2. Suatu Pemilihan Umum, pada hakekatnya mengandung unsur demokratis. Sebab hasil
suatu Pemilu ditentukan oleh suara terbanyak, oleh pendukung terbesar, oleh mayoritas
pemilih. Namun dalam praktek yang kita temukan, seringkali proses demokratis tersebut
dikotori oleh praktek-praktek negatif (money politik, kampanye hitam, kolusi, iklan
tanpa komitmen dan lain sebagainya) yang pada gilirannya membuat Pemilu tidak lagi
menjadi sebagaimana proses demokrasi yang esensial.