakaian.
Yang kedua gambaran itu menunjukan bahwa dengan adanya uang persoalan “ kesesuaian
ganda dari keinginan “ tidak lah merupaka syarat untuk melakukan tukar menukar dan
perdaganagan.
Kesimpulannya :
- Wujudnya uang sebagai alat untuk tukar menukar akan meperlancar perdagangan
- Perdagangan yang bertambah lancer akan memberikan perangsang kepada
masyarakat untuk meningkatkan spesialisasi dalam pekerjaan-pekerjaan yang sesuai
dengan keahlian mereka.
Keuntungan yang dapat dinikmati dari spesialisasi :
- Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi, dalam spesialisasi seorang
pekerja atau tenaga ahli akan digunakan pada kegiatan yang sesuai dengan
keahliannya, ia tidak perlu lagi mengerjakan semua pekerjaan yang diperlukan untuk
memenuhi segala kebutuhannya. Ini berarti pula bahwa suatu daerah atau Negara
tidak perlu lagi menghasilkan seluruh barang yang dibutuhkan tetapi cukup
melakukan spesialisasi dalam kegiatan yang paling menguntungkan Negara atau
wilayah tersebut. Dengan cara ini faktor-faktor produksi akan digunakan dengan
lebih efisien.
- Mempertinggi efisiensi memproduksi, efisiensi memproduksi yang semakin tinggi
tesebut dikenal sebagai “economies of scale “ atau skala ekonomi, maksudnya
apabila produksi ditingkatkan misalnya menjadi dua kali lipat biaya produksi tidak
akan meningkat sebesar peningkatan produksi yang berlaku. Beratri biaya produksi
rat-rata bertambah rendah. Disamping itu spesialisasi menghemat penggunaan alat-
alat produksi, spesialisasi menyebabkan berbagai masyarakat tidak perlu lagi
membeli alat-alat produksi yang sama jenisnya
- Mendorong perkembangan teknologi, spesialisasi menyebabkan pasaran berbagai
barang menjadi bertambah luas, untuk kegiatan-kegiatan tertentu, hal tersebut
berarti produksi harus ditambah dengan cepat. untuk memenuhi kebutuhan ini para
pengusaha akan berusaha menggunakan teknologi produksi yang lebih baik dan
lebih tinggi produktivitasnya.
Faktor-faktor produksi
Pengeluaran ( Pembelanjaan )
Dalam diagram diatas perekonomian dibedakan dalam dua sector yaitu sector perusahaan dan
sector rumah tangga, sector rumah tangga merupakan pemilik faktor-faktor produksi yang akan
menawarkan sumber-sumber daya kepada para pengusaha dan para pengusaha akan
menyambut tawaran tersebut karena mereka memerlukan faktor-faktor produksi untuk
memproduksi barang –barang dan jasa-jasa, penawaran dan penggunaan faktor-faktr produksi
tersebut akan mewujudkan dua macam aliran yaitu aliran barang dan aliaran uang.
Dan dapat dilihat juga bahwa sector perusahaan akan memberikan pendapatan kepada berbagai
jenis sumber daya ini yaitu tenaga kerja mendapat upah dan gaji, tanah mendapat sewa, modal
mendapat bunga dan keahlian keusahawanan memperoleh keuntungan. Aliran dari berbagai
jenis pendapatan dari sektr perusahaan ini adalah aliran dalam bentuk uang.
Kegiatan para pengusaha memproduksi barang dan jasa bukanlah untuk memenuhi kebutuhan
mereka tetapidengan tujuan untuk dijual dan mendapatkan untung. Rumah tangga adalah
pembeli-pembeli barang –barang dan jasa-jasa yang diproduksi sector perusahaan, berbagai
jenis pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor prodksi yang dimiliki rumah tangga akan
mereka gunakan untuk memeperoleh barang-barang dan jasa-jasa yang mereka butuhkan.
Kesimpulannya adalah :
- Aliaran yang pertama adalah pengeluaran konsumsi, yaitu pebelanjaan masyarakat
dari sector rumah tangga kesektor perusahaan
- Aliran yang kedua adalah aliran barang yaitu aliran barang-barang dan jasa-jasa dari
sector perusahaan kesektor rumah tangga.
b. Perbedaan antara pengertian pasar dalam sehari hari dan pasar dalam teori ekonomi :
Pasar dalam bahasa sehari-hari adalah tempat dimana para pembeli dan para penjual saling
tawar menawwar untuk menentukan harga berbagai jenis barang sedangkan,
Pasar dalam arti teori ekonomi adalah pengertian pasar tidak terbatas kepada suatu tempat
tertentu tetapi meliputi suatu daerah, Negara dan bahkan dunia international.
1. a. Lukisan kurva :
b.
Keterangan bagan :
(i) Jika barang pertanian dinaikan dari 0 ke 250 unit maka barang industri harus diturunkan dari 500
unit menjadi 350 unit yaitu pengurangan sebanyak 150 unit
(ii) Jika barang pertanian dinaikan dari 0 ke 50 unit maka barang industry harus diturunkan dari 500
unit menjadi 450 unit yaitu pengurangan sebanyak 50 unit
(iii) Jika barang pertanian dinaikan dari 0 ke 300 unit maka barang industri harus diturunkan dari 500
unit menjadi 200 unit yaitu pengurangan sebanyak 300 unit
2. a. Menghitung biaya kesemptan:
- Jika barang modal dinaikan dari 0 ke 10 unit maka barang konsumsi harus diturunkan dari 75
unit menjadi 0 unit yaitu belum ada pengurangan unit.
- Jika barang modal dinaikan dari 0 ke 8 unit maka barang konsumsi harus diturunkan dari 75
unit menjadi 25 unit yaitu pengurangan sebanyak 50 unit
- Jika barang modal dinaikan dari o ke 6 unit maka barang konsumsi harus diturunkan dari 75
unit menjadi 45 unit yaitu pengurangan sebanyak 30 unit
- Jika barang modal dinaikan dari 0 ke 4 unit maka barang konsumsi harus diturunkan dari 75
unit menjadi 60 unit yaitu pengurangan sebanyak 15 unit
- Jika barang modal dinaikan dari 0 ke 2 unti maka barang konsumsi harus diturunkan dari 75
unit menjadi 70 unit yaitu pengurangan sebanyak 5 unit
- Jika barang barang modal dinaikan dari 0 maka barang konsumsi akan tetap 75 unit dan
tidak ada pengurangan
b. Jika mengalami kenaikan barang konsumsi dan barang modal dua kali lipat :
- Jika barang modal dinaikan dari 0 ke 20 unit maka barang konsumsi harus diturunkan dari
150 unit barang konsumsi akan menjadi 0 yaitu belum ada pengurangan unit.
- Jika barang modal dinaikan dari 0 ke 16 unit maka barang konsumsi harus diturunkan dari
150 unit menjadi 50 unit yaitu pengurangan sebanyak 100 unit
- Jika barang modal dinaikan dari o ke 12 unit maka barang konsumsi harus diturunkan dari
150 unit menjadi 90 unit yaitu pengurangan sebanyak 60 unit
- Jika barang modal dinaikan dari 0 ke 8 unit maka barang konsumsi harus diturunkan dari
1150 unit menjadi 120 unit yaitu pengurangan sebanyak 30 unit
- Jika barang modal dinaikan dari 0 ke 4 unti maka barang konsumsi harus diturunkan dari 150
unit menjadi 140 unit yaitu pengurangan sebanyak 10 unit
- Jika barang barang modal dinaikan dari 0 maka barang konsumsi akan tetap 150 unit dan
tidak ada pengurangan
c. Lukisan Kurva :
KUANTITATIF
B A B IV
1. a. Kurva permintaan :
b. Kurva penawaran :
Pada tingkat harga 350 harga keseimbangan pasar tercapai dan barang yang diperjual belikan adalah
400 unit
a. Pada harga 350 terjadi keseimbangan pasar
b. Pada harga 500 terjadi kelebihan permintaan dan penawaran
c. Pendapatan masyarakat akan bertambah jika jika harga yang diberikan kecil,
pendapatan masyarakat berkurang jika harga yang diberikan besar.
Perubahannya adalah ;
Jika harga yang diberikan kecil maka pemintaan akan bertambah dan penawaran akan
turun.
Jika harga yang diberikan besar maka permintaan akan berkurang dan penawaran akan
naik.
2. Tabel :
a.
DA = 100 – 2 X P
SA = 20 + 6 X P
SA = 20 + 6 X 8 ribu = 68 unit
SA = 20 + 6 X 4 ribu = 44 Unit
Harga keseimbangan pasar dimana interaksi diantara permintaan dan penawaran pada
harga 10 ribu sebanyak 80 unit diminta pembeli dan penjual menawarkan jumlah yang sama
yaitu 80 unit perhitungannya adalah sbb :
DA = 100 – 2 X P
DA = 100 – 2 X 10 = 80 unit
SA = 20 + 6 X P
SA = 20 + 6 X 10 = 80 Unit