PENDAHULUAN
Untuk menyeleksi ulang masalah-masalah tersebut, maka makalah ini akan memaparkan pentingnya
budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, penulis menyusun makalah ini dengan judul ”
PANCASILA SEBAGAI TOLAK UKUR BUDAYA BANGSA INDONESIA ”
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah :
1. Menjelaskan tentang apa makna budaya dalam pancasila
2. Menjelaskan Sifat-sifat khas budaya Indonesia
3. Menjelaskan tentang nilai dan idealisasi unsur-unur budaya indonesia
1.4 Batasan Masalah
Karena banyaknya permasalahan-permasalahan yang timbul, maka makalah ini hanya akan membahas
tentang pentingnya budanya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam keluarga maupun
masyarakat, berbangsa dan bernegara.
1.5 Sistematika Penulisan
Agar makalah ini dapat dipahami pembaca, maka penulis membuat sistematika penulisan makalah
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisikan latar belakang mengenai pengertian demokrasi, identifikasi masalah yang
ditimbulkan oleh pelanggara terhadap nilai-nilai demokrasi, tujuan dibuatnya makalah, pembatasan
masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II ARTI ATAU MAKAN KEBUDAYAAN DALAM PANCASLA
Berisikan pengertian budaya/kebudayaan, ciri-ciri, aspek tinjauan yang berguna dalam kehidupan sehari-
hari.
BAB III NILAI DAN IDEALISAS UNSUR BUDAYA
Ulasan-ulasan singat tentang nilai khas budaya nusantara.
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari keseluruhan pembahasan
serta saran-saran.
BAB II
ARTI KEBUDAYAAN DALAM PANCASILA
2.1 Pengertian kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia. Dalam bahasa inggris kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin Colere, yaitu
mengolah atau mengerjakan. Bisa juga diartikan sengolah tanah atau bertani.
2.1.1 Menurut Edward Burnett Tylor
Kebudayaan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang
sebagai anggota masyarakat.
2.1.2 Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi
Kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
2.2 Unsur-unsur kebudayaan
Ada beberapa pendapat para ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan,
antara lain sebagai berikut:
1. Menurut J. Herkovits ada 4 unsur pokok, yaitu :
• Alat-alat teknologi
• Sistem ekonomi
• Keluarga
• Kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski juga mengatakan 4 unsur pokok, yaitu :
• Sistem norma sosial
• Organisasi ekonomi
• Alat-alat dan lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan
• Organisasi politik
2.3 Sifat khas Budaya indonesia sebagai Ciri sifat Dasar Kehidupan Bangsa
Dalam memahami hal ini kiranya perlu kita membahas budaya bangsa indonesia sebagai sumber-
sumber sejarah kehidupan bangsa indonesia baik di tinjau dari aspek heuristik dan berbagai aspek
antropologi sosial.
2.3.1 Aspek Heuristik
Heustistik adalah seni dan ilmu pengetahuan dari penemuan. Dalam histori perkembangan manusi
secara evolusif dan melalui perkembangan yang turun-temurun memunuhi bumi dalam ribuan tahun
menjadi berbagai ras-ras dan akhirnya bangsa. Salah satunya Indonesia. Nama indonesia dikenal sebagai
nama bangsa dan tanah air berasal dari seorang berkebangsaan Iggris yaitu James Richardson Logan
dalam tulisannya yang berjudul ” Youtern Asia ” (±1850).
Tanah air adalah suatu rangkaian kepulauan tropis yang sangat strategis diantara dua benua Asia dan
Australia. Dari benua Asia berdatangan ke kepulauan Nusantara orang-orang Proto dan Dentro dari
Malaya yang bercampur padu dengan orang-orang negrito yang menjadi satu yaitu bangsa Indonesia
tercinta ini. Zaman-zaman yang pernah dilaui bangsa indonesia yang menjadi permulaan kehidupan :
a) Kebudayaan batu purba (palae litichum)
b) Kebudayaan batu baru (neoliticum)
Dalam zaman-zaman ini nenek moyang kita:
a) Mengenal Pertanian
b) Mengenal dan mengadaka pelayaran
c) Menganal bahwa segala sesuatu yang ada ini ada yang menciptakan dan ada yang menguasainya
( animisme)
d) Mengenal perbintangan
e) Mengenal sistem pemerintahan
f) Mengenal hukum adat dsb.
Agama dan kebudayaan hindu masuk ke Indonesa dengan munculnya kerajaan pada abad V seperti kutai
dan Taruma negara. Kemudian masuklah agama Islam ke indonesia dan mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan kehidupan Indonesia.
Unsur-unsur muatan filsafat di Indonesia dalam sejarah kebudayaan bangsa Indonesia secara
kronologis :
1) Tahap Kebudayaan Asli Indonesia
Unsur-unsur asli :
a) Pemujaan kepada salah sesuatu kekuatan ( animisme, namisme dsb) contohnya sebutan Hyang Paring
Gesang dari Jawa dan Ompu Debata dar Tapanuli.
b) Pandai bergaul dengan berbagai orang dari negeri jauh sebagai rasa kemanusiaan.
c) Dalam kesatuan-kesatuan atau ikatan suku dijiwa rasa kekeluargaan dan gotong-royong. Cermin
kesatuan
d) Musyawarah sebagai cara berunding. Cermin rasa kerakyatan
e) Organisasi masyarakat yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, cermin rasa keadilan.