Perubahan sosial ialah suatu sistem perubahan pentng dalam struktur sosial pola-pola

perilaku dan sistem interaksi sosial, termasuk didalamnya perubahan nilai, norma, dan fenomena
kultural (More, 1967). Definisi tersebut menunjukan bahwa dimanapun dam masyarakat apapun
(baik primitive maupun masyarakat kota) pasti seslalu mengalami perubahan sosial.

Perubahan sosial terjadi karena hakikat dan sifat dasar manusia, yaitu selalu ingin
melakukan perubahan. Dengan asusmsi tersebut dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial
didalam masyarakat adalah hal yang mustahil untuk dihindari. Baik itu masyarakat perkotaan
manupun masyarakat primitive, semua pasti mengadakan perubahan. Perubahan juga dilakukan
agak individu atau kelompok tersebut dapat bertahan hidup. Contohnya penggunaan kayu bakar.
Karena zaman sekarang orang susah untuk mencari kayu bakar, rumah tangga berhenti untuk
terus menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak dan menggantinya dengan kompor
minyak atau kompor gas. Perubahan sosial tersebut juga didorong oleh faktor internal dan
eksternal. Faktor internal yang mendorong perubahan sosial adalah; Revolusi, Pertambahan dan
penguranagn penduduk, Penemuan baru / invention, dan konflik. Sedangkan pengaruh dari luar
ialah; perang, bencana alam, dan kontak dengan kebudayaan lain. Perubahan dapat dilakukan
dengan cepat atau lambat atau dengan pemaksaan atau damai.